Klasifikasi Dan Karakteristik Material Keramik
Klasifikasi Dan Karakteristik Material Keramik
Abstrak
Untuk mengetahui sifat – sifat dan kemampuan suatu bahan keramik maka perlu dilakukan pengujian atau
analisa. Beberapa pengujian atau analisa yang meliputi : analisa ukuran butir, analisa thermal, sifat fisis (densitas;
porositas), sifat mekanik (kekerasan), Bending Strength, sifat listrik ( dielektrik strength ) dan analisa
strukturnya. Keramik umumnya dianggap sebagai material yang gelas dan tidak ulet, sebelum atau pada saat
perpatahan, deformasi plastik yang dialami mikrostruktur hanya sedikit.
LT2 - LT1 1
..........(5)
yaitu ; oksida, karbida, silikat, sialon dan
T2 - T1
keramik gelas.
LT1 Pendekatan klarifikasi keramik mengutamakan
dim ana : penekanan pada sifat kristalin dan nonkristalin
dari keramik serta pentingnya permukaan batas
koefisien expansi thermall, C -1 butir, pencampuran dari fasa dengan sifat yang
sangat berbeda
LT1 panjang sampel pada suhu T1, cm Kekuatan keramik umumnya dinyatakan dalam
LT2 panjang sampel pada suhu T2, cm nilai modulus Rupture (MOR, Modulus of
Rupture), yang diperoleh dari uji lengkung tiga
T1 suhu awal, C. titik, karena karena pengujian konvensiaonal
T2 suhu akhir, C. dengan pembebanan uniaksial, seperti yang
digunakan pada logam, sulit diterapkan,
pembebanan uniaksial yang tepat sangat sulit
5. Analisa Mikrostruktur dilaksanakan.
Pengamatan mikrostrukur material keramik Keramik umumnya dianggap sebagai material
dilakukan dengan menggunakan Scanning, yang gelas dan tidak ulet, sebelum atau pada
Electron Microscope (SEM). Dari foto SEM saat perpatahan, deformasi plastik yang dialami
pada sample keramik yang telah disinter mikrostruktur hanya sedikit bahkan sama sekali
dilakukan pengamatan perubahan bentuk dan tidak ada.
ukiran butiran dan ukuran butirnya.
Sedangkan untuk mengidentifikasi struktur REFERENSI
kristal atau fasa-fasa yang terbentuk
menggunakan difraksi sinar sinar – X atau Broudic J.C, J. Guille, S.Vilminot, 1989.
XRD. Sinar – X adalah gelombang Properties of Sol Gel Ceramics and
elektromagnetik dengan panjang gelombang Vitroceramiks With The Cordierite
yang pendek sekitar 0,5 – 2,5 A° dan Composition, Euro Ceramiks, Vol 2, edited
mendekati jarak antara atom kristal serta by R.A. Terstra, Netherland
mempunyai energi yang besar. Berkat sinar – X
dan Monokromatik ini ditembakkan pada suatu Haus K.S, dkk. 1992, Synthesis and
permukaan material, maka atom-atom dalam Characterization of Low Thermall
kristal akan menyerap energi dan Expansion Cordirerite, ASEAN. Japan
menghamburkan kembali Sinar – X ke segala Seminar on Ceramics, Fine Ceranuks,
arah. Hubungan antara jarak antar bidang, d Kuala Lumpur- Malaysia
dalam bidang kristal dengan sudut hamburan
memenuhi hokum Bragg dengan persamaan : Smallman, R.E dan Bishop, R.J. 1999. Metalurgi
Fisik Modern & Rekayasa Material.
2 d Sin = n ………………(6) Erlangga : Jakarta
dimana n adalah orde difraksi (bilangan bulat
= 1, 2, 3…) dan adalah panjang gelombang Junshiro Hayakawa, 1991, Testing Method of
sinar – X yang digunakan. Bending Strenght and Its Evoluation JICA
– SIRIM Publishing, Malaysia