Kuis I Keteknowiraan

Maria Natassija Sariati (31S17031)

Gambar 1 BFD Proses Produksi Produk Pengolahan dari Bahan Baku Singkong

Berdasarkan BFD di atas, dapat dilihat bahwa tanaman singkong memiliki manfaat yang banyak.
Mulai dari umbinya sampai dengan batang dan daunnya. Dengan demikian, peninjauan akan
dilakukan lebih dalam berdasarkan produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku tanaman
singkong tersebut berdasarkan Value Proposition, Customer Segmentation, Channels, Customer
Relationship, dan Revenue Stream.
 Value Proposition
Produk yang dihasilkan dari tanaman singkong adalah tepung tapioka, MSG,
Biokomposit untuk partikel papan, pakan ternak dan pupuk cair organik.

 Customer Segmentation
Segmentasi pasar yang masuk ke dalam pasar dari produk-produk yang dihasilkan adalah
sebagai berikut:

a. Mass Market: MSG dan Tepung Tapioka termasuk ke dalam mass market karena
mencakup banyak orang dalam jangkauan pasar tersebut.

b. Niche Market: Biokomposit Partikel Papan yang dihasilkan masuk ke dalam Niche
Market karena produk tersebut hanya mampu diolah kembali dan/atau dimanfaatkan oleh
orang-orang yang mengerjakan mabel. Contohnya adalah pengusahan furniture yang akan
menjadikan produk tersebut sebagai bahan baku furniture yang dibuatnya.

c. Segmented Market: Berdasarkan produk-produk yang dihasilkan, dapat dilihat bahwa

terdapat produk-produk yang dihasilkan namun memenuhi kebutuhan jenis pasar yang
berbeda. Yaitu adalah produksi MSG yang mampu dikonsumsi oleh banyak orang dari
semua umur dan pakan ternak yang hanya dikonsumsi oleh peternakan yang memiliki
ternak untuk diberikan makan.

d. Diversified: Pasar yang dihasilkan dari proses produksi berbahan baku singkong sangat
terbagi-bagi.

 Channels
Channel yang cocok untuk dijadikan partner untuk pemasaran berdasarkan produk-
produk yang dihasilkan yaitu sebagai berikut:
a. Tepung Tapioka dan MSG: melalui biro iklan di TV atau baliho.
b. Biokomposit Papan Partikel: melalui kerjasama B2B dengan perusahaan produksi
furniture.
c. Pakan ternak: bekerja sama dengan peternakan sekitar pabrik.
d. Pupuk cair organik: bekerja sama dengan perkebunan sekitar pabrik.

 Customer Relationship
Untuk menjaga hubungan dengan konsumen, perusahaan memberikan penawaran-
penawaran yang menarik serta memberikan surat kerjasama ke beberapa pihak, terutama
untuk produksi Biokomposit Partikel Papan yang menjalin kerjasama jangka panjang
dengan pengusaha-pengusaha furnitur. Begitu pula dengan Tepung Tapioka dan MSG
yang dijual di pasaran yang menjalin kerjasama dengan swalayan-swalayan besar, toko
kelontong, dan pedagang eceran.
 Revenue Stream

Dilakukan peminjaman kepada Bank untuk mendapatkan dana pertama untuk proses
konstruksi pabrik. Pembagian capital yaitu 80% peminjaman dari bank dan 20% dari
dana pribadi. Profit yang dihasilkan dari produksi produk-produk yang dihasilkan akan
mengembalikan dana yang dipinjamkan dari bank tersebut.