Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN DAN PROSES MANAJEMEN PEMASARAN

PERENCANAAN DAN PROSES MANAJEMEN PEMASARAN

A.PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN

Menurut Philip Kotler :

Perencanaan strategis adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan mempertahankan


kesesuaian yang layak antara sasaran, keahlian, dan sumber daya serta peluang-peluang pasar yang
selalu berubah.

Tujuan perencanaan strategis adalah untuk membentuk dan menyempurnakan usaha dan produk
perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan.

Perencanaan strategis perusahaan harus melalui proses yang sistematis, terkoordinir, dan
berkesinambungan. Berikut proses perencanaan strategis perusahaan :

1. Menentukan misi perusahaan

Misi merupakan tujuan spesifik perusahaan.

2. Mengidentifikasi unit bisnis

Adapun tujuan mengidentifikasi unit-unit bisnis strategis adalah untuk menentukan perencanaan
stratedis secara jelas dan bertanggungjawab

3. Mengevaluasi arah portofolio bisnis

Ada empat alternative pilihan yang perlu dilakukan perusahaan dalam setiap unit bisnis strategis
tersebut, yaitu :

a. Membangun : Artinya meningkatkan pangsa pasar, dan kalau perlu mengorbankan laba jangka
pendek untuk mencapai sasara.

b. Mempertahankan : Artinya melestarikan pasar dari Strategic Business Unit, dan sasarannya untuk
uang tunai yang banyak.

c. Penen : Meningkatkan arus pemasukan uang tunai tanpa mengindahkan pengaruh jangka panjang.

d. Dihapuskan : Menghapuskan atau menjadi kegiatan bisnis. Cocok untuk perusahaan lemah.

4. Rencana pertumbuhan yang intensif, terpadu, dan diversifikasi


Upaya meningkatkan bisnis yang ada sekarang, maka perusahaan perlu melakukan pertumbuhan yang
intensif dan terpadu, yaitu dengan menggunakan lima macam strategi :

a. Strategi penerobosan pasar (market penetration strategy)

Manajemen berupa meningkatkan pangsa pasar bagi produknya saat ini (produk lama), dengan
merangsang para pelnggan membeli lebih banyak lagi

b. Strategi pengembangan pasar (market development strategy)

Mnajemen berupaya mencari pasar-pasar baru dari produknya yang dipasarkan sekarang (produk lama.

Hal ini dilakukan dengan jalan menambah jumlah penyalur di lokasi yang ada sekarang atau mencari
lokasi baru. Kalau perlu berupaya mencarisasaran di luar negeri.

c. Strategi pengenbangan produk (Product development strategy)

Manajemen berupaya mengembangkan produk yang ada sekarang untuk dipasarkan pada sasraran
sekarang.

d. Pertumbuhan diversifikasi (diversification growth)

Manajemen perusahaan dapat pula melakukan pertumbuhan diversifikasi terdiri atas :

1. Diversifikasi kosentris : Memperluas atau memperbanyak produk baru tetapi tetap berada pada line
product.

2. Diversifikasi konglomerasi : Perusahaan juga berupaya untuk bergerak dalam bentuk bisnis lain, jadi
sudah menyimpang dari line product.

3. Diversifikasi horizontal : Perusahaan memproduksi produk baru yang tidak ada kaitannya dengan
produk yang ada sekarang.

e. Pertumbuhan integrasi (integration growth)

Manajemen perusahaan dapat pula melekukan integrasi atau penyatuan, apakah dengan penyatuan
beberapa perusahaan yang ada dibawahnya ataukah member perusahaan lain.

B. PERENCANAAN STRATEGI BISNIS

Perencanaan strategi perusahaan dapat diperjelas atau lebih di spesifik lagi dengan perencanaan
strategi bisnis. Berikut proses strategi bisnis :

1. Misi Bisnis (Business Mission)

Misi bisnis adalah spesifikasi misi dari setiap unit bisnis perusahaan yang meliputi :
a. batasan segmen pasar

b. batasan industry

c. batasan teknologi

d. batasan tujuan umum dan nilai-nilai yang dianut bisnis tersebut

2. SWOT Analisis

a. Analisis lingkungan eksternal (analisa peluang dan ancaman)

Merupakan ketentuan-ketentuan lingkungan makro dan lingkungan mikro yang mempengaruhu system
pemasaran perusahaan yang merupakan peluang dan ancaman.

b. Analisa lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan)

Merupakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, baik dibidang marketing (product, price,
promotion, and place) maupun non marketing.

3. Peumusan Sasaran (Goal Formulation)

Setelah perusahaan menganalisa SWOT selanjutnya merumuskan sasaran. Perumusan sasaran


merupakan gambaran apa yang ingin dicapai setiap unit bisnis dalam periode perencanaannya.

Sasaran iti antara lain :

a. profitabilitas

b. pertumbuhan penjualan

c. pengalihan resiko

d. inovasi

e. reputasi

4. Perumusan Strategi ( Strategy Formulation)

Perumusan strategi merupakan perencanaan dan kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan yang
ditetapkan, atau untuk mencapai sasaran yang diinginkan.

5. Penyusunan Program (Program Formulation)

Program-program penyusunan meliputi : program penelitian, program penelitian informasi teknologi


baru, program iklan, dsb.

6. Implementasi (Implementation)
Strategis dan program-program yang telah dirumuskan, hendaklah dilaksanakan atau diimplementasikan
secara tepat.

7. Umpan Balik dan Pengendalian ( Feedback and Controll)

Agar implementasi berjalan lancer, maka perlu dipantau perkembangannya, apakah ada terjadi
kelainan-kelainan dan berupaya menyingkap apa yang mempengaruhi.

C. PROSES MANAJEMEN PEMASARAN

Proses pemasaran terdiri atas analisis peluang-peluang pasar, penelitian, dan pemilihan pasar sasaran,
pengembangan strategi pasar, perencanaan program pemasaran, pengorganisasian, dan pelaksanaan
serta pengendalian upaya pemasaran.

Berikut proses pemasaran secara sistematis :

1. Analisis peluang pasar

Analisis lingkungan pemasaran penting sekali untuk meraih peluang-peluang dari setiap perubahan-
perubahan yang terjadi.

2. Meneliti dan memilih pasar sasaran dan upaya memposisikan pasar

Kisi-kisi produk atau pasar harus dapat diperkirakan dari masing-masing kelompok pasar sasaran. Selain
itu perusahaan harus dapat mengembangkan strategi penempatan (positioning strategis) pada pasar
sasarannya.

3. Mengembangkan strategi pemasaran

Perusahaan harus mengembangkan suatu perbedaan-perbedaan dan strategi penempatan pada pasar
sasarannya. Perusahaan harus mampu memberikan keistimewaan-keistimewaan yang lain dari
pesaingnya dan mampu memenuhi keinginan para pelanggan. Perusahaan harus mampu
mengembangkan sebuah peta kedudukan produknya, agar menduduki posisi yang lebih baik dari
pesaing-pesaingnya.

4. Perencanaan program pemasaran

Strategi pemasaran terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran,
dan alokasi pemasaran.

5. Pengorganisasian , pelaksanaan, dan upaya pengendalian pemasaran

Pengorganisasian berarti membentuk struktur, personalia pemasaran, dan menetapkan tugas secara
jelas serta terkoordinir. Selain itu bagaimana personalia iti dilatih, diarahkan, domotivasi, dievaluasi.
Manajer perusahaan juga menganalisa secara berkala profitabilitas nyata dari berbagai produk,
kelompok pelanggan, saluran distribusi, dan besar pesanan.

Anda mungkin juga menyukai