Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : ISPA


Sub Pokok Bahasan : Terapi Inhalasi Sederhana
Sasaran : Pasien Anak
Hari/Tanggal :
Tempat : Di rumah Ny.S
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Gayatri Pratiwi

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )  kognitif, afektif, psikomotor


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta mampu
mengatahui dan memahami tentang penggunaan inhalasi sederhana.
II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian inhalasi sederhana dengan benar
2. Menyebutkan kembali tujuan dari terapi inhalasi sederhana dengan
benar
3. Menyebutkan kembali 3 dari 3 manfaat dari terapi inhalasi
sederhana dengan benar
4. Menyebutkan kembali 2 dari 2 keuntungan dan kerugian terapi
inhalasi sederhana dengan benar
5. Menyebutkan kembali indikasi dan kontraindikasi terapi inhalasi
sederhana dengan benar
6. Menyebutkan kembali 4 dari 4 prosedur tindakan inhalasi
sederhana dengan benar

III. Materi Penyuluhan


1. Pengertian inhalasi sederhana
2. Tujuan inhalasi sederhana
3. Manfaat terapi inhalasi sederhana
4. Keuntungan dan kerugian terapi inhalasi sederhana
5. Indikasi dan kontraindikasi terapi inhalasi sederhana
6. Prosedur tindakan inhalasi sederhana
IV. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab/Diskusi
c. Demonstrasi dan redemonstrasi

V. Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. Lembar balik
c. Alat peraga : handuk, baskom sedang, obat-obatan aromatherapy (minyak
kayu putih), air hangat.
VI. Rencana Kegiatan Penyuluhan
N Kegiatan Uraian Kegiatan
o Penyuluh Audience
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam dan a. Menjawab salam
(5 Menit) memperkenalkan diri b. Menyetujui tujuan
b. Menyampaikan tujuan penyuluhan
penyuluhan

2 Penyampaian a. Menjelaskan materi a. Menyimak penjelasan


Materi penyuluhan mengenai yang diberikan
(20 menit) pengertian, tujuan, b. Meredemonstrasikan
manfaat, prosedur, dan c. Bertanya
keuntungan terapi d. Menyimak
inhalasi sederhana
b. Mendemonstrasikan
terapi inhalasi sederhana
c. Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
bertanya tentang hal yang
belum dipahaminya.
d. Menjawab pertanyaan
keluarga/peserta
3 Penutup a. Melakukan evaluasi a. Menjawab pertanyaan
( 5menit ) b. Menyimpulkan materi b. Menyimak kesimpulan
penyuluhan dan hasil c. Menjawab salam
diskusi
c. Mengucapkan salam

VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural  sebelum
a. SAP dan media telah dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum
pelaksanaan
b. Pemberi materi telah menguasai seluruh materi
c. Tempat dipersiapkan H-3 sebelum pelaksanaan
d. Mahasiswa dan peserta berada di tempat sesuai kontrak waktu yang
telah disepakati

2. Evaluasi Proses  saat


a. Proses pelaksanaan sesuai rencana
b. Peserta aktif dalam diskusi dan tanya jawab
c. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Evaluasi Hasil  materi


a. 60% peserta dapat menyebutkan pengertian, manfaat, prosedur, dan
keuntungan terapi onhalasi sederhana.
b. Klien dan keluarga dapat meredemonstrasikan terapi inhalasi
sederhana dengan benar

VIII. Sumber
Akhvani, M.A. (2008). Steam inhalation treatment for children. British
Journal of General Practice, 55 (516, 557).
Agusta, A. (2008). Aromaterapi Cara Sehat dengan Wewangian Alam,
Jakarta : Penebar Swadaya
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2008). Fundamental of nursing consept:
proses and practice. Philadelphia: Mosby. Inc.
LAMPIRAN MATERI

TERAPI INHALASI SEDERHANA

1. Pengertian Terapi Inhalasi Sederhana


Inhalasi sederhana yaitu memberikan obat dengan cara dihirup dalam
bentuk uap ke dalam saluran pernafasan yang dilakukan dengan bahan dan
cara yang sederhana serta dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga.
2. Tujuan Terapi Inhalasi Sederhana
Membuat pernapasan yang terganggu akibat adanya lendir atau tengah
mengalami sesak napas menjadi kembali normal.
3. Manfaat Terapi Inhalasi Sederhana
1. Mengurangi sesak nafas
2. Melebarkan jalan napas
3. Melegakan dan menghangatkan tenggorokan.
4. Keuntungan dan Kerugian Terapi Inhalasi Sederhana
Keuntungan :
1. Lebih mudah untuk dilakukan
2. Biaya lebih terjangkau
Kerugian :
Selain keuntungan, terapi inhalasi sederhana juga memiliki kekurangan
antara lain yaitu:
Kurang efektif di berikan pada balita karena uap air panas dan bau minyak
penghangatnya terlalu kuat. Belum lagi risiko kecelakaan terkena tumpahan
air panas.
5. Indikasi dan Kontraindikasi Terapi Inhalasi Sederhana
Indikasi Inhalasi Uap :
Penggunaan terapi inhalasi ini diindikasikan untuk 
1. pasien sesak nafas dan batuk
2. asma
3. pilek dengan hidung sesak dan berlendir
4. selaput lendir mongering
5. iritasi kerongkongan, radang selaput lendir saluran pernafasan bagian
atas
6. Dll
Kontraindikasi Inhalasi Uap :
Kontra indikasi mutlak pada terapi inhalasi tidak ada. Indikasi relatif
pada pasien dengan alergi terhadap bahan atau obat yang digunakan
6. Prosedur Tindakan Terapi Inhalasi Sederhana
Alat dan bahan :
1. Handuk
2. Baskom ukuran sedang
3. Obat-obatan aromatherapi seperti minyak kayu putih
4. Air panas
Cara kerja :
1. Persiapkan alat dan bahan

2. Campurkan minyak kayu putih dengan air panas dalam baskom dengan
perbandingan 2-3 tetes minyak kayu putih untuk 250 ml (1 gelas) air
hangat.
3. Tempatkan pasien dan campjuran tersebut di ruangan tertutup (gunakan
handuk) supaya uap tidak tercampur denga udara bebas.

4. Hirup uap dari campuran tersebut selama ± 5-10 menit atau pasien sudah
merasa lega dengan pernafasannya.

Anda mungkin juga menyukai