Anda di halaman 1dari 8

SOAL UAS KMB DIII

1. Dibawah ini adalah nama nama katup jantung :

1. Aortic semilunar

2. Tricuspid

3. Pulmonary semilunar

4. Mitral

2. Katup jantung yang berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan adalah :

A. Aortic semilunar

B. Tricuspid

C. Pulmonary semilunar

D. Mitral

E. Right ventrikel

3. Katup jantung yang berada diantara atrium kiri dan ventrikel kiri adalah :

A. Aortic semilunar

B. Tricuspid

C. Pulmonary semilunar

D. Mitral

E. Right ventrikel

4. Sifat sistem penghantar khusus pada aktivitas kelistrikan jantung :

1. Otomasi

2. Ritmis

3. Daya penerus

4. Peka rangsang

5. Sistem penghantar khusus yang terdapat pada dinding atrium kanan dekat muara vena cava
superior :

A. SA Node

B. AV Node

C. Berkas his
D. Serat Purkinje

E. Interventrikular

6. Jumlah denyutan AV Node dalam 1 menit :

A. 70 80 x/menit

B. 20 40 x/menit

C. 40 60 x/menit

D. 100 x/menit

E. 80 100 x/menit

7. Pada interpretasi EKG gelombang P adalah :

A. depolarisasi menyebar dari bagian dalam ke bgn luar dasar ventrikel

B. depolarisasi menyebar naik dari bagian dasar ventrikel

C. depolarisasi ventrikel

D. depolarisasi atrium

E. repolarisasi atrium

8. Komplek QRS menggambarkan :

A. depolarisasi menyebar dari bagian dalam ke bgn luar dasar ventrikel

B. depolarisasi menyebar naik dari bagian dasar ventrikel

C. depolarisasi ventrikel

D. depolarisasi atrium

E. repolarisasi atrium

9. Siklus jantung yang terjadi pada sistole ventrikel adalah :

1. Pengisian ventrikel lambat

2. Kontraksi ventrikel isovolumetrik

3. Sistol atrium

4. Ejeksi cepat

10. Suara jantung yang sering terdengar pada anak dengan dinding toraks yang tipis atau
penderita gagal ventrikel :

A. S1
B. S2

C. S3

D. S4

E. Lub dub

11. jumlah darah yg dipompa oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit :

1. Curah jantung

2. Isi sekuncup

3. cardiac output

4. stroke volume

12. volume darah yang dipompa ventrikel tiap denyut :

1. Curah jantung

2. Isi sekuncup

3. cardiac output

4. stroke volume

13. Etiologi angina :

1. Ateroskelerosis

2. spasme pembuluh coroner

3. latihan fisik

4. stress

14. Tipe Angina Stabil :

1. terjadi saat latihan

2. hilang dengan istirahat.

3. Sakit dada timbul setelah melakukan aktivitas.

4. Lamanya serangan biasanya kurang dari 10 menit.

15. Tipe Angina non stabil :

1. Frekwensi, intensitas, dan durasi serangan angina meningkat secara progresif.

2. Angina yang baru pertama kali atau angina stabil dengan karakteristik frekuensi berat
dan lamanya meningkat.
3. Timbul waktu istirahat/kerja ringan.

4. EKG: Deviasi segment ST depresi atau elevasi.

16. Tipe Angina yang sangat berat sampai tidak tertahan :

A. Angina Prinzmetal

B. Angina refrakter

C. Angina Nokturnal

D. Angina Dekubitus

E. Angina Stabil

17. Zat yang dihasilkan akibat dari perubahan metabolisme aerobik menjadi anaerob :

A. Histamin

B. Bradikin

C. Enkephalin

D. Asam laktat

E. Endorphin

18. Penatalaksanaan Angina Pektoris :

1. Oksigen

2. Beta bloker

3. Nitrat dan nitrit

4. Kalsium antagonis

19. suatu proses dimana serabut otot dan lapisan endotel arteri kecil dan arteriola mengalami
penebalan atau pengerasan arteri disebut :

A. arteriosklerosis

B. aterosklerosis

C. endokarditis

D. perikarditis

E. miokarditis

20. informasi yang dapat diketahui dari hasil pengukuran CVP :

1. volume darah
2. keefektifan jantung sebagai pompa

3. tonus vaskular

4. pemberian TPN

21. daerah yang dipasang CVP :

1. Vena cephalika

2. Vena basalika

3. Vena subclavia

4. Vena jugularis eksterna

22. Nilai normal CVP :

A. < 4 cmH2O

B. 4 cmH2O

C. 4 10 cmH2O

D. 10 15 cmH2O

E. 15 cmH2O

23. Nilai CVP tinggi menunjukkan adanya :

1. Syok neurogenik

2. Syok hipovolemik

3. Syok septic

4. Insufisiensi kardiak

24. Faktor faktor yang mempengatuhi penilaian CVP :

1. Kegagalan jantung dan insufisiensi jantung

2. Konstriksi pembuluh darah vena yang disebabkan oleh faktor neurologi

3. Penggunaan obat obatan vasopresor

4. Peningkatan tekanan intraperitoneal dan tekanan intrathoracal

25. Faktor faktor yang dikaji pada pasien dengan pemasangan CVP :

1. Keluhan nyeri, napas sesak, rasa tidak nyaman


2. Frekuensi napas, suara napas

3. Tanda kemerahan / pus pada lokasi punksi

4. Adanya gumpalan darah / gelembung udara pada cateter

26. Tanda dan gejala gagal jantung kiri :

1. Cepat lelah

2. Edema

3. Dispnea

4. Ascites

27. Tanda dan gejala gagal jantung kanan :

1. Cepat lelah

2. Edema

3. Dispnea

4. Ascites

28. Penatalaksanaan untuk memperbaiki kontraksi miokard/perfusi sistemik pada pasien dengan
gagal jantung :

1. Diet rendah garam

2. terapi Oksigen sesuai dengan kebutuhan

3. mencatat intake output

4. Memberikan terapi medik : digitalis

29. Pendidikan kesehatan yang diberikan pada pasien dengan gagal jantung :

1. Menjelaskan tentang kegunaan obat-obat yang digunakan, serta memberikan jadwal


pemberian obat

2. Merubah gaya hidup/ kebiasaan yang salah : merokok, stress, kerja berat, minum
alkohol, makanan tinggi lemak dan kolesterol

3. Menganjurkan untuk kontrol semua secara teratur walaupun tanpa gejala

4. Mencegah terjadinya immobilisasi akibat tirah baring

30. Data yang didapatkan pada saat mengkaji sirkulasi pasien dengan gagal jantung :

1. Disritmi

2. Sianosis
3. Edema

4. Gelisah

31. Etiologi hipertensi primer :

1. Merokok

2. Minum alkohol

3. Jenis kelamin

4. Aterosklerosis

32. Tanda dan gejala hipertensi :

1. pusing

2. mudah marah

3. rasa berat di tengkuk

4. telinga berdengung

33. Diagnosa keperawatan utama pada pasien dengan hipertensi :

A. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b.d peningkatan afterload,


vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular

B. Intoleran aktivitas b.d kelemahan umum ketidakseimbangan antara suplai dan


kebutuhan oksigen.

C. Nyeri ( sakit kepala ) b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral

D. Gangguan Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b.d intake yang berlebihan

E. Kurangnya pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang proses penyakit dan


perawatan diri

34. Etiologi endokarditis infektif :

1. Bakteri

2. Candida

3. Aspergillus

4. Trombosit

35. Tanda dan gejala endokarditis akut :

1. Ptechiae

2. Limpa membesar
3. Splinter haemorrghes

4. Nyeri sendi

36. Faktor resiko endokarditis non infektif :

1. Lupus eritematosus sistemik

2. Kanker paru-paru, lambung atau pankreas

3. Tuberkulosis

4. Infeksi tulang

37. Penatalaksanan pengobatan pasien dengan endokarditis :

1. Antibiotik

2. Pemasangan katup buatan

3. Trombolitik

4. Penggantian katup

38. Hal hal yang dikaji pada pasien dengan endokarditis :

1. Penyakit jantung bawaan

2. Pemakaian obat-obatan intravena yang sembarangan

3. Prosedur diagnosa kardiovaskuler sebelumnya

4. Riwayat bedah jantung

39. Pemeriksaan Diagnostik yang dilakukan pada pasien dengan endokarditis :

1. Fakktor rematoid positif

2. Sinar X dada

3. EKG

4. ESR

40. Pemeriksaa Fisik yang ditemukan pada pasien dengan endokarditis :

1. Splenomegali

2. nodul merah di kulit

3. Petekie

4. Artralgi

Anda mungkin juga menyukai