Anda di halaman 1dari 9

KUMPULAN SOP KEPERAWATAN

Saturday, August 9, 2014

Makalah dan SOP Bilas Lambung

SOP / PROTAP BILAS LAMBUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BILAS LAMBUNG (GASTRIC LAVAGE)

TUGAS KEPERAWATAN KLINIK III A

“STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BILAS LAMBUNG (GASTRIC LAVAGE)”


oleh:

Rahma Yunita 102310101034

Puspa Fitriana Dewi 102310101035

Winda Sulistya Safitri 102310101036

Kurnia Eka Maulida 102310101037

Mila Alisa Novita S. 102310101038

Yesi Luki N.C. 102310101039

Ahmad Naufal Alfarisi 102310101040

Feni Susanti 102310101042

Alivia Maulida Putri T. 102310101043

Retno Utami 102310101045

Chairur Rijal R. 102310101046

Santi Dwi P. 102310101047

Annas Akmal Khuluqi 102310101048

Fis Citra Ariyanto 102310101049

Mafa Afnes Sukowati 102310101050


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2012

BILAS LAMBUNG (GASTRIC LAVAGE)

A. Definisi

Bilas lambung (gastric lavage) adalah membersihkan lambung dengan cara memasukan dan
mengeluarkan air ke/dari lambung dengan menggunakan NGT (Naso Gastric Tube). Menurut Smelltzer
dan Bare (2001:2487), lavase lambung adalah aspirasi isi lambung dan pencucian lambung dengan
menggunakan selang lambung. Bilas lambung, atau disebut juga pompa perut dan irigasi lambung
merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk membersihkan isi perut dengan cara mengurasnya.
Lavase lambung dikontraindikasikan setelah mencerna asam atau alkali, pada adanya kejang, atau
setelah mencerna hidrokarbon atau petroleum disuling. Hal ini terutama berbahaya setelah mencerna
agen korosif kuat. Kumbah lambung merupakan metode alternatif yang umum pengosongan lambung,
dimana cairan dimasukkan kedalam lambung melalui orogastrik atau nasogastrik dengan diameter besar
dan kemudian dibuang dalam upaya untuk membuang bagian agen yang mengandung toksik. Selama
lavage, isi lambung dapat dikumpulkan untuk mengidentifikasi toksin atau obat. Selama dilakukan bilas
lambung, cairan yang dikeluarkan akan ditampung untuk selanjutnya diteliti racun apa yang terkandung.
B. Tujuan

Menurut Smelltzer dan Bare (2001:2487), tujuan lavase lambung yaitu sebagai berikut:

untuk pembuangan urgen substansi dalam upaya menurunkan absorpsi sistemik;

untuk mengosongkan lambung sebelum prosedur endoskopik;

untuk mendiagnosis hemoragi lambung dan menghentikan hemoragi.

C. Cairan yang Digunakan

Pada anak-anak, jika menggunakan air biasa untuk membilas lambung akan berpotensi hiponatremi
karena merangsang muntah. Pada umumnya digunakan air hangat (tap water) atau cairan isotonis
seperti NaCl 0,9 %. Pada orang dewasa menggunakan 100-300 cc sekali memasukkan, sedangkan pada
anak-anak 10 cc/kg dalam sekali memasukkan ke lambung pasien.

D. Indikasi

Indikasi dilakukannya bilas lambung yaitu:

pasien keracunan makanan atau obat;

persiapan tindakan pemeriksaan lambung;

persiapan operasi lambung;

pasien dalam keadaan sadar;

keracunan bukan bahan korosif dan kurang dari enam puluh menit;

gagal dengan terapi emesis;

overdosis obat/narkotik;

terjadi perdarahan lama (hematemesis Melena) pada saluran pencernaan atas;

mengambil contoh asam lambung untuk dianalisis lebih lanjut;


dekompresi lambung;

sebelum operasi perut atau biasanya sebelum dilakukan endoskopi.

Tindakan ini dapat dilakukan dengan tujuan hanya untuk mengambil contoh racun dari dalam tubuh,
sampai dengan menguras isi lambung sampai bersih. Untuk mengetes benar tidaknya tube dimasukkan
ke lambung, harus didengarkan dengan menginjeksekan udara dan kemudian mendengarkannya. Hal ini
untuk memastikan bahwa tube tidak masuk ke paru-paru.

E. Kontraindikasi

Kontraindikasi dilakukannya bilas lambung yaitu:

keracunan oral lebih dari 1 jam;

pasien keracunan bahan toksik yang tajam dan terasa membakar (resiko perforasi esophageal) serta
keracunan bahan korosif (misalnya: hidrokarbon, pestisida, hidrokarbon aromatic, halogen);

pasien yang menelan benda asing yang tajam;

pasien tanpa gangguan reflex atau pasien dengan pingsan (tidak sadar) membutuhkan intubasi sebelum
bilas lambung untuk mencegah inspirasi.

F. Persiapan Pelaksanaan Prosedur

Pada keadaan darurat, misalnya pada pasien yang keracunan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan
oleh perawat dalam melaksanakan bilas lambung, akan tetapi pada waktu tindakan dilakukan untuk
mengambil specimen lambung sebagai persiapan operasi, biasanya dokter akan menyarankan akan
pasien puasa terlebih dahulu atau berhenti dalam meminum obat sementara.

G. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam prosedur bilas lambung yaitu sebagai berikut:

selang nasogastrik/ diameter besar atau selang Ewald diameter besar;

spuit pengirigasi besar dengan adapter;

saluran plastic besar dengan adapter;

pelumas larut air;


air biasa atau antidote yang tepat (susu, larutan salin, larutan bikarbonat natrium, jus jeruk, karbon
teraktivasi);

wadah untuk aspirat;

gag mulut, selang nasotrakea atau endotrakea dengan cuv yang dapat dikembungkan;

wadah untuk spesimen.

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, Suzzane C. dan Bare, Brenda G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Posted by Warsono Saja at 4:58 PM No comments:

Posted by Unknown at 9:22 PM

Email This

BlogThis!

Share to Twitter

Share to Facebook

Share to Pinterest

No comments:

Post a Comment

Newer PostOlder PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Search This Blog


Popular Posts

KUMPULAN SOP KEPERAWATAN LENGKAP

Daftar SOP Keperawatan : Pengukuran suhu Pemeriksaan denyut Pemeriksaan pernafasan Pemeriksaan
tekanan darah Menyiapkan tempat tid...

SOP / PROTAP PENGUKURAN SUHU

Pengukuran suhu Pengertian : Merupakan tatacara pemeriksaan suhu tubuh. Suhu tubuh merupakan
indikator untuk menilai keseimba...

SOP / PROTAP BILAS LAMBUNG

Membilas lambung a. Pengertian Membilas lambung adalah membersihkan lambung dengan cara
memasukkan air/cairan tertentu ke dalam ...

SOP PEMBERIAN KIRBAT ES / KOMPRES ES BATU

Pengertian Kirbat es adalah suatu cara atau upaya untuk menurunkan demam atau mengurangi nyeri
dan peregangan otot dengan memberikan...

KUMPULAN SOP IGD TERLENGKAP

KEBUTUHAN ALAT DI INSTALASI IGD DAN PELAYANAN UMUM NO ALAT ALAT UKURAN JUMLAH SATUAN
A PEMERIKSAAN UMUM ...

Makalah dan SOP / Protap Transport Pasien

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di Rumah Sakit banyak terjadi pemandangan yang sering
kita lihat seperti pengangkatan pasien yan...

SOP / CARA PENGENDALIAN INFEKSI

Pengertian INFEKSI adalah invasi tubuh oleh pathogen atau mikrooraganisme yang mempu
menyebakan sakit Adanya pathogen tida...

Blog Archive

► 2017 (2)

► 2016 (3)

► 2015 (35)

▼ 2014 (148)
► November (16)

► October (10)

► September (7)

▼ August (32)

FORMAT PENILAIAN UJIAN PERAWAT

FORMAT PENILAIAN UJIAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

FORMAT PENILAIAN UJIAN INJEKSI SUBKUTAN

IK / PPK POSTURAL DRAINASE PADA ANAK

CONTOH INSTRUKSI KERJA POSTURAL DRAINASE PADA ANAK

SAP TERAPI BERMAIN

SOP / PROTAP MEMBERI OBAT SALEP MATA

LOWONGAN KERJA PERAWAT DAN BIDAN DI KLINIK PEKAYON...

LOWONGAN KERJA PERAWAT DAN BIDAN DI KLINIK PEKAYON...

LOWONGAN KERJA PERAWAT UGD DI RS CIKUNIR BEKASI

LOWONGAN KERJA ASISTEN APOTEKER / SMK FARMASI

LOWONGAN KERJA PERAWAT DI PANTI JIWA SEHAT AGUSTUS...

SOP / PROTAP PERSIAPAN ALAT PEMBEDAHAN AKUT

SOP / PROTAP TINDAKAN KURETAGE

SOP / PROTAP Membantu dokter tindakan “Water Seal ...

SOP / PROTAP PERAWATAN TALI PUSAT

LOWONGAN KERJA KLINIK TERBARU AGUSTUS 2014

SOP / PROTAP MEMASANG NGT PADA BAYI DAN ANAK

SOP / PROTAP PEMBERIAN SITOSTATIKA

SOP / PROTAP MEMASANG INFUS PADA ANAK

SOP / PROTAP MEMANDIKAN BAYI


SOP / PROTAP TINDAKAN TEPID SPONGING

SOP / PROTAP MEMBERI OBAT SALEP TELINGA

SOP / PROTAP MEMBERI OBAT TETES MATA

SOP / PROTAP POSTURAL DRAINASE PADA ANAK

Cara Daftar CPNS Online Kemenkes 2014

SOP / PROTAP Menyiapkan pasian dan alat untuk tind...

Makalah dan SOP Bilas Lambung

Makalah dan SOP / Protap Transport Pasien

Format Surat Lamaran CPNS Kementerian Kesehatan

lowongan kerja bidan agustus 2014 - terbaru

lowongan kerja perawat terbaru agustus 2014

► July (28)

► June (24)

► May (31)

About Me

Artikasari Pangestuti

View my complete profile

Simple theme. Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai