Tugas Week 04 dan Week 05: Types of Customer and Market

Ester Rosdiana Sinaga (31S17016) dan Maria Natassija Sariati (31S17031)

Tabel 1. Bahan Baku, Proses Pengolahan, dan Produk yang Dihasilkan

Bahan Baku Proses yang Terjadi Produk

Gandum Fermentasi Beer
Beer Destilasi Whiskey
Vinnase (Limbah Cair Beer & Whiskey) Digestasi Biogas
Biogas Adsorpsi CO2
Digestat (Limbah Cair Produksi Biogas) Sedimentasi Pupuk Organik

Gambar 1 Diagram Alir Blok

Types of Customer Segment
 Mass Market
Mass market adalah bisnis yang berfokus pada pasar massal.
Pabrik dibangun untuk memproduksi minuman beralkohol berupa beer dan whiskey
sebagai produk utama yang menghasilkan limbah cair yang kemudian diolah menjadi
biogas. Biogas digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik. Value
Proposition, Channel dan Customer Relationships bisnis ini berfokus pada satu kelompok
besar customer dengan kebutuhan yang sama yaitu kebutuhan customer akan energi
listrik.

 Niche Market
Niche market adalah layanan yang menyasar pada customer segment yang spesifik dan
khusus. Value Proposition, Channel dan Customer Relationships dibuat khusus untuk
memenuhi kebutuhan pasar. Pupuk organik menyasar pada konsumen khusus berupa
petani dan CO2 menyasar pada industri makanan.

 Segmented Market
Segmented market adalah model bisnis yang membedakan Customer Segments
berdasarkan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing Customer
Segments.
Produksi utama yang merupakan beer dan whiskey merupakan salah satu produk yang
dipasarkan ke pasar yang tersegmentasi. Hal ini disebabkan oleh peraturan produk ini
hanya dapat dikonsumsi oleh orang-orang dari segmen tertentu. Segmen tertentu ini
termasuk ke dalam orang-orang yang sudah legal untuk mengkonsumsi minuman dan
makanan beralkohol dan sudah memiliki KTP.

 Diversified
Organisasi dengan pasar yang terdiversifikasi melayani dua segmen pasar yang memiliki
kebutuhan serta permasalahan yang berbeda.

Pabrik dengan bahan baku biji gandum, awalnya hanya memproduksi Beer dan Whiskey.
Tetapi dengan proses optimasi limbah buangan produksi Beer dan Whiskey menjadi
biogas, maka limbah dapat dimanfaatkan menjadi produk-produk samping lainnya
dengan manfaat dan nilai jual yang lebih tinggi.

Produk Utama Produk Samping

Beer dan Biogas, Pupuk Organik, CO2 Cair, dan Energi Listrik.
Whiskey

Berdasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh Pabrik ini, dapat terlihat bahwa target
pasarnya sangat terdiversifikasi. Di mana target pasar Beer dan Whiskey, sangat berbeda
dengan target Pupuk Organik. Target pasar produk Beer dan Whiskey sangat terbatas
 bagi orang-orang yang sudah legal untuk mengkonsumsi minuman beralkohol.
Sedangkan, target market Pupuk Organik, dapat dibeli oleh petani, tukang kebun, atau
pemilik tanaman di rumah.

 Multi-sided Platform
Beberapa organisasi melayani dua atau lebih segmentasi pasar yang saling bergantung
satu sama lain.
Salah satu contoh adalah konsumen yang mengkonsumsi beer dan whiskey memerlukan
energi listrik untuk kebutuhannya sehari-hari.

Types of Market
 Clone
Tipe clone market mengambil model bisnis asing dan mengadopsinya pada kondisi lokal.
Pada produksi energi listrik konvensional, biasanya digunakan bahan bakar fossil sebagai
bahan bakar. Namun, pada produksi energi listrik ini digunakan bahan bakar berupa
biogas yang diperoleh dengan memanfaatkan limbah cair yang tersedia dari proses
pembuatan beer dan whiskey.

 Existing
Produksi Beer dan Whiskey merupakan tipe market yang telah ada sebelumnya. Oleh
sebab itu, produk minuman beralkohol ini akan selalu dikembangkan untuk menghasilkan
inovasi yang lebih baik. Produk samping berupa CO2 dari produksi biogas juga
merupakan salah satu produk yang dijual kepada pasar yang sudah ada.

 Resegmented
Produksi Beer dan Whiskey serta produk-produk samping yang dihasilkan tidak
memerlukan resegmentasi pasar. Hal ini disebabkan oleh pasar dari produk-produk yang
dihasilkan sudah terbagi sesuai dengan klasifikasi konsumennya.

 New Market
Produksi Beer dan Whiskey serta produk-produk samping yang dihasilkan tidak
menciptakan segmen pasar yang baru. Hal ini menyebabkan pabrik produksi tidak
memerlukan proses yang panjang untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkannya.