Anda di halaman 1dari 3

Nama: Septa Arnesia Br Ginting

Nim: 042020017

Resume Peran Perawat Dalam Daya Kasih Kristus

Pengertian

Daya adalah kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak (banyaknya


usaha yang dihasilkan atau dipakai setiap saat atau waktu).

Kasih adalah menyanyangi dengan setulus hati tanpa imbalan. Kasih itu sabar,
murah hati, menolong, memberi, tidak cemburu, tidah memegahkan diri, tidak
mencari keuntungan sendiri, tidak pemarah. Kasih tidak menyimpan kesalahan orang
lain, kasih menutupi segala sesuatu, percaya dengan segala sesuatu.

Daya Kasih Kristus merupakan kemampuan atau anugerah Kristus yang dicurahkan
kepada manusia sebagai rahmat yang utama dan juga menyelamatkan manusia. Orang
yang mengasihi kristus juga mengasihi segala ciptaan dan kasih kepada sesama harus
seperti kasih kepada diri kita sendiri.

Tingkat Daya Kasih

1. Daya kasih manusia akan Kristus


2. Daya kasih manusia akan Diri sendiri
3. Daya kasih manusia akan Sesama
4. Daya kasih manusia akan Lingkungan ciptaan

Peran perawat dalam daya kasih kristus

1. Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan


Memperhatikan (peduli) terhadap keadaan kebutuhan dasar manusia dan
menggunakan proses keperawatan.
2. Peran perawat sebagai advokat pasien
Mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas
pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya dan hak atas
privasi.
3. Peran perawat sebagai Edukator
Anak adalah individu yang berusia 0-18 tahun dipandang sebagai individu yang
unik, yang  punya potensi untuk tumbuh dan berkembang. Daya itu kemampuan
melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak, sedangkan arti kasih adalah
menyayangi, mencintai, dan membahagiakan orang yang kita kasihi. Maka dengan itu
daya kasih kristus ialah melakukan sesuatu yang didasari cinta kasih.
Perawat sebagai Pemberi Perawat, penerapan Daya Kasih Kristus dalam peran
perawat sebagai pemberi perawatan, bukan hanya mengobati, tetapi menerapkan daya
kasih kristus dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat. Misalnya, perawat
selalu memperhatikan anak tidak perbedaan dengan memandang suku dan status social,
selalu memberikan senyum, sapa, sentuh pada anak. Perawat sebagai Pendidik, perawat
harus bisa berperan sebagai pendidik bagi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Penerapan daya kasih kristus dalam peran perawat sebagai pendidik ialah
memberikan pendidikan kesehatan/ penyuluhan. Misalnya, perawat memberikan
penyuluhan tentang penanganan DBD pada anak dan keluarga.
Perawat sebagai advocate keluarga, perawat bertanggung jawab untuk membantu
klien dalam memberi pelayanan dan informasi atas tindakan keperawatan. Penerapan
daya kasih kristus, yaitu perawat mampu menjelaskan baik pada anak maupun keluarga
terkait tentang tindakan keperawatan, maupun pengambilan keputusan tentang prosedur
operasi, karena perawat dapat membantu pengambilan keputusan yang baik untuk
keluarga. perawat harus dapat meyakinkan perawat sebagai konseling, perawat mampu
mengidentifikasi pola perilaku anak terhadap penyakitnya. Misalnya, anak akan lebih
mudah menangis dan merasa tertekan karena berada di rumah sakit. Penerapan daya
kasih kristus, yaitu perawat bukan hanya menjadi perawat tetapi juga sebagai teman
bagi si anak, dengan memakai terapi bermain sehingga anak tidak merasa tertekan dan
mudah menangis.

Hubungan perawat dengan daya kasih kristus


Dalam pelayanan kesehatan perawat ialah salah satunya memiliki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya.
Peran perawat sangat penting dalam daya kasih kristus dikarenakan kemampuan yang
dimiliki perawat itu sendiri berasal dari Tuhan, sehingga peran perawat dalam
menerapkan kasih kepada orang sakit yang sama seperti kasih kepada diri kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai