Anda di halaman 1dari 3

Steering Comitee (SC)

(Heri Anderson) Maaf jika belum maksimal dalam melakukan tugas karena
banyaknya tugas dari kampus. Panitia telah melaksanakan tugas masing-masing
dengan bagus, mengetahui tugas masing-masing.

(Martinus Jarwanto)
Apresiasi atas hasil kerja kita semua teruntuk panitia-panitia, terutama ketua
pelaksana karena pertama kalinya ketua pelaksana yang melaksanakan MABIM serta
pelantikan secara virtual. Bagaimanapun kondisinya saya yakin dan pecaya
bahwasannya proses yang dilalui sudah sangat baik. Evaluasi kita paham kesalahan
kita masing-masing kemudian mengkritik kita di depan orang lain menjadikan kita
untuk belajar banyak hal. Menjadi kepanitiaan adalah proses informal yang kita lalui
bersama yang mana proses satu sama lain mengenal bagaimana kita memanajemen
waktu dan emosi dengan teman-teman sebagai satu keluarga, satu fraternitas, dan satu
perhimpunan. Disini kita belajar dan berproses bersama jadi jangan di masukkan ke
dalam hati atau merasa tersisihkan dan juga jangan merasa hebat, serrta yang belum
aktif diajak dan dibimbing. Untuk kader-kader yang baru kita harus menampung,
menerima, di rangkul oleh kakak-kakaknya yang ada di Perhimpunan ini karena kita
pelantikan kita tidak ada pertemuan wajah, emosi saya harap jangan sampai mereka
merasakan mencekamnya keadaan forum. Mari kita tunjukkan wajah baru kepada
mereka bahwa kita keluarga, bagaimana kita menyikap dan cara tanggap kita.
Setidaknya kita menghargai siapapun yang ada di forum. Intensi komunikasi jangan
sampai terputus, kader-kader inilah interpretasi kita bagaimana proses mereka
kemudian yang di hasilkan beberapa tahun kemudian. Apapun masalah yang kalian
hadapi akhirnya tidak seburuk yang kalian bayangkan jadi ketika merasakan proses ad
kurang dan lebih kita pahami masing-masing dan dijadikan pembelajaran untuk
kedepannya hadapi apapun masalahnya.

Ketua Pelaksana (Yohana Margareta Gultom)


Seperti yang kita ketahui, kita melaksanakan MPAB dan MABIM yang sempat
terhenti dikarenakan pandemi covid-19 dan dilanjutkan lagi secara virtual begitu juga
dengan pelantikan kader berbasis virtual. Terima kasih untuk rekan-rekan panitia
telah melaksanakan MPAB MABIM dengan lancar sehingga kader-kader kita dapat
melaksana pelantikan meski lewat online. MPAB MABIM kita telah dilakukan
dengan lancar. Manusia memiliki sifat yang berbeda sehingga tidak dapat
memaksakan kehendaknya, balik lagi ke diri kita sendiri bagaimana keaktifan kita dan
cara kita menanggapi orang lain.

Wakil Ketua Pelaksana (Febri Anatasia)


Dari awal mula tahap persiapan MPAB hingga MABIM berbagai kendala yang
dihadapi ialah wakil harus dapat membackup tugas ketua pelaksana terlebih ketua
pelaksana merupakan pengalaman baru baginya untuk memimpin sebuah kepanitaan.
Namun yang disayangkan ialah kesadaran jajaran pengurus yang dianggap lebih
berpengalaman dalam kepanitiaan bahkan SC sendiri kurang membina ketua
pelaksana dalam memimpin sehingga wakil ketua pelaksana harus menutupi
kekurangan pengurus tersebut. Dilain sisi sebagai seorang wakil seperti bergerak
sendiri dalam mencari informasi mengenai silabus pembinaan, pengagendaan rapat
dan materi-materi yang disiapkan. Sangat disayangkan, jajaran SC merupakan
Presidium Pendidikan Kaderisasi dan Ketua Pelaksana MPAB-MABIM ditahun
sebelumnya, begitu pula dengan Ketua dan Wakil Ketua yang merupakan bagian dari
biro PPK tapi tetap saja hasil pemikiran tidak terakumulasi dengan baik.

