Anda di halaman 1dari 34

More info: www.abelmedika.

com

PROPOSAL USAHA
TOKO ALAT
KESEHATAN ver. 1.0

Spesialis Alat Kesehatan Anda

Author: dr. Arief Budi Lesmana Copyright @ 2016 All Right Reserved
1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berawal pada tahun 2009, dr. Arief Budi Lesmana (biasa dikenal
sebagai Dokter Abel) berpraktek sebagai dokter umum pegawai tidak tetap
(PTT) di salah satu Puskesmas Propinsi Sulawesi Tenggara.
Selama praktek, dr. Abel kesulitan memperoleh alat kesehatan (alkes)
yang berkualitas dan terjangkau. Selain itu, permintaan alat kesehatan dari
rekan kerja dan para pasiennya semakin banyak. Maka tahun 2011 beliau
mulai menjual alat kesehatan secara eceran.
Setelah berjalan selama 2 tahun, usahanya berkembang dengan
terjalinnya kerjasama penyediaan alat praktek di kampuskampus kesehatan
misalnya kampus kedokteran Universitas Haluoleo, Kendari.
Pada awal tahun 2013, beliau kesulitan memperoleh obat penurun
panas lewat infus dan obat anti kejang ketika anaknya demam tinggi dan
kejang saat tengah malam. Oleh karena itu, beliau bertekad untuk memiliki
usaha apotek.
Pada September tahun 2013, dr. Abel membuka praktek di apotek
sekaligus bekerja sama dengan dokter pemilik apotek selama 2 tahun. Pada
waktu senggangnya, beliau juga mendalami ilmu bisnis dan manajemen
apotek secara otodidak.
Setelah itu pada Agustus tahun 2014, beliau bersama istrinya Ratna
Amin, Am.Keb mendirikan usaha Toko Obat dan Alat Kesehatan Mitra Medika.
Berjalan 2 tahun ternyata permintaan Alat Kesehatan lebih besar
dibandingkan obatobatan. Selain itu, keuntungan penjualan alat kesehatan
yang menggiurkan sehingga dr. Abel kembali fokus menyediakan alat
kesehatan.
Menyadari keterbatasan dana untuk mendirikan usaha dan melihat
peluang yang semakin besar maka proposal ini bertujuan untuk menggalang
investasi dana. Target usaha kami berikutnya yaitu mendirikan usaha
penjualan retail yang lebih fokus kepada alkes berupa Toko Alat Kesehatan.
Setelah itu, seiring perkembangan usaha kami akan mendirikan badan
hukum PT (Perseoran Terbatas) Penyalur Alat Kesehatan yang bergerak di
bidang Perdagangan Alkes secara grosir atau tender. Sehingga bisa
menyuplai alkes kepada Apotek, Toko Alkes, Toko Obat, Klinik maupun
Praktek Profesi Kesehatan seperti Dokter, Perawat dan Bidan.

B. ALASAN MEMILIH USAHA


1. Bisnis Tahan Krisis
Usaha kesehatan memiliki ketahanan tinggi dan mampu bertahan saat
krisis ekonomi. Bahkan usaha kesehatan yang dikelola dengan baik
seringkali mencatat laba positif dalam neraca perdagangannya.
2. Persaingan Usaha Masih Sedikit
Berbeda dengan usaha apotek yang jumlahnya semakin banyak dan
tingkat persaingan yang makin tinggi, usaha toko alkes masih relatif
sedikit jumlahnya. Tentunya hal ini berarti persaingannya tidak
seberat usaha apotek.
3. Kebutuhan Alkes Semakin Meningkat Seiring Pertumbuhan
Penduduk
Kebutuhan alkes setiap tahun akan semakin besar seiring
pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan kesadaran akan hidup
sehat di Indonesia.
4. Pemberlakuan BPJS Memicu Pertumbuhan Pelayanan Kesehatan
Semakin banyak berdiri pelayanan kesehatan seperti klinik dan rumah
sakit swasta untuk mendukung asuransi BPJS. Tentunya permintaan
alkes semakin bertambah. Khususnya permintaan kebutuhan alkes
medis habis pakai seperti sarung tangan, jarum suntik, masker dan
sebagainya.
5. Nilai Tambah yang Berbeda dengan Apotek
Meskipun alkes juga dijual di apotek, tetapi toko alat kesehatan tentu
memiliki pilihan alkes yang lebih variatif dan lengkap dengan harga
yang lebih terjangkau serta pelayanan yang lebih tepat
6. Margin Keuntungan Lebih Tinggi
Berbeda dengan obatobatan, keuntungan alkes bisa lebih tinggi karena
tidak memiliki aturan HET (Harga Eceran Tertinggi).
7. Modal Usaha Relatif Lebih Rendah
Untuk membuka usaha toko alat kesehatan tidak perlu mengeluarkan
dana milyaran rupiah asal tahu strategi dan cara untuk mengefisienkan
pengeluaran. Tentunya besarnya kemampuan modal awal akan sangat
menentukan segmentasi pasar yang dituju.
8. Membuka Usaha untuk Memberi Manfaat kepada Masyarakat
Tentunya selain orientasi bisnis, toko alkes ini juga bisa memberikan
kontribusi sosial kepada masyarakat misalnya pengobatan dan
pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan home care, penyuluhan
kesehatan dan sebagainya.
9. Pemeriksaan dan Terapi Kesehatan Mandiri bagi Pemilik
Apabila pemilik atau keluarga sakit dan sulit mencari tenaga
kesehatan, bisa melakukan pemeriksaan kesehatan atau terapi kesehatan
darurat secara mandiri setiap saat.

C. Visi dan Misi Usaha


Visi : Menjadi perusahaan penyedia Alat Kesehatan Medis no.1 di Sulawesi
Tenggara pada tahun 2026
Misi :
1. Memberikan pelayanan yang ramah, cepat tanggap dan peduli akan
kebutuhan pelanggan
2. Mengutamakan kepuasan pelanggan
3. Menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif, cepat, penuh empati
dan bijaksana
4. Menjalin hubungan baik jangka panjang dengan setiap pelanggan dan
calon pelanggan
5. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi dan
komunitas kesehatan seSultra
6. Mengembangkan komunitas mahasiswa/i kesehatan untuk menjalin
relasi dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan medis
7. Menyediakan wadah bersosialisasi, berprestasi dan memberikan
informasi terbaru bermanfaat bagi segenap komunitas kesehatan
8. Membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan dan
ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara

D. Analisis SWOT
1. Kekuatan/ Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif toko alkes baru yang akan didirikan
adalah sebagai berikut:
1. Letak/ lokasi sangat Strategis
Berada di Jalan Jenderal AH. Nasution, Kota Kendari yang ramai
dilalui arus kendaraan dan dekat dari target pasar seperti Rumah
Sakit Daerah Abunawas, kampus Kebidanan Keperawatan
Poltekkes, Akademi Keperawatan PPNI, Akademi Kebidanan
Pelita Ibu dan STIKES Mandala Waluya.
2. Konsep Desain Interior Nyaman untuk Keluarga
Kenyamanan dalam berbelanja menjadi salah satu kekuatan
bisnis retail. Oleh karena itu, kami akan membuat desain interior
yang membuat pengunjung betah berlamalama. Misalnya
terdapat ruangan bermain untuk anakanak, ruangan multimedia
dan ruangan relaksasi pijat elektrik gratis.
3. Pelayanan Ramah dan Profesional
Kami memberikan pelayanan yang ramah, cepat tanggap dan
profesional terdiri dari tenaga farmasi dan paramedis yang sudah
berpengalaman.
4. Memiliki Strategi Pemasaran Online yang terintegrasi
Kami memiliki beberapa website, salah satunya
(www.alkeskendari.com) dan salah satu media sosial yaitu
facebook (https://www.facebook.com/AlkesKendariDotCom) yang
aktif dan sudah mempunyai pengikut yang cukup banyak (3000
lebih)
5. Tim yang Kuat dan Berpengalaman
Memiliki tim utama yang kompeten berpengalaman selama 4
tahun menjalankan usaha dalam bidang retail obat dan alat
kesehatan.
6. Database Pelanggan yang Banyak
Memiliki lebih dari 1000 pelanggan yang telah berbelanja offline
di Toko Obat & Alat Kesehatan Mitra Medika dan online di Alkes
Kendari.com.

7. Layanan unique patient oriented


Selain itu, kami menyediakan konsultasi secara pribadi dan
mengkustomisasi sesuai kebutuhan dan kondisi medis tiap
pelanggan.
8. Konsultasi Online 24/7
Layanan dan konsultasi seputar alat kesehatan bisa dilakukan
melalui hotline dan website setiap saat sehingga bisa
memudahkan pelanggan yang ingin berkonsultasi tentang alat
kesehatan secara online.
2. Kelemahan/ Weakness
1. Merupakan toko alkes yang belum berjalan sendiri, masih
tergabung dalam unit penjualan Toko Obat Mitra Medika
2. Nama dan logo merek belum terdaftar di HAKI
3. Merupakan toko alkes swasta yang berdiri sendiri dan belum
tergabung dalam jaringan/ memiliki cabang
4. Stok barang yang masih terbatas
3. Peluang/ Opportunity
1. Kebutuhan dan pangsa pasar alkes yang semakin banyak seiring
peningkatan jumlah penduduk, tenaga profesi kesehatan dan
fasilitas pelayanan kesehatan
2. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
3. Pesaing yang memiliki pelayanan standar dan harga yang kurang
kompetitif
4. Tingginya lulusan tenaga kesehatan yang menganggur sehingga
bisa membuka lapangan pekerjaan
4. Ancaman/ Threat
1. Pesaing Toko Alkes yang menerapkan strategi low pricing
2. Pesaing Apotek yang memiliki produk serupa

BAB II
USAHA OFFLINE SAAT INI

A. Nama Usaha yang Sudah Berjalan


Usaha perdagangan alkes kami sudah berjalan sejak 2011. Baru pada tahun
2014 kami memperoleh izin usaha resmi yaitu Toko Obat. Sesuai Permenkes,
Toko Obat selain menjual obat bebas (selain logo lingkaran merah) juga
boleh menjual Alat Kesehatan dalam jumlah terbatas.

B. Lokasi Fisik/ Offline Saat Ini


Toko fisik kami yaitu Toko Obat dan Alat Kesehatan Mitra Medika saat ini
memiliki kriteria antara lain:
1. Merupakan jalur perjalanan target pasar
Persis di pinggir jalan besar provinsi dua jalur yaitu Jenderal AH
Nasution. Jalan ini memiliki kepadatan lalu lintas tinggi dan strategis.
2. Neon Box mudah terlihat
Penampakkan Neon Box toko kami terlihat jelas oleh para pengendara
kendaraan ataupun para pejalan kaki yang melintas.

3. Dekat target pasar berkumpul


Letak toko persis samping Kampus Negeri Poltekkes Kemenkes
Kendari yang terdiri dari program studi D3 Kebidanan, D3
Keperawatan, D3 Analisis Lab dan D3 Gizi. Tentunya setiap tahun
4. Dekat pemukiman target pasar
Dekat dengan pusat pemukiman penduduk, seperti komplek Griya Asri
Cendana (+/ 200 meter), Citraland (+/ 1 km), rumah kost dan rumah
kontrakan mahasiswa/i kampus kesehatan.
5. Dekat pusat keramaian
Lokasi toko dekat dengan tempat yang sering dikunjungi oleh orang
banyak seperti Bank Mandiri (50 meter), Apotek Kimia Farma (40
meter), pasar Anduonohu (+/ 1 km), RSUD Abunawas (+/ 1,5
kilometer), Sekolah (SD dekat pasar Anduonohu), Minimarket (Fiesly
Mart, Nusamart), Supermarket (Marina Swalayan), Kantor Kelurahan
Kambu, Kantor Kecamatan Anduonohu.
6. Potensi perkembangan wilayah yang tinggi
Pada denah dibawah ini toko kami ditandai dengan balon merah di
tengah gambar. Terlihat posisi toko kami yang berada pada PUSAT
daerah pengembangan kota Kendari yaitu Anduonohu sehingga banyak
pusat aktivitas penduduk, seperti kantor, Bank, Pegadaian dan usaha
lainnya.
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Toko Alat Kesehatan memiliki susunan terdiri dari
Direktur, Manajer dan Departemen

E. Bentuk Badan Usaha


Bentuk badan usaha yang sudah kami jalankan saat ini adalah usaha
perorangan berupa Toko Obat dan Alat Kesehatan Mitra Medika yang berdiri
sejak Tahun 2014.
Untuk pengembangan usaha selanjutnya, kami akan lebih
memfokuskan pada perdagangan Alat Kesehatan secara retail dengan
membuka Toko Alat Kesehatan.
Bila kami mendapatkan investor, kami berencana mendirikan badan
hukum berbentuk Perseroan Terbatas. Setiap investor akan menandatangani
perjanjian di notaris dan mendapat bagian saham sesuai persentase modal
yang diinvestasikan.
Sebagian dana investasi akan kami akan fokuskan untuk mendirikan
Perusahaan Penyalur Alat Kesehatan (PAK) yang dapat bekerja sama dengan
pemerintah atau swasta secara tender ataupun menyalurkan alkes secara
grosir ke apotek dan toko obat/alkes.
Investor penting bagi kami untuk mengembangkan usaha ke tahapan
selanjutnya, baik sebagai pemodal tunggal ataupun pemodal jamak. Adapun
pengelolaan usaha sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami. Anda sebagai
investor akan mendapatkan pembagian keuntungan baik bulanan atau
tahunan sesuai kesepakatan.
Bila Anda berminat ingin mempelajari tentang bisnis perdagangan alat
kesehatan kami juga siap memberikan pendampingan dan pelatihan khusus.

BAB III
RENCANA USAHA TOKO ALKES

A. Divisi Online
Salah satu divisi yang sudah kami jalankan secara online diberi nama
Alkes Kendari yang merupakan usaha penjualan berbagai macam
produk alat kesehatan asli dengan harga yang terjangkau serta kualitas
dan mutu terjamin
B. Desain Logo Usaha

C. Harga Jual
Dalam menjalankan usaha toko alat kesehatan online ini, kami
menghitung biaya dari setiap barang berdasarkan harga beli ( grosir )
barang yang akan kami jual.
Seperti terlihat dalam tabel berikut :
Harga Jual Alkes

Harga Beli Barang Profit Penjualan

Rp 1.000 – Rp 100.000 20% dari Harga Beli

Rp 101.000 – Rp 500.000 30% dari Harga Beli

> Rp 500.000 40% dari Harga Beli

Penentuan harga jual barang dalam usaha kami adalah Harga Beli dari
produsen atau distributor ditambah dengan keuntungan yang akan kami
ambil.
Selain itu, kami juga menyediakan Paket Hemat, yaitu apabila
pengunjung membeli paket tertentu maka akan mendapatkan diskon harga.
Serta untuk mendongkrak hasil penjualan kami, untuk pelanggan setia
(member) kami akan berikan diskon minimal 5% untuk semua produk yang
ada.

d. Lokasi Toko Alkes


Lokasi Toko Alat Kesehatan ini akan dekat dengan pusat aktivitas
masyarakat seperti Rumah Sakit, Bank, Puskesmas, Apotek, Praktek Dokter,
Perkantoran, Sekolah, Kantor Pemerintah, Swalayan dan Perumahan elit.
Tempat Toko Obat Mitra Medika yang sedang berjalan saat ini telah
memenuhi kriteria diatas. Bila target dana investasi melalui proposal ini
tercapai maka usaha Toko Obat akan berubah izin menjadi Toko Alat
Kesehatan.
Hal ini lebih cost effective dibandingkan menghabiskan waktu dan uang
mencari tempat untuk menyewa ruko di tempat lain. Alasannya karena 80%
penghasilan Toko Obat berasal dari pelanggan yang membeli Alat Kesehatan.
e. Proses Pelayanan
1. Jadwal
Toko Alat Kesehatan ini akan buka setiap hari Senin – Minggu yaitu
pada pukul 08.00 WITA – 21.00 WITA. Sementara itu pada hari libur
nasional toko kami akan tutup.
2. Fasilitas
a. Lokasi Parkir Luas dan Aman
Lokasi parkir pada toko kami merupakan lokasi yang aman
dan cukup luas. Karena tempat parkir kami berada di dekat jalan
sehingga pengunjung dapat dengan mudah memarkirkan
kendaraannya.
b. Full Musik
Seperti layaknya supermarket, toko kami juga akan
memutar lagulagu untuk menemani pengunjung dalam memilih
barang yang akan dibeli.
c. Toilet yang Bersih
Toko kami juga menyediakan toilet yang bersih untuk
melayani pengunjung saat ingin buang air kecil ketika
mengunjungi toko kami.
d. Fasilitas AC dan CCTV
Toko Alkes akan mengutamakan kenyamanan, ketenangan
dan keselamatan baik untuk pengunjung juga untuk pegawai.
Sehingga fasilitas Air Conditioner (AC) mutlak diperlukan
mengingat suhu ruangan di toko meningkat ketika pengunjung
ramai. Selain itu adanya CCTV akan mengurangi kemungkinan
terjadinya pencurian dan kejahatan di dalam ataupun di halaman
toko.
e. Konsep Desain Swalayan
Toko Alkes ini akan mengikuti trend retail yaitu self service
seperti pada jaringan retail modern apotek atau supermarket.
Jadi pengunjung bebas memilih alkes yang dibutuhkan tanpa
pemantauan langsung karyawan. Hal ini akan meningkatkan
kenyamanan berbelanja.
f. Konsultasi Tenaga Profesional Medis
Tambahan pembeda dengan Toko Alkes lain, Toko Alkes
ini mempunyai pendamping dan konsultan kesehatan yang
berlatar belakang tenaga medis/ paramedis. Sehingga
pengunjung dapat bertanya mengenai kondisi penyakit dan alkes
yang tepat guna sesuai keadaannya.
BAB IV
PERMODALAN

A. Sumber Modal
Saat ini pembagian modal Toko Obat dan Alat Kesehatan Mitra Medika
berasal dari Pemilik dan Pinjaman beberapa Investor. Untuk
perkembangan berikutnya yaitu Toko Alat Kesehatan, kami membuka
kesempatan bagi Anda yang berminat untuk menanamkan modal pada
usaha kami.
B.

Sumber Penyertaan Modal Jumlah


Modal

Modal Rp 1.086.700.000 Rp 1.086.700.000 Rp 1.086.700.000


Investor

Jumlah Modal Rp 1.086.700.000

Sistem penyertaan modal bagi para investor :


Sistem penyertaan modal untuk usaha yang kami jalani terdiri dari 2 sistem,
yaitu:

A. Sistem Investor Tunggal:


Sistem Investor Tunggal adalah Investor yang menanamkan modalnya
dengan jumlah 100% dari keseluruhan modal usaha yang dibutuhkan. Maka
ketika pembagian hasil perbulannya Investor berhak menerima 50%
keuntungan bersih dari usaha yang kami jalankan.
Contoh : Misalnya keuntungan bersih bulan pertama adalah Rp 30.000.000
maka Investor berhak menerima bagi hasil sebesar Rp 15.000.000. Nominal
bagi hasil tentu saja fluktuatif, bisa bertambah atau berkurang di bulan
berikutnya. Hal ini tergantung dari tinggi rendahnya tingkat penjualan.
B. Sistem Investor Jamak:
Sistem Investor Jamak adalah investor yang menanamkan modalnya
dengan jumlah kurang dari 100% dari keseluruhan modal usaha yang
dibutuhkan. Maka investor akan menerima pembagian hasil perbulan kurang
dari 50% keuntungan bersih dari usaha yang kami jalankan.
Pada Sistem Investor Jamak ini investor terdiri dari 2 orang atau lebih.
Adapun keuntungan 50% tersebut masih harus dibagi sesuai dengan
persentase modal yang disertakan Investor. Modal minimal yang harus
disertakan Investor adalah 20% dari jumlah modal yang kami butuhkan.

Contoh : Misalnya keuntungan bersih bulan pertama adalah Rp 30.000.000


maka Investor berhak menerima sesuai persentase modal yang
disertakannya. Jika Investor hanya mananamkan modal 50% maka Investor
tersebut hanya menerima Rp 7.500.000. Nominal bagi hasil tentu saja
fluktuatif, bisa bertambah atau berkurang di bulan berikutnya. Hal ini
tergantung dari tinggi rendahnya tingkat penjualan.

C. PROYEKSI MODAL
Modal diperoleh dari modal Investor sebesar Rp 1.301.100.000
diproyeksikan dalam bentuk aktiva lancar berupa Barang Dagang sebesar Rp
300.000.000 , sisanya digunakan dalam bentuk aktiva tetap yaitu untuk
Pembelian Peralatan sebesar Rp 46.050.000.
Dari proyeksi modal diatas, untuk aktiva tetap berupa Sewa Toko
selama 5 Tahun, Pembelian Peralatan dan sebagainya akan menghabiskan
dana sebesar Rp 558.500.000 dengan perincian pembelian peralatan dan
proyeksi sumber modal usaha digambarkan dalam neraca berikut:
No Pos Anggaran Alkes Kendari Unit Harga

1 Desain Interior 1 Rp 50.000.000


.

1 Rp 16.000.000
2 Perizinan dan Administrasi .

1 Rp 200.000.000
3 Sewa Ruko untuk 5 Tahun .

1 Rp 35.000.000
4 Perlengkapan dan Peralatan .

1 Rp 1.000.000
5 Tim Survei .

1 Rp 5.000.000
6 Neon Box dan Plang Merek .

1 Rp 6.000.000
7 CCTV .

1 Rp 200.000.000
8 Mobil .

1 Rp 10.000.000
9 Rekrutmen dan Pelatihan .

10 1 Rp 5.000.000
. Dukungan IT .

11 Gaji dibayar di muka (1 bulan 1 Rp 22.000.000


. pertama) .
12 1 Rp 1.500.000
. Daftar Merek Dagang .

13 1 Rp 2.000.000
. Website dan Internet Marketing .

14 1 Rp 15.000.000
. Grand Opening .

15 1 Rp 300.000.000
. Stok Alat Kesehatan

16 1 Rp 50.000.000
. Dana Cadangan Tahun Pertama

17 1 Rp 221.000.000
. Modal Kerja Awal

18 1 Rp 171.600.000
. Gaji di muka 11 bulan awal .

Jumlah 18 Rp 1.311.100.000

D. PENGEMBALIAN MODAL

Modal yang disertakan oleh Investor dapat diambil kembali pada


Tahun ke dua setelah uang diberikan kepada pengelola usaha. Pengambilan
dana harus melalui pemberitahuan terlebih dahulu minimal 3 bulan sebelum
modal yang ditanamkan Investor ditarik kembali.
Pengembalian modal bertahap sebesar maksimal 10% perbulan dari
seluruh jumlah modal yang ditanamkan oleh Investor demi keberlangsungan
perputaran dana usaha.
Pembagian hasil usaha masih tetap berjalan sesuai dengan persentase
jumlah modal Investasi yang masih tertanam pada usaha kami.
BAB V
KEUANGAN

A. ASUMSI BIAYA OPERASIONAL, OMSET DAN PROFIT PENJUALAN

● Asumsi biaya Operasional selama 1 bulan sebesar Rp. 253.924.000 yang


diasumsikan sebagai berikut :

Biaya Operasional Selama 1 Bulan Toko Alat Kesehatan

No Pengeluaran Biaya

1 Listrik, Air, Telp dll Rp 60.000.000

2 Gaji Karyawan Rp. 22.000.000

3 Biaya Pemasaran dan Bonus Penjualan Rp. 120.000.000

4 Fasilitas THR dan Tunjangan Kinerja Rp. 40.000.000

5 Sewa Ruko 1 Bulan Rp. 4.167.000

6 Penyusutan Rp. 7.757.000

TOTAL Rp 253.924.000
Asumsi Omset Penjualan adalah perkiraan penjualan selama 1 bulan dengan Omset
Penjualan sebesar Rp 2.269.500.000 yang diambil dari produk paling laris dengan
tabel sebagai berikut

N
o Produk Profit Jumlah Total Profit

1 Alat Cek GCU Nesco Rp 250.000 300 Rp 75.000.000

2 Alat Cek GCU Easy Touch Rp 200.000 300 Rp 60.000.000

3 Nebulizer Omron NEC 28 Rp 500.000 100 Rp 50.000.000

4 Tensi Digital Omron 7203 Rp 600.000 100 Rp 60.000.000

5 Tensi Digital Omron 7111 Rp 400.000 100 Rp 40.000.000

6 Nebulizer ABN Compamist 2 Rp 500.000 200 Rp 100.000.000

7 Kursi Roda Standar Rp 600.000 100 Rp 60.000.000

8 Kursi Roda 2 in 1 Rp 700.000 100 Rp 70.000.000

9 Kursi Roda 3 in 1 Rp 1.200.000 50 Rp 60.000.000

10 Kruck S/M/L Rp 150.000 200 Rp 30.000.000

11 Electronic Cauter Rp 1.200.000 50 Rp 60.000.000

12 Bidan Kit Rp 400.000 40 Rp 1.600.000

13 Partus Set Rp 200.000 20 Rp 4.000.000

14 Nursing Kit Rp 200.000 30 Rp 6.000.000

15 Timbangan Digital Rp 180.000 20 Rp 3.600.000

16 Timbangan Pegas Rp 100.000 10 Rp 1.000.000


17 Timbangan Bayi Meja Rp 300.000 5 Rp 1.500.000

18 Alat Bantu Dengar Axon Rp 180.000 10 Rp 1.800.000

19 Pispot Stainless Rp 125.000 10 Rp 1.250.000

20 Alat Cek GCHb Rp 250.000 20 Rp 5.000.000

21 Alat Tes Golongan Darah Rp 200.000 30 Rp 6.000.000

22 Tabung Oksigen Lengkap Rp 600.000 10 Rp 6.000.000

23 Strip Gula Nesco Rp 40.000 60 Rp 2.400.000

24 Strip Asam Urat Nesco Rp 45.000 60 Rp 2.700.000

25 Strip Kolestrol Nesco Rp 55.000 100 Rp 5.500.000

26 Strip Gula Easy Touch Rp 30.000 60 Rp 1.800.000

27 Strip Asam Urat Easy Touch Rp 35.000 60 Rp 2.100.000

28 Strip Kolestrol Easy Touch Rp 50.000 100 Rp 5.000.000

29 Sterilisator Corona Rp 1.500.000 50 75.000.000

29 Alat Cek GCHb Rp 300.000 200 Rp 60.000.000

30 Doppler Bistos Hibebe LCD Rp 800.000 200 Rp 160.000.000

31 Doppler Bistos Hibebe Suara Rp 500.000 150 Rp 75.000.000

32 Tensimeter Raksa Riester Rp 500.000 200 Rp 100.000.000

33 Bidan Kit Renz Rp 500.000 200 Rp 100.000.000

34 Doppler Bestman LCD++ Rp 400.000 100 Rp 40.000.000

35 Lampu Terapi Philips Infraphil Rp 400.000 100 Rp 40.000.000

36 Doctor Kit Rp 400.000 300 Rp 120.000.000


37 Partus Set Rp 150.000 180 Rp 27.000.000

38 Nursing Kit Rp 200.000 200 Rp 40.000.000

39 Walker Rp 250.000 200 Rp. 50.000.000

40 Sirkumset Rp 200.000 300 Rp. 60.000.000

41 Pispot Stainless Rp 125.000 200 Rp. 25.000.000

42 Timbangan Camry Pegas Rp 60.000 400 Rp 24.000.000

43 Timbangan Digital Rp 120.000 300 Rp. 36.000.000

Rp 2.269.500.000

Profit Penjualan diperoleh dari Omset Penjualan dikurangi Biaya Operasional


1 Bulan penjualan.

Tabel Profit Penjualan Toko Alat Kesehatan

Omset Penjualan Laba Kotor Biaya Operasional Laba Bersih

Rp 2.269.500.000 Rp.453.900.000 Rp 253.924.000 Rp 145.938.000

B. SISTEM BAGI HASIL


Sistem bagi hasil yang kami gunakan adalah sebesar 50% untuk
Pengelola Usaha dan 50% untuk Para Investor. Jika Investor terdiri lebih
dari satu orang maka pembagian Profit Investor akan dibagi dengan Investor
lainnya.
Dari Tabel diatas terlihat bahwa Laba Bersih adalah sebesar Rp
145.938.000. Sebelum Laba Bersih dibagi kepada Pengelola Usaha dan Para
Investor, Laba Bersih tersebut akan dipotong sebesar 2,5% untuk Zakat
Perniagaan, 10% untuk Zakat Sabilillah dan 12% dipotong untuk Pajak.
Zakat Perniagaan adalah Rp. 145.938.000 x 2,5% (3.648.450) dan
Zakat Sabilillah adalah Rp. 145.938.000 x 10% (14.593.000) dan Pajak
adalah 145.938.000 x 12% (17.512.560) dengan total Rp. 35.754.010
sehingga Laba Bersih Akhir menjadi Rp. 110.183.990 per bulan.
Maka pembagian hasil sebesar 50% kepada kedua belah pihak adalah
sebesar Rp 55.091.995

Return on Investment (ROI) = Perbandingan Laba Akhir dengan


Total Investasi yang Dibutuhkan yaitu 110.183.990 x 12 /1.340.100.000 =
98 %.
Hal ini menunjukkan ROI sebesar 98 %, diatas inflasi dan bunga bank
sehingga usaha toko alat kesehatan ini sangat layak untuk dijalankan

Break Even Point (BEP)/ Titik Impas antara Pendapatan dengan


Pengeluaran yaitu 9 bulan.

BAB VI
PEMASARAN

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan


memberikan informasi mengenai barang atau jasa yang ditawarkan dalam
kaitannya dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Sebagian Teknik Pemasaran yang akan kami gunakan antara lain:

1. Periklanan
Dengan beriklan diberbagai media dengan harga terjangkau seperti Koran,
Forum Komunitas ataupun menggunakan Aplikasi Pesan Berantai agar
cakupan konsumen yang diraih dapat lebih luas.

2. Penjualan ke Pelanggan
Dengan melakukan presentasi lisan dan tulisan dengan memanfaatkan
teknologi yang ada untuk menjalin komunikasi yang baik antara kami
sebagai penjual dengan para konsumen. Kami akan langsung menuju lokasi
tempat konsumen berada untuk menjelaskan produk yang kami jual guna
meningkatkan penjualan serta mendapat kepercayaan yang tinggi dari
konsumen.

3. Promosi Penjualan
Promosi ini ditujukan untuk meningkatkan pembelian. Cara yang bisa
dilakukan dengan memberi berupa uang, barang atau pelayanan tambahan
lainya yang biasanya tak disertakan bersama produk tersebut.

Toko Alkes akan mengoptimalkan pemasaran melalui internet yaitu


melalui website resmi dengan sistem belanja yang sudah otomatis dan
sistematis sehingga memudahkan pelanggan dalam memilih produk yang
mereka cari.
Selain itu, divisi pemasaran online akan rutin memberikan materi yang
bermanfaat sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan tenaga kesehatan,
baik melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest dan
sebagainya.

4. Sistem Afiliasi dan Reseller


Untuk meningkatkan omset penjualan secara optimal, toko alkes akan
menggunakan sistem afiliasi dan reseller sehingga perputaran barang akan
lebih cepat.
Afiliasi berarti setiap pembeli atau pengunjung yang mereferensikan
toko alkes akan mendapatkan komisi. Sedangkan sistem reseller adalah
sistem yang merekrut penjual dengan pembayaran komisi sesuai jumlah
penjualan barang

5. Komunitas Kesehatan
Target utama pemasaran toko alkes adalah tenaga kesehatan. Untuk
mendekatkan dengan target pasar, maka kami akan bekerja sama dengan
organisasi profesi untuk mengadakan seminar, simposium, workshop bagi
tenaga kesehatan.
BAB VII
PENUTUP

Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan


pendirian usaha yang saya rencanakan dapat terealisasi. Usaha ini didirikan
karena tingginya kebutuhan masyarakat akan produk alat kesehatan yang
asli dan berkualitas. Selain itu tujuan pendirian usaha penjualan alat
kesehatan agar masyarakat mudah memperoleh akses pemeriksaan dan
pemeliharaan kesehatan yang mudah dengan harga terjangkau.
Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang
Maha Kuasa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak
kekurangan yang saya lakukan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun agar pembuatan proposal selanjutnya dapat
lebih baik lagi.
Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dan membantu dalam
penyusunan proposal serta pendirian usaha “Toko Alat Kesehatan”.
Terima kasih Anda telah berkenan menyisihkan waktu untuk
mempelajari proposal ini dan saya berharap dapat bekerja sama dalam
pelaksanaan usaha sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar seperti
harapan kita semua.
LAMPIRAN

DATA DIRI PEMILIK USAHA

Nama saya, Arief Budi Lesmana, lahir di


Jakarta dan lulus Kedokteran Umum tahun
2008 dari Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Jakarta.
Saya mempunyai seorang istri bidan
bernama Ratna Amin dan dua anak.
Pengalaman sebagai dokter praktek umum
sejak tahun 2008 sekarang
Mengabdi sebagai dokter Pegawai Tidak
Tetap di Puskesmas, Kab. Wakatobi pada
tahun 2009
Mengabdi sebagai dokter Pegawai Tidak
Tetap di Puskesmas, Kab. Konawe,
Sulawesi Tenggara pada tahun 2010 2015
Memulai menjual alat kesehatan secara
perorangan pada tahun 2011
Bekerjasama dengan Pemilik Sarana
Apotek dengan membuka praktek sekaligus membantu pengelolaan Apotek pada tahun
20122013
Membuka Toko Obat dan Alat Kesehatan Mitra Medika Kendari sejak tahun 2014
sekarang
KTP

PENDIDIKAN DAN SERTIFIKAT KOMPETENSI KEAHLIAN


Izin Usaha Toko Obat Mitra Medika
Izin Gangguan
Izin Toko Obat
Tanda Daftar Perusahaan
Nomor Pokok Wajib Pajak
Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai