Anda di halaman 1dari 5

Aisyah Nida As-Syifa

205130107111039

2020 D / 39

Pendidikan Dokter Hewan

RESUME 2 BAHASA INDONESIA

PROBLEMATIKA BAHASA INDONESIA

1. Etika Berbahasa
Bahasa memegang peranan penting sebagai alat komunikasi dalam
hubungan sosial antaraanggota masyarakat maupun sebagai identitas
negara. Namun, dalam implementasinya banyak terjaadi kesalahan
penggunaan bahasa, seperti ketidaksantunan dalam berbahasa yang dapat
menyebabkan konflik antarindividu dan kelompok di masyarakat. Oleh
karena itu, pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip kesantunan
komunikasi berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulis sangat penting
untuk dilakukan.
Etika berbahasa yang perlu untuk dipahami dan diterapkan, yakni:
1) Menjaga kualitas pesan, baik kualitas struktur kalimat maupun
kualitas maknanya. Dalam hal ini, data atau fakta menjadi ukuran
penting. Informasi yang tidak disampaikan sesuai dengan data atau
fakta akan menghasilkan informasi yang tidak logis atau tidak
masuk akal.
2) Memperhatikan kuantitas pesan. Seseorang akan dikatakan
santun apabila pernyataan atau pesannya disampaikan secukupnya,
dingkat, dan jelas baik secara struktur maupun maknanya. Artinya,
pesan yang disampaikan harus sesuai denga napa adanya, tidak
dilebih-lebihkan atau dikurangi sebagai wujud orang yang bisa
dipercaya.
3) Memiliki sikap empati dan simpati kepada orang lain supaya
dapat memberikan pemahaman pesan yang baik. Dalam sebuah
komunikasi, saling memahami dan saling mengerti adalah kunci
untuk menghindari kesalahpahaman.
4) Memperhatikan cara dalam menyampaikan pesan. Untuk
melancarkan tujuan-tujuan komunikasi, cara menyampaikan
maksud kepada orang lain menjadi faktor yang penting. Jika tujuan
komunikasi ini tercapai, maka keinginan-keinginan seseorang dapat
terepresentasikan dengan baik.

2. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Negara Berdaulat dalam Undang-


Undang
nomor 24 tahun 2009 dan Problematikanya
1) Ketentuan Umum
 Dalam Undang-Undang, Bahasa Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa Indonesia adalah
bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Negara Indonesia.
 Sedangkan, bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan
secara turun-temurun oleh warga negara Indonesia.
 Bahasa asing adalah bahasa selain Bahasa Indonesia dan
bahasa daerah.
 Pengaturan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan sebagai simbol identitas wujud eksistensi bangsa
dan NKRI dilaksanakan berdasarkan asas persatuan,
kedaulatan, kehormatan, kebangsaan,
kebhinekatunggalikaan, ketertiban, kepastian hukum,
keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
2) Bahasa Negara
 Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi
negara dalam Pasal 36 UUD NKRI Tahun 1945 bersumber
dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal
28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang
dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa.
 Bahasa Indonesia berfungsi sebagai jati diri bangsa,
kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku
bangsa, serta sarana komunikasi antardaerah dan
antarbudaya daerah.
 Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara berfungsi
sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan,
komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan
nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan bahasa media massa
3) Penggunaan Bahasa
a) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam peraturan perundang-
undangan.
b) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi
Presiden, Wakil Presiden, dan pejabat negara lain yang
disampaikan di dalam atau di luar negeri.
c) Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar
pendidikan nasional.
d) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pelayanan
administrasi publik di instansi pemerintahan.
e) Nota kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan pihak asing
ditulis juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut dan/atau
bahasa Inggris.
f) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam dalam forum yang
bersifat nasional dan internasional di Indonesia.
g) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di
lingkungan kerja pemerintah dan swasta.
h) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam laporan setiap
lembaga atau perseorangan kepada instansi pemerintahan.
i) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nama geografi di
Indonesia yang hanya memiliki satu nama resmi.
j) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi tentang
produk barang atau jasa produksi dalam dan luar negeri yang
beredar di Indonesia.
k) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam rambu umum,
penunjuk jalan, fasilitas umum, spanduk, dan alat informasi
yang merupakan pelayanan umum.

DAFTAR PUSTAKA

Andarwulan, T. dkk. 2019. Buku Ajar Bahasa Indonesia. Malang: Pusat Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian Universitas Brawijaya
Pertanyaan:

1. Kenapa Anda perlu belajar bahasa Indonesia di perguruan tinggi saat ini?
Karena sebagai masyarakat Indonesia, saya harus menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar dalam keseharian saya. Menggunakan
bahasa Indonesia yang efektif dan efisien akan mendukung saya dalam
berkomunikasi dengan baik dan menjalin hubungan baik dengan orang-
orang yang saya temui, meskipun memiliki berbagai macam perbedaan latar
belakang suku, budaya, daerah, dan kepercayaan. Hal ini juga memiliki
manfaat dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia. Dengan terjaganya
persatuan Indonesia, maka dapat menciptakan lingkungan yang damai,
aman, dan tentram.
Kemudian, saya perlu berbahasa dengan baik dan benar supaya saya
dapat menyampaikan maksud, ide, perasaan, gagasan, dan pendapat dengan
efektif serta efisien. Selain itu juga dapat mendukung pengembangan
kepribadian saya.

2. Kesulitan apa yang Anda alami dalam belajar bahasa Indonesia selama ini?
Menerapkan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) dengan baik dan benar
ternyata lebih sulit dari yang saya bayangkan selama ini. Kesulitan lain yang
saya alami adalah menyusun kalimat agar lebih efektif dan efisien,
membedakan jenis-jenis kalimat (seperti kalimat majemuk, majemuk setara,
dll.) dan menentukan unsur-unsur dari kalimat.

Anda mungkin juga menyukai