Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA …………………….

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Kelas : XI

Materi : Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dan Penegakan Hak-hak Bangsa

Alokasi Waktu : 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.10 Menganalisis persamaan dan perbedaan tentang strategi pergerakan nasional
3.10.1. Mengidentifikasi strategi-strategi pergerakan nasional Indonesia
3.10.2. Menguraikan strategi pergerakan nasional Indonesia
3.10.3. Menganalisis persamaan dan perbedaaan strategi pergerakan nasional
Indonesia
3.11 Menganalisis kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya,
militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang

1
3.11.1. Menjelaskan faktor-faktor yang mendorong kedatangan Jepang ke
Indonesia
3.11.2. Menganalisis kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi,
budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang

3.12 Menganalisis pemikiran dalam Piagam PBB, proklamasi 17 Agustus 1945, dan
perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
pada masa kini
3.12.1. Menjelaskan keterkaitan Piagam PBB dengan Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945
3.12.2. Menguraikan pembentukan perangkat kenegaraan
4.10 Mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaan strategi pergerakan
nasional dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
4.11 Menyusun cerita sejarah tentang kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial,
ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang
4.12 Menyajikan hasil analisis tentang pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17
Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan
berbangsa pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran ini diharapkan siswa akan dapat:
1. Mengidentifikasi strategi-strategi pergerakan nasional Indonesia
2. Menguraikan strategi pergerakan nasional Indonesia
3. Menganalisis persamaan dan perbedaaan strategi pergerakan nasional Indonesia
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mendorong kedatangan Jepang ke Indonesia
5. Menganalisis kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer,
dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang
6. Menjelaskan keterkaitan Piagam PBB dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945
7. Menguraikan pembentukan perangkat kenegaraan
D. Materi Pembelajaran
A. Pergerakan Nasional
B. Pendudukan Jepang

2
C. Keterkaitan Piagam PBB dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 AGustus 1945, dan
Pembentukan Perangkat Kenegaraan

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Examples non Examples, Learning community dengan
discovery
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
(Lembar Kerja Siswa yang berisi pertanyaan
sehubungan dengan materi yang telah dijelaskan)

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Power Point
2. Alat : Laptop dan infokus
3. Sumber Pembelajaran :
 Hapsari, Ratna dan M. Adil. Sejarah Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga, 2017.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan I

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar para
siswa.
2. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang
kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang
Awal 15 menit
diperlukan).
3. Guru memantau kehadiran dengan mengabsen siswa.
4. Guru mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa.
5. Guru memberitahu tentang tujuan yang diharapkan
atau garis besar materi yang akan dipelajari.
Inti Mengamati 150 menit

3
1. Sebagai apersepsi, siswa mengamati gambar-gambar
yang ada pada buku kelas XI sejarah peminatan
halaman 417.

Menanya
1. Sebelum memulai materi, dengan mengamati gambar
tersebut, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
menyertainya.
2. Guru menjelaskan materi mengenai pergerakan
nasional dan pendudukan Jepang di Indonesia.
3. Mengeksplorasikan
1. Siswa mencari sumber atau informasi dari sumber-
sumber lain terkait dengan materi palajaran yang
sedang dibahas.
Mengasosiasikan
1. Siswa dibagi menjadi enam kelompok siswa
(kelompok I, II, III, IV, V, dan VI ).
2. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas 1 dan 2
yang ada di halaman 440 dan 452.

Mengkomunikasikan
1. Setelah setiap kelompok selesai mengerjakan tugas 1
dan 2, setiap kelompok dari kelompok I sampai dengan
kelompok VI mencoba untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas. Kelompok yang tidak
melakukan presentasi dapat bertanya dan atau memberi
masukan.
2. Setelah setiap kelompok mencoba untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas,
guru memberi evaluasi terhadap hasil diskusi dan
beberapa pertanyaan diskusi.
Penutup 1. Siswa ditanyakan apakah sudah memahami materi 15 menit
tersebut.
2. Guru menutup pembelajaran minggu ini dengan

4
memberi kesempatan kepada siswa memberikan
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan apa manfaat yang dapat
diperoleh setelah belajar materi tersebut.
3. Guru menutup pelajaran dengan salam.

Pertemuan ke II

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar para
siswa.
2. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang
kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang
Awal diperlukan). 15 menit
3. Guru memantau kehadiran dengan mengabsen siswa.
4. Guru mempersilahkan salah satu siswa memimpin
doa.
5. Guru memberitahu tentang tujuan yang diharapkan
atau garis besar materi yang akan dipelajari.
Inti Mengamati 150 menit
1. Sebagai apersepsi, siswa dipersilahkan untuk
membaca buku mata pelajaran sejarah peminatan
kelas XI halaman 453-460 dan artikel 467-468.

Menanya
1. Sebelum memulai materi, dengan membaca buku,
siswa mengajukan pertanyaan sehubungan dengan
materi tersebut.
2. Guru menyajikan materi mengenai keterkaitan
Piagam PBB dengan Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945, dan Pembentukan Perangkat
Kenegaraan.

5
3. Mengeksplorasikan
1. Siswa mencoba untuk mengembangkan berbagai
pertanyaan sehubungan dengan materi tersebut.
2. Siswa mencari sumber atau informasi dari sumber-
sumber lain terkait dengan materi palajaran yang
sedang dibahas.
4. Mengasosiasikan
1. Siswa dibagi menjadi enam kelompok siswa
(kelompok I, II, III, IV, V, dan VI ).
2. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas halaman
460, artikel 467, dan inkuiri 468.
Mengkomunikasikan
1. Setelah setiap kelompok mencoba untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas,
guru memberi evaluasi terhadap hasil diskusi dan
beberapa pertanyaan diskusi.
1. Siswa ditanyakan apakah sudah memahami materi
tersebut.
2. Siswa ditugaskan untuk mengerjakan uji kompetensi
halaman 462-466 di rumah masing-masing dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Penutup 3. Guru menutup pembelajaran minggu ini dengan 15 menit
memberi kesempatan kepada siswa memberikan
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan apa manfaat yang
dapat diperoleh setelah belajar materi tersebut.
4. Guru menutup pelajaran dengan salam.

G. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.
i. Penilaian Sikap

6
Sikap Spiritual Sikap Sosial
Jumlah
No Nama Harga
Mensyukuri Jujur Kerjasama Skor
Diri
1
2

Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
 Saling menghormati sesama teman sekelas
 Toleransi sesama teman sekelas
 Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
A = jika siswa melakukan empat kegiatan tersebut
B = jika siswa melakukan tiga kegiatan tersebut
C = jika siswa melakukan dua kegiatan tersebut
D = jika siswa melakukan satu kegiatan tersebut

b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
 Tidak berbohong
 Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
 Tidak menyontek
 Terus terang
Rubrik pemberian skor:
A = jika siswa melakukan empat kegiatan tersebut
B = jika siswa melakukan tiga kegiatan tersebut
C = jika siswa melakukan dua kegiatan tersebut
D = jika siswa melakukan satu kegiatan tersebut

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”

7
 Peduli kepada sesama
 Saling membantu dalam hal kebaikan
 Saling menghargai atau toleran
 Ramah dengan sesama
Rubrik pemberian skor:
A = jika siswa melakukan empat kegiatan tersebut
B = jika siswa melakukan tiga kegiatan tersebut
C = jika siswa melakukan dua kegiatan tersebut
D = jika siswa melakukan satu kegiatan tersebut

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
 Tidak suka dengan dominasi asing
 Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
 Cinta produk negeri sendiri
 Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor:
A = jika siswa melakukan empat kegiatan tersebut
B = jika siswa melakukan tiga kegiatan tersebut
C = jika siswa melakukan dua kegiatan tersebut
D = jika siswa melakukan satu kegiatan tersebut

ii. Penilaian Pengetahuan


Penilaian pengetahuan (kelompok) di kelas
Materi Diskusi I : Setiap kelompok mengerjakan tugas 1 dan 2 halaman 440 dan
452
Materi Diskusi II : Setiap kelompok mengerjakan tugas halaman 460.
Materi Diskusi III : Setiap kelompok mendiskusikan artikel “Lok Uap di Muaro,
Sisa Jalur Kereta Api Maut Muaro Sijunjung-Pekanbaru

Materi Diskusi V : Setiap kelompok menganalisis gambar inkuiri 468 dan
mengerjakan tugas yang menyertainya

8
Penilaian pengetahuan (individu) di rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan soal evaluasi halaman 462-466. Kerjakan di buku
catatan sejarah.

KUNCI JAWABAN BAB 9

Tugas halaman 440

Tugas 1

1. Karena perasaan menderita, terjajah, dan ketidakadilan selama masa penjajahan dapat
memunculkan rasa nasionalisme, yang diartikan cinta tanah air dan keinginan untuk
merdeka, membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Hal ini tentu dapat dicapai
dengan memperjuangkan kemerdekaan agar dapat membentuk pemerintahan yang
mandiri. Perjuangan hanya dapat dilakukan jika seluruh rakyat yang memiliki rasa
kebangsaan bersatu dan memperjuangkan negaranya dari penjajahan.
2. Pendapat siswa.

Tugas 2

Menganalisis gambar, pendapat siswa.

Tugas halaman 451-452

Tugas 1

1. a. Menghapus semua pengaruh Barat di kalangan masyarakat Indonesia, seperti


pelarangan menggunakan bahasa Belanda di sekolah atau dalam kegiatan sehari-hari,
penggunaan bahasa Inggris, dan memajukan pemakaian bahasa Jepang. Namun,
hanya sedikit orang yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang. Kondisi ini
mendorong meluasnya pemakaian bahasa Indonesia.
b. memobilisasi rakyat untuk mendukung kemenangan Jepang dalam Perang Asia
Timur Raya.
2. Tujuan dan fungsi badan-badan semimiliter bentukan Jepang di Indonesia adalah
salah satu usaha Jepang untuk memobilisasi kaum muda agar berpartisipasi membantu
Jepang dalam Perang Pasifik. Badan semimiliter tersebut diawasi langsung oleh

9
pemerintah Jepang. Tujuan akhirnya adalah meraih kemenangan untuk Jepang dalam
melawan Sekutu.

Tugas 2

Deskripsi gambar, pendapat siswa.

Tugas halaman 460

Tugas 1

1. Setelah kekuatan militer Jepang dalam Perang Pasifik melemah, Jepang mulai
memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia. Untuk merealisasikan hal tersebut
dan menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada Maret 1945. BPUPKI memiliki
tugas untuk menyusun rancangan konstitusi negara Indonesia.
2. Pendapat siswa.
3. Setelah Sukarno dan Moh. Hatta kembali dari Dalat, Vietnam, mereka tidak dijumpai
di Jakarta. Pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mereka telah dibawa oleh para
pemuda ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tujuan para pemuda membawa
Sukarno dan Moh. Hatta adalah menyelamatkan mereka dari pengaruh Jepang dan
memaksa keduanya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Meskipun awalnya Sukarno dan Moh. Hatta menolak karena ingin menunggu sidang
PPKI tanggal 19 Agustus 1945, mereka akhirnya menyetujui desakan pemuda.
Mereka kemudian kembali ke Jakarta dan segera menyusun naskah proklamasi di
rumah Laksamana Maeda dan memproklamirkannya tanggal 17 Agustus 1945.
4. Maknanya adalah sebagai pernyataan bahwa Indonesia secara tegas menginginkan
diakui kemerdekaannya dan mendirikan sebuah negara yang memiliki pemerintahan
sendiri. Negara manapun tidak lagi berhak memerintah di Indonesia. Proklamasi juga
merupakan puncak dari perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan sekaligus
awal Indonesia membentuk sebuah negara yang merdeka dan mandiri dalam
pemerintahan dan ekonomi.

Tugas 2

Pendapat siswa.

PILIHAN GANDA.

10
1. A (kalimatnya diganti dari “bukan 7. E
organisasi politik” menjadi 8. E
“organisasi politik”) 9. C
2. E 10. E
3. D 11. A
4. C 12. D
5. B 13. A
6. B (Tahun “1913” diganti menjadi 14. E
“1916”) 15. B

SEBAB-AKIBAT.

1. C
2. B
3. A
4. C
5. B

ESAI.

1. Pergerakan nasional merupakan wujud dari makna nasionalisme itu sendiri, yakni
cinta terhadap tanah air dan terbentuk karena rasa senasib sepenanggungan sehingga
memiliki satu tujuan yang sama, yaitu meraih kemerdekaan dan bebas dari belenggu
penjajah. Pergerakan di Indonesia lahir karena kondisi masa kolonial yang identik
dengan ketidakadilan dan dengan adanya kaum terpelajar mulai timbul kesadaran
nasionalisme sehingga berkembanglah antikolonialisme.
2. Karena pada awal masa pergerakan perjuangan masih difokuskan untuk memperbaiki
kondisi sosial dan budaya sehingga masih kooperatif dengan pemerintah.
3. Tujuan didirikannya Muhammadiyah adalah sebagai berikut.
a. Memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam.
b. Mengembakan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama
Islam.
4. Karena organisasi Indische Partij menyuarakan kepentingan masyarakat Hindia dan
berusaha mencapai kemerdekaan. Selain itu, organisasi ini bersikap radikal dan
nonkooperatif, para pendirinya aktif mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah

11
kolonial yang dianggap merugikan rakyat Hindia Belanda. Contohnya, Suwardi
Suryaningrat yang mengkritik perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari Prancis
yang rencananya akan diadakan di Indonesia, sebuah wilayah jajahan Belanda yang
juga berhak mendapatkan kemerdekaannya.
5. Dampak pendudukan Jepang bagi Indonesia:
a. Diperkenalkannya strategi dan alat militer modern di Indonesia.
b. Keikutsertaan para pemuda dalam organisasi militer membangkitkan semangat
cinta tanah air di kalangan pemuda.
c. Sikap disiplin dan gerakan menabung yang diterapkan Jepang.
d. Meluasnya penggunaan bahasa Indonesia.
6. Karena kedudukan militer Jepang dalam Perang Pasifik telah mengalami kemunduran.
Sementara itu, di Indonesia sudah mulai terlihat adanya gerakan revolusi yang
menuntut kemerdekaan. Untuk menjaga kestabilan kondisi di Indonesia, maka
tuntutan mendapatkan kemerdekaan diberikan oleh Jepang. Meskipun pada akhirnya
Indonesia mampu mewujudkan kemerdekaan tanpa bantuan Jepang.
7. Indonesia mengakui kemerdekaannya sendiri, telah memiliki pemerintahan sendiri
dan batas-batas negara sendiri. Namun, belum mendapat pengakuan dari negara lain,
khususnya negara yang pernah menjajah Indonesia seperti Belanda.
8. Ketetapan KNIP adalah sebagai berikut.
a. Lembaga yang akan dibentuk di seluruh Indonesia dengan pusatnya di Jakarta.
b. Penjelmaan dari kebulatan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk
menyelenggarakan kemerdekaan Indonesua yang berdasarkan kedaulatan rakyat.
c. Pernyataan dari rakyat Indonesia untuk hidup aman sebagai bangsa yang merdeka,
persatuan kebangsaan yang erat, menjaga keselamatan umum, dan membantu para
pemimpin dalam menyelenggarakan cita-cita bangsa Indonesia.
9. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang bukan tentara dimaksudkan
untuk menghindarkan rasa permusuhan dari kekuatan asing yang pada waktu itu ada
di Indonesia. Di dalam BKR terhimpun para bekas anggota Peta, Heiho, Keisatsu Tai
(polisi) Seinendan, dan Keibondan. Selain itu, terdapat pula laskar-laskar pemuda
yang dibentuk sejak proklamasi 17 Agustus 1945.
10. Dalam Piagam PBB, terkandung nilai-nilai yang berupaya menciptakan keadaan yang
stabil dan sejahtera. Piagam PBB berusaha mewujudkan penghargaan terhadap asas-
asas persamaan hak dan pengakuan kedaulatan tiap-tiap bangsa. Hal ini tentu
bertentangan dengan praktik kolonialisme dan imperialisme, sehingga Indonesia

12
sebagai negara yang merasa terjajah selama pendudukan Belanda dan Jepang, berhak
menyatakan keinginannya untuk merdeka. Sehingga proklamasi adalah wujud dari
keinginan Indonesia yang secara konsep kenegaraan telah lengkap—adanya
negara/wilayah, bangsa, pemerintah—untuk menjalankan pemerintahannya sendiri.

13
Penilaian Keterampilan

Penilaian untuk kegiatan mengamati gambar-gambar (hal 417).


Jumlah
No Nama Relevansi Kelengkapan Kebahasaan
Skor
1
2

Keterangan:
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera
penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka secara
keseluruhan yang dinilai adalah hasil pengamatan (berupa informasi)
bukan cara mengamati.
b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai
indikator penilaian kegiatan mengamati.
 Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan gambar
yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
 Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen gambar
yang terliput atau semakin sedikit sisa gambar yang tertinggal.
 Kebahasaan menunjukan bagaimana siswa mendeskripsikan
gambar dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat
yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Amat Baik
iii. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok
Mengkom Mendenga Berarg Berkontr
N Nam Jumla
u- r- u- i-busi
o a h Skor
nikasikan Kan Mentasi
1
2

14
Keterangan :
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk
mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa
lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa
untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan
seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa
dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang
bertanya atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa
memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke
penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan
pendapat.
e. Skor rentang antara 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Amat Baik

iv. Penilaian presentasi


Menjelaska Jumlah
No Nama Memvisualkan Merespon
n Skor
1
2

Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil
observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan
siswa untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin,
semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.

15
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan siswa menyampaikan
tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara
empatik.
d. Skor rentang antara 1 – 4
1. = Kurang; 3 = Baik
2. = Cukup 4 = Amat Baik

Jakarta, ……………. 20. .


Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA …. Guru Mata Pelajaran

Nama Kepala Sekolah Nama Guru Pelajaran

NIP. NIP.

16
17

Anda mungkin juga menyukai