Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MERIVIEW JURNAL

“PENGARUH ETIKA PROFESI AUDITOR, PROFESIONALISME,

MOTIVASI, BUDAYA KERJA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN

TERHADAP KINERJA AUDITOR JUNIOR

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Bali)”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Auditing

Yang di bimbing oleh dosen: Luluk Musfiroh, M.AK

NAMA : Anis Viyatul Hamidah

NIM : E20173028

KELAS : Akuntansi syariah 1

FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM PRODI AKUNTANSI SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER

NOVEMBER 2019
1. Judul Identitas Penelitian
“PENGARUH ETIKA PROFESI AUDITOR, PROFESIONALISME,
MOTIVASI, BUDAYA KERJA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN
TERHADAP KINERJA AUDITOR JUNIOR (Studi Empiris Pada Kantor
Akuntan Publik di Bali).”
Penulis :
 Kadek Candra Dwi Cahyani
 I Gst Ayu Purnamawati
 Nyoman Trisna Herawati
2. Konten Ekonomi
Jadi, lingkup ekonomi yang dibahas yaitu kontrol sebagai peran penting dalam
menjaga kinerja auditor junior akan meningkatkan kepercayaan dari
masyarakat.
3. Permasalahan Penelitian
Berdasarkan latar belakang permasalahannya yaitu ketidakpercayaan publik
terhadap kinerja auditor dimasa sekarang.
4. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah etika profesi auditor,
profesionalisme, motivasi, budaya kerja, dan tingkat pendidikan berpengaruh
terhadap kinerja auditor junior.
5. Teori Yang Digunakan
Dalam hal etika, sebuah profesi harus memiliki komitmen moral yang tinggi
yang dituangkan dalam bentuk aturan khusus. Aturan ini merupakan aturan
main dalam menjalankan atau mengemban profesi tersebut, yang biasa disebut
dengan kode etik.
6. Hipotesis Yang Digunakan
 Hasil pengujian statistik deskriptif diketahui dari 64 responden, etika
profesi auditor (X1)
 Variabel profesionalisme (X2) yang diperoleh dari 64 responden
memiliki rentang skor 43-55, skor minimum sebesar 43, skor
maksimum sebesar 55, standar deviation sebesar 3,083 dan skor rata
rata sebesar 47,72.
 Variabel motivasi (X3) yang diperoleh dari 64 responden memiliki
rentang skor 35-45, skor minimum sebesar 35, skor maksimum
sebesar 45, standar deviation sebesar 2,467 dan skor rata rata sebesar
38,59.
 Variabel budaya kerja (X4) yang diperoleh dari 64 responden
memiliki rentang skor 23-31, skor minimum sebesar 23, skor
maksimum sebesar 31, standar deviation sebesar 1,834 dan skor rata
rata sebesar 25,48.
 Variabel tingkat pendidikan (Dm) yang diperoleh dari 64 responden
memiliki rentang skor 0-1, skor minimum sebesar 0, skor maksimum
sebesar 1, standar deviation sebesar 0,175 dan skor rata rata sebesar
0,97.
 Variabel kinerja auditor junior (Y) yang diperoleh dari 64 responden
memiliki rentang skor 29-39, skor minimum sebesar 29, skor
maksimum sebesar 39, standar deviation sebesar 2,309 dan skor rata
rata sebesar 31,94.
7. Metode Penelitian
Jenis penelitian adalah kuantitatif. Populasi yang digunakan seluruh auditor
junior kantor akuntan publik di Bali yang tergabung dalam Institut Akuntan
Publik Indonesia yang berjumlah 7 kantor akuntan publik. Teknik pengabilan
sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan
responden yaitu auditor yang mempunyai pengalaman kerja minimal dua
tahun dan sudah pernah melakukan penugasan audit. Dipilih telah bekerja dua
tahun, karena telah memiliki waktu dan pengalaman beradabtasi serta menilai
kondisi lingkungan kerjanya, dengan jumlah 64 responden. Sumber data yang
digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner
secara langsung kepada responden.

8. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika profesi auditor, profesionalisme,
motivasi, budaya kerja, dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan
signifikan secara persial dan simultan terhadap kinerja auditor junior.

9. Kesimpulan
Bedasarkan hasil analisis data dan perubahan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara etika profesi
auditor terhadap kinerja auditor junior adalah diterima.
2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara profesionalisme
terhadap kinerja auditor junior.
3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi
terhadap kinerja auditor junior.
4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara bidaya kerja
terhadap kinerja auditor junior.
5) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat
pendidikan terhadap kinerja auditor junior.
6) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara etika profesi
auditor, profesionalisme, motivasi, budaya kerja, dan tingkat
pendidikan terhadap kinerja auditor junior.
10. Kelebihan
Menurut saya, jurnal ini berisi penelitian yang sudah baik. Dalam mengumpulkan
responden melalui kuesioner mendapatka hasil yang mkasimal karena semua
kuesioner yang disebar terisi penuh saat dikumpulkan. Hal ini tentu saja
mempengaruhi hasil yang akan diteliti. Tapi akan lebih baik lagi apabila ditambahkan
dengan wawancara agar peneliti mendapatkan informasi yang lebih lengkap lagi.
Selain itu, variabel yang dipakai sudah cukup banyak yang tentu saja akan
menunjukkan hasil yang lebih signifikan dibandingkan hanya menggunakan satu
variabel.
11. Kekurangan
Menurut saya, dalam pengambilan sampel kurang lengkap karena hanya mengambil
sapel auditor di wilayah Bali, mungkin akan lebih baik apabila menggunakan sampel
dari wilayah lain agar dapat membandingkan hasil yang lebih spesifik.

Anda mungkin juga menyukai