Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH METEOROLOGI DAN

KLIMATOLOGI

“LAPISAN TERMOSFER”

Disusun oleh:

 Anna Majida Aprilia / 4315161632


 Citra Jadwa Izzati / 4315160943
 Etrica Ika Putri / 4315162921
 Galang Rizki Alfitroh / 4315160931
 Messy Govinda Marhaenis / 4315161270
 Nada Kamilah / 4315164746
 Rita Julia Kusnita / 4315164265
 Rizky Fani Syahrahma / 4315160030
 Siti Halimatus Sadiyah / 4315161931
 Syafira Aulia Nur Syahrudin / 4315163900
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Bumi merupakan tempat tinggal untuk makhluk hidup. Bumi juga memiliki
seluruh sifat yang dibutuhkan makhluk hidup. Atmosfer menjadi salah satu bagian
penting bagi makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari 5 lapisan
yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Masing-masing lapisan yang memiliki
karakteristik berbeda ini juga memiliki fungsi yang berbeda. Lapisan tersebut
terdiri dari lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer. Atmosfer
mempunyai fungsi untuk melindungi makhluk hidup dan mendukung
kelangsungan makhluk hidup. Oleh karena itu kami akan menjelaskan salah satu
diantara lapisan itu yaitu ‘Lapisan Termosfer’.

II. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari makalah
ini adalah:

1. Proses apa sajakah yang terjadi di Termosfer ?


2. Apa komposisi dari Termosfer ?
3. Manfaat apa saja untuk kehidupan manusia ?
III. Tujuan
Sesuai rumusan masalah di atas, maka tujuan pembuatan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui proses apa saja yang terjadi di lapisan termosfer.


2. Untuk mengetahui komposisi dari termosfer.
3. Dan untuk mengetahui manfaat untuk kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

Termosfer merupakan lapisan udara keempat dari lima lapisan yang berada
di atmosfer. Termosfer merupakan peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai
pada ketinggian sekitar 81 km. Termosfer (thermosphere) adalah lapisan atmosfer
bumi yang berada persis di atas mesosfer dan di bawah eksosfer. Dalam lapisan ini,
radiasi ultraviolet (UV) menyebabkan ionisasi. Dinamai termosfer karena terjadi
kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini.

Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan


bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Pada lapisan ini, gas-gas
akan terionisasi. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi  partikel-
partikel  yang  dapat  memberikan  efek  pada perambatan/refleksi gelombang
radio, baik gelombang panjang maupun pendek. Disebut dengan termosfer karena
terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar
19820°C. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra ungu. Proses
pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan
panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada
lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian.  Radiasi akan
menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang
dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio.
Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan
gelombang radio jarak jauh.

Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :


1. Lapisan Udara E Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl.
Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini
dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE mempunyai
sifat memantulkan gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar – 70° C
sampai +50° C .

2. Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga
lapisan udara APPLETON.

3. Lapisan udara atom Pada lapisan ini, benda-benda berada dalam bentuk
atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas
langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° .

Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause. Termperatur pada
lapisan termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah terhadap waktu
Pada lapisan ini terjadi ionisasi partikel udara akibat penyerapan radiasi sinar
gamma dan sinar ultra violet, sehingga memungkinkan terjadinya pemantulan/
perambatan gelombang radio yang sangat bermanfaat dalam komunikasi jarak
jauh. Didalam termosfer terdapat proses IONISASI pada atom – atom serta
molekulnya. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan
terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan penambahan dan pengurangan
jumlah elektron yang menghasilkan cahaya berwarna – warni.

Ciri-ciri lapisan termosfer:

a. Pada lapisan termosfer atau ionosfer ini sebagai molekul atau atom-atom
yang berada di lapisan ini mengalami proses ionisasi. Karena terjadi
peristiwa inilah maka tibul nama lain dari lapisan ini yaitu ionosfer
b. Pada lapisan termosfer atau ionosfer ini terjadi inversi, yakni lapisan
atmosfer yang menunjukan semakin naik, maka semakin tinggi suhunya. Hal
ini terbalik dengan kondisi pada umumnya. Oleh karena itu lapisan ini
dinamakan lapisan inversi. Lapisan inversi inilah yang membuat lapisan
termosfer atau ionosfer mempunyai temperature yang cukup tinggi hingga
ratusan derajat celcius. Karena keadaan yang panas ini maka dinamakan
termosfer yang berarti “panas”
c. Pada lapisan termosfer atau ionosfer ini dapat ditemukan partikel-partikel
ion yang berfungsi sebagai pemantul gelombang radio. Ini merupakan
molekul yang sangat berguna bagi manusia, terutama bagi perkembangan
teknologi komunikasi.

Pertanyaan dan jawaban diskusi:

1. Mengapa lapisan udara E dinamakan lapisan Kennely dan Heavyside?


Jawab : Dinamakan Kennely dan Heavyside karena beliaulah yang
menemukan teori dan lapisan tersebut.

2. Mengapa pada lapisan termosfer terbagi lagi menjadi beberapa lapisan?


Jawab : Yang membedakan ketiga lapisan tersebut (lapisan udara E, lapisan
udara F, dan lapisan atom) ialah karakteristik, fenomena, dan proses-proses
yang terjadi di dalamnya. Namun ketiga lapisan tersebut masih termasuk ke
dalam lapisan termosfer karena suhu di ketiga lapisan tersebut masih tinggi
yang merupakan ciri khas lapisan termosfer.

3. Mengapa semakin tinggi lapisan tersebut suhunya semakin panas?


Jawab : Pada umumnya atau dapat dikatakan dalam keadaan normal,
semakin tinggi sebuah tempat maka suhu semakin rendah. Hal tersebut
karena semakin menjauhi pusat panas(inti bumi). Pada lapisan termosfer
dapat dikatakan abnormal karena semakin tinggi lapisan ini suhunya
semakin tinggi pula. Hal ini dikarenakan adanya proses ionisasi tertinggi
pada lapisan udara E yang dapat memancarkan atau memantulkan
gelombang radio yang baik dan adanya proses penyerapan panas matahari
langsung pada lapisan atom. Sehingga menyebabkan suhu pada lapisan ini
sangat panas.

DAFTAR PUSTAKA
Prawirowardoyo,Susilo.1996.Meteorologi.Bandung:Penerbit ITB

Tjasyono,Bayong.2004.Klimatologi.Bandung:Penerbit ITB

Daldjoeni,P.2014.Pokok-Pokok Klimatologi.Yogyakarta:Penerbit Ombak

Anda mungkin juga menyukai