Anda di halaman 1dari 19

[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

 Agoraphobia
 Social phobia
 Specific phobia
 Gangguan obsesi kompulsi
 Gangguan penyesuaian
STANDAR KOMPETENSI  Reaksi stres akut
 Gangguan konversi
 4A : Terapi sampai tuntas  Gangguan kepribadian
 Somatoform  Gangguan preferensi seksual
 Insomnia  Gangguan identitas gender
 3B : Penanganan awal gadar + rujuk  Gangguan perkembangan
 Intoksikasi psikoaktif akut pervasif
 3A : Penanganan awal + rujuk  ADHD
 Delirium  Gangguan tingkah laku
 Adiksi narkoba  Anoreksia nervosa
 Skizofrenia  Bulimia
 Gangguan waham  Pica
 Gangguan Skizoafektif  Gilles de la tourette
 Gangguan psikotik  Chronic motor of vocal tics
 Gangguan bipolar disorder
 Episode depresi  Enkopresis non organik
 Baby blues  Enuresis non organik
 Post-partum depression  Uncoordinated speech
 Gangguan panik  Parafilia
 Ggn cemas menyeluruh  Sleep wake cycle disturbance
 Ggn campuran cemasdepresi  Nightmare
 PTSD  Sleep walking
 Trikotilomania [NB]
 Retardasi mental Bold: Potensial keluar OSCE
 Transient tics disorder
 Gangguan keinginan dan PSIKOPATOLOGI
gairah seksual
 Gangguan orgasme 1. Ggn Kesadaran
 Sexual pain disorder  Menurun
 Hipersomnia  Meningkat
 2 : Diagnosa + rujuk  Menyempit
 Siklotimia  Composmentis
 Dysthimia o Berubah/Berkabut

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 1


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

2. Ggn Ingatan o Stupor/substupor katatonik


 Amnesia o Katalepsi
o Anterograde o Fleksibilitas serea
o Retrograde 6. Ggn P/B
 Paramnesia  Bentuk
o Deja vu o Dereistik
o Jamais vu o Autisme
o Konfabulasi o Non realistik
 Hipermnesia  Arus
3. Ggn Afek Emosi o Perseverasi
 Depresi (Agitasi x Menarik diri) o Tangensial
 Eforia -> Elasi -> Eksaltasi o Sirkumstansial
 Anhedonia o Blocking
 Dangkal (Datar, tumpul) o Logorrea
 Labil o Asosiasi longgar
 Ambivalensi o Flight of ideas
 Apati o Inkoheren
 Iritable o Clang association
o Neologisme
 Retarded
o Bermain dgn kata2
4. Ggn Orientasi
 Isi
 Disorientasi W/T/O
o Ekstasi
5. Ggn Psikomotor
o Fantasi
 Meningkat
o Fobia
o Hiperaktivitas motorik
o Obsesi
o Gaduh gelisah katatonik
o Preokupasi
o Command automatism
o PTM
o Mannerism
o Ide hubungan
o Stereotipi
o Ide bunuh diri
o Grimas
o Alienasi
o Echolalia
o Waham
o Echopraksia
 Somatik
o Kataplexy
 Kejaran
o Negativisme
 Dosa
o Kompulsi
 Agama
o Verbigerasi
 Nihilistik
o Tics
 Pengaruh
 Menurun
 Kebesaran
o Hipoaktivitas motorik
[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 2
[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

o Kekuatiran tidak wajar 11. Ggn Pola Hidup & Relasi


tentang kesehatan fisiknya  Ggn hubungan antar manusia
o Ide bizzare (keluarga, pekerjaan, masyarakat)
o Isi miskin
7. Ggn Persepsi F00-F19
 Halusinasi
 Ilusi [DELIRIUM]
 Depersonalisasi [BUKAN AKIBAT ALKOHOL & PSIKOAKTIF]
 Derealisasi  Keywords
 Ggn somatosensorik pd rx konversi 1. Fluktuasi gejala
8. Ggn Intelegensia 2. Gangguan kognitif
 RM 3. Kesadaran berkabut : Kayak ada
o Ringan (50-70) kabut didepan matanya, bingung
o Sedang (35-49)  Diagnosis PPDGJ-III
o Berat (20-34) 1. Gangguan kesadaran dan perhatian
o Sangat berat (<20) a. Berkabut -> koma
 Borderline b. Inatensi
 Sangat superior 2. Gangguan Kognitif
9. Ggn Kepribadian a. Ggn orientasi w/t/o
 Paranoid b. Ggn persepsi : Halu/ilusi
 Skizoid c. Ggn daya ingat pendek
 Skizotipal d. Ggn P/B : sedikit inkoheren
 Dependen 3. Gangguan Psikomotor
 Cemas-menghindar a. Meningkat (Gaduh gelisah,
 Anankastik arus pembicaraan
 Histrionik bertambah)
 Narsistik b. Menurun (Substupor/stupor)
 Borderline 4. Gangguan Siklus Tidur-Bangun
 Antisosial a. Insomnia malam, ngantuk
10. Ggn Penampilan siang hari
 Cara berpakaian b. Gejala memburuk pas malam
o Tdk rapi 5. Gangguan emosional
o Kekanak-kanakan a. Depresi
o Ekshibisionistik b. Cemas
o Bizzare c. Iritable, dll.
 Bau badan tdk enak, memakai 6. Onset cepat, Perjalanan penyakit
kacamata hitam (paranoid) hilang timbul, berlangsung <6 bulan

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 3


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

 Penanganan [DEMENSIA]
1. Temukan dan atasi penyebab  Kriteria
2. Tx supportif a. Penurunan kognitif
a. Memperbaiki KU b. Kesadaran jernih
b. Fasilitasi perbaikan orientasi c. Disabilitas nyata 6 bulan
(tempatkan pada tempat
 DD
bercahaya dan ditunggu
a. Ggn depresi
keluarga)
b. Delirium
c. Hindari konflik dgn px
c. Retardasi mental
d. Atasi ggn psikiatrik (protab)
d. Amnestik organik
 Key Questions Saat Anamnesis [+] Jenis
1. Sejak kapan seperti ini? [1] Demensia Alzheimer
2. Apakah ada yang mencetuskan? Gali
 Kriteria
tanda2 infeksi, vaskuler, trauma, dsb
a. Gejala demensia
3. Apakah sudah diberi obat? Hasil?
b. Onset bertahap
4. Apakah sebelum keadaan tsb px
c. Tdk ada defisit neurologis fokal
minum alkohol? DD delirium akibat
d. Tdk ada bukti penyakit
konsumsi alkohol
otak/sistemik
 Jawaban Konsul Delirium [2] Demensia Vaskuler
1. Kami ikuti tx organik di bidang TS
 Kriteria
2. Tempatkan px di tempat terang
a. Gejala demensia
dengan pencahayaan yang cukup,
b. Onset mendadak
ditemani keluarga yang dikenal
c. Defisit neurologis fokal
3. Psikofarmaka : u/ Gaduh gelisah
d. Hendaya kognitif tdk
(berikan sesuai protab gaduh gelisah,
menyeluruh (Ex insight msh baik,
mulai dengan Haloperidol 2,5 mg im
memori jelek)
kemudian observasi 30 menit
e. CT-Scan, ggn vaskuler (Ex stroke)
setelahnya)
[3] Demensia akibat penyakit lain
4. Psikoedukasi keluarga
[-] Demensia Pick
5. Px kami ikuti
 Kriteria
 Differential Diagnosis
a. Gejala demensia
1. Psikotik akut dan sementara
b. Atrofi selektif lobus frontal
2. Delirium akibat alkohol/zat
c. Disinhibisi perilaku
psikoaktif lainnya
d. Manifestasi ggn perilaku
3. Halusinosis organik
mendahului ggn ingatan
[-] Demensia Parkinson
[-] Demensia HIV

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 4


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

[AMNESIK ORGANIK] o Katatonik Organik


a. Kriteria umum diatas
 Keywords
b. Salah satu dari berikut
a. Hendaya daya ingat
 Stupor
b. Bukti ada cedera otak
 Gaduh gelisah
c. Bisa antero/retrograde
 Keduanya bergantian
d. Tidak berkurangnya daya ingat
DD: Skizofrenia katatonik, Stupor
segera (immediate recall)
disosiatif
 Tdk ada ggn atensi
o Waham Organik (Lir-Skizofrenia)
 Tdk ada ggn intelegensi
a. Kriteria umum diatas
 Tdk ada ggn kesadaran
b. Waham menetap/berulang
 DD
c. Kesadaran & daya ingat dbn
a. Demensia
d. Ggn P/B, halusinasi, dan
b. Amnesia disosiatif
fenomena katatonik mungkin
c. Amnesia karena zat psikoaktif
ada
(alkohol - korsakoff)
DD: Psikotik akut-sementara,
psikotik akibat penggunaan zat,
[GGN MENTAL ORGANIK LAIN] Skizofrenia, Gangguan waham
 Keywords menetap
a. Ada penyakit pada otak atau o Ggn Afektif Organik
penyakit fisik sistemik yang a. Kriteria umum diatas
berhubungan dgn gangguan b. Disertai gejala depresi/mania
mental yang tercantum DD: Ggn afektif bipolar/depresi
b. Ada hubungan waktu o Ggn Ansietas Organik
c. Kesembuhan ggn mental setelah a. Kriteria umum diatas
terapi penyakit yg mendasari b. Disertai gejala cemas
d. Tidak ada bukti lain yang [+] Biasanya karena
mengarahkan diagnosis ggn pheochromocytoma,
mental dengan sebab lain thyrotoxicosis (Simpatik
 Klasifikasi meningkat)
o Halusinosis organik o Ggn Disosiatif Organik
a. Kriteria umum diatas o Ggn Astenik Organik
b. Halusinasi segala bentuk o Ggn Kognitif Ringan
c. Kesadaran jernih o Ggn Mental Lain Akibat
d. Tdk ada ggn afek menonjol Kerusakan, Disfungsi Otak
e. Tdk ada ggn intelek menonjol Ex : Psikosis epilepsi
DD: Halusinosis alkoholik,
Skizofrenia

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 5


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

4. Ada penurunan fungsi yang


F20-F29 bermakna dalam mutu keseluruhan
 Subtipe Skizofrenia
[SKIZOFRENIA] 1. Skizofrenia Paranoid
 Kriteria Diagnosis PPDGJ-III  Keywords
1. Didapatkan minimal 1 gejala a. Halusinasi, waham menonjol
A. Gejala thought b. Ggn M/A & P/B kurang tampak
a. Thought echo (bergema), c. Memenuhi kriteria umum
b. Thought insertion atau skizofrenia
withdrawal (dimasukan atau  Biasanya halusinasi dan wahamnya
ditarik), tentang kejaran/kecurigaan. Ex :
c. Thought broadcasting Waham dirinya sedang dikejar
(tersiar ke semua orang) seseorang dan akan dibunuh
B. Gejala delusi  DD
a. Delusion of control a. Ggn waham menetap
(dikendalikan) b. Ggn kepribadian paranoid
b. Delusion of influence c. Skizoafektif
(dipengaruhi) 2. Skizofrenia Hebefrenik
c. Delusion of passivity (pasrah  Keywords
thd kekuatan dr luar) a. Halusinasi, waham tdk
d. Delusion of perception menonjol
(pengalaman indrawi yg tdk b. Umumnya fakor premorbid
masuk akal) pemalu & soliter
C. Halusinasi auditorik c. Memenuhi kriteria umum
D. Waham jenis selain 4 tersebut skizofrenia
2. Didapatkan minimal 2 gejala d. Onset biasanya 15-25 tahun
E. Halusinasi menetap selain auditori e. 3 Gejala yg menonjol
F. Arus pikiran terputus (break) atau  M/A : inadequat,
mengalami sisipan (interpolation), giggling, dangkal,
sehingga pembicaraan tdk relevan, grimaces
inkoheren, dan neologisme  P/B : Inkoheren,
G. Psikomotor meningkat/menurun disorganisasi
H. Gejala-gejala negatif  Perilaku : Tidak
a. Afek tumpul bertanggung jawab,
b. Menarik diri dr lingkungan hampa tujuan
c. Menurunnya kinerja sosial dll  DD
3. Gejala tersebut bertahan selama 1 a. Skizoafektif
bulan/lebih b. Ggn waham menetap

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 6


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

3. Skizofrenia Katatonik [DEPRESI POST-SKIZOFRENIA]


 Keywords  Keywords
a. Gejala psikomotor menonjol a. Pernah menderita skizofrenia
(Stupor, gaduh gelisah, dalam 12 bln terakhir
fleksibilitas serea, katalepsi, b. Gejala skizofrenia telah jauh
negativisme, automatisme berkurang tapi masih ada (tdk
komando) mendominasi)
b. Memenuhi kriteria umum c. Gejala depresi mendominasi,
skizofrenia minimal ada 2 minggu
c. TIdak ada bukti mengarah pada
 DD
kausa organik
a. Episode depresi
 DD b. Skizofrenia
a. Ggn Katatonik organik c. Skizoafektif
b. Stupor disosiatif
4. Skizofrenia Residual
 Keywords
[GGN WAHAM MENETAP]
a. Gejala negatif dominan  Keywords
b. Ada riwayat menderita gejala a. Waham sebagai satu2nya gejala
positif (waham dan halusinasi) yg mencolok
sebelumnya, namun telah jauh b. Seperti normal kalo diajak
berkurang intensitasnya ngobrol, tapi begitu disinggung
c. Perjalanan penyakit > 1 tahun wahamnya, mulai kumat
d. Ada riwayat gejala yg memenuhi c. Durasi min. 3 bulan
kriteria dx skizofrenia d. Tdk ada bukti organik
e. Tdk ada/minim halusinasi
 DD
f. Tdk ada riwayat gejala
a. Depresi dengan gejala psikotik
skizofrenia
b. Bipolar episode depresi dgn
gejala psikotik  DD
5. Skizofrenia Simplex a. Ggn waham organik
b. Skizofrenia paranoid
 Keywords
a. Gejala negatif menonjol
b. Tdk ada riwayat skizofrenia [PSIKOTIK AKUT-SEMENTARA]
sebelumnya ataupun gejala +  Keywords
c. Perubahan prilaku pribadi yang a. Onset akut (<2 minggu)
bermakna b. Biasanya terdapat stresor, bs tdk
 DD c. Tidak diketahui berapa lama
a. Ggn organik pd lobus frontal gangguan berlangsung
b. Dementia d. Tidak ada bukti sebab organik

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 7


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

e. Terbagi menjadi 2 gambaran  Subtipe


 Psikotik Polimorfik Akut a. Skizoafektif tipe manik
Beranekaragam, berubah2
 Psikotik Akut Lir-Skizofrenia
Khas gejala skizofrenia
[+] PSIKOTIK AKUT LIR-SKIZOFRENIA
 Keywords b. Skizoafektif tipe depresif
a. Kriteria umum dx skizofrenia
b. Kurang dari 1 bulan
c. Pertamakali psikotik
d. Tdk ada polimorfisme gejala
 DD c. Skizoafektif tipe campuran
a. Ggn waham organik
b. Ggn Katatonik organik
c. Psikosis epilepsi
d. Psikosis akibat penggunaan zat

[SKIZOAFEKTIF]  DD
a. Bipolar dengan gejala psikotik
 Keywords
b. Depresi dengan gejala psikotik
a. Gejala yang sama dominan
c. Skizofrenia biasanya hebefrenik
 Gejala mood
 Gejala skizofrenia
b. Muncul bersamaan/selang F30-F39
beberapa hari saja
c. Gejala skizofrenia dapat muncul [MANIA]
di fase mood manapun  Keywords
a. Minimal 1 minggu, most of day
Episaode Manik
b. Gejala-gejala
 Grandiositas
 Tidur sedikit
 Logorrea
 Flight of ideas
Episaode Depresi  Atensi mudah teralih
 Peningkatan aktivitas
d. Gejala positif skizofrenia bersifat c. Mengganggu hampir seluruh
mood incongruent (Ex: mood mutu hidup secara keseluruhan
depresif, tapi waham kebesaran) individu (pekerjaan, sosial)

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 8


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

 Pembagian  Pembagian
a. Dengan gejala psikotik a. Episode depresi
b. Tanpa gejala psikotik  Episode depresi ringan
 Ketika ada satu episode mania, [1] 2 dari 3 gejala utama
diagnosis pasti gangguan afektif [2] Min 2 gejala minor
bipolar! [3] Min 2 minggu
[4] Ggn ringan pekerjaan dan
aktivitas sosial
[HIPOMANIA] [+] Dengan gejala somatik
 Keywords [+] Tanpa gejala somatik
a. Min. beberapa hari berurutan  Episode depresi sedang
b. Gejala-gejala [1] 2 dari 3 gejala utama
 Grandiositas [2] Min 3 gejala minor
 Tidur sedikit [3] Min 2 minggu
 Logorrea [4] Ggn nyata pekerjaan dan
 Flight of ideas aktivitas sosial
 Atensi mudah teralih [+] Dengan gejala somatik
 Peningkatan aktivitas [+] Tanpa gejala somatik
c. Mengganggu secara nyata mutu  Episode depresi berat
hidup secara keseluruhan [1] 3 dari 3 gejala utama
individu (pekerjaan, sosial) [2] Min 4 gejala minor
[3] Min 2 minggu
[DEPRESI] [4] Agitasi/retardasi
 Keywords psikomotor mencolok
a. Minimal 2 minggu, most of day [5] Tdk mungkin bekerja dan
b. Gejala-gejala melakukan aktivitas sosial
 Min 2 dari 3 gejala utama [+] Tanpa gejala psikotik
[1] Afek depresi [+] Dengan gejala psikotik
[2] Anhedonia
[3] Anenergia
 Gejala minor
[1] Sulit konsentrasi
[2] Merasa harga diri rendah Keywords!
[3] Merasa bersalah dalam [1] Gejala psikotik saat
[4] Suicidal thought puncak gejala mood
[5] Gangguan makan [2] Gejala psikotik bersifat
[6] Gangguan tidur mood congruent, Ex : waham
[7] Pesimis dgn masa depan dosa

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 9


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

b. Gangguan depresi berulang [2] Gejala psikotik bersifat


 Memenuhi kriteria depresi mood congruent, Ex : waham
ringan, sedang atau berat kebesaran
 Tanpa ada riwayat episode c. GAB episode kini depresif
mania/hipomania  Ringan/sedang
 Antar episode, periode bebas  Berat tanpa gejala psikotik
gejala secara sempurna  Berat dengan gejala psikotik
 Minimal satu episode 2 mggu d. GAB episode kini campuran
 Minimal 2 episode depresi,
sela waktu antar episode
beberapa bulan
 DD
a. Ggn campuran anxietas-depresi
b. Ggn skizoafektif tipe depresi  DD
c. Ggn dysthimia a. Skizoafektif
d. Ggn somatisasi (gejala somatik) b. Siklotimia

[GGN AFEKTIF BIPOLAR] [SIKLOTIMIA]


 Keywords  Keywords
a. Episode ggn mood-afek dan a. Banyak episode depresi ringan
aktivitas yg mengganggu dan hipomania ringan
b. Bergantian antara b. Tdk cukup parah sehingga tdk
manik/hipomanik dan depresi msk diagnostik bipolar
c. Biasanya ada stresor yg c. Setiap episode ggn afektif tdk
mendahului memenuhi kriteria episode
 PPDGJ-III manik/depresi
a. GAB episode kini hipomanik  DD
b. GAB episode kini manik a. Gangguan afektif bipolar
 Tanpa gejala psikotik b. Gangguan depresi berulang
 Dengan gejala psikotik
[DISTIMIA]
 Keywords
a. Episode depresi selama 2 th
b. Terus menerus mood sedih
c. Tdk cukup berat untuk masuk
Keywords!
kriteria episode depresif
[1] Gejala psikotik saat
puncak gejala mood
[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 10
[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

 DD b. Tidak terus menerus


a. Ggn campuran ansietas-depresi c. Intensitas tinggi
b. Episode depresi ringan d. Penghindaran terhadap obyek
c. Skizofrenia residual e. Gejala: ansietas pd umumnya
 PPDGJ-III
F40-F49 a. AGORAPHOBIA
 Keyword: Takut terhadap
[GEJALA ANSIETAS UMUM] tempat ramai/keramaian
 Ansietas thd minimal 2:
 Enam dari 18 gejala berikut
[1] Banyak orang
[+] Ketegangan motorik
[2] Keluar rumah
1. Kedutan/rasa gemetar
[3] Tempat umum
2. Otot tegang/kaku/linu
[4] Berpergian sendiri
3. Tidak bisa diam
 Ada penghindaran thd situasi
4. Mudah lelah
tersebut (house bound)
[+] Hiperaktivitas otonom
b. SOCIAL PHOBIA
5. Nafas pendek/berat
 Keyword: Takut saat
6. Jantung berdebar
menjadi pusat perhatian
7. Telapak tangan basah
 Ansietas thd situasi sosial
8. Mulut kering
tertentu (diluar keluarga)
9. Kepala pusing
 Ada penghindaran thd situasi
10. Mual, mencret, ga enak perut
tersebut
11. Muka panas, badan menggigil
c. SPECIFIC PHOBIA
12. BAK lebih sering
 Ansietas thd obyek atau
13. Sukar menelan
situasi fobik tertentu (Ex :
[+] Kewaspadaan berlebihan
claustrophobia)
14. Perasaan mudah peka
 Ada penghindaran thd situasi
15. Mudah kaget
tersebut
16. Sulit konsentrasi
17. Sukar tidur
18. Mudah tersinggung [GGN ANSIETAS LAINNYA]
 Hendaya dalam beraktivitas, fungsi  Keywords
pekerjaan, sosial terganggu a. Tidak terbatas pada
lingkungan/situasi tertentu
[GGN ANSIETAS FOBIK] b. Gejala: ansietas pd umumnya
 PPDGJ-III
 Keywords
a. GGN Panik
a. Terdapat benda/situasi yg
 Tdk ditemukan ansietas fobik
mencetuskan
 Gejala bertahan min 1 bulan
[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 11
[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

 Intensitas cemas: tinggi [REAKSI STRES BERAT DAN


 Bersifat hilang timbul
 Gejala cemas pada umumnya
GANGGUAN PENYESUAIAN]
 Gejala tampak saat  Keywords
[1] Keadaan yang seharusnya a. Gangguan kejiwaan yang
tidak menimbulkan bahaya dilandasi oleh
[2] Unpredictable, kapan aja  Stres kehidupan luar
muncul gejalanya biasa -> rx stres akut
[3] Ada ansietas antisipatorik  Perubahan penting yg
“ansietas karena memikirkan menimbulkan situasi tdk
serangan berikutnya akan terjadi” nyaman yg berkelanjutan
-> ggn penyesuaian
TRIAS GGN PANIK  Trauma yg berkelanjutan
1. Gejala mental rasa takut -> PTSD
mendadak, tdk dpt b. Tanpa sebab tersebut, ggn
dijelaskan psikiatri pd pasien tidak mungkin
2. Gejala autonom berdebar, terjadi
breathless, tercekik, c. Ggn kejiwaan sebagai respon
berkeringat, GIT hiperaktif maladaptif thd berbagai stresor,
3. Penghindaran cenderung coping mechanism gagal
menghindari tempat-tempat
 PPDGJ-III
yang pernah mengalami
a. Reaksi Stres Akut
serangan
 Kaitan waktu antara stresor
b. GGN Cemas Menyeluruh luarbiasa dgn adanya gejala
 Tdk ditemukan ansietas fobik  Gejala biasanya menghilang
 Gejala hampir setiap hari setelah 3 hari
 Gejala bertahan mggu-bulan  Ada fase pasien terpaku
 Intensitas: lebih rendah “dazed”
 Bersifat terus menerus DD: PTSD, Ggn penyesuaian
 Gejala cemas pada umumnya b. Gangguan PTSD
c. GGN Campuran ansietas-depresi  TRIAS berlangsung 6 bulan
 Gejala ansietas dan depresi, setelah kejadian traumatik
masing-masing tidak me- [1] Re-experiencing
menuhi kriteria untuk jadi [2] Avoidance
diagnosis sendiri [3] Arousal (iritable, poor
 Tidak berkaitan dgn stres sleep)
kehidupan yang jelas (ggn [+] Soal osce, px g bs tidur
penyesuaian

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 12


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

DD: Rx stres akut, ggn  Menyangkal penjelasan


penyesuaian dokter bahwa hasil normal
c. Gangguan Penyesuaian  Disabilitas dalam fungsinya di
 Onset dalam 1-6 bulan masyarakat dan keluarga
 Tidak bisa menyesuaikan Ex: Dok kepala saya sakit, perut
dengan kondisi yang baru saya sakit, tangan sebelah kiri
(ditinggal mati istri, saya juga sakit, terus saya juga
diamputasi kakinya, merasa mual
pekerjaan baru, dsb) DD: gangguan psikosomatik
 Gejala: bisa ada (F54), malingering
ansietas/depresi/dsb b. Ggn hipokondrik
DD: PTSD, Rx stres akut  Keyakinan menetap bahwa
KEYWORDS ada penyakit serius dalam
tubuhnya
Rx Stres Akut event traumatik,  Menyangkal penjelasan
sifatnya akut, max 3 hari hilang, dokter bahwa hasil normal
ada fase terpaku (dazed)
[+] Bedakan dg waham somatik
Ggn Penyesuaian tidak bisa - Waham somatik
beradaptasi thd perubahan “Otak saya meleleh dok, sakit!”
drastis. Ex : Bangkrut dari - Hipokondrik
perusahaan, pindah kota, dll. “Kepala saya ada penyakit serius
ini dok, sakit banget”
PTSD event traumatik, ada
flashback (seperti terulang c. Ggn otonomik somatoform
kembali), nightmare (mimpi  Gejala bangkitan otonomik
buruk), 6 bulan pasca event yg menetap & mengganggu
traumatik. Ex : Tsunami, dll  Mengarah pada sistem organ
tertentu (Ex: Kardiovaskuler,
[GGN SOMATOFORM] pencernaan, pernafasan, dll)
 Keywords  Tdk ada bukti ggn fisik pada
a. Keluhan fisik berulang sistem organ tersebut
b. Permintaan pemeriksaan medik d. Ggn nyeri somatoform menetap
c. Sudah berkali-kali dibuktikan  Nyeri berat menyiksa
d. Px ngeyel apabila diberitahu menetap, tdk ada ggn fisik
penyakitnya karena psikis bukan  Ada problem psikososial
penyakit fisik yang mendasari nyeri tsb
 PPDGJ-III  Dampak : meningkatnya
a. Ggn somatisasi perhatian untuk ybs
 Banyak keluhan fisik
[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 13
[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

Ex: Px MR, teriak2 nyeri. Ibunya 4. Ada 3 hal yang terjadi pada
kerja di jakarta, karena si px ini pasien disosiatif/konversi
sakit, ibunya belain pulang. a. Primary gain unconcious
Pasien benar-benar merasakan b. Secondary gain unconcious
nyeri. Px mengeluh nyeri c. La belle indifference
terutama pada saat ada tenaga “Pasien mendadak buta/tdk
medis lewat. Kata dr ucik bs melihat, pasien benar-
kemungkinan dia seperti itu benar merasakan dan tidak
karena secara tidak sadar memalsukan, tapi pasien
pengen diperhatikan ibunya seperti tidak panik dengan
lebih lama, dan supaya ga cepet2 keadaan tersebut, itulah la
dipulangkan dari RS belle indifference (kesan
Penting! bedakan malingering cuek terhadap sakitnya
dengan factitious disorder! karena dia senang sakit gitu)”
 PPDGJ-III
KEYWORDS
a. Amnesia disosiatif
Nyeri somatoform Pasien b. Konvulsi disosiatif
benar2 merasakan nyerinya c. Fugue disosiatif
(bukan secara sadar pura2 d. Trance/kesurupan
nyeri), terjadi akibat represi e. Stupor disosiatif
masalah psikososial
f. Motorik disosiatif
Malingering Berpura-pura sakit g. Anestesia disosiatif
untuk mendapatkan secondary
gain (dibebas tugaskan dari F50-F59
sekolahan, lolos dari
persidangan) *yang mulia setia
[ANOREKSIA NERVOSA]
novanto*
 Keywords
Factitious Disorder Berpura- a. Sengaja mengurangi berat badan
pura sakit untuk mendapat b. Berbagai cara yang dapat
primary gain (diperhatikan dilakukan oleh pasien
orang, cemasnya hilang, dsb)
 Pencahar
 Banyak olahraga
[GGN KONVERSI-DISOSIATIF]  Rangsang muntah
 Keywords  Obat penekan nafsu makan
1. Terjadi secara unconsious c. Distorsi body image -> ketakutan
2. Akibat represi masalah gemuk yang terus menerus
3. Kehilangan integrasi normal d. Adanya gangguan HPA-Axis
yang sebelumnya ada (amenorrhea, ggn fx seksual, dsb)
[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 14
[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

e. Apabila onset pra-pubertas,  Rasa kantuk berlebihan di


maka proses pubertas akan siang hari
tertunda atau terhambat  Sleep attack (tiba-tiba
 DD: tertidur)
a. Bulimia nervosa
Keduanya tidak disebabkan
b. Kehilangan nafsu makan organik oleh kurangnya kuantitas tidur
c. Kehilangan nafsu makan
psikogenik  Dan atau transisi yang
panjang dari bangun tidur
[BULIMIA NERVOSA] hingga sadar sepenuhnya
(Sleep drunkenness)
 Keywords
b. Setiap hari selama lebih dari 1
a. Tidak dapat menghentikan nafsu
bulan, mengganggu pekerjaan
makannya yang berlebihan
dan fungsi sosial px
b. Berusaha melawan kegemukan:
c. Tidak ada kondisi neurologis yg
 Merangsang muntah
menyebabkan ggn tersebut
 Menggunakan pencahar
 Obat penekan nafsu makan
c. Ketakutan luar biasa akan
F70-F79
kegendutan yang akan dialami
[RETARDASI MENTAL]
[INSOMNIA NON ORGANIK]  Keywords
a. IQ <= 70 psikotest
 Keywords
b. Perkembangan adaptasi sosial
a. Kesulitan masuk tidur,
terbatas. Ex: umur 7 th tdk bs
mempertahankan tidur, atau
nyambung dengan teman yang
kualitas tidur yg buruk
seusia
b. Minimal 3x seminggu dalam
c. Onset usia < 18 tahun
sebulan
[+] Curiga RM – Pasti didapatkan
c. Preokupasi dengan tidak bisa
keterlambatan tumbuh kembang
tidur, dan peduli berlebihan thd
 Klasifikasi
akibatnya pada sepanjang hari
 RM RINGAN
d. Mengakibatkan penderitaan
o Keywords
cukup berat, mengganggu fungsi
a. IQ 50-69, setara kelas 2 SD
sosial dan pekerjaan
b. Masih bisa daily activity
[HIPERSOMNIA NON ORGANIK] c. Mandiri dlm merawat diri
 Keywords  RM SEDANG
a. Didapatkan pasien mengalami o Keywords
a. IQ 35-49
[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 15
[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

b. Pekerjaan praktis bisa tp yg  Interaksi sosial


sederhana yg tdk perlu Sangat individu, tdk noleh
konsentrasi/daya ingat lebih saat dipanggil, kontak mata
c. Komunikasi seadanya(1-2 kurang, cuek, sulit diajari
kata) sesuatu, tdk tertarik dgn
d. Memahami instruksi mainan, tertawa/menangis
sederhana sendiri
e. Butuh pengawasaan seumur  Komunikasi dan berbahasa
hidup Keterlambatan bicara, bs jadi
 RM BERAT tdk berbicara samasekali,
o Keywords sering ngoceh bahasa planet
a. IQ 20-34 yg ga dimengerti, menarik
b. Hendaya motorik berat (ggn tangan orang apabila pengen
berjalan dsb) sesuatu, echolalia,
c. Bicara susah dimengerti tatabahasa kacau
d. Sering ada perilaku agresif  Perilaku tdk lazim
akibat orang tuanya tidak Minat terbatas, stereotipi,
memahami keinginannya respon sensorik kurang,
 RM SANGAT BERAT mempertahankan rutinitas
o Keywords (monoton), terganggu benda
a. IQ <20 suara atau suasana tertentu,
