Divisi Spermatophyta
Kelas Monocotyledonae
Ordo Liliales
Famili Liliaceae
Genus Allium
Batang Bunga
Tumpangsari
• Bawang Merah – :
Padi : setahun
sekali (di • Bawang Merah
Kabupaten dan Cabai Merah
Brebes)
Rotasi
Tanam :
Varietas Bawang Merah
Kultivar → hasil persilangan yang terjadi secara alami sewaktu tanaman masih
di lapangan dan biasanya mempunyai sifat-sifat yang belum mantap
Untuk membedakan jenis bawang merah yang satu dengan yang lain didasarkan
pada : Adanya perbedaan sifat dan ciri-cirinya.
Misal :
1. Bentuk 5. Aroma umbi
2. Ukuran 6. Umur tanaman
3. Warna 7. Ketahanan terhadap penyakit
4. Kekenyalan 8. Ketahanan terhadap hujan
Jenis-Jenis Bawang Merah di Indonesia
Kelompok yang umbinya berwarna merah tua
Bau dan
Warna Kepadatan
Rasa
Ketahanan
Bentuk dalam
penyimpanan
Kultivar Bawang Merah di Indonesia
Di Indonesia
Ukuran umbi
Sebagai contoh :
Dari petakan seluas 1 m2 dengan jarak tanam 15 cm x 20 cm dapat ditanam 40
tanaman, maka untuk lahan 1 ha dengan efisiensi lahan 65 % diperlukan umbi bibit
6500 x 40 umbi = 260.000 umbi, seberat 260.000 x 5 gram = 1.300 kg bersih.
Maka untuk 1 ha tanaman, perlu diadakan penyediaan umbi bibit kotor tidak kurang
dari 1.500 gram
Budidaya Bawang Merah
Agribisnis Tanaman Sayuran
Budidaya Bawang
Merah
Pengolahan Tanah
Lahan Kering Lahan Bekas Waktu yang Pada lahan
Tanah dibajak Padi Sawah atau diperlukan dari masam pH
atau dicangkul Bekas Tebu pembuatan parit, kurang dari 5,6
sedalam 20 cm Bedengan : pencangkulan → pemberian
Bedengan : lebar 1,75 cm, tanah (ungkap 1, kaptan/dolomit
lebar 1,2 meter, kedalaman parit ungkap 2, dengan dosis 1
tinggi 25 cm 50 – 60 cm cocrok) sampai – 1,
Lebar parit 40- tanah menjadi
50 cm gembur dan
Tanah diolah siap ditanami
lagi 2-3 kali sekitar 3- 4
sampai gembur minggu.
Efisiensi penggunaan lahan :
pertama : 65 %, penanaman selanjutnya : 50 – 55 %
Pemupukan
Pupuk P (SP-
36) → Dosis
200-250 kg/ha
Pupuk Kandang
(70 – 90 kg
Sapi → Dosis : P2O5/ha) Komposisi
10 – 20 2-3 hari pupuk N yang
Ayam → 5-6 sebelum tanam Pemupukan paling baik →
ton/ha susulan ke II : 1/3 N (Urea) +
Kompos → 4-5 N = 150-200 2/3 N (ZA)
ton/ha Pemupukan kg/ha
Susulan : K = 50-100
Pupuk N dan K K2O/ha atau
→ 10 -15 hari 100-200 kg
setelah tanam KCl/ha
1 bulan setelah
tanam
Pemupukan
Penanaman
Jarak Tanam
• Anjuran Balitsa :
• 20 cm x 15 cm
• 15 cm x 15 cm
Lubang Tanam
• Lubang tanaman dibuat sedalam rata-rata setinggi umbi
Penanaman
• Umbi bawang merah dimasukkan ke dalam lubang tanaman
dengan Gerakan memutar sekrup → umbi tampak rata dengan
permukaan tanah
Pemeliharaan
Di Lahan Bekas
Sawah di musim
Memerlukan air yang kemarau : satu kali
cukup selama dalam sehari (pagi
pertumbuhan atau sore hari)
Pengendalian HPT
Minggu ke-8 setelah tanam
(interval 2-3 hari)