Teori Manajemen Laba
Teori Manajemen Laba
1 Manajemen Laba
2.1.1 Pengertian Manajemen Laba
Manajemen laba adalah upaya manajer perusahaan untuk mengintervensi
atau mempengaruhi informasi-informasi dalam laporan keuangan dengan
tujuan untuk mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan
kondisi perusahaan (Sulistyanto, 2008). Menurut (Scott, 2000) membagi cara
pemahaman atas manajemen laba menjadi dua. Pertama, melihatnya sebagai
pelaku oportunistik manajer untuk memaksimumkan utilitasnya dalam
menghadapi kontrak kompensasi, kontrak utang dan politicals costs
(Oppurtunistic Earnings Management). Kedua, dengan memandang
manajemen laba dari persfektif efficient contracting (Efficient Earnings
Management), di mana manajemen laba memberi manajer suatu fleksibelitas
untuk melindungi diri mereka dan perusahaan dalam mengantisipasi kejadian-
kejadian yang tak terduga untuk keuntungan pihak-pihak yang terlibat dalam
kontrak.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
manajemen laba merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh manajer
dengan cara memanipulasi data atau informasi akuntansi agar jumlah laba
yang tercatat dalam laporan keuangan sesuai dengan keinginan manajer, baik
untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan perusahaan.