Anda di halaman 1dari 2

1.

MENANAM BIJI

Menyemai Biji
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika sudah mendapatkan biji pucuk
merah adalah menyemainya. Semai biji pada tanah yang gembur dan subur.
Setelah benih tumbuh menjadi bibit, pindahkan ke dalam polybag terlebih
dahulu. Dapat juga langsung ditanam pada lahan tanam. Asal, kondisikan
terlebih dahulu tanah untuk tempat tanam tersebut dengan baik. Jangan lupa beri
pupuk kandang sebelum menanam benih pucuk merah.
Pemindahan Bibit
Bibit pucuk merah sudah bisa dipindahkan ketika tingginya sekitar 20 cm.
Cabut bibit dengan hati-hati, jangan sampai akarnya putus. Buat lubang pada
tanah, masukkan pupuk kandang dan tutup kembali lubang. Bibit pucuk merah
bisa ditanam dalam polybag, pot atau lahan yang sudah disediakan.
Perawatan Tanaman
Tanaman pucuk merah membutuhkan air untuk pertumbuhannya. Penyiraman
bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Jika sedang musim hujan, penyiraman
cukup dilakukan sekali saja. Setelah cukup besar, tanaman pucuk merah akan
segera mengeluarkan pucuk yang berwarna merah.
2. STEK BATANG

Pemilihan Batang
Untuk menghasilkan tanaman yang baik, maka perlu juga memilih batang
berkualitas baik. Pilihlah cabang yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.
Potong cabang dengan panjang antara 20-30 cm yang diukur dari ujung daun.
Kemudian tanam cabang tersebut di dalam polybag yang sudah berisi campuran
tanah, pupuk kandang dan sekam padi.
Perawatan Tanaman
Setelah penanaman selesai, lakukan penyiraman tanaman. Jangan lupa,
pindahkan polybag ke tempat yang teduh. Setelah itu lakukan penyiraman rutin
pada pagi dan sore hari.

Anda mungkin juga menyukai