Anda di halaman 1dari 2

Setelah Darwin memutuskan keluar dari jurusan yang tidak ia ingikan yaitu dokter, akhirnya ia memilih belajar ilmu

alam
di Crisht Colllage, Cambridge.Darwin menjadi murid dari John Henslow, seorang profesor botani di Cambridge University.
Setelah memperoleh gelar BA, John Henslow merekomendasikan Darwin pada Kapten Robert FitzRoy yang sedang
mempersiapkan perjalanan keliling dunia untuk survei dengan kapal HMS Beagle yang berangkat pada Desember tahun
1831. Misi utama pelayaran Beagle adalah untuk mendata daerah di sepanjang garis pantai Amerika Selatan yang masih
belum terlalu dikenal saat itu.
Ketika kapal mendarat di suatu pulau, Darwin mengumpulkan spesimen dan menemukan adaptasi hewan dan tumbuhan
yang berbeda-beda di Amerika Selatan sesuai dengan tempat hidupnya yang beraneka ragam. Dia mencatat bahwa
tumbuhan dan hewan di Amerika Selatan sangat berbeda dengan tumbuhan dan hewan di Eropa.
Ketika kapal mendarat di kepulauan Galapagos, Darwin menemukan burung finch yang akan menjadi sumber inspirasi
utama teori evolusinya. Galapagos merupakan kepulauan yang terletak 900 km di lepas pantai Amerika Selatan, sekarang
termasuk wilayah Ekuador.

Jalur pelayaran HMS Beagle 1831-1836

Di kepulauan Galapagos, Darwin menemukan 13 jenis burung finch yang sangat berbeda dengan jenis finch yang ada di
daratan Amerika Selatan. Ke-13 finch tersebut memiliki morfologi tubuh dan bentuk paruh yang berbeda-beda
tergantung tempat hidupnya dan makanannya. Galapagos merupakan kepulauan dengan banyak pulau sehingga tercipta
ekosistem yang berbeda di antara pulau yang satu dan yang lainnya.
Setelah selesai berlayar pada tahun 1836, Darwin mengevaluasi perjalanannya dan menyimpulkan bahwa asal mula
spesies dan adaptasi terhadap lingkungan adalah proses yang saling berkaitan. Dia berpikir bahwa sebuah spesies baru
timbul dari bentuk nenek moyangnya melalui pengumpulan adaptasi yang terjadi secara bertahap terhadap lingkungan
yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai