Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rangga Aji Pradana

NIM : 172111404
Kelas : HES 6K
Mata Kuliah : Kewirausahaan Islam
Dosen Pengampu : Nurkholish Majid, SE., M.M
UTS : Membuat BMC (Business Model Canvas)

BMC (Business Model Canvas) Filantropi Kopi

KEY PARTNERS KEY ACTIVITIES VALUE CUSTOMER CUSTOMER


 Petani kopi  Pembelian hasil PROPOSITIONS RELATIONSHIP SEGMENTS
area Boyolali panen kopi dari  Produk murni  Diskon dan promo  Remaja
 Middle man petani/middle man  Memiliki ciri  Event Gelar Seni dan milenial
(pengepul) kopi kopi khas rasa yang Live music  Mahasiswa
 Pemilik toko  Pemilihan buah berbeda  Membership card  Pekerja kantor
oleh-oleh di kopi  Harga bersaing  Wisatawan
kota Boyolali  Pengolahan  Memberikan lokal
 Bake-shop menjadi produk efek rileks  Masyarakat
 Seniman musik setengah jadi dan  Meningkatkan lokal dan
dan seniman produk siap daya saing perkotaan
tradisional konsumsi industri jual  Pecinta kopi
beli kopi
KEY RESOURCES nusantara CHANNELS
 Modal Finansial  Pengolahan  E-commerce
 Bahan baku produk baru  Media sosial
 Tenaga Kerja  Penyuguhan (instagram, twitter,
(SDM) suasana baru dan youtube)
 Seniman dan unik  Bake-shop
 Store  Toko oleh-oleh khas
 Alat pengolahan Boyolali
 Sanggar seni lokal

COST STRUCTURE REVENUE STREAMS


 Bahan baku
 Penjualan produk green coffee bean, ccoffee bean,
 Upah pegawai
coffee drink, coffee jelly, coffee bean, coffee buns
 Budget event gelar seni dan live music
 Kunjungan wisata ke lahan kopi, petani kopi, dan
 Proses pengolahan produk
middle man
 Biaya marketing
 Biaya kemasan dan packaging  Kunjungan wisata ke tempat produksi kopi siap
konsumsi
 Biaya operasional
PEMBAHASAN

A. Customer Segment
Customer segment di era e-commerce mencakup penjual barang dan pembli. Bagian
ini akan menjelaskan terkait dengan pelanggan yang potensial untuk produk yang akan
ditawarkan. ” Filantropi Kopi” termasuk dalam bisnis food and drink, dengan sasaran
konsumennya di antara lain:
1. Remaja milenial
2. Mahasiswa
3. Pekerja kantor
4. Wisatawan lokal
5. Masyarakat lokal dan perkotaan
6. Serta para pecinta mau pun penikmat kopi.

B. Value Propositions
Value propositions adalah bagian yang menjelaskan kelebihan atau keunggulan dari
produk yang ditawarkan, berisi tentang nilai tambah yang menarik dan berbeda dari
bisnis lainnya. Pada bagian value propositions dalam ” Filantropi Kopi” menawarkan
beberapa pembeda dibanding coffee shop lainnya, di antara lain:
1. Coffee bean yang disuguhkan merupakan hasil dari perkebunan kopi arabika lokal
Boyolali, tepatnya dari Kelurahan Lencoh, Selo, Boyolali (perkebunan kopi lereng
Merapi).
2. Kopi arabika lokal Boyolali memiliki cita rasa yang khas dan kuat jika dibandingkan
dengan kopi arabika nusantara lainnya. Salah signature yang melekat kuat dalam rasa
kopinya adalah masih ada rasa dan aroma buah kopi sebelum melalui proses roasting
(penggorengan).
3. Harga jual yang kami tawarkan juga cukup bersaing dengan produsen makanan atau
pun minuman kopi lainnya. Meski dengan harga bersaing, namun ”Filantropi Kopi”
tetap mengutamakan cita rasa dan proses pengolahan yang baik.
4. ”Filantropi Kopi” sebagai coffee shop tidak sekedar menyuguhkan olahan kopi dalam
bentuk green bean, minuman, atau pun makanan. ”Filantropi Kopi” di sini juga
menyuguhkan gelar seni tradisional, sastra, dan live music sebagai bentuk upaya
menciptakan nuansa rileks bagi customer.
5. Penampilan event gelar seni dan live music juga sebagai bentuk upaya
memperkenalkan budaya lokal kepada anak muda milenial dan juga wisatawan lokal
dari luar kota. Bagian ini menjadi factor x untuk ”Filantropi Kopi”.
6. ”Filantropi Kopi” dalam tidak hanya mengolah biji kopi arabika lokal Boyolali ke
dalam bentuk coffee drink (minuman kopi), melainkan juga mengolahnya menjadi
roti bolu kukus, bolu kering, pancake, muffin cake, dan berbagai kue lainnya. Selain
itu ”Filantropi Kopi” juga menjualnya dalam bentuk green coffee bean dan coffee
bean yang telah dikemas.
7. Penyuguhan suasana baru di sini yang dimaksud adalah desain interior (indoor atau
outdoor) ”Filantropi Kopi” adalah back to nature, atau dengan kata lain bernuansa
natural sesuai alam pegunungan. Penyuguhan live music jazz dan musikalisasi puisi
juga menjadi tawaran menarik untuk customer yang merindukan suasana tenang.

C. Channel
Channel adalah media yang digunakan dalam mengembangkan bisnis. Dalam
”Filantropi Kopi” menggunakan beberapa media dalam melakukan promosi, di anranya:
1. E-commerce
Penjualan green coffee bean, coffee bean, dan aneka kue berbahan kopi arabika lokal
Boyolali melalui online shop, aplikasi ojek online.
2. Instagram
Kegiatan penjualan serta endorsement.
3. Twitter
Kegiatan penjualan serta endorsement.
4. Youtube
Kegiatan membuat vlog sebagai bentuk promosi atau pengenalan tentang kelebihan
produk yang ditawarkan.
5. Bake-shop
Bake-shop atau toko roti menjadi wadah dalam penjualan produk makanan berbahan
dasar kopi arabika lokal Boyolali secara lebih luas.
6. Toko oleh-oleh
Toko oleh-oleh menjadi wadah pemasaran produk dasar kopi arabika lokal Boyolali
secara lebih luas. Produk yang dimasukkan hampir semua, kecuali minuman.

D. Customer Relationship
Customer Relationship merupakan bagian yang merujuk pada cara bagaimana agar
bisnis yang dijalankan keep in touch dengan para pelanggan. Pada bisnis ”Filantropi
Kopi” dalam menjaga hubungan dan menjalin hubungannya dengan pelanggan,
menggunakan beberapa cara, di antaranya:
1. Mengadakan program diskon dan promo mingguan bagi pelanggan.
2. Mengadakan program diskon dan promo dalam menarik customer (toko oleh-oleh)
agar tertarik membeli produk yang ditawarkan.
3. Mengadakan event gelar seni dan live music sebagai cara menarik minat pelanggan
untuk berkunjung ke store.
4. Membuat membership card untuk pelanggan dan memberikan program potongan
harga atau diskon 5% setiap dalam pembelian.

E. Revenue Streams
Revenue Streams adalah bagian blok yang menjabarkan struktur finansial dari bisnis
yang akan dijalankan. Bagian yang perlu dimuat adalah produk dan jasa yang potensial
mendatangkan pemasukkan. Pada bagian ini produk dan jasa yang termuat adalah
sebagaiu berikut:
1. Penjualan produk coffee drink, coffee jelly, coffee bean, coffee buns
2. Kunjungan wisata ke lahan kopi, petani kopi, dan middle man
3. Kunjungan wisata ke tempat produksi kopi siap konsumsi

F. Key Activities
Key Activities adalah bagian yang menjelaskan tentang aktivitas yang dilakukan dalam
menjalankan bisnis dan tentang cara menciptakan value proposition. Dalam bisnis ini ada
beberapa key activites di antaranya:
1. Pembelian hasil panen buah kopi dari petani lokal di daerah Lencoh, Selo, Boyolali.
Selain pembelian hasil panen buah kopi dari petani, dalam bisnis ini juga melakukan
pembelian buah kopi dari middle man (pengepul kopi).
2. Pemilihan green bean coffee, dalam aktivitas ini bertujuan memilih buah kopi yang
berkualitas dan siap untuk di olah lebih lanjut.
3. Pengolahan menjadi produk setengah jadi dan produk siap konsumsi. Setelah melalui
dua fase sebelumnya maka aktivitas selanjutnya adalah mengolah buah kopi.
Pengolahan itu sendiri terbagi sebagai berikut:
 Setelah membeli buah kopi dari petani kopi atau middle man (pengepul kopi),
selanjutnya buah kopi tersebut disortir kembali untuk dipilah menjadi produk
green coffee bean, coffee bean, coffee drink, coffee buns, coffee jelly.
 Untuk green coffee bean, setelah biji kopi melalui fase pemilahan, selanjutnya
biji kopi cukup langsung dikemas dan siap dipasarkan.
 Untuk coffee bean lainnya, selanjutnya melewati proses roasting (penggorengan)
dengan tingkat kematangan tertententu.
 Setelah melakukan roasting (penggorengan) kopi siap dikemas dan dipasarkan
ke dalam bentuk coffee bean.
 Untuk pengolahan coffee drink, coffee buns and coffee jelly biji kopi harus
melewati fase grinder (penggilingan).
 Selanjutnya kopi siap diolah sesuai produk yang dikehendaki.

G. Key Resources
Key resources adalah kolom atau bagian yang akan menjelaskan aset strategis dalam
bisnis yang akan dijalankan. Dalam bisnis ini key resources yang disebutkan di
antaranya:
1. Modal Finansial
2. Bahan baku
3. Tenaga Kerja (SDM)
4. Seniman
5. Store
6. Alat pengolahan
H. Key Partnership
Key Partnership adalah bagian dalam pemetaan dimana perusahaan mendaftar siapa
saja stakeholder yang berkaitan langsung dengan perusahaan. Mitra dalam bisnis
“Filantropi Kopi” ini di antaranya:
1. Supplier
Supplier dalam bisnis “Filantropi Kopi” adalah petani kopi dan middle man
(pengepul kopi).
2. Agen
Merupakan mitra bisnis yang berfungsi membantu dalam mengembangkan produk
yang di tawarkan. Agen dalam bisnis “Filantropi Kopi” adalah Bake-shop, toko oleh-
oleh, seniman tradisional dan seniman musik.

I. Cost Structure
Cost Structure adalah bagian dimana perusahaan mencatat sumber pengeluaran yang
diperlukan dalam menjalankan bisnis, diantaranya:
1. Bahan baku (pembelian buah kopi)
2. Upah pegawai
3. Budget event gelar seni dan live music
4. Proses pengolahan produk
5. Biaya marketing
6. Biaya kemasan dan packaging
7. Biaya operasional

Anda mungkin juga menyukai