Anda di halaman 1dari 2

Spora

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Spora adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus
oleh lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang
memenuhi persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Fungsi spora
sebagai alat persebaran mirip dengan biji, meskipun berbeda jika ditinjau dari
segi anatomi dan evolusi.
Tumbuhan berbiji dipandang dari sudut pandang evolusi juga menghasilkan spora.

Daftar isi

 1Jenis-jenis spora
o 1.1Jenis spora menurut fungsi
o 1.2Jenis spora berdasarkan pembentukannnya
 2Lihat pula

Jenis-jenis spora[sunting | sunting sumber]


Pengertian spora berlaku umum, dalam arti tidak memandang bagaimana atau oleh
spesies apa ia dibentuk. Akibatnya banyak istilah yang menggunakan kata ini.
Penggunaan istilah spora meluas di lingkungan tumbuhan yang tidak berbiji
(seperti paku-pakuan dan lumut-lumutan), fungi, Myxozoa, dan bakteri.
Jenis spora menurut fungsi[sunting | sunting sumber]

 Spora sebagai alat persebaran untuk tumbuhan berpembuluh non-biji, lumut,


fungi, dan Myxozoa. Spora dengan pengertian ini dikenal juga sebagai diaspora.
 Endospora dan eksospora, merupakan spora yang dibentuk oleh bakteri
tertentu (dari divisio Firmicuta) sebagai alat pertahanan hidup dalam kondisi
ekstrem.
 Klamidospora (chlamydospore), fungsinya mirip dengan endospora, tetapi
dihasilkan oleh fungi.
 Zigospora sebagai alat persebaran haploid dari fungi Zygomycota. Spora ini
berdinding tebal dan dapat tumbuh madasdenjadi konidium atau
zigosporangium.
Beberapa istilah lain juga menggunakan kata spora,
seperti sporozoit dan sporoblas namun sama sekali bukan spora.
Jenis spora berdasarkan pembentukannnya[sunting | sunting sumber]
Spora yang dihasilkan dari meiosis dinamakan meiospora dan yang dihasilkan
dari mitosis dinamakan mitospora.

o Contoh penghasil meiospora: paku air, rane, tumbuhan
lumut, tumbuhan berbiji. Meiospora menumbuhkan organisme haploid
(disebut protonema pada tumbuhan lumut dan disebut protalus pada rane
dan paku air) yang menghasilkan spermatozoid dan sel telur. Pada tumbuhan
berbiji, meiospora tumbuh menjadi serbuk sari (pollen) dan kantung embrio.
o Contoh penghasil mitospora: sebagian besar paku-pakuan, sebagian
besar fungi. Pada paku-pakuan, mitospora tumbuh menjadi protalus yang
setelah dewasa menjadi protalium.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]


 Fungi
 Tumbuhan lumut
 Paku-pakuan

Anda mungkin juga menyukai