Anda di halaman 1dari 20

Departemen Ilmu Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan Manajemen


Institut Pertanian Bogor

Strategi Penerapan Harga dalam Persaingan Industri :

Monopoli – Persaingan Tidak


Sempurna
MK. Ekonomi (EKO101)
Departemen Ilmu Ekonomi-FEM-IPB
Monopoli
Temukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
• Mengapa monopoli muncul?
• Mengapa MR < P untuk perusahaan monopoli?
• Bagaimana monopoli memilih P dan Q mereka?
• Bagaimana monopoli memengaruhi kesejahteraan masyarakat?
• Apa itu diskriminasi harga?
• Bagaimana perbandingan Monopoli dengan Persaingan Sempurna,
Monopolistik, dan Oligopoli?

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Apa itu Monopoli?
• Perusahaan yang merupakan penjual/produsen tunggal suatu produk
(barang atau jasa)
• Memiliki kekuatan pasar
• Kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar (price maker) dari produk yang
dijualnya
• Perusahaan yang kompetitif tidak memiliki kekuatan pasar
• Timbul karena hambatan untuk masuk pasar (barriers to entry)
• Perusahaan lain tidak dapat memasuki pasar untuk bersaing dengannya

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Tiga Hambatan untuk Masuk Pasar
1. Monopoli sumber daya → suatu perusahaan memiliki sumber daya kunci
2. Peraturan pemerintah → pemerintah memberi suatu perusahaan hak eksklusif
untuk memproduksi barang. Meliputi: paten, peraturan hak cipta
3. Proses produksi → Monopoli alamiah: suatu perusahaan tunggal dapat
menghasilkan seluruh Q pasar dengan biaya rata-rata lebih rendah dan semakin
rendah daripada beberapa perusahaan Biaya Listrik

Contoh: 1000 rumah butuh listrik. ATC memiliki slope yang


menurun karena FC yang
ATC akan lebih rendah jika satu besar dan MC yang kecil
perusahaan melayani 1000 rumah $80

daripada jika 2 perusahaan melayani $50


ATC
masing-masing 500 rumah
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
Q
500 1000
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Persaingan Sempurna vs Monopoli : Kurva Permintaan
P P
Kurva permintaan Kurva permintaan
perusahaan monopolis
kompetitif
D

D
Q Q
Dalam pasar yang kompetitif, kurva permintaan pasar miring ke bawah. Tetapi kurva permintaan
untuk produk perusahaan mana pun bersifat horizontal dengan harga pasar. Perusahaan dapat
meningkatkan Q tanpa menurunkan P, jadi MR = P untuk perusahaan yang bersaing.
Monopolis adalah satu-satunya penjual, sehingga ia menghadapi kurva permintaan pasar. Untuk
menjual Q yang lebih besar, perusahaan harus mengurangi P. Dengan demikian, MR ≠ P.
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Proses Maksimisasi Laba
• Seperti perusahaan kompetitif, Price
perusahaan monopoli memaksimalkan MC
keuntungan dengan menghasilkan
kuantitas di mana MR = MC PM
• Menetapkan harga tertinggi yang bersedia
dibayar oleh konsumen untuk kuantitas tsb
• Harga ditentukan dari kurva permintaan
D
Q yang memaksimumkan laba MR
adalah ketika MR = MC.
QM Quantity
P diperoleh dari kurva
permintaan pada Q ini. Profit-maximizing output
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Laba Monopolis
Costs and
Revenue MC

P
Seperti halnya ATC
perusahaan kompetitif, ATC
laba bagi monopolis
sama dengan D

(P – ATC) x Q MR

Q Quantity

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Apakah Monopoli Selalu Untung?
Costs and
MC Dalam Kasus Ini Monopoli
Revenue
ATC mengalami kerugian karena
ATC harga lebih rendah
P dibandingkan dengan biaya
rata-rata monopolis

Kasus: dulu KRL merugi


D karena harga tiket jauh lebih
rendah dibandingkan biaya
MR
rata-rata
Q Quantity

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Perusahaan Monopoli tidak memiliki kurva penawaran (S)

• Perusahaan kompetitif menerima P yang telah ditentukan oleh


pasar
• Memiliki kurva penawaran yang menunjukkan bagaimana Q ditentukan
oleh P
• Perusahaan monopoli adalah “price-maker” (penentu harga),
sehingga
• Q tidak tergantung P
• Q dan P Bersama-sama ditentukan oleh MC, MR, dan kurva permintaan
• Dengan demikian, tidak ada kurva penawaran bagi perusahaan monopoli.

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb 9
Studi Kasus: Monopoli vs. Obat Generic

Hak paten pada obat baru Pasar Obat


P
memberikan hak monopoli secara
temporer bagi produsen (di
Indonesia 20 tahun menurut UU PM
No 13/2016.
PC = MC
Ketika hak paten tersebut
berakhir, maka pasar obat D
tersebut menjadi persaingan MR
sempurna dengan munculnya
QM QC Quantity
obat generic.
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Biaya Kesejahteraan dari Monopoli
• Ingat:
• Keseimbangan pasar kompetitif: P = MC dan total surplus dimaksimumkan
• Keseimbangan monopoli, P > MR = MC
• Nilai yang dibayarkan untuk unit tambahan (P) melebihi biaya
sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan unit tsb (MC)
• Q pada monopoli terlalu sedikit –total surplus dapat ditingkatkan
dengan Q yang lebih banyak.
• Monopoli menimbulkan deadweight loss

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Biaya Kesejahteraan dari Monopoli
Price Deadweight
Keseimbangan kompetitif: loss MC
kuantitas = QC
P = MC P
P = MC
total surplus dimaksimumkan
MC
Keseimbangan monopoli: D
kuantitas = QM
P > MC MR
ada deadweight loss QM QC Quantity

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Diskriminasi Harga
• Diskriminasi Harga:
• Menjual barang yang sama dengan harga berbeda untuk pembeli yang berbeda
• Suatu perusahaan dapat meningkatkan laba dengan membebankan harga yang lebih
tinggi kepada pembeli dengan kesediaan membayar yang lebih tinggi
• Membutuhkan kemampuan untuk memisahkan pelanggan sesuai dengan kesediaan
mereka untuk membayar
• Dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi

• Diskriminasi Harga Sempurna:


• Menetapkan harga yang berbeda untuk setiap pembeli, sesuai kesediaan membayarnya
• Perusahaan monopoli mendapat seluruh surplus
• Tidak ada deadweight loss

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb 13
Monopoli Harga Tunggal
Surplus
Price
Konsumen
Di sini monopolis
menetapkan harga Deadweight
PM loss
yang sama (PM) ke
semua pembeli.
MC
Laba
Terjadi deadweight Monopoli D
loss MR

QM Quantity

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb 14
Diskriminasi Harga Sempurna vs. Monopoli Harga Tunggal
Di sini, the monopolis
Price
menghasilkan Q di tingkat Monopoly
kompetitif, tapi menetapkan harga profit
sesuai kesediaan membayar
masing-masing konsumen.
Kondisi ini disebut perfect price MC
discrimination (diskriminasi harga
sempurna). D
Monopolis mengambil semua MR
surplus konsumen sebagai laba.
Quantity
Tetapi tidak ada DWL. Q
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Antara Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna
Dua ekstrem
• Persaingan sempurna: banyak perusahaan, produk identik
• Persaingan tidak sempurna - Monopoli: perusahaan tunggal

Di antara kedua ekstrem: other imperfect competitions (persaingan


tidak sempurna lainnya)
• Oligopoli: hanya beberapa penjual (antara 2 sampai 10) yang
menawarkan produk identik bisa juga tidak. Jika dua perusahaan disebut
Duopoli
• Monopolistik: relatif banyak perusahaan menjual produk serupa tetapi
tidak identik (differentiated-products).
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Perbandingan Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli, Monopoli
Variabel Persaingan Sempurna Monopolistik Oligopoli Monopoli

Penjual Banyak, relatif kecil Banyak, relatif kecil Sedikit ("2 sampai 10") Satu
Pembeli Banyak, relatif kecil Banyak, relatif kecil Banyak Banyak
Mirip (diffrensiated-
Produk Homogen/Identik product) Homogen/Mirip Homogen
Masuk/Keluar Bebas Relatif bebas Ada hambatan Ada hambatan
Ada, dominasi
Kekuatan Pasar Tidak ada Relatif terbatas perusahaan besar Ada, kuat
Proses Maksimisasi
Laba P=MC MR=MC MR=MC MR=MC

Informasi Sempurna Tidak Sempurna Tidak Sempurna Tidak Sempurna


Harga, Non Harga
Harga, Non Harga (advertising, service, Diffrensiasi
Strategi Harga (packaging) dll) Harga
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Ringkasan
• Monopoli adalah perusahaan yang menjadi penjual tunggal di
pasarnya.
• Monopoli muncul ketika sebuah perusahaan tunggal memiliki
sumber daya utama, ketika pemerintah memberikan perusahaan
hak eksklusif untuk menghasilkan barang, atau ketika sebuah
perusahaan tunggal dapat memasok seluruh pasar dengan biaya
lebih rendah daripada banyak perusahaan.
• Menghadapi kurva permintaan yang miring ke bawah untuk
produknya.

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Ringkasan
• Monopoli meningkatkan produksi sebanyak satu unit
• Menyebabkan harga barangnya jatuh, yang mengurangi jumlah
pendapatan yang diperoleh pada semua unit yang diproduksi.
• Penerimaan marjinal selalu di bawah harga
• Perusahaan monopoli memaksimalkan laba dengan menghasilkan
kuantitas di mana penerimaan marjinal sama dengan biaya
marjinal.
• Menetapkan harga di tingkat kuantitas itu diminta. P > MR, jadi P > MC

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Ringkasan
• Level output maksimalisasi laba perusahaan monopoli berada di bawah
level yang memaksimalkan jumlah surplus konsumen dan produsen.
• Menyebabkan deadweight loss
• Monopolis seringkali dapat meningkatkan laba dengan membebankan
harga yang berbeda untuk barang yang sama berdasarkan keinginan
pembeli untuk membayar.
• Diskriminasi harga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi
• Pada diskriminasi harga sempurna, deadweight loss dari monopoli
sepenuhnya dihilangkan.

Department of Economics | Faculty of Economics and Management


☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb

Anda mungkin juga menyukai