Bahan Ajar Ksp.
Bahan Ajar Ksp.
BAHAN AJAR
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Ksp 1
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Pernahkah kalian melarutkan sejumlah zat dalam larutan air, dan ternyata zat
tersebut hanya larut dalam jumlah kecil?
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Untuk
mengetahuinya kalian pasti pernah
mencobanya di rumah kalian, seperti
melarutkan garam dapur ke dalam air.
Ketika kalian melarutkan satu sendok Gambar 7.1. proses pelarutan garam dapur dengn
konsentrasi tertentu
garam dapur ke dalam satu gelas air, maka
garam tersebut akan larut. Namun,
bagaimana jika ditambahkan lebih banyak lagi garam dapurnya? Apakah garam
tersebut akan tetap larut?
Di dalam air, garam dapur umumnya akan melarut dan terdisosiasi menjadi
ion Na+ dan Cl-. Ketika garam dapur ditambahkan terus menerus maka
menyebabkan kosentrasi larutannya menjadi sangat tinggi. Sehingga menyebabkan
larutan menjadi jenuh dan garam tidak dapat larut kembali.Apa itu larutan jenuh?
Lartutan jenuh adalah larutan yang memiliki kosentrasi yang sangat besar. Lalu,
mengapa ketika larutan jenuh, terbentuk garam tidak dapat larut? Hal ini
dikarenakan pada larutan jenuh, kosentrasi sudah melampaui jumlah maksimum
suatu garam dapat melarut dalam pelarut. Jumlah maksimum ini bermacam-
macam, tergantung pada kosentrasi larutan yang dapat terbentuk. Jumlah
maksimum ini sering juga disebut dengan kelarutan. Untuk mengetahui lebih
lanjut, kita akan bahas tentang kelarutan ini
Berdasarkan contoh di atas, kalian telah mengetahui bahwa terdapat garam
dapat larut di dalam air, dan disebut juga dengan kelarutan. Kelarutan biasanya
disimbolkan dengan “s”.Darimana simbol tersebut? Simbol tersebut diambil dari
bahasa latin dari kelarutan yaitu solubility. Biasanya Kelarutan suatu zat bisa juga
dinyatakan sebagai massa dalam gram yang dapat melarut dalam 100 gram pelarut
dan membentuk larutan jenuh pada suhu tertentu atau mol per liter larutan.
Ksp 2
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Bagi garam yang sukar larut dalam air, larutan akan jenuh jika diberikan
garam dalam jumlah yang kecil. Hal ini dapat terjadi pada garam AgCl yang
dilarutkan di dalam air.Dalam jumlah yang sedikit, garam dapat langsung
membentuk endapan.Mengapa? Karena kelarutan garam ini dalam air sangat
sukar.Bagaimana kita dapat mengetahui hal tersebut?Untuk mengetahui berapa
kelarutan suatu garam dalam air kita dapat menggunakan Ksp. Apa itu Ksp?
Untuk mengetahui apa itu Ksp, maka perhatikan percobaan tentang kelarutan
dari garam AgCl berikut ini.
Pada percobaan ini, garam AgCl dilarutkan pada suatu pelarut air sejumlah 1
liter. Ketika dilarutkan, AgCl akanterdisosiasi menjadi ion Ag dan ion Cl, hal ini
dapat diperhatikan pada persamaan berikut ini:
−¿(aq)¿
AgCl ( s ) → Ag+¿(aq)+Cl ¿
Dimana larutan AgCl ini merupakan larutan jenuh, dan kesetimbangan reaksi
ion-ionnya adalah sebagai berikut:
−¿(aq)¿
AgCl ( s ) ↔ Ag+¿(aq)+Cl ¿
K=s Ag+¿. s Cl ¿
Ksp 3
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
K sp =s Ag+¿. s Cl ¿
Dari hasil rumusan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa hasil kali kelarutan
bergantung pada kelarutan ion-ion yang dihasilkan.Lalu, berapa besar Ksp pada
garam-garam? Samakah hasil kali kelarutan semua garam? Untuk mengetahuinya,
perhatikan tabel berikut ini:
Tabel 7.1. nilai Ksp dari beberapa garam
LATIHAN SOAL
Tuliskan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan Al(OH)3 jenuh!
Jawab:
Tuliskan reaksi kesetimbangannya dan seetarakan jumlah atom semua
unsur
Al(OH)3(s) Al3+(aq) + 3OH-(aq)
Ksp = [Al3+] [OH-]3
Ksp 4
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Keterangan:
1. ion Ag+
2. kristal AgCl
3. ion Cl-
1 4. laju reaksi
pengkristalan
4
5. laju reaksi
pelarutan
3
5
2
K=¿ ¿
Karena kosentrasi padatan AgCl dianggap tetap, maka dapat dirumuskan tetapan
kesetimbangan baru dengan simbol Ksp.
K [AgCl] = [Ag+] [Cl-]
Ksp = [Ag+] [Cl-]
Ksp disebut sebagai tetapan hasil kali kelarutan, dan nilainya tergantung pada suhu
2. Hubungan antara Kelarutan (s) dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Perhatikan kembali kesetimbangan yang terjadi dalam larutan jenuh Ag2CrO4 berikut:
Ag2CrO4 (s) 2Ag+ (aq) + CrO4 2- (aq)
Konsentrasi ion Ag+ dan ion CrO4 2-
dalam larutan jenuh (setimbang) dapat
dikaitkan dengan harga kelarutan dari Ag2CrO4. Jika kelarutan Ag2CrO4 dinyatakan dengan
s, maka konsentrasi ion Ag+ dalam larutan sama dengan 2s, dan konsentrasi CrO4 2- sama
dengan s
Ag2CrO4 (s) 2Ag+ (aq) + CrO4 2- (aq)
Ksp 5
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
s 2s s
dengan demikian, nilai tetapan hasil kali kelarutannya sebagai berikut:
Ksp = [Ag+]2 [CrO4 2-]
= (2s)2 (s) = 4s3
Secara umum,untuk kesetimbangan kelarutan berikut:
AxBy (s) xAy+ (aq) + yBx - (aq)
s mol L-1 xs mol L-1 ys mol L-1
Hubungan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp ) dengan kelarutan (s) dapat
dirumuskan sebgai berikut:
Ksp = [Ay+]x [Bx-]y
Ksp = (xs)x(ys)y
Ksp = (xx x yy) s(x+y)
Jadi, harga tetapan hasil kali kelarutan suatu larutan jenuh dengan kemolaran zat di
dalam larutan sebesar s mol L-1 dapat dihitung dengan rumus berikut:
K sp
√
s = x+ y x
x y
y
Dari persamaan di atas dapat diketahui hubungan antara kelarutan (s) dan hasil kali
kelarutan (Ksp) untuk gaaram yang harga x dan y-nya sama yaitu bahwa harga kelarutan
berbanding lurus dengan Ksp. Semakin besar harga Ksp, garam terseebut semakin mudah
larut, sedangkan semakin kecil harga Ksp maka garam tersebut semakin sukar larut
Ksp 6
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Contoh Soal:
1. Suatu garam magnesium karbonat dilarutkan dalam air 1 L. Jika Ksp MgCO 3 =
3,5 X 10-8 , berapakah kelarutan (s) dari magnesium karbonat tersebut?
Jawabannya:
Kelarutan MgCO3 = s
Ksp MgCO3 = 3,5 X 10-8
MgCO3 (s) Mg2+ (aq) + CO32- (aq)
s s s
Dari persamaan reaksi, maka Kspnya adalah
Ksp = [Mg+] [CO3-]
3,5 X 10-8 = s .s
3,5 X 10-8 = s2
1,87 x 10-4 = s
Jadi, kelarutan MgCO3 adalah 1,87 x 10-4
2. Diketahui kelarutan Ag2CrO4 pada suhu 298 K adalah 8,43 x 10-5 mol L-1.
Tentukan tetapan hasil kali kelarutan Ag2CrO4, pada suhu 298 K!
Jawab:
Ag2CrO4(s) ⇆ 2Ag+ (aq) + CrO42-(aq)
s 2s s
+ 2 2-
Ksp Ag2CrO4 = [Ag ] [CrO4 ]
= (2s)2(s)
= 4s3
= 4 (8,43 x 10-5)3
= 2,4 x 10-12
Jadi, tetapan hasil kali kelarutan dari Ag2CrO4 pada suhu 298K adalah 2,4 x 10-
12
mol L-1
Ksp 7
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
3. Diketahui Ksp Ag2CO3 = 3,2 x 10-11. Hitunglah kelarutan Ag2rO3 (Mr=276) per
liternya!
Jawab:
Ag2CO3(s) ⇆ 2Ag+ (aq) + CO32-(aq)
s 2s s
Ksp Ag2CO3 = [Ag+]2[CO32-]
= (2s)2(s)
= 4s3
-11
3,2 x 10 = 4s3
K
√
s = 3 sp
4
−11
s = 3 3,2 x 10
√ 4
s = 2 x 10 mol L-1
-4
Kelarutan Ag2CO3 = Mx Mr
= (2 x 10-4 mol L-1 x 276 g mol-1
= 0,0552 g L-1
= 55,2 mg L-1
Jadi, kelarutan Ag2CO3 adalah 55,2 mg per liter
Ksp 8
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
4. Diketahui Ksp M(OH)2 pada suhu 25oC = 4 x 10-12. Tentukan pH jenuh larutan
M(OH)2!
Jawab:
M(OH)2 (s) ⇆ M2+ (aq) + 2OH-(aq)
s s 2s
2+ - 2
Ksp M(OH)2 = [M ][OH ]
= (s)(2s)2
= 4s3
4 x 10-12 = 4s3
K
√
s = 3 sp
4
−12
s = 3 4 x 10
√ 4
s = 10-4 mol L-1
[OH] jenuh = 2s = 2 x 10-4M
pOH = -log[OH-]
= -log 2x10-4
= 4-log2
pH = 14- (4-log 2)
= 10 + log 2
Jadi, pH jenuh larutan M(OH)2 adalah 10 + log 2
Ksp 9
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Tentu saja dari kapasitas keranjang yang telah kalian ketahui maka kalian tidak
dapat menambahkan 8 bola merah yang kalian miliki tetapi kalian hanya dapat
memasukan 4 bola merah lagi ke dalam keranjang tersebut.
Dengan adanya 4 bola merah yang sudah ada, maka tidak dapat 8 bola merah
yang kalian miliki untuk semuanya dimasukkan dalam kerangjang bila kapasitasnya
hanya 8 bola, lalu bagaimana bila kalian tetap memasukkan 8 bola merah yang
kalian miliki padahal sudah terdapat 4 bola merah dikeranjang?
Jika ke dalam larutan jenuh AgCl ditambahkan beberapa tetes larutan NaCl
maka akan segera terjadi pengendapan AgCl. Demikian pula bila ke dalam larutan
AgCl tersebut ditambahkan beberapa tetes larutan AgNO 3.Hal tersebut dapat
dijelaskan dengan mempelajari reaksi kesetimbangan kelarutan AgCl.
AgCl (s) Ag+ (aq) + Cl- (aq)
Sesuai dengan Asas Le Chatelier, bila ke dalam sistem kesetimbangan
tersebut ditambahkan ion Cl- maka kesetimbangan akan bergeser kekiri, sehingga
mengakibatkan jumlah AgCl yang mengendap bertambah. Demikian pula bila ke
dalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan ion Ag +,maka system
kesetimbangan tersebut akan bergeser ke kiri dan berakibat bertambahnya jumlah
AgCl yang mengendap. Kesimpulannya bila ke dalam sistem kesetimbangan
kelarutan ditambahkan ion senama akan mengakibatkan kelarutan senyawa
tersebut berkurang.
Kelarutan dari suatu senyawa ionik yang tersusun atas anion dari suatu asam lemah
dapat ditingkatkan dengan penambahan asam atau penurunan pH dari larutan.
Kelarutan dari suatu senyawa ionik yang tersusun atas anion dari suatu asam lemah
dapat diturunkan dengan penambahan basa atau menaikkan pH dari larutan.
Senyawa ionik yang tersusun atas anion dari suatu asam kuat memiliki
kelarutan dalam asam yang sama dengan kelarutannya dalam air. Hal ini terjadi
karena anion dari asam kuat tersebut merupakan basa sangat lemah sehingga
Ksp 11
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Jika Zn(OH)2 mempunyai Ksp = 3 x 10-17 hitung kelarutan dalam air dan pH
larutan.
Reaksi : Zn(OH)2 (s) Zn2+(aq) + 2OH-(aq)
Kelarutan : s mol/L s mol/L 2s mol/L
2+ - 2
Ksp = [Zn ] [OH ]
-17
3 x 10 = s x (2s)2
= 4s3
s3 = = s =
s = 1,957 x 10-6 M
[OH-] = 2S
= 2 x (1,957 x 10-6)
= 3,194 x 10-6
pOH = - log [OH]-
= - log (3,194 x 10-6)
= 5,4
pH = 14 – pOH
= 14 – 5,4
= 8,6
Ksp 12
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Ksp 13
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Ksp 14
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Reaksi Pengendapan
Salah satu ciri reaksi kimia adalah terbentuknya endapan. Konsep Ksp dapat
digunakan untuk meramalkan apakah suatu reaksimenghasilkan endapan atau tidak.
Masih ingatkah kalian dengan konsep hasil kali ion-ion(Q c) pada konsep
kesetimbangan kimia?
tidak pada akhir proses reaksi tergantung pada molaritas ion-iondipangkatkan
dengan koefisiennya.
Masih ingatkah kalian dengan konsep hasil
kali ion-ion(Qc) pada konsep kesetimbangan
kimia?
Ksp 15
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Contoh soal:
1. Qc SrSO4 dalam campuran SrCl2 dengan K2SO4 adalah 1 x10-6. Sedangkan Ksp
SrSO4 adalah 3 x 10-7. Ramalkan apakah campuran tersebut membentuk endapan
SrSO4!
Penyelesaian:
Karena Qc>KspSrSO4maka campuran tersebut akan membentuk endapan SrSO4.
2. Sebanyak 5 mL Na2SO4 0,05 M dicampur dengan 5 mL BaCl2 0,05 M. Apakah
akan terjadi endapan BaSO4? (Ksp BaSO4 = 1,1.10-10).
Penyelesaian:
Dik: V Na2SO4 = 5 mL
M Na2SO4 = 0,05 M
V BaCl2 = 5 mL
M BaCl2 = 0,05 M
Ksp BaSO4 = 1,1.10-10
Dit: Akankah terjadi endapan BaSO4?
Jawab:
Reaksi: Na2SO4(aq) + BaCl2(aq) 2NaCl(aq) + BaSO4(s)
Endapan yang mungkin terbentuk adalah BaSO4(sesuai aturan kelarutan)
Reaksi kesetimbangan dalam larutan BaSO4:
BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42-(aq)
Qc BaSO4 = [Ba2+][SO42-]
Mencari [Ba2+] dan [SO42-] dalam campuran untuk menghitung Qc BaSO4
Na2SO4 dan BaCl2 terurai sempurna dalam air:
Na2SO4(aq) 2Na+(aq) + SO42-(aq)
BaCl2(aq) Ba2+(aq) + 2Cl-(aq)
Ksp 16
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Sehingga mol SO42- = mol Na2SO4 dan mol Ba2+ = mol BaCl2
Mol Ba2+ = 5mL . 0,05M = 25.10-2 mmol
Mol SO42- = 5mL . 0,05M = 25.10-2 mmol
Volume campuran = 5 mL + 5 mL = 10 mL
[Ba2+]= 25.10-2 mmol / 10 mL = 25.10-3 M
[SO42-] =25.10-2 mmol / 10 mL = 25.10-3 M
Qc BaSO4=[Ba2+][SO42-] = (25.10-3)2 = 6,25.10-4
Qc BaSO4>Ksp BaSO4, maka larutan berada dalam keadaan lewat
jenuh, sehingga campuran tersebut akan membentuk endapan BaSO4.
Ksp 17
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
LATIHAN SOAL
1. Jika kelarutan CaF2 adalah 2 x 10 -4 mol/L berapakah Ksp nya ?
2. Ke dalam 100 mL larutan Pb(NO3)2 10-4 M dicampurkan 100 mL Na2SO4 10-4 M.
Apakah dari campuran tersebut akan tejadi endapan ? (Ksp PbSO 4 = 1,0 x 10-8)
3. Sebanyak 100 mL larutan CaCl2 0,01M dicampurkan dengan 100mL larutan
K2CO3 0,02M. Jika Ksp CaCO3 = 4,5 x 10-9, apakah akan terbentuk endapan
CaCO3?
4. Ksp perak klorida (AgCl) adalah 1,0 x 10-10 mol2/L2. hitung kelarutan perak
klorida dalam
a. Air
b. Larutan kalium klorida (KCl) 0,1 M
c. Bagaimanakah kelarutan di dalam air dan kalium klorida ?
5. Jika Ksp Mg(OH)2 = 3,4 x 10-14, kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan dengan pH =
12 adalah . . . .
Rangkum
an
Ksp 18
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
1. Kelarutan adalah jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam suatu pelarut.
Diberi lambang “s”
2. Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil kali konsentrasi ion-iondari larutan jenuh garam
yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan
koefisien menurut persamaan ionisasinya.
3. Adanya ion sejenis dalam larutan akan memperkecil kelarutan suatu elektrolit. Makin
banyak ion sejenis yang ada dalam larutan maka akan semakin kecil kelarutan elektrolit
tersebut.
4. Kelarutan dari suatu senyawa ionik yang tersusun atas anion dari suatu asam lemah dapat
ditingkatkan dengan penambahan asam atau penurunan pH dari larutan.
5. Kelarutan dari suatu senyawa ionik yang tersusun atas anion dari suatu asam lemah dapat
diturunkan dengan penambahan basa atau menaikkan pH dari larutan.
6. Apabila pH diturunkan, berarti konsentrasi ion H+ bertambah atau konsentrasi ion OH-
berkurang. Dengan demikian, kesetimbangan akan bergeser ke kanan. Akibatnya,
konsentrasi An- akan berkurang dan menyebabkan kesetimbangan ionik bergeser ke
kanan sehingga lebih banyak garam MxAy yang terdisosiasi menjadi ion-ionnya. Jadi,
kelarutan zat akan bertambah.
7. Apabila pH dinaikkan, berarti konsentrasi ion H+ berkurang atau konsentrasi ion OH-
bertambah. Dengan demikian, kesetimbangan hidrolisis bergeser ke kiri. Akibatnya,
konsentrasi An- akan bertambah dan menyebabkan kesetimbangan ionik bergeser ke kiri
sehingga lebih banyak endapan garam MxAy yang terbentuk. Jadi, kelarutan zat akan
Ksp 19
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
DAFTAR PUSTAKA
Johari. 2008. Kimia 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Partana. C. F. dkk. 2009. Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMA XI IPA (buku BSE).
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 2 : SMA/MA Untuk Kelas XI Program Ilmu
Pengetahuan Alam (buku BSE). Bandung: Armico
Suparmin. 2013. Kimia (Peminatan IPA) untuk SMA dan MA kelas X. Surakarta:
Mediatama.
Rahardjo, S. B. 2014. Kimia Berbasis Eksperimen 2 untuk kelas XI SMA dan MA. Solo :
Tiga Serangkai Mandiri
Utami, B. 2009. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Program Ilmu Alam (buku BSE).
Jakarta : CV. Haka Mj
Ksp 20