Anda di halaman 1dari 3

Makalah Resume Sistem Muskuloskletal

Nama : Yosepo Sembiring


Nim : 042020025

1. Definisi Muskuloskeletal
Muskuloskeletal merupakan suatu gangguan atau kondisi yang dapat terjadi
diakibatkan adanya gangguan fungsi yang ada di ligamen, saraf, tenton, otot hingga pada
tulang belakang. Sistem Muskuloskeletal sendiri merupakan suatu sistem tubuh yang
strukturnya yang menjadi pendukung bagi anggota tubuh, punggug hingga leher.

Sistem Muskuloskeletal ini memiliki komponen utama nya yaitu tulang dan jaringan
ikat dimana didalamnya sebagai penyusun tubuh yang  terdiri dari kurang lebih 25 % berat
badan dan 50 % terdiri dari otot. dari system ini juga difungsikan  sebagai penopang bentuk
badan serta pergerakan tubuh manusia system ini terdiri dari tulang, sendi, otot rangka,
tendon, ligament, dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini.
Dari penyusun system muskulosketekal ini kita klasifikasikan dan juga kita amati struktur
dari tulang ini agar lebih memahami penjelasan dari artikel ini berikut merupakan
penjelasannya. Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan
mengukur pergerakan. Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam
berbagai bentuk untuk memperoleh fungsi sistem muskuloskeletal yang optimum.

Musculoskeletal atau Skeletal atau juga biasanya disebut sebagai system rangka ini
tersusun atas tulang tulang yang mana tubuh manusia ini terdiri dari 206 tulang yang
menyusun rangkanya. Bagian tulang yang terpenting adalah tulang belakang karena hal ini
tulang belakang difungsikan sebagai penopang bentuk tubuh manusia. Sehingga untuk lebih
jelas nya anda bisa memperhatikan beberapa keterangan di bawah ini dengan sudah di
lengkapi gambaran-gambaran yang mudah untuk di pahami.

2. Komponen Sistem Muskuloskeletal

Berikut ini adalah beberapa komponen yang ada di sistem muskuloskeletal yang akan di
jelaskan secara detail dan terperinci, yaitu :
1) Otot  (Muskular)
Sebagai alat penggerak yang aktif yang dapat menggerakan tulang. Otot ini difungsikan
sebagai alat yang memiliki kelenturan tersendiri dima jika seseorang ini duduk maka otot
otot akan mengikuti,menstabilkan serta memperkuat sendiri yang sangat berhubungan
ketika sedang duduk.otot otot ini memiliki 3 jenis otot dimana diantaranya adalah:
 Otot polos
 Otot lurik
 Otot jantung
2) Tulang (Skeletal)
Merupakan suatu jaringan yang paling kerat, biasanya tulang disebut sebagai alat gerak
pasif yang mana isi dari jaringan ikat hamper 50 % adalah air dengan sissanya adalah
bagian bagian yang padat. Struktur dari tulang ini diselimuti oleh membrane periostreum
yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada tubuh. Berbicara mengenai membrane
periostreum, maka ini membrane ini masuk kepada jenis tulang dewasa.Tulang muda
dengan tulang dewasa sedikit memiliki perbedaan.
3) Tendon
Yaitu jaringan penghubung  yang menghubungkan antara serabut fibrous dengan
aperiosteum yang mana tendon ini memiliki ciri sebagai jaringan fibrous yang padat
yang merupakan ujung dari otot yang panjang yang menempel pada tulang, jaringan ini
juga menyelubungi tendon terutama pada bagian pergelangan kaki serta tumit. Fungsi
dari tendon itu sendiri yaitu yaitu sebagai penghubung yang menghubungkan jaringan
satu dengan yang lainnya yang menjamin pergerakan yang mudah dilakukan oleh tubuh.
4) Ligamen
Ligament atau kata lainnya adalah sumplay  yaitu merupakan seraut serabut yang
menyusun jaringan ikat yang dapat untuk menghubungakan antara ujung tulang dengan
mempertahankan stabilitas. Untuk mempertahankan strukturnya  pada jaringan lunak
tempat Ligament melekat.
5) Bursae 
Sistem Muskuloskeletal yang selanjutnya yaitu Bagian dari jaringan ikat yang mana letak
tempatnya pada kantong kecil yang dapat digunakan pada bagian atasnya dari organ atau
jaringan yang bergerak pada tempat dimana kantong kecil itu berada . Kantong kecil ini
dibatasi oleh membrane synovial terutama cairan sinovialnya yang berfungsi sebagai
bantalan pada bagian bagian yang bergerak. Untuk contoh dari bursae itu sendiri adalah
antara tulan dengan kulit serta antara tulang dengan tendon .
6) Fascia
Jaringan permukaan yang letaknya dibawah kulit dengan ciri ciri  jaringan
penyambungnya berbentuk longgar, jaringan ini juga disebut juga sebagai jaringan
pembungkus tebal karena jaringan ini digunakan sebagai pembungkus beberapamacam
jaringan seperti otot, saraf dan pembuluh darah.

3. Sel penyusun tulang

 Osteoblast (pembentukan tulang): Menghasilkan jaringan osteosid dan


mengeksresikan fosfatase dalam pengendapan kalsium dan fosfat ke dalam matrix
tulang
 Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang bertindak sebagai lintasan untuk pertukaran
kimiawi melalui tulang yang padat.
 Osteoclast (penghancuran tulang): sel-sel yang dapat mengabsorbsi mineral dan
matrix tulang. Selsel ini menghasilkan enzym proteolitik yang memecah matrix
menjadi mineral tulang, tulang kalsium fosfat terlepas kedalam darah.

4. GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELATAL


Gangguan pada sistem muskuloskeletal adalah:
1. Osteomyelitis
2. Osteophorosis
3. Osteoartritis
4. Rheumatoid Arthritis
5. Penyakit gout

Anda mungkin juga menyukai