Anda di halaman 1dari 18

WORKSHOP DARING

TATA NASKAH DINAS


Permendagri No. 54 Tahun 2009
Pergub Kaltim No. 40 Tahun 2010

oleh : Yoyok Setyo Langgeng, M.Si

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
2020
Yoyok Setyo Langgeng, M.Si
HP/WA 0852-34351299
Email yoyok.setyo.l@gmail.com
FB/IG yoyok.setyo.l
Kompetensi yang
dibangun :
Setelah mengikuti pembelajaran
peserta workshop/pelatihan
diharapkan mampu
mengimplentasikan Tata Naskah
Dinas di lingkungan Pemerintahan
Daerah secara benar sesuai dengan
Peraturan Perundangan-undangan
yang berlaku
Tata Naskah Dinas
1. Pengertian surat dan naskah dinas.
2. Tata naskah dinas.
3. Naskah dinas.
4. Penggunaan dan kewenangan pejabat
dalam naskah dinas.
5. Penggunaan paraf, penggunaan nama,
penandatanganan dan penggunaan tinta.
6. Penggunaan stempel.
7. Penggunaan kop naskah dinas.
8. Penggunaan sampul naskah dinas.
9. Penggunaan papan nama.
10. Perubahan, pencabutan dan pelaporan
naskah dinas.
SURAT
Salah satu sarana komunikasi tertulis untuk
menyampaikan pesan dari pihak (orang, instansi, atau
organisasi) kepada pihak lain.
E. Zaenal Arifin (1996:2)

NASKAH DINAS
Informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan
yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan pemerintah daerah.
(Pergub Kaltim No. 40 Tahun 2010)
TATA NASKAH DINAS

Pengelolaan informasi tertulis


yang meliputi pengaturan
jenis, format, penyiapan,
pengamanan, pengabsahan,
distribusi dan penyimpanan
naskah dinas serta media yang
digunakan dalam komunikasi
kedinasan
(Pergub Kaltim No. 40 Tahun 2010)
TATA NAS KAH DINAS

ASAS PRINSIP
1. Asas efisien dan 1. Ketelitian
efektif 2. Kejelasan
2. Asas pembakuan 3. Singkat dan padat
3. Asas akuntabilitas 4. Logis dan
4. Asas keterkaitan meyakinkan
5. Asas keamanan
NASKAH DINAS BERBENTUK
PRODUK HUKUM :

Peraturan Daerah, Peraturan


Gubernur, Peraturan Bersama
Kepala Daerah/Gubernur,
Keputusan Gubernur,
Keputusan Kepala SKPD
NASKAH DINAS BERBENTUK
SURAT :
Instruksi, S. Edaran, S. Biasa, S. Keterangan, S.
Perintah, S. Izin, S. Perjanjian, SPT, SPPD, S. Kuasa,
S. Undangan, SKMT, S. Panggilan, Nota Dinas, Nota
Pengajuan Konsep Naskah Dinas, Lembar
Disposisi, Telaahan Staf, Pengumuman, Laporan,
Rekomendasi, S. Pengantar, Telegram, Lembaran
Daerah, Berita Daerah, Berita Acara, Notulen,
Memo, Daftar Hadir, Piagam, STTPP, dan sertifikat
PELIMPAHAN WEWENANG
PEJABAT :
1. Atas nama yang disingkat a.n. merupakan jenis pelimpahan wewenang
dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat setingkat
dibawahnya.
2. Untuk beliau yang disingkat u.b. merupakan jenis pelimpahan wewenang
dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat dua tingkat
dibawahnya.
3. Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada point 1 dan 2 adalah tetap
berada pada pejabat yang melimpahkan wewenang dan pejabat yang
menerima pelimpahan wewenang harus mempertanggungjawabkan kepada
pejabat yang melimpahkan wewenang.
4. Pelaksana Tugas yang disingkat Plt merupakan pejabat sementara
pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang
penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif belum dilantik.
5. Pelaksana Tugas harian yang disingkat Plh merupakan pejabat sementara
pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang
penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif berhalangan
sementara.
6. Penjabat yang disingkat Pj merupakan pejabat sementara untuk jabatan
Gubernur.
Paraf
Paraf adalah kependekan tanda
tangan, biasanya dipakai untuk
check-list, monitoring, dan dipakai
untuk kondisi informal
Penandatanganan
Naskah Dinas

Diatur didalam Pergub.


No. 40 Tahun 2010
Tentang Ketentuan
Naskah Dinas di
Lingkungan Pemprov
Kaltim
Penggunaan Tinta
Tinta yang digunakan untuk naskah dinas
berwarna hitam. Tinta yang digunakan
untuk penandatanganan dan paraf naskah
dinas berwarna biru tua. Tinta yang
dipergunakan untuk keperluan keamanan
naskah dinas berwarna merah.
Stempel

1. Stempel Jabatan; berisi nama jabatan


dan menggunakan lambang negara dengan
pembatas tanda bintang.
2. Stempel Perangkat Daerah; terdiri dari
stempel SKPD dan atau lembaga lain;
stempel SKPD untuk keperluan tertentu;
dan stempel UPT.

Bentuk, Ukuran, Warna Stempel diatur didalam


Pergub. No. 40 Tahun 2010 Tentang Ketentuan
Naskah Dinas di Lingkungan Pemprov Kaltim
Kop, Sampul, & Papan Nama
Naskah Dinas

Kop Sampul Papan Nama


Sampul naskah dinas jabatan dan Papan nama Kantor Gubernur dan papan
Kop naskah dinas Jabatan; sampul naskah dinas perangkat daerah nama Perangkat Daerah. Papan nama
berbentuk empat persegi panjang. berbentuk empat persegi panjang.
dan Kop naskah dinas
Perangkat Daerah Ukuran sampul naskah dinas diatur Ukuran papan nama disesuaikan
dalam Pergub Kaltim No. 40/2010 dengan besar bangunan
Perubahan, Pencabutan,
Pelaporan

Perubahan dan pencabutan naskah dinas


sebagaimana dimaksud dilakukan dengan
bentuk dan susunan naskah dinas yang
sejenis. Pejabat yang menandatangani naskah
dinas dilakukan oleh pejabat yang
menetapkan, mengeluarkan atau pejabat
diatasnya.

Gubernur melaporkan pelaksanaan,


pembinaan, dan pengawasan
penyelenggaraan naskah dinas di lingkungan
pernerintah kabupaten/kota kepada Menteri
Dalam Negeri.
BENTUK & SUSUNAN NASKAH DINAS
TERTUANG DALAM LAMPIRAN PERGUB KALTIM NO. 40 TAHUN 2010

Anda mungkin juga menyukai