Secara sederhana tata naskah dinas dapat diartikan sebagai alat komunikasi
kedinasan dalam bentuk tertulis yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat
yang berwenang dilingkungan pemerintah kabupaten / kota dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan di daerah.
tata naskah dinas meliputi antara lain pengaturan tentang jenis, penyusunan dan
bentuk tata naskah dinas, penggunaan lambang negara, logo dan stempel dinas,
penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar, tata surat, perubahan,
pencabutan, pembatalan produk hukum, serta ralat.
saat ini ketentuan yang mengatur tentang tata naskah dinas yang berlaku dan
dijadikan pedoman telah di atur dalam permendagri nomor 3 tahun 2005 tentang
pedoman tata naskah dinas dilingkungan pemerintah kabupaten/kota dan peraturan
menteri negara pendayagunaan aparatur negara nomor 22 tahun 2008 tentang
pedoman umum tata naskah dinas.
Diposkan oleh syamsuri12 di 02.20 Kirimkan Ini lewat Email
TATA NASKAH
PENGERTIAN
Tata naskah dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan
jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengesahan, distribusi, dan penyimpanan
naskah dinas, serta media yang digunakan dalam kedinasan. Naskah dinas adalah
informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat dan/atau
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
Dalam upaya mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik (Good
Governance) Kemdikbud telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Landasan Hukum
1. PERATURAN;
a) Pengertian: adalah naskah dinas yang bersifat mengatur.
b) Jenis peraturan berdasarkan kewenangan:
1.Peraturan Menteri
2.Peraturan pemimpin PTN
3.Peraturan Pemimpin Unit Utama
c) Bagian-bagian dari peraturan:
1.Kepala peraturan;
2.Judul peraturan;
3.Pembukaan;
4.Batang tubuh atau isi;
5.Penutup.
2. KEPUTUSAN;
a) Pengertian: Keputusan adalah naskah dinas yang memuat kebijakan yang
bersifat menetapkan.
b) Jenis Keputusan berdasarkan kewenangan:
1.Keputusan Menteri;
2.Keputusan pimpinan unit utama dan eselon II di unit utama;
3.Keputusan rektor/ketua/direktur, keputusan ketua lembaga;
4.Keputusan kepala UPT eselon II/eselon III/eselon IV.
d) Bagian-bagian keputusan terdiri dari:
1.Kepala keputusan,
2.Nama keputusan,
3.Pembukaan,
4.Batang tubuh atau isi, dan
5.Penutup.
3. INSTRUKSI;
a) Pengertian: adalah naskah dinas yang memuat perintah berupa petunjuk
atau arahan tentang pelaksanaan kebijakan atau
peraturan perundang-undangan.
b) Jenis Instruksi berdasarkan kewenangan:
1.Instruksi Menteri, Instruksi pimpinan unit utama,
Instruksi eselon II di unit utama;
2.Instruksi rektor/ketua/direktur.
c) Bagian-bagian Instruksi terdiri dari:
1.Kepala Instruksi;
2.Dasar hukum atau latar belakang;
3.Batang tubuh atau isi; dan
4.Penutup.
5. SURAT EDARAN;
a) Pengertian: adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu
yang penting dan mendesak.
b) Bagian-bagian surat edaran terdiri atas:
1.Kepala surat edaran;
2.Pembuka surat edaran;
3.Isi surat edaran; dan
4.Penutup.
c) Pembuka surat edaran terdiri dari atas:
1.Frasa surat edaran;
2.Nomor;
3.Tentang; dan
4.Alamat tujuan surat edaran.
6. SURAT DINAS;
a) Pengertian: adalah naskah dinas yang berisi hal penting berkenaan dengan
administrasi pemerintahan.
b) Jenis surat dinas berdasarkan kewenangan:
1.Surat dinas menteri, surat dinas wamen, surat dinas pimpinan unit utama,
surat dinas eselon II/III;
2.Surat dinas rektor, purek/warek,dekan/direktur PPS, kajur, ketua lembaga,
kepala pusat/ses. Lembaga,kepala UPT, kepala biro, kabag, kasubbag.
3.Kepala UPT / koord. Kopertis, sespel kopertis, kabid / kabag, kasubid /
kasubbag, kepala UPT(III)/kepala set.LSF,kepala seksi,Kepala UPT.
7. NOTA DINAS;
a) Pengertian: adalah naskah dinas yang bersifat internal dari atasan kepada bawahan
atau dari bawahan keatasan langsung atau yang setingkat, berisikan catatan atau pesan
singkat tentang suatu pokok persoalan kedinasan.
b) Bagian-bagian nota dinas terdiri dari:
1.Kepala nota dinas;
2.Pembuka nota dinas;
3.Isi nota dinas, dan
4.Penutup nota dinas.
8. MEMO;
a) Pengertian: adalah naskah dinas yang bersifat internal, berisi catatan singkat tentang
pokok persoalan kedinasan dari atasan kepada bawahan.
b) Bagian-bagian dari memo:
1.Kepala memo;
2.Pembuka memo; isi memo; dan
3.Penutup memo.
9. SURAT UNDANGAN;
a) Pengertian: adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan kepada pejabat atau
seseorang untuk menghadiri suatu acara pada waktu dan tempat yang telah ditentukan,
dapat berbentuk lembaran surat atau kartu.
b) Bagian-bagian surat undangan yang berbentuk kartu terdiri dari:
1.Kepala surat;
2.Pembuka surat;
3.Isi surat; dan
4.Penutup surat.
17. LAPORAN;
a) Pengertian: laporan adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang suatu
kegiatan.
b) Bagian-bagian laporan terdiri dari:
1.Kepala laporan;
2.Isi laporan;
3.Penutup laporan.