Anda di halaman 1dari 12

BAB I

KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Kepala Puskesmas ini yang di maksud dengan :

1. Kepala Puskesmas adalah penyelenggara urusan Puskesmas menurut

Surat Keputusan Kepala Daerah

2. Puskesmas adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang merupakan Unit

Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong

3. Tata naskah Dinas adalah kumpulan ketentuan yang bersifat normatif,

mengatur sifat dan tata laku serta menjadi pedoman dalam komunikasi

kedinasan dalam bentuk tertulis

4. Naskah Dinas adalah alat komunikasi kedinasan dalam bentuk tertulis

5. Stempel adalah alat/cap untuk mensahkan sebuah naskah dinas

6. Kop Naskah Dinas dan Kop sampul Naskah Dinas adalah bagian teratas

dari naskah dinas atau sampul naskah dinas yang menunjukan jabatan

atau nama instansi tertentu

7. Penomeran surat
- Untuk Surat Masuk, penomeran sesuai dengan urutan masuk
- Untuk surat keluar, penomeran dengan format
B. . / Kes/ PKM-MP/445/. / .
Nomor Surat Tahun
Bulan
- Untuk penomeran SK
A. I / SK/ / ./.

- Untuk SOP penomeran dengan format :


A. I / SOP /. / .

- Untuk Telaahan Staf, penomeran sesuai dengan surat keluar

BAB II

ASAS TATA NASKAH DINAS DAN TATA SURAT DINAS

1
Asas-asas Tata Naskah Dinas adalah Pedoman atau acuan dasar mengenai

pelaksanaan naskah dinas satuan kerja perangkat daerah kabupaten.

Asas-asas naskah dinas teridiri dari :

1. Asas efektif dan efesien adalah penyelenggaraan tata naskah dinas perlu

dilakukan secara efektif dan efesien dalam penulisan, penggunaan ruang

atu lembar naskah dinas, sfesifik informasi serta dalam penggunaan

Bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas

2. Asas Pembakuan adalah naskah dinas diproses dan disusun menurut

tatacara dan bentuk yang telah dibekukan. Petunjuk teknis tata naskah

Puskesmas mengacu kepada Pedoman Umum Tata Naskah Dinas yang

membakukan jenis, penyusunan naskah dinas dan tata cara

penyelenggaraannya.

3. Asas Pertanggungjawaban adalah penyelenggaraan tata naskah dinas

dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi format, prosedur kearsipan,

kewenangan dan keabsahan.

4. Asas Keterkaitan adalah kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas

terkait dengan kegiatan administrasi umum dan unsur administrasi

umum lainnya.

5. Asas kecepatan dan ketepatan adalah untuk mendukung kelancaran

tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan organisasi ,tata naskah dinas

harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran, antara lain

dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan procedural, kecepatan

penyampaian dan distribusi.

6. Asas keamanan adalah tata naskah dinas harus aman secara fisik dan

substansi (isi) mulai dari penyusunan klasifikasi, penyampaian kepada

yang berhak, pemberkasan , kearsipan dan distribusi.

Tata Surat Dinas

2
Tata surat dinas adalah pengaturan ketatalaksanaan penyelenggaraan surat

menyurat yang dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka pelaksanaan

tugas umum Puskesmas.

1. Penggandaan/ Copy surat hanya diberikan kepada yang berhak dan

memerlukan, dinyatakan dengan memberikan alamat yang dimaksud

dalam Tembusan. Copy surat dibuat terbatas hanya untuk kebutuhan

sebagai berikut :
a. Copy tembusan adalah copy surat yang disampaikan kepada pejabat

yang secara fungsional terkait.

b. Copy laporan adalah copy surat yang disampaikan kepada pejabat

yang berwenang, dan

c. Copy untuk arsip adalah copy surat yang disimpan untuk

kepentingan pemeriksaan arsip.

2. Tembusan surat disamapaikan kepada unit kerja terkait, sedangkan

lampiran hanya disampaikan kepada unit yang bertanggung jawab.

3. Alur surat menyurat harus melalui hierarki dari tingkat pimpinan

tertinggi hingga ke pejabat structural terendah yang berwenang sehingga

dapat dilakukan pengendalian penyelesaian.

4. Tingkat Keamanan
a. Sangat Rahasia disingkat (SR) untuk tinkat keamanan isi surat dinas

yang tertinggi, sangat erat hubungannya dengan keamanan dan

keselamatan kerja.

b. Jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ketangan yang tidak

berhak akan membahayakan keamanan dan keselamatan Negara

c. Rahasia (R), untuk tingkat keamanan isi surat dinas yang

berhubungan erat dengan kemanan dan keselamatan Negara. Jika

disiarkan secara tidak sah atau jatuh ketangan yang tidak berhak

akan merugikan Negara.

d. Konfidensial (K), tingkat keamanan isi surat dinas yang berhubungan

dengan keamanan dan keselamatan Negara. Jika disiarkan secara

tidak sah atau jatuh ketangan yang tidak berhak akan merugikan

3
negara. Termasuk dalam tingkat konfidensial adalah jabata dan

terbatas.

e. Biasa disingkat ( B ), tingkat keamanan ini surat dinas yang tidak

termasuk dalam butir a sampai dengan c, namun tidak berarti bahwa

isi surat dinas tersebut dapat disampaikan kepada yang tidak berhak

mengetahuinya.

5. Penggunaan Kertas Surat


a. Kertas yang digunakan untuk kegiatan dinas, adalah HVS 70gram
b. Ukuran kertas yang digunakan untuk kegiatan surat menyurat dan

laporan adalah F4 ( 210 x 330 mm)


c. Ukuran kertas yang digunakan untuk kebijakan Kepala Puskesmas

adalah A4 (210 x 297 mm)

6. Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi


a. Penggunaan jenis huruf Bookman Old style ukuran 12 atau

disesuaikan dengan kebutuhan


b. Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan
c. Warna tinta adalah hitam

BAB III

4
STEMPEL

1. Stempel Jabatan Kepala Puskesmas Murung Pudak berbentuk

lingkaran.
2. Stempel Puskesmas berisi Nama Puskesmas Murung Pudak, Nama

Kabupaten dan Nama Dinas Kesehatan.

BAB IV
KOP NASKAH DINAS

1. Kop naskah Puskesmas Murung Pudak memuat sebutan Pemerintah

Kabupaten Tabalong, Nama Puskesmas Murung Pudak, Alamat, dan

Email.
2. Disebelah kiri menggunakan lambang Pemerintah Kapubaten Tabalong,

dan disebelah kanan menggunakan lambang Kementrian Kesehatan.

5
LAMPIRAN I : PERATURAN KEPALA PUSKESMAS

MURUNG PUDAK

TANGGAL :

JENIS DAN KEWENANGAN PENANDATANGAAN NASKAH DINAS DI

LINGKUNGAN PUSKESMAS MURUNG PUDAK

1. UMUM
a. Naskah dinas yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk Produk-

produk hukum terdiri dari Keputusan Kepala Puskesmas.


b. Naskah dinas yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk surat

terdiri dari :

1. Surat Tugas 14. Surat Keterangan


2. Surat Undangan 15. KIR
3. Lembar Disposisi 16. Surat Sakit
4. Telaahan Staf 17. Daftar Tilik
5. Rekomendasi 18. SOP
6. Surat Pengantar 19. Surat Perintah
7. Berita Acara 20. Surat Kontrak ( MOU)
8. Notulen 21. Piagam / Sertifikat
9. Daftar Hadir 22. Surat teguran
10. Status Pasien 23. Surat Perintah Perjalanan Dinas
11. Resep 24. Surat Perintah Melaksanakan Kerja
12. Rujukan
13. Surat menyurat

c. Penulisan nama pejabat yang berwenang menandatangani naskah

dinas :
1. Penulisan nama yang menduduki jabatan struktural dan

fungsional menggunakan gelar, dan NIP

1. Keterangan Umum
Pengetikan naskah dinas dilakukan dengan memperhatikan penggunaan

formulir, ruang, tepi, alinea, penomeran , pemberian nomor halaman

dan kata penyambung

6
2. Pengetikan Naskah Dinas
Pengetikan naskah dinas terutama yang disusun dalam bentuk surat

agar diketik diatas formulir ukuran folio. Bidang luas kertas yang

dipergunakan untuk pengetikan Naskah Dinas harus memperhatikan

sebagai berikut :
a. Ruang tepi sebelah atas 3 enter dibawah garis kop Naskah Dinas
b. Ruang tepi sebelah bawah 5 enter dari tepi kertas sebelah bawaah
c. Ruang tepi sebelah kiri 7 samapai 20 ketuk dari tepi kertas sebelah

kiri
d. Ruang tepi sebelah kanan 7 ketuk dari tepi kertas sebelah kanan

SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS

1. Keputusan Kepala Puskesmas


a. Pengertian
Keputusan adalah naskah dinas yang berbentuk peraturan

perundang-undangan yang dibuat dan dikeluar untuk melaksanakan

Peraturan perundangan-undangan yang lebih tinggi dan bersifat

penetapan

b. Ciri-ciri
Materi bersifat penetapan, dituangkan dalam diktum PERTAMA ,

KEDUA dan seterusnya.

c. Susunan
- Kepala Keputusan terdiri dari :
1) Judul Keputusan diketik dengan huruf kapital secara

simetris
2) Nomor dan Tahun
3) Nama keputusan yang diketik dibawah tulisan TENTANG

dengan huruf kapital yang simetris

- Pembukaan keputusan terdiri atas :


1) Kepala Puskesmas Murung Pudak diketik dengan huruf

secara simetris
2) Konsideran menimbang dan mengingat, yang memuat

pertimbangan-pertimbangan motivasi, tujuan yang akan

dicapai dan peraturan perundang-undangan yang dijadikan

dasar hukum ditetapkannya keputusan tersebut


3) Memutuskan
4) Menetapkan

7
- Batang tubuh Keputusan ditulis dengan huruf
1) KESATU;
2) KEDUA, KETIGA dan seterusnya

- Bagian akhir keputusan terdiri dari :


1) Tempat dan tanggal penetapan keputusan
2) Nama Jabatan
3) Tanda tangan dan nama pejabat
4) Stempel jabatan

- Penandatanganan
1) Keputusan Kepala Puskesmas yang ditanda tangani oleh

Kepala Puskesmas dibuat diatas kertas ukuran A4, dengan

menggunakan kop naskah Puskesmas


2) Bentuk / model naskah dinas Keputusan Kepala Puskesmas

sebagaimana tertera pada halaman berikut.

8
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG

PUSKESMAS MURUNG PUDAK


Alamat : Jln.Pangkalan Rahayu Rt. 11 Kel. Belimbing , Kec. Murung Pudak, Telp.(0526)
2021507 email : pkm_murungpudak@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MURUNG PUDAK

NOMOR : A. I / SK/ 01/ 2017/

TENTANG

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXX

Menimbang : a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Mengingat : 1. Bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

2. Bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

3. Bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

KEDUA : Cccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc
Ccccccccccccccccccccccccccccccc

KETIGA : Dddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
Ddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd

Ditetapkan di Murung Pudak


Pada Tanggal .
Kepala Puskesmas Murung Pudak

ttd 9

XXXXXXXXXX
NIP. 1234567891011
2. Surat Biasa
a. Pengertian :
Surat biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang

berisi pemberitahuan, pertanyaan, permintaan atau saran dan

sebagainya.

b. Susunan
Surat biasa terdiri atas :
- Kepala Surat terdiri atas :
1). Tempat dan tanggal pembuatan surat diketik sebelah kanan

atas.
2). Nomor, Sifat, Lampiran dan hal ketik disebelah kiri
3). Pejabat dan alamat yang dituju diketik disebelah kanan atas
sejajar dengan nomor

- Batang tubuh surat biasa yang memuat alenia pembuka, isi

dan alenia penutup

- Bagian Akhir surat biasa terdiri atas


1). Nama Jabatan
2). Tanda tangan dan nama Pejabat
3). Pangkat dan NIP bagi PNS
4). Stempel Instansi
5). Tembusan

10
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG

PUSKESMAS MURUNG PUDAK


Alamat : Jln.Pangkalan Rahayu Rt. 11 Kel. Belimbing , Kec. Murung Pudak, Telp.(0526)
2021507 email : pkm_murungpudak@yahoo.com

Murung Pudak,

Kepada

Nomor : Yth.

Sifat :

Lampiran : Di -

Hal : MMMMMMMMM

Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmm

Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmm

Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Kepala Puskesmas Murung Pudak

XXXXXXXXXXX
NIP. 123243567887597

Tembusan :
1. Mmmmmmmmmmm
2. Mmmmmmmmmmm

11
3. SOP

a. Pengertian :
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah urutan langkah-langkah

(atau pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan

tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan,

bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana

melakukannya, dan siapa yang melakukannya. Moekijat (2008),

b. Tujuan SOP

12

Anda mungkin juga menyukai