Anda di halaman 1dari 2

Spora adalah satu atau lebih sel yang ditutupi oleh lapisan pelindung (bisa berupa haploid atau

diploid). Sel-sel ini hanya beristirahat dan tumbuh di lingkungan yang memenuhi persyaratan
tertentu yang unik untuk setiap spesies. Peran spora sebagai alat reproduksi mirip dengan benih,
tetapi berbeda secara anatomi dan evolusinya (Wikipedia, 2017). Isolasi spora terutama
dilakukan dengan teknik penyaringan dan dekantasi basah, diikuti dengan sentrifugasi dan
penyaringan untuk memisahkan spora. Sentrifugasi juga dapat diubah dengan menggunakan
gradien gula dengan konsentrasi gula yang berbeda. Baik. Berbagai bahan pewarna bisa
digunakan, seperti biru metilen, biru tripan, asam magenta dan sejenisnya.
JENIS-JENIS SPORA

Pengertian spora diterima secara umum karena tidak menyangkut cara terbentuknya atau
jenisnya, oleh karena itu banyak istilah yang menggunakan istilah ini. Biji (seperti pakis dan
lumut), jamur, ulat grayak dan bakteri.

1. Jenis spora menurut fungsi.


1) Spora digunakan sebagai metode distribusi untuk tumbuhan vaskular non-biji, lumut,
jamur dan jamur lendir. Dalam pengertian ini, spora juga disebut diaspora.
2) Endospora dan eksospora merupakan spora yang dibentuk oleh bakteri tertentu (dari
Clostridium phillips) sebagai alat bertahan hidup dalam kondisi ekstrim.
3) Chlamydospore (chlamydospore) berfungsi mirip dengan endospora, tetapi diproduksi
oleh jamur.
4) Zigospora digunakan sebagai metode distribusi haploid zigot jamur. Spora ini memiliki
dinding yang tebal dan dapat menumbuhkan Marsden menjadi spora atau synsporangia.

Beberapa istilah lain juga menggunakan spora, seperti sporozoit dan sel induk spora, tetapi
mereka sama sekali bukan spora.

2. Jenis spora berdasarkan pembentukannya.


Spora yang dihasilkan oleh meiosis disebut mesospora, dan spora yang dihasilkan oleh
mitosis disebut mitospora.
1) Contoh penghasil neutronpora: pakis, ra, lumut, tumbuhan berbiji. Cercospora
menumbuhkan organisme haploid yang menghasilkan sperma dan sel telur (disebut
protoplasma pada lumut dan protoplasma pada kuku air). Pada tumbuhan berbiji,
neutronpora tumbuh menjadi serbuk sari (pollen) dan kantung embrio.
2) Contoh spora mitologis: sebagian besar adalah pakis, sebagian besar adalah jamur. Pada
pakis, lubang mitos tumbuh menjadi protozoa, yang akan menjadi saat mereka mencapai
usia dewasa.

Anda mungkin juga menyukai