Anda di halaman 1dari 4

Mind Mapping DHF( Dengue Hemorragic Fever), AIDS (Acquired

Immunodeficiency Syndrome), SLE (Systemic Lupus Erythematosus)

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 12

Septa Arnesia Br Ginting


Yosepo Sembiring

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK JALUR TRANSFER


STIKES SANTA ELISABETH MEDAN
T.A 2020/2021
Mind mapping dhf Pengertian :

Reaksi antigen- Virus Dengue


Dengue Hemmoragic DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, sejenis
Viremia
antibody Fever virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke tubuh penderita
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Penyakit ini lebih
Masuk ke pembuluh darah otak melalui aliran dikenal dengan sebutan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Mengeluarkan
darah sehingga mempengaruhi hipotalamus (Hadinegoro,2011)
zat mediator PEMERIKSAAN
peningkatan
PENUNJANG :
peningkatan asam permeabilitas dinding
lambung Membentuk dan melepaskan 1. Darah Lengkap
pembuluh darah zat c3a,C5a Pemeriksaan darah rutin dilakukan untuk memeriksa kadar
PEMERIKSAAN haemoglobin, hematokrit, trombosit, leukosit. Peningkatan
Mual muntah
PENUNJANG : RADIOLOGI nilai hematokrit yang selalu dijumpai pada kasus DHF
Kebocoran plasma Suhu Tubuh
meningkat
merupakan indicator terjadinya perembesan plasma, selain
Kelainan yang bisa didapatkan haemokonsentrasi juga didapatkan trombositopenia dan
Nafsu makan Hb Turun antara lain: leukopenia.
menurun
Hipertermi - Dilatasi pembuluh darah paru 2. Uji Serologi
Nutrisi dan O2 - Uji hemaglutinasi inhibasi (HI Test)
- Efusi pleura
Intake tidak adekuat kejaringan menurun Uji HI ini adalah uji serologis yang paling sering dipakai
Manajemen cairan - Kardiomegali atau efusi dan digunakan sebagai baku emas pada pemeriksaan
[4120]: serologis
perikard
Ketidakseimba Tubuh Lemas - Uji complement fiksasi (CF test)
- jaga intake yang adekuat
ngan nutrisi : - kolaborasi dengan tenaga
- Hepatomegaly Jarang dilakukan karena selain cara pemeriksaan agak
kurang dari medis terkait terapi obat- rumit prosedurnya juga memerlukan tenaga pemeriksa
Intoleransi aktivitas - Cairan dalam rongga yang sudah berpengalaman
kebutuhan obatan yang didapatkan.
- Berikan terapi IV sesuai Pengaturan Suhu [3740] : - Uji neutralisasi (NT test)
dengan yang Merupakan uji serologi yang paling spesifik dan
Personal hygine - Pantau suhu dan tanda-
Manajemen Nutrisi inadekuat diprogramkan sensitive untuk virus dengue namun uji ini juga rumit
tanda vital lainnya
[1100] - Tingkatkan asupan cairan dan memerlukan waktu yang cukup lama sehingga tidak
melalui orang (minum air - Dorong untuk dipakai secara rutin.
- Tentukan status gizi putih yang banyak) - IgM
mengkonsumsi cairan
pasien Defisit Pada tahun terakhir ini, IgM merupakan uji serologi yang
perawatan - Kolaborasi dengan tim banyak sekali dipakai. Uji ini akan mengetahui
- Identifikasi apakah
ada alergi makanan diri :Mandi medis terkait terapi obat- kandungan IgM dalam serum pasien
Bantuan perawatan diri : obatan - IgG
- Tentukan jumlah Mandi/Kebersihan
kalori pada saat ini juga telah beredar uji IgG yang sebanding
- Pertimbangkan budaya dan usia dengan uji HI, hanya sedikit lebih spesifik.
- Atur diet yang pasien
sesuai dan Metode Diagnosis Baru (RTPCR)
diperlukan - Sediakan lingkungan terapeutik
Akhir-akhir ini dengan berkembangnya ilmu bilogi molecular,
- Jaga privasi pasien
- Kolaborasi dengan
ahli gizi terkait diagnosis dengue dapat dilakukan dengan suatu uji yang
menu disebut Reverse
- Fasilitasi Transcriptase
pasien mandi sendiri Polymerase Chai Reaction
(RTPCR). Cara ini merupakan cara diagnosis yang sangat
- Dukung orang tua/keluarga untuk
sensitive dan spesifik terhadap serotype tertentu, hasil cepat
berpartisipasi
didapat dan dapat diulang dengan mudah.
MIND MAPPING PENYAKIT HIV AIDS
PEMERIKSAAN KOMPLIKASI
DEFINISI PENUNJANG
1. Tuberkulosis (TBC)
HIV (Human Immunodeficiency 1. Elisa 2. Sitomegalovirus
Virus) adalah sebuah retrovirus 2. Western Blot 3. Kandidiasis
ETIOLOGI/FAKTOR GEJALA MAYOR
DIAGNOSA
yang melemahkanKEPERAWATAN
system 3. Dipstick
PENYEBAB 4. Kriptokokus meningitis
kekebalan atau perlindungan tubuh 4. PCR 1. Demam berkepanjangan > 3 bulan
1. 5. Toksoplasmosis
danKetidakefektifan
merupakan penyebab poladarinafas b.d
1. Hubungan
5. VCT & seks bebas tanpa
PITC 2. Diare kronis > 1 bulan
hiperventilasi,
AIDS perubahan 6. Cryptosporidiosis
kondom 3. Penurunan
7. Kankerberat badan lebih dari 1/10 dalam
kedalaman pernapasan
2. Bergantian jarum suntik waktu 3 bulan
2. Hipertermia
AIDS (Acquiredb.d proses penyakit
Immune
(narkoba)
3. Kekurangan
Deficiency volume cairan b.d
3. Menggunakan peralatan tato yang GEJALA MINOR
kehilangan
Syndrome) cairan
adalah Kumpulan PENATALAKSANAAN
beberapa gejala akibat menurunnya tidak disterilkan 1. Batuk kronis selama > 1 bulan
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang
system kekebalan tubuh yang 4. Ibu hamil yang + HIV 1. beresiko 2. Infeksi
Penatalaksanaan jamur candida albicans pada mulut dan
nonfarmakologi
dari kebutuhan tubuh b.d faktor
disebabakan oleh↓20%
HIV atau lebih menularkan kepada janinnya tenggorokan
- Fisik ( universal precaution, pemberian nutrisi, aktivitas dan
biologis, BB
Prinsip penularan HIV 3.
istirahat) Pembengkakan kelenjar getah bening yang
ESSE (Exit, Sufficient, Survive, menetap di seluruh
- Psikologis ( mekanisme kopingbadan
untuk menyesuaikan dengan
DIAGNOSA PSIKIS
Enter) pengaruh4.internal
Munculnya herpes zoster berulang
& eksternal)
1. Gangguan body image (rambut
Bercak-
- Sosial (dukungan bercak
social darigatal di seluruh
pasangan, badan
orang tua, anak, sanak
rontok, luka bau dll. )
2. Gangguan pola tidur keluarga, teman, tim kes dan bantuan pengelolaan stigma dan
3. Ketidakberdayaan diskriminasi di masyarakat)
4. Isolasi sosial 2. Penatalaksanaan farmakologi
- Pemberian ARV
STADIUM HIV
- Pencegahan infeksi oportunistik
1. Stadium I : Window Period 1 – 3 bulan
3. Penatalaksanaan psikososiospiritual
- Gunakan komunikasi bahkan 6 bulan
teraupetik & sampaikan informasi yang
2. Stadium II
tepat & jujur, serta tunjukkan empati : HIV Asimptomatik 5- 10 tahun
dan beri support.
- Menghargai peran3.pasien Stadium
dalam III keluarga
: HIV + dengan gejala penyakit >
- Pendampingan spiritual 1 bulan
yang intensif
4. Stadium
- Libatkan pasien dalam setiap proses IV : AIDS, CD4< 200, 1- 2 tahun
keperawatan
- Penuhi kebutuhan fisik dan psikis di masa akhir kehidupan
- Dukungan dalam berduka cita & konsultasi kepada keluarga
dalam kesedihan dan perncanaan masa depan
Mind mapping SLE (lupus) Stimulasi antigen spesifik

Sistem regulasi kekebalan terganggu

Aktivasi sel T dan B


Fungsi Sel T supresor abnormal

Produksi antibodi meningkat

Penumpukan kompleks imun

Kulit Sendi Darah Paru-Paru Ginjal Jantung Hati Otak

Kerusakan Degradasi HB↓ Efusi Pleura Antibodi ↓ Mengendap Kerusakan Suplai O2 ↓


integritas jaringan pd arteri sintesa zat selama 3
kulit menit
degradasi jaringan
Terebntuk O2 ↓ Pola Nafas Imflamasi prb.
endapan tak efektif Kematian
arteriol nutrisi↓tubh
pada sendi Mengendap di membran
terminaslis
basal glomerulus
ATP ↓
Atralgia
Resti
atritis Filtrasi terganggu Perikarditis
kematian
Keletihan Proteinuria

Anda mungkin juga menyukai