Anda di halaman 1dari 1

Dua vektor tak nol 𝒖 dan 𝒗 di 𝑅 𝑛 Jika 𝒖 dan 𝒂 adalah vektor di 𝑅 𝑛 , dan 𝒂 ≠ 𝟎, maka 𝒖 dapat

dikatakan saling tegak lurus dituliskan dengan unik sebagai 𝒖 = 𝒘𝟏 + 𝒘𝟐, dengan 𝒘𝟏 adalah
Vektor normal 𝒏 merupakan vektor (ortogonal) jika 𝒖 ⋅ 𝒗 = 0. Disepakati komponen vektor 𝒖 searah 𝒂, dan 𝒘𝟐 adalah komponen vektor 𝒖
tak nol yang tegak lurus terhadap bahwa vektor nol di 𝑅 𝑛 adalah tegak ortogonal terhadap 𝒂.
garis atau bidang. lurus terhadap setiap vektor di 𝑅 𝑛 . 𝒖⋅𝒂
𝒘𝟏 = proj𝒂 𝒖 = 𝒂
𝒂 𝟐
𝒖⋅𝒂
• Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah dua konstanta tak nol maka persamaan yang mempunyai bentuk 𝒘𝟐 = 𝒖 − proj𝒂 𝒖 = 𝒖 − 𝒂
𝒂 𝟐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 merepresentasikan suatu garis di 𝑅 2 dengan vektor normal 𝒏 = • Pada 𝑅 2 jarak 𝐷 antara titik 𝑷0 𝑥0 , 𝑦0 dan garis 𝑎𝑥 +
𝑎, 𝑏 . 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 adalah
• Jika 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 adalah tiga konstanta tak nol maka persamaan yang mempunyai 𝑎𝑥0 + 𝑏𝑦0 + 𝑐
ORTOGONA 𝐷=
bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 + 𝑑 = 0 merepresentasikan suatu bidang di 𝑅 3 dengan vektor 𝑎2 + 𝑏2
normal 𝒏 = 𝑎, 𝑏, 𝑐 . LITAS • Pada 𝑅 3 jarak 𝐷 antara titik 𝑷0 𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 dan bidang
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 + 𝑑 = 0 adalah
VEKTOR 𝑎𝑥0 + 𝑏𝑦0 + 𝑐𝑧0 + 𝑑
𝐷=
𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐 2
Jika 𝒖 dan 𝒗 adalah vektor tak nol di 𝑅 𝑛 , VEKTOR DI Komponen dari vektor 𝒗 = 𝑃1 𝑃2 dengan titik
dan 𝜃 adalah sudut antara 𝒖 dan 𝒗 maka pangkal 𝑃1 2, −1,4 dan titik ujung 𝑃2 7,5, −8
perkalian titik dari 𝒖 dan 𝒗 dinotasikan 𝑅 2, 𝑅 3, DAN adalah 𝒗 = 7 − 2,5 − −1 , −8 − 4 =
oleh 𝒖 ⋅ 𝒗 didefinisikan sebagai, 𝑅𝑛 5,6, −12
𝒖 ⋅ 𝒗 = 𝒖 𝒗 cos 𝜃
Jika 𝒖 = 𝟎 atau 𝒗 = 𝟎, maka didefinisikan
bahwa 𝒖 ⋅ 𝒗 = 0 cos 𝜃 =
𝒖⋅𝒗
𝒖 𝒗
6 1
𝜃 merupakan sudut lancip jika 𝒖 ⋅ 𝒗 > 0 Vektor 𝒗 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 dan 𝒘 =
Jika 𝒖 = 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 dan 𝒗 =
𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 adalah vektor-vektor di 𝑅 𝑛 , PERKALIAN
𝜃 merupakan sudut tumpul jika 𝒖 ⋅ 𝒗 < 0
𝜃 merupakan sudut siku-siku jika 𝒖 ⋅ 𝒗 = 0
RUANG VEKTOR KESAMAAN
𝑤1 , 𝑤2 , … , 𝑤𝑛 di 𝑅 𝑛 dikatakan sama
(ditulis 𝒗 = 𝒘) jika dan hanya jika 𝑣1 =
maka perkalian titik dari 𝒖 dan 𝒗
dinotasikan oleh 𝒖 ⋅ 𝒗 didefinisikan sebagai,
TITIK
VEKTOR Jika 𝒖 = −1,3,5,7 dan 𝒗 = −3, −4,1,0 ,
5 EUCLID 2 DUA
VEKTOR
𝑤1 , 𝑣2 = 𝑤2 , … , 𝑣𝑛 = 𝑤𝑛.

𝒖 ⋅ 𝒗 = 𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 + ⋯ + 𝑢𝑛 𝑣𝑛
maka 𝒖 ⋅ 𝒗 = −1 −3 + 3 −4 + (Bagian 1) 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 = 1, −4,2,7 jika dan hanya jika
𝑎 = 1, 𝑏 = −4, 𝑐 = 2, dan 𝑑 = 7
5 1 + 7 0 = −4. Dengan demikian
Jika 𝒖, 𝒗, dan 𝒘 adalah vektor-vektor di 𝑅 𝑛 vektor 𝒖 dan 𝒗 membentuk sudut tumpul
dan jika 𝑘 adalah sebarang skalar maka:
1. 𝒖 ⋅ 𝒖 = 𝒖 𝟐 4 3 OPERASI
Jika 𝒖, 𝒗, dan 𝒘 adalah vektor-vektor
di 𝑅 𝑛 , dan jika 𝑘 dan 𝑚 adalah
2. 𝒖 = 𝒖⋅𝒖
3. 𝒖 ⋅ 𝒗 = 𝒗 ⋅ 𝒖 PADA sebarang skalar maka:
4. 𝒖 ⋅ 𝒗 + 𝒘 = 𝒖 ⋅ 𝒗 + 𝒖 ⋅ 𝒘 Jika 𝒖 = 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 dan 𝒗 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 1. 𝒖 + 𝒗 = 𝒗 + 𝒖
5. 𝒖+𝒗 ⋅w = 𝒖⋅𝒘+𝒗⋅𝒘 adalah titik-titik di 𝑅 𝑛 , maka jarak antara 𝒖 dan 𝒗
VEKTOR 2. 𝒖 + 𝒗 + 𝒘 = 𝒖 + 𝒗 + 𝒘
6. 𝒖 ⋅ 𝒗 − 𝒘 = 𝒖 ⋅ 𝒗 − 𝒖 ⋅ 𝒘 dinotasikan oleh 𝑑 𝒖, 𝒗 didefinisikan sebagai, 3. 𝒖 + 𝟎 = 𝟎 + 𝒖 = 𝒖
Jika 𝒗 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 dan 𝒘 = 𝑤1 , 𝑤2 , … , 𝑤𝑛 adalah
7. 𝒖−𝒗 ⋅𝒘= 𝒖⋅𝒘−𝒗⋅𝒘 𝑑 𝒖, 𝒗 = 𝒖 − 𝒗 = 4. 𝒖 + −𝒖 = 𝟎
vektor-vektor di 𝑅 𝑛 , dan 𝑘 sebarang skalar didefinisikan
8. 𝑘 𝒖 ⋅ 𝒗 = 𝑘𝒖 ⋅ 𝑣 𝑢1 − 𝑣1 2 + 𝑢2 − 𝑣2 𝟐 + ⋯ + 𝑢𝑛 − 𝑣𝑛 𝟐 Jika 𝒗 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 adalah
5. 𝑘 𝒖 + 𝒗 = 𝑘𝒖 + 𝑘𝒗
9. 𝑘 𝒖 ⋅ 𝒗 = 𝒖 ⋅ 𝑘𝒗
NORM / bahwa:
6. 𝑘 + 𝑚 𝒖 = 𝑘𝒖 + 𝑚𝒖
vektor di 𝑅 𝑛 maka norm dari 𝒗 1. 𝒗 + 𝒘 = 𝑣1 + 𝑤1 , 𝑣2 + 𝑤2 , … , 𝑣𝑛 + 𝑤𝑛
10. 𝟎 ⋅ 𝒗 = 𝒗 ⋅ 𝟎 = 0 Jika 𝒖 = 1,3, −2,7 dan 𝒗 = 0,7,2,2 maka jarak
PANJANG (panjang/magnitut dari 𝒗) 2. 𝑘𝒗 = 𝑘𝑣1 , 𝑘𝑣2 , … , 𝑘𝑣𝑛
7. 𝑘 𝑚𝒖 = 𝑘𝑚 𝒖
11. 𝒗 ⋅ 𝒗 ≥ 0, dan 𝒗 ⋅ 𝒗 = 0 jika dan 8. 1𝒖 = 𝒖
antara 𝒖 dan 𝒗 adalah 𝑑 𝒖, 𝒗 = 𝒖 − 𝒗 = 58 VEKTOR dinotasikan oleh 𝒗 3. −𝒗 = −𝑣1 , −𝑣2 , … , −𝑣𝑛
9. 0𝒗 = 𝟎
hanya jika 𝒗 = 𝟎 didefinisikan sebagai, 4. 𝒘 − 𝒗 = 𝒘 + −𝒗 = 𝑤1 − 𝑣1 , 𝑤2 − 𝑣2 , … , 𝑤𝑛 − 𝑣𝑛
10.𝑘𝟎 = 𝟎
Vektor 𝒗 disebut sebagai vektor 𝒗 = 𝑣12 + 𝑣22 + ⋯ + 𝑣𝑛2 11. −1 𝒗 = −𝒗
satuan jika dan hanya jika 𝒗 = 1 Jika 𝒗 = 1, −3,2 dan 𝒘 = 4,2,1 maka:
Jika 𝒗 = 2,2, −1 maka 𝒗 = 1. 𝒗 + 𝒘 = 5, −1,3 Definisi
Jika 𝒗 adalah vektor di 𝑅 𝑛 , dan jika 𝑘
22 + 22 + −1 2 = 3 dan vektor Jika 𝒗 adalah vektor tak nol di 𝑅 𝑛 , 2. 2𝒗 = 2, −6,4
1 sebarang skalar maka Teorema/Sifat
satuan 𝒖 yang mempunyai arah maka 𝒖 = 𝒗 merupakan vektor 3. −𝒘 = −4, −2, −1
𝒗 1. 𝒗 ≥ 0
yang sama dengan 𝒗 adalah 𝒖 = 4. 𝒗 − 𝒘 = 𝒗 + −𝒘 = −3, −5,1 Detil Teorema/Sifat
1 2 2 1 satuan yang mempunyai arah yang 2. 𝒗 = 0 jika dan hanya jika 𝒗 = 𝟎
2,2, , −1 = , ,− sama dengan 𝒗 3. 𝑘𝒗 = 𝑘 𝒗
3 3 3 3 Contoh

Anda mungkin juga menyukai