Oleh:
NUR ISTIYAN
NIM D1041131049
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
JANUARI, 2018
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Skripsi
Program Studi Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Oleh:
Nur Istiyan
NIM D1041131049
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Daftar Isi i
I. Latar Belakang 1
V. Tinjauan Pustaka 4
I. LATAR BELAKANG
Pada umumnya proses pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar
atau guru masih dilaksanakan secara konvensional yaitu proses pembelajaran
di dalam kelas menggunakan metode pengajaran dengan cara menerangkan
materi. Sehingga menyebabkan proses pembelajaran hanya berpusat pada guru
(teacher centered), sedangkan siswa diharapkan mampu menghafal teori-teori
yang disampaikan oleh guru daripada menjadikan siswa mandiri dalam belajar
atau mengembangkan keterampilan berfikir siswa. Akibatnya metode belajar
siswa menjadi terbatas yaitu siswa hanya duduk, diam, membaca, mendengar
dan mencatat, sehingga siswa hanya dapat membayangkan bentuk dan
visualisasi dari materi secara abstrak. Selain itu, tidak adanya media interaksi
antara guru dan siswa di luar jam pelajaran di sekolah menyebabkan siswa
sulit untuk memperoleh materi tambahan yang dapat berakibat berkurangnya
pemahaman siswa terhadap suatu materi mata pelajaran tertentu.
Digital Learning System (DLS) adalah pembelajaran yang difasilitasi
oleh teknologi baik software maupun hardware secara online dan offline.
Dengan adanya media pembelajaran digital diharapkan dapat memudahkan
pengajar atau guru dalam melakukan proses belajar mengajar, ataupun
melakukan pengawasan terhadap siswa. Sehingga siswa dalam mempelajari
materi yang disampaikan oleh pengajar atau guru dapat dengan mudah
dipahami dan dikembangkan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengembangkan
aplikasi digital learning system berdasarkan strategi pembelajaran pada gaya
guru dalam mengajar yakni dengan menggunakan prinsip-prinsip pedagogis
berdasarkan standar kompetensi lulusan pada jenjang Madrasah Aliyah (MA)
yang dapat diakses secara online untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap mata pelajaran tertentu. Dalam pengembangan digital learning
system ini menggunakan model pendekatan moodle dengan metode
pembelajaran synchronous dan asynchronous. Metode pembelajaran
synchronous adalah metode pembelajaran yang dilakukan dalam waktu yang
sama, sedangkan metode pembelajaran asynchronous adalah metode
pembelajaran yang dilakukan dalam waktu yang berbeda. Implementasi
metode pembelajaran synchronous yaitu berupa virtual classroom terdiri dari
video conference dan presenter online, sedangkan metode pembelajaran
asynchronous terdiri dari embedded learning, course dan discussion groups.
V. TINJAUAN PUSTAKA
V.1 Digital Learning System (DLS)
Digital Learning System (DLS) adalah sistem pembelajaran dengan
memanfaatkan media digital, sistem elektronik atau komputer sehingga dapat
mendukung proses belajar yang sedang berlangsung (Lazarowitz, 2013).
Karakteristik pembelajaran digital adalah penggunaan teknologi elektronik,
memanfaatkan komputer (media digital dan jaringan komputer), dan
penggunaan bahan ajar yang bisa digunakan secara mandiri (self-learning
materials) yang kemudian disimpan di komputer, sehingga bisa diakses oleh
pengajar dan siswa kapan dan dimana saja (Adri, 2007). Empat komponen
dalam pengembangan pembelajaran digital atau digital learning system yang
efektif yakni dijelaskan pada gambar dibawah (Churces, 2011).
Gambar 5.1 Komponen pengembangan digital learning system
(Churces, 2011)
Berdasarkan gambar diatas bahwa asumsi yang mendasari adalah nilai
inti dan proses yang memungkinkan pengembangan digital learning system
yaitu sebagai berikut:
1. Relevant & Contextual Curiculum yaitu kurikulum yang relevan dan
kontekstual.
2. Challenging & Transparent Assessment yaitu penilaian yang menantang
dan transparan karena terletak pada kurikulum yang relevan dan
kontekstual, serta berdasarkan definisi yang relevan dan kontekstual.
3. Higher Order Thinking Skills yaitu penekanan pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi (analisis dan evaluasi - kreativitas adalah aspek inti
pembelajaran digital).
4. Student Voice & Ownership yaitu menilai suara siswa dan memberi siswa
kepemilikan atas pembelajaran dan penilaian mereka.
Berikut ini adalah empat komponen atau elemen inti dari digital learning
system:
1. Effective Pedagogy yaitu menentukan pendekatan dan jenis pengajaran yang
dilakukan oleh guru dengan penggunaan pedagogis yang efektif dalam teknologi
yang memungkinkan dan memberdayakan (bukan tertutup, terkendali, dan
restriktif atau tidak berdaya).
2. Feedback and Reflection yaitu umpan balik berupa penggunaan e-
portfolio dan blogging dimana siswa, rekan-rekannnya, guru, dan
orangtua, serta kolega mereka dapat berkomentar, berdiskusi,
mengkritik, merefleksikan dan merayakan hasil belajar dan proses
belajar yang dapat memiliki dampak besar pada hasil belajar
3. Collaboration yaitu kolaborasi antar siswa untuk saling bekerjasama
secara lokal atau secara global.
4. Creativity yaitu sebuah elemen pemikiran tingkat tinggi dengan
mendorong kreativitas siswa dalam bentuk pengalaman dan nilai.
Media digital dapat digunakan siswa untuk menjadi kreatif,
imajinatif, mengambil risiko dan eksperimen, mencoba dan gagal,
mencoba dan berhasil.
Contructivism Connectivism
Instructivism
memberikan berdasarka
penilaian. n
percakapa
n pada
kegiatan
sebelumny Assign
a. ment
6. Memilih
jawaban
yang
paling
tepat
berdasarka
n
percakapa
n yang
dibacakan
guru.
Mendengarka Teks Teks Teks Teks E-Book Present
n: 1. Merespon fungsio lisan fungsional fungs 1. Memaham er
Memahami makna dalam nal fungsio pendek ional i contoh Online
makna dalam teks fungsional pendek nal lisan: pende dan
teks pendek resmi lisan: pendek: advertiseme k penjelasan
fungsional dan tak resmi annou pengu nt dan lisan: tentang
pendek dan yang nceme muman appeal little announce
monolog menggunakan nts. lisan joke ments,
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
berbentuk (spoke dan
narrative, ragam bahasa n tongu iklan,
reviews, lisan secara announ e himbauan
spoof, dan akurat, lancar cement twiste lisan
hortatory dan berterima ) dan r (spoke
exposition dalam konteks iklan appeal),
dalam konteks kehidupan (advert little joke,
kehidupan sehari-hari isement tongue
sehari-hari. ) twister,
dan
pengumu
man lisan Assign
ment
2. Menyusun
kalimat
menjadi
urutan Assign Video
yang tepat. ment, Confer
Klip ences
Video
3. Melengka
pi kalimat
soal
berdasarka
n
announce
ment,
appeal,
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
dan Assign
tongue ment
twister,
yang
dibacakan
guru.
4. Menentuk
an
pernyataan
benar atau
salah
berdasarka Glossa
n ry
percakapa
n pada Assign
kegiatan ment,
sebelumny Klip
a. Video
5. Menjelask
an arti
kata-kata
6. Menulis
tongue
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
twister
yang
dibacakan
guru.
Monol Monolo Monolog Mono E-Book Present
2. Memahami dan og g hortatory log 7. Memaham er
merespon narrati review exposition. spoof i contoh Online
makna dalam ve, . dan
teks monolog penjelasan
yang Kosa Kosa Kosa teks
menggunakan kata kata kata narrative
ragam bahasa terkait yang terkai lisan,
lisan secara topik terkait t monolog
akurat, lancar yang dengan topik dalam
dan berterima dibahas topik yang bentuk
dalam konteks yang dibah hortatory
kehidupan dipilih. as. exposition
sehari-hari , teks
dalam teks spoof
berbentuk: lisan, dan Klip Video
narrative, review. Video Confer
review, spoof, ence
dan hortatory 8. Menyimak
exposition. guru
membacak
an teks
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
dan
membuat
catatan Glossa
yang ry
diperlukan
.
9. Membaca
nyaring
kata-kata
yang Assign
tersedia ment
dan
mencari
artinya.
11. Melengka
pi teks
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
berdasarka
n monolog
yang
disimak/di
bacakan
guru
Berbicara: Percak Percaka Percakapan Perca Assign
Mengungkapk 1. Mengungkapka apan pan transaksional kapan 1. Menyusun ment
an makna n makna dalam transak transak dan transa kalimat-
dalam teks percakapan sional sional interpersonal ksion kalimat
percakapan transaksional dan dan yang al dan yang
transaksional (to get things interpe interper melibatkan interp tersedia
dan done) dan rsonal sonal tindak tutur erson menjadi
interpersonal intersersonal yang yang untuk al percakapa
resmi dan (bersosialisasi) melibat memua menyatakan yang n yang
berlanjut resmi dan kan t sikap melib runtut. Assign
(sustained) berlanjut tindak ungkap terhadap atkan ment
dalam konteks (sustained) yang tutur an- sesuatu dan tinda 2. Menjawab
kehidupan menggunakan untuk ungkap menyatakan k pertanyaan
sehari-hari. ragam bahasa menyat an: perasaan tutur berdasarka
lisan secara akan mendor jengkel meny n
akurat, lancar perasaa ong ataka percakapa
dan n cinta, semang n n pada
berterimadalam menyat at, peras kegiatan
konteks akan mengu aan sebelumny Assign
kehidupan perasaa ngkapk malu a. ment
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
n an dan
sehari-haridan sedih, harapan peras 3. Membuat
melibatkan membu , aan percakapa
tindak tutur: juk, mengu mara n
menyatakan mence ngkapk h. berdasarka
sikap terhadap gah, an/ n situasi
sesuatu, menyes menany yang
menyatakan ali, dan akan tersedia.
perasaan cinta, menay maksud
menyatakan akan/ dan
perasaan sedih, mengu tujuan,
membujuk, ngkapk membe
mendorong an rikan
semangat, rencan penilaia
mengkritik, a. n,
mengungkapkan mengkr
harapan, itik,
mencegah, mempr
menyatakan ediksi
perasaan malu, dan
menyatakan berspek
perasaan marah, ulasi.
menyatakan
perasaan
jengkel,
menyesali,
mengungkapkan
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
/menanyakan
rencana, tujuan,
maksud,
memprediksi,
berspekulasi,
dan
memberikan
penilaian.
Berbicara: Teks Teks Teks lisan Teks 1. Melengka Assign
Mengungkapk 1. Mengungkapka lisan lisan fungsional tulis pi iklan ment
an makna n makna dalam fungsio fungsio pendek: fungs dengan
dalam teks teks fungsional nal nal appeal ional kata-kata
fungsional pendek resmi pendek pendek: pende yang
pendek dan dan tak resmi : pengu k: tersedia
monolog yang dengan annou muman little 2. Membaca
berbentuk menggunakan nceme lisan joke, pengumu E-
narrative, ragam bahasa nt (spoke dan man, Book,
spoof, lisan secara n tongu tongue E-
hortatory akurat, lancar announ e twister Library
exposition dan berterima cement twiste yang
dan review dalam konteks ) iklan r. tersedia
secara akurat, kehidupan (advert dengan
lancar dan sehari-hari isement lafal dan
berterima ) ucapan
dalam konteks yang benar
kehidupan secara
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
sehari-hari. bergantian
.
3. Menjawab
pertanyaan Assign
berdasarka ment
n pada
kegiatan
sebelumny
a.
4. Membuat
pengumu Assign
man lisan, ment
appeal,
little joke
berdasarka
n situasi
yang telah
disediakan
.
5. Mencerita
kan
kembali Assign
little joke ment,
yang E-
diperoleh Library
di media
massa
dengan
Standar Materi Pokok / Pembelajaran Model Pembelajaran Fitur-Fitur yang
Kompetensi Kompetensi Rincian akan digunakan
Lulusan Dasar Materi Ajar
Narrat Review Hortatory Spoo Narrati Reviews Hortatory Spoo Asynch Synchr
ives s Expositions fs ves Exposition fs ronous onous
s
kalimat
masing-
masing.
V.5.2 Flowchart
2. Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir.
Tabel 5.9 Deskripsi Notasi pada Activity Diagram
Notasi Deskripsi
Initial State Sebagai awal dari aktivitas.
1. Mudah dipelajari, alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama untuk
menggunakan PHP, pemula pun akan mampu untuk menjadi web master
PHP.
2. Mampu Lintas Platform, artinya PHP dapat / mudah diaplikasikan ke
berbagai platform OS(Operating Sytem) dan hampir semua browser juga
mendukung PHP.
3. Free alias Gratis, bersifat open source.
4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.
5. Didukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung beberapa
web server, seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami.
6. Mendukung database, PHP mendukung beberapa database, baik yang
gratis maupun yang berbayar, seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL,
Informix, SQL server, Oracle.
MySQL adalah database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk
digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server
yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung
adalah database yang paling digemari dan paling banyak digunakan
dibandingkan database lainnya. Kemampuan lain yang dimiliki MySQL
adalah mampu mendukung Relasional Database Management System
(RDBMS), sehingga dengan kemampuan ini MySQL akan mampu menangani
data–data yang berukuran sangat besar hingga berukuran Giga Byte
[ CITATION Nug04 \l 1057 ].
V.9 XAMPP
V.10 Pengujian
Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai tahap
implementasi untuk menguji tingkat minimal kesalahan dan keakuratan
perangkat lunak yang dirancang. Adapaun pengujian yang akan digunakan
dalam penelitian yaitu pengujian sistem menggunakan pengujian black box,
serta pengujian pre-test dan post-test.
1. Kasus uji yang berkurang, jika jumlahnya lebih dari 1, maka jumlah dari
ujikasus tambahan harus didesain untuk mencapai ujicoba yang cukup
beralasan.
2. Kasus uji yang memberitahukan sesuatu tentang keberadaan atau tidaknya
suatu jenis kesalahan, daripada kesalahan yang terhubung hanya dengan
suatu ujicoba yang spesifik
a) Metode Observasi
Proses pengambilan data dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap objek yang akan diteliti, yaitu dengan melakukan pengamatan
terhadap proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Kubu Raya.
b) Metode Wawancara
Sistem
Sistem Evaluasi
Pembelajaran
Siswa Pengajar Tugas Test Penilaian
E-Library
Chatting
a. Sistem pembelajaran adalah metode yang akan digunakan oleh siswa dan
guru. Terdapat dua metode yang digunakan diantaranya sistem
pembelajaran secara mandiri oleh siswa dan bimbingan oleh Guru. Sistem
pembelajaran siswa yakni siswa hanya akan melakukan download materi
yang dapat berupa e-book atau klip video, serta siswa dapat mengakses e-
library untuk mencari bahan materi pelajaran. Selain itu terdapat fitur
glosarry yang memuat beberapa kumpulan/daftar pengertian–pengertian
kata seperti kamus, dan chatting yang dapat digunakan untuk interaksi
antar sesama siswa seperti diskusi group. Sedangkan sistem pembelajaran
dengan bimbingan guru yakni guru sebagai fasilitator, siswa akan
berinteraksi langsung dengan guru melalui Video Conference, Presenter
Online dan Chatting yang digunakan secara realtime atau secara synchron.
Proses pembelajaran dengan menggunakan video conference ini
memungkinkan siswa dapat mengikuti jam belajar seperti pertemuan
dikelas secara tatap muka, karena materi yang disajikan oleh guru
menggunakan presenter secara live. Sebelum siswa mengikuti kelas
online, siswa harus mendapat undangan dari guru yang akan mengadakan
kelas secara online melalui jadwal yang telah ditentukan. Proses
pembelajaran dengan menggunakan presenter online ini memungkinkan
siswa harus mempelajari materi yang telah ditentukan oleh guru secara
berurutan, sehingga siswa tidak dapat melanjutkan materi selanjutnya
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Fasilitas chatting yang
disediakan bertujuan agar siswa dan guru dapat saling berinteraksi secara
langsung melalui online. Selain itu fasilitas chatting juga dapat digunakan
untuk interaksi antar sesama guru seperti forum komunikasi terkait
informasi tentang pembelajaran atau hal lainnya. Dengan adanya sistem ini
diharapkan siswa dapat belajar secara terstruktur dan guru dapat memantau
perkembangan belajar siswa secara realtime.
b. Sistem evaluasi adalah metode yang digunakan oleh guru agar mengetahui
kemampuan dari para siswa. Adapun metode yang digunakan adalah
dengan cara memberikan tugas, test dan melakukan penilaian terhadap
siswa.
a. Menyusun Proposal
b. Sidang Proposal
c. Perbaikan Proposal
2. Pelaksanaan Skripsi
b. Percobaan Hasil
c.Pembahasan Hasil
d.Penulisan Draft Skripsi
e.Bimbingan Skripsi
3 Sidang Skripsi
a. Persiapan Administrasi