Anda di halaman 1dari 3

PERAN SEORANG PERAWAT DENGAN DAYA KASIH KRISTUS DALAM

KEPERAWATAN ANAK

DISUSUN OLEH :

Nama :Yenni Kristiwati Saragih

Nim : 0402020023

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK JALUR TRANSFER

STIKES SANTA ELISABETH MEDAN

T.A 2020-2021
A. Pengertian Daya
Daya adalah kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak (banyaknya
usaha yang dihasilkan atau dipakai setiap saat atau waktu).

B. Pengertian Kasih
Kasih adalah menyayangi dengan setulus hati tanpa imbalan. Kasih itu abar, murah hati,
menolong, memberi, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak mencari keuntungan sendiri,
tidak pemarah. Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain, kasih menutupi segala sesuatu,
percaya dengan segala sesuatu.

C. Tingkat Daya Kasih 


Tingkat daya kasih yakni:
1. Daya kasih manusia akan Kristus
2. Daya kasih manusia akan Diri sendiri
3. Daya kasih manusia akan Sesama
4. Daya kasih manusia akan Lingkungan ciptaan 

D. Pengertian Daya Kasih Kristus 


Daya Kasih Kristus merupakan kemampuan atau anugerah Kristus yang dicurahkan
kepada manusia sebagai rahmat yang utama dan juga menyelamatkan manusia. Orang yang
mengasihi segala ciptaan dan kasih kepada sesame harus seperti kasih kepada diri kita sendiri.

E. Pengertian Perawat
Menurut UU RI No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, mendefinisikan perawat adalah
mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan.

F. Peran Perawat dalam Daya Kasih Kristus


1. Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan 
Memperhatikan (peduli) terhadap keadaan kebutuhan dasar manusia dan menggunakan
proses keperawatan 
2. Peran perawat sebagai advokat pasien 
Mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak-hak pasien yang
meliputi ha katas pelayanan sebaik-baiknya, ha katas informasi tentang penyakitnya dan
ha katas privasi.
3. Peran perawat sebagai educator
Meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan sehingga terjadi perubahan perilaku dari
pasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

G. Hubungan Perawat dengan Daya Kasih Kristus


Dalam pelayanan kesehatan, perawat ialah salah satunya memiiki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya. Peran
perawat sangat penting dalam daya Kasih Kristus dikarenakan kemampuan yang dimiliki
perawat itu berasal dari Tuhan, sehingga peran perawat dalam menerapkan kasih kepada orang
sakit yang sama seperti kasih diri kita sendiri.
Peran Perawat dengan Daya Kasih Kristus dalam Keperawatan Anak

Anak adalah individu yang berusia 0-18 tahun dipandang sebagai individu yang unik,
yang punya potensi untuk tumbuh dan berkembang. Daya itu kemampuan melakukan sesuatu
atau kemampuan bertindak, sedangkan arti kasih adalah menyayangi, mencintai dan
membahagiakan orang yang kita kasihi. Maka dengan itu daya Kasih Kristus adalah melakukan
sesuatu yang didasari cinta kasih.
a. Perawat sebagai pemberi perawatan, penerapan daya Kasih Kristus dalam peran perawat
sebagai pemberi perawatan, bukan hanya mengobati, tetapi menerapkan daya Kasih Kristus
dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat. Misalnya, perawat selalu
memperhatikan anak tidak membedakan dengan suku dan status sosial, selalu memberikan
senyum, sapa, sentuhan pada anak.
b. Perawat sebagai pendidik, perawat harus bisa berperan sebagai pendidik bagi individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Penerapan daya Kasih Kristus dalam peran perawat
sebagai pendidik ialah memberikan pendidikan kesehatan / penyuluhan. Misalnya, perawat
memberikan penyuluhan tentang penanganan DBD pada anak dan keluarga.
c. Perawat sebagai advocate keluarga, perawat bertanggung jawab untuk membantu klien
dalam memberi pelayanan dan informasi atas tindakan keperawatan. Penerapan daya Kasih
Kristus, yaitu perawat mampu menjelaskan baik pada anak dan keluarga terkait tentang
tindakan keperawatan, maupun pengambilan keputusan tentang prosedur operasi, karena
perawat dapat membantu pengambilan keputusan yang baik untuk keluarga, perawat harus
dapat meyakinkan pemegang kebijakan bahwa usulan tentang perencanaan pelayanan
keperawatan yang diajukan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan anak.
d. Perawat sebagai konseling, perawat mampu mengidentifikasi pola perilaku anak terhadap
penyakitnya. Misalnya, anak akan lebih mudah menangis dan merasa tertekan karena berada
di rumah sakit. Penerapan daya Kasih Kristus, yaitu perawat bukan hanya menjadi perawat
tetapi juga sebagai teman bagi si anak, dengan memakai terapi bermain sehingga anak tidak
merasa tertekan dan mudah menangis.

Anda mungkin juga menyukai