Sekretaris Pelaksana (Margaretha Ayu)


Sebagai sekretaris pelaksana pastinya tidak mudah untuk saya yang masih minim
akan pengalaman. Awalnya saya merasa kesulitan dengan surat-surat yang ingin
dibuat. Dengan bantuan kakak-kakak dan panitia saya menjadi tahu kode tujuan surat,
tata letak, dan berbagai macam surat (izin jualan, proyektor, tempat, melakukan
audiensi ,dsb) melalui buku saku. Kesulitan yang saya hadapi saat menjadi sekretaris
yakni cap panitia dan cap DPC yang mana bukan hanya saya yang menggunakan cap
tersebut melainkan banyak kegiatan yang harus menggunakan cap, karena cap yang
selalu berpindah-pindah tangan membuat tidak efektif dan efisien (menghabiskan
waktu). Saya diajarkan untuk melakukan tanda tangan dan cap yang basah tidak
menggunakan scan agar lebih baik. Terima kasih untuk panitia MPAB MABIM telah
melaksanakan tugasnya masing-masing semoga evaluasi ini mengajarkan kita untuk
lebih baik di kegiatan selanjutnya.

Bendahara (Brigita Elra Rugun)


Kurang memaksimalkan dalam memanajemen nota sehingga lalai dalam penulisan
laporan keuangan.

Seksi Acara
-Kurang terlibat dalam setiap agenda rapat, sangat disayangkan seorang seksi acara
yang seharusnya mengetahui setiap sudut acara malah berbalik keadaan sebagai pihak
yang diajarin.
-Kesadaran tanggungjawab dari seksi acara. Hal ini didasari dari baru ikut bergabung
di rapat saat H-1 MPAB
-Keterlibatan aktif dalam selama acara masih pasif

Seksi Konsumsi
-Panitia telah bekerja sama dengan sebaik mungkin. Hanya saja, panitia seharusnya
dapat berdiskusi dengan forum yang tersedia sehingga tidak terjadi
misscommunication. Untuk SC PPK (Saudara Son) : sulit dihubungi, lebih banyak di
handle oleh biro, harus bisa memposisikan diri, kurangnya rasa kepedulian selama
MABIM Online di adakan. Guna evaluasi itu memperbaiki untuk kegiatan selanjutnya
agar lebih baik kedepannya. Jangan menjadi apatis pikiran kita harus di ubah dan
lebih terbuka. Contohnya : Saling menanggapi di forum (lebih merespon jika ada
informasi).
-Semua persiapan cukup baik, untuk porsi makanan tercukupi setiap harinya. Sie
konsumsi bisa bekerjasama dan saling koordinasi dengan baik. Hanya saja disaat
salah satu sie konsumsi mengisi acara, sie konsumsi sedikit kesulitan karena hanya
berdua. Sie yang lain kurang peka terhadap situasi ini. Sehingga masakan sering
selesai cukup lama dan tidak sesuai dengan jam makan.
-setiap sie harus saling bisa bantu dan backup satu sama lain, terutama yg dibalik
layar juga harus diperhatikan. Jangan hanya backup yang di depan saja.

Seksi Humas
seorang humas seharusnya dapat menjadi penghubung antara internal dan eksternal.
Namun kesadaran akan tanggung jawab itu tidak sepenuhnya dilaksanakan. Sering
terjadinya tugas humas diambil ahli oleh sekertaris seperti konfirmasi kedatangan
pemateri dan pengiriman surat ijin tempat ataupun berjualan di gereja. Selain itu
adapun jika humas telah bekerja sesuai tupoksinya, tidak ada konfirmasi dari pihak
humas ke grup panitia.

Seksi Pubdok
-Penyebaran informasi MPAB seharusnya dilakukan lebih awal.
-Peluang di UNIKA dengan cara membuka komisariat.
-Pada saat melakukan presentasi di UNSRI Indralaya, tidak di persiapkan dengan baik
dan terkesan apa adanya.
-MPAB seharusnya lebih mentargetkan peserta dan lebih di follow-up. Suatu hal yang
sangat penting jangan di anggap remeh.

Anda mungkin juga menyukai