Askep Hemoroid
Askep Hemoroid
No Masalah Etiologi
Ds Do
BB sebelum sakit: 60
Pasien mengatakan nyeri Kg
disebabkan karena nyeri
pada anus menjalar ke
abdomen BB saat sakit: 53 Kg
Kurang
3. Defisit Nutrisi Asupan
Pasien mengatakan nyeri Makanan
yang dirasakan di
IMT: 21,48
abdomen seperti terasa
diiris-iris
Skala nyeri 4
Pasca
1. Nyeri Akut
Pasien mngatakan skala Operasi
TD: 100/90 mmHg
nyeri yang dirasakan
pada anus sampai 4
Suhu: 36,5° C
a. Pre Op
Pasien tampak
gelisah 4. Monitor tanda
hipovolema
Pasien tampak letih
Pasien tampak
memakai pembalut
2. Keluhan defekasi
lama dan sulit 5. Monitor jumlah
skala nyeri 4 menurun pengeluaran diare
Nadi 89x/menit
Dx Keperawatan: Tujuan: Manajemen nyeri
Nyeri Akut
Ds: Setelah dilakukan
Pasien mengatakan tindakan
keperawatan selama 1. Identifikasi
nyeri dibagian lokasi, karakteristik,
anusnya 30 menit,
diharapkan pasien durasi, frekuensi,
dapat mengontrol kualitas,intensitas
nyeri nyeri
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan selama 1. Identifikasi
30 menit, lokasi, karakteristik,
diharapkan pasien durasi, frekuensi,
kualitas,intensitas
Pasien mengatakan dapat mengontrol nyeri
nyeri di anusnya nyeri
disebabkan adanya
benjolan pada Kriteria Hasil:
anusnya
1. Keluhan nyeri
Pasien mengatakan menurun
nyeri yang dirasakan
dianusnya seperti
diiris-iris
2. meringis menurun
Pasien mengatakan
jika skala nyeri yang 2. Identifikasi skala
2.
dirasakan pada nyeri
anusnya ada di skala
6 3. sikap protektif
menurun
Pasien merasa
sangat tidak nyaman
Do:
Pasien tampak ada
benjolan di anusnya
Pasien tampak
menghabiskan 1/4
porsi makan
4. identifikasi alergi
3. kemampuan dan intoleran
Bising usus merasakan makanan
32x/menit makanan
membaik
BB sebelum sakit:
60 Kg
BB saat sakit: 53 Kg
Dx Keperawatan: Tujuan: Dukungan Tidur
Gangguan Pola
Tidur setelah
Ds: dilakukannya 1. identifiksi
asuhan keperawtaan makanan atau
Pasien mengatakan selama 30 menit, minuman yanga
nyeri dianus dan di diharapkan menghambat wktu
abdomen dirasakan keadekuatan tidur
setiap malam kualitas dan
sehingga kuantitas tidur.
mengganggu waktu
tidur disaat malam Kriteria Hasil:
hari
2. identifikasi pola
1. Kemampuan aktivitas dan tidur
beraktivitas
Pasien mengatakan meningkat
tidak nyaman
4.
Do:
Pasien tampak sulit 2. Keluhan sulit
tidur tidur menurun
Tampak hitam
disekitar mata 3. identifikasi faktor
pasien (mata panda) penggangu tidur
(biologis dan
psikologis)
Tampak hitam
disekitar mata 3. identifikasi faktor
pasien (mata panda) penggangu tidur
(biologis dan
Pasien tampak letih psikologis)
disiang harinya
Pasien tampak
sering mengeluh
b. Post Op
Tujuan Dan
No Dx Keperawatan Intervensi
Kriteria Hasil
Dx Keperawatan: Tujuan: Manajemen Nyeri
Nyeri Akut
setelah
Ds: dilakukkannya
tindakkan
keperawatan selama
Pasien mengatakan 30 menit diharapkan 1. Identifikasi
nyeri pada anus nyeri dapat lokasi, karakteristik,
setelah di operasi berkurang durasi, frekuensi,
kualitas,intensitas
Pasien mengatakan Kriteria Hasil: nyeri
nyeri yang dirasakan
di daerah anus 1. Keluhan nyeri
seperti diiris-iris menurun
Pasien mngatakan
skala nyeri yang
dirasakan pada anus
sampai 4 2. meringis
1. menurun
Pasien mengatakan
nyeri di anus
dirasakan
setiapmalam 3. sikap protektif
sehingga menurun
mengganggu waktu
2. Identifikasi skala
tidur di malam hari
nyeri
Do:
Pasien tampak
meringis 4. Gelisah menurun
Pasien tampak
gelisah
Skala nyeri 4
Dx Keperawatan: Tujuan : Manajemen
Intoleransi Aktivitas Energi
Setelah dilakukan
Ds: 1. identifikasi
tindakan
Pasien mengatakan keperawatan selama ganggan fungsi
sulit untuk duduk 30 menit, tubuh yang
setelah di operasi diharapkan pasien mengakibatkan
dapat beraktivitas kelelahan
seperti biasa secara
mandiri
Setelah dilakukan
tindakan 1. identifikasi
Pasien mengatakan keperawatan selama ganggan fungsi
sulit untuk duduk 30 menit, tubuh yang
setelah di operasi diharapkan pasien mengakibatkan
dapat beraktivitas kelelahan
Pasien mengatakan
seperti biasa secara
dalam beraktivitas
mandiri
dibantu keluarga
2. monitor kelelahan
Pasien mengatakan Kriteria Hasil: fisik dan emosional
2.
letih
Do: 1. menopang berat
Pasien tampak badan meningkat
meringis
Pasien tampak 3. monitor lokasi
dibantu keluarga dan
dalam beraktivitas 2. berjalan dengan ketidaknyamanan
langkah pelan selama melakukan
meningkat aktivitas
Pasien tampak
bedrest
Pasien tampak
gelisah 3. keluhan sering
terjaga menurun
3. keluhan sering
terjaga menurun
Pasien tampak
lemah
a. Pre Op
No Hari/
Jam Implementasi Jam Evaluasi
Dx Tanggal
Manajemen Diare S:
1. Mengidentifikasi 1. Pasien
penyebab diare mengatakan masih
nyeri pada abdomen
2. Mengidentifikasi
riwayat pemberian 2. Pasien
makan mengatakan BAB
cair
3. Memonitor O:
warna, frekuensi,
Rabu/19 09.00 volume dan 09.30 1. Pasien tampak
1.
juni 2019 WIB konsistensi tinja WIB gelisah
2. Pasien tampak
memakai
4. Memonitor tanda pempers/pembalut
hipovolema
A:
Masalah belum
5. Memonitor teratasi
jumlah pengeluaran P:
diare Intervensi tetap
dilanjutkan
Manajemen Nyeri S:
1. Pasien
1. Mengidentifikasi mengatakan masih
lokasi, karakteristik, nyeri pada anus
durasi, frekuensi,
kualitas,intensitas 2. Pasien
nyeri mengatakan tidak
nyaman
O:
Rabu/19 09.00 09.30 1. Pasien tampak
2. 2. Mengidentifikasi meringis
Juni 2019 WIB WIB
skala nyeri
2. Pasien tampak
letih
A:
Masalah belum
3. Mengidentifikasi teratasi
respon nyeri non
verbal
Masalah belum
3. Mengidentifikasi teratasi
respon nyeri non
verbal P:
Intervensi
dilanjutkan
Manajaemen S:
Nutrisi 1. Pasien
mengatakan tidak
1. Mengidentifikasi nafsu makan
kalori dan jenis 2. Pasien
nutrien mengatakan
badannya terasa
lemah
O:
2. Memonitor
asupan makanan 1. pasien tampak
Rabu/19 09.00 09.30 lemas
3.
Juni 2019 WIB WIB
2. Pasien tampak
menghabiskan 1/4
3. Memonitor bb porsi makannya
A:
Masalah belum
4. Mengidentifikasi teratasi
alergi dan intoleran
makanan P:
Intervensi
dilanjutkan
Dukungan Tidur S:
1. Pasien
mengatakan nyeri
1. Mengidentifiksi dianus dan di
makanan atau abdomen dirasakan
minuman yanga setiap malam
menghambat wktu sehingga
tidur mengganggu waktu
tidur disaat malam
hari
2. Pasien
2. Mengidentifikasi mengatakan tidak
pola aktivitas dan nyaman
Rabu/19 09.00 tidur 09.30
4. O:
Juni 2019 WIB WIB
1. Pasien tampak
sulit tidur
2. Tampak hitam
disekitar mata
3. Mengidentifikasi pasien (mata panda)
faktor penggangu
tidur (biologis dan
psikologis)
2. Tampak hitam
disekitar mata
3. Mengidentifikasi pasien (mata panda)
faktor penggangu
tidur (biologis dan A:
psikologis) Masalah belum
teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
b. Post Op
No Hari/
Paraf Jam Implementasi Jam Evaluasi
Dx Tanggal
Manajemen Nyeri S:
1. Pasien
mengatakan nyeri
pada anus setelah di
1. Mengidentifikasi
operasi
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, 2. Pasien
kualitas,intensitas mengatakan nyeri
nyeri yang dirasakan di
daerah anus seperti
diiris-iris
Jum'at/21 09.00 09.30 O:
1.
Juni 2019 WIB WIB
1. Skala nyeri 4
2. Pasien tampak
meringis
2. Mengidentifikasi
skala nyeri A:
Masalah belum
teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
Intoleransi S:
Aktivitas 1. Pasien
1. Mengidentifikasi mengatakan dalam
ganggan fungsi beraktivitas dibantu
tubuh yang keluarga
mengakibatkan
2. Pasien
kelelahan
mengatakan sulit
untuk duduk setelah
di operasi
2. Memonitor
kelelahan fisik dan O:
Jum'at/21 09.00 emosional 09.30 1. Pasien tampak
2.
Juni 2019 WIB WIB dibantu keluarga
dalam beraktivitas
Jum'at/21 09.00 09.30 1. Pasien tampak
2.
Juni 2019 WIB WIB dibantu keluarga
dalam beraktivitas
2. Pasien tampak
bedrest
3. Memonitor lokasi
dan A:
ketidaknyamanan
selama melakukan Masalah belum
aktivitas teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
3. Jum'at/21 09.00
Juni 20219 WIB
Paraf