Anda di halaman 1dari 3

Mengonstruksi Informasi Berupa Pernyataan-Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan dalam Teks Prosedur

Teks prosedur merupakan suatu jenis teks yang berisi paparan penjelasan cara membuat atau melakukan
sesuatu. Teks prosedur bertujuan memberikan panduan atau petunjuk mengerjakan sesuatu sehingga dapat berjalan
secara efektif dan membuahkan hasil maksimal. Secara umum, teks prosedur masih satu golongan dengan teks
eksplanasi. Salah satu kesamaannya adalah di dalam kedua teks tersebut terdapat penjelasan proses atau tahap-tahap
terjadinya atau terbentuknya sesuatu.

Teks prosedur lazim dibuat hanya untuk tindakan yang bersifat kompleks, yang di dalamnya terdapat banyak
tahapan atau langkah yang saling berhubungan. Mematikan kompor gas, menyalakan radio, cara membuka pintu rumah,
tidak termasuk prosedur kompleks sehingga tidak lazim dibuatkan teks panduannya.

Berdasarkan jenis tindakan yang dilakukan, teks prosedur dibedakan dalam 3 jenis, yaitu 1) teks prosedur cara
menggunakan atau mengoperasikan suatu alat, 2) teks prosedur cara membuat sesuatu, 3) teks prosedur cara
melakukan, mengatur, atau mengelola suatu pekerjaan.

Dalam teks prosedur yang disusun secara baik, terdapat bagian yang berisi pernyataan umum dan tahapan-
tahapan. Pernyataan umum yang disampaikan di bagian awal berisi penjelasan informasi tentang jenis barang yang akan
dibuat, jenis alat yang akan digunakan, atau jenis perkara yang akan diurus melalui prosedur yang akan dijelaskan.
Dalam informasi umum ini, kadang disampaikan juga latar belakang atau alasan penting dilakukannya suatu tindakan,
manfaat atau kegunaan, syarat atau prakondisi yang diperlukan. Untuk prosedur pembuatan sesuatu, misalnya
membuat kue, disampaikan jenis alat dan bahan yang digunakan beserta takarannya. Bagian tahapan berisi langkah-
langkah tindakan yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Tahapan merupakan bagian hakiki atau
inti dari teks prosedur. Tahapan berisi serangkaian perintah atau instruksi yang harus diikuti dan disusun berdasarkan
urutan tertentu. Kesalahan dalam memahami urutan bisa berdampak langsung pada keberhasilan melakukan suatu hal.

Memahami teks prosedur tidak lepas dari kemampuan mengonstruksi informasi yang disampaikan. Indikator
pemahaman itu bisa menyebutkan dan memilah informasi yang berupa pernyataan umum dan informasi yang bersifat
tahapan.

Banyak pelamar pekerjaan yang gagal mendapatkan lapangan kerja yang diimpikan. Kegagalan itu disebabkan
oleh berbagai faktor. Ada yang ditolak lamaran pekerjaannya karena memang kualifikasinya tidak memenuhi kriteria
yang ditetapkan oleh pihak pencari kerja. Ada juga yang ditolak karena tidak ada lowongan yang sesuai dengan lamaran
yang diajukan. Namun, ada juga yang tidak diterima, bukan karena kualifikasinya atau tidak adanya informasi pekerjaan
yang cocok, tetapi karena sebab-sebab yang sepele. Misalnya, ketika mengikuti wawancara dengan pihak HRD di sebuah
perusahaan yang bonafide tidak memakai sepatu dan hanya memakai kaos. Oleh karena itu, penting sekali bagi calon
pelamar pekerjaan untuk memperhatikan 4 hal penting berikut ini agar surat lamarannya tidak berujung di tempat
sampah.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berdoa kepada Tuhan sesuai keyakinan dan mohon doa restu
kepada orang tua. Jika sudah, persiapkan berkas-berkas lamaran seperti CV, pasfoto, dan surat lamaran pekerjaan, bisa
ditulis tangan atau ditik dengan komputer. Apapun caranya, yang penting dibuat secara rapi. Setelah itu, persiapkan
pakaian yang akan dikenakan saat akan mengantarkan berkas lamaran atau mengikuti wawancara. Pilihlah baju yang
formal, disetrika rapi, dan diberi sedikit pewangi. Untuk perempuan, perlu memperhatikan dandanan rambut dan rias
wajah. Usahakan jangan terlalu berlebihan atau menor.
Hal kedua, pada saat wawancara datanglah lebih awal dari waktu yang dijadwalkan. Jangan sampai datang
terlambat karena pasti akan menjadi poin minus untuk kamu. Sambil menunggu panggilan, persiapkan mental dan rasa
percaya diri kamu agar saat wawancara tidak ada kesalahan yang berarti. Jika kamu sudah dipersilakan masuk ruangan
wawancara segera beri salam atau ucapan selamat pagi, siang, atau sore. Jangan duduk bila belum dipersilakan dan
duduklah pada tempat yang ditunjuk. Duduklah dengan sopan, tenang, dan mata tidak menyelidik ke isi ruangan.
Fokuslah pada orang yang akan mewawancarai di hadapanmu.

Hal ketiga, saat wawancara jawablah semua pertanyaan dengan suara yang jelas, ekspresif, dan penuh antusias.
Jangan pernah mengatakan saya tidak tahu, atau lupa, tapi ungkapkan dengan bahasa yang positif ketika kamu tidak
bisa memerikan jawaban yang diinginkan. Jawablah semua pertanyaan dengan bahasa yang sederhana, lugas, dan
efektif. Jangan menggunakan kata-kata yang tidak perlu atau memberi kesan pamer kosakata.

Hal keempat, setelah selesai jangan lupa mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk
mengikuti wawancara. Sebelum meninggalkan ruangan, posisikan kembali kursi yang kamu duduki seperti keadaan awal.
Ucapkan salam pisah dengan mengatakan selamat siang atau sore sesuai kondisi waktu yang ada. Menyelesaikan
wawancara dengan baik memang bukan berarti bahwa lamaran akan pasti diterima. Namun, itu menjadi langkah yang
baik untuk mengikuti tahapan berikutnya. Tidak sedikit orang HRD yang sudah jatuh hati dan menjatuhkan pilihannya
pada saat wawancara dilakukan, sementara tahap berikutnya sekedar formalitas.

Merancang Pernytaan Umum dan Tahapan-Tahapan Teks Prosedur dengan Organisasi yang Tepat secara Lisan dan Tulis

Menyusun teks prosedur dapat dilakukan secara spontan jika diperlukan secara mendadak dan segera. Namun,
untuk prosedur yang bersifat resmi dan akan dijadikan standar kerja seperti SOP, tidak dapat disusun secara
serampangan atau dadakan. Sebelum prosedur itu ditulis dan dibakukan sebagai standar kerja, terlebih dahulu
penyusun harus membuat rancangan. Seperti halnya para anggota DPR dalam membuat undang-undang, terlebih
dahulu mereka akan mengajukan rancangan undang-undang untuk dibahas dalam sidang.

Dua hal yang perlu dirancang dalam persiapan menyusun teks prosedur adalah pernyataan umum dan tahapan.
Berkaitan dengan pernyataan umum, perlu ditetapkan apa jenis prosedur yang akan disusun, ditujukan untuk keperluan
apa dan siapa, dan perlu dijelaskan alasan perlunya ditetapkan suatu prosedur. Selain itu, dalam tahapan, hal yang perlu
dirancang adalah langkah-langkah pokok yang harus ada, jumlah langkah, dan urutan langkah. Jika ada syarat atau
prakondisi yang diperlukan, tentukan dengan jelas. Khusus untuk prosedur pembuatan sesuatu, tetapkan juga alat,
bahan dengan takaran yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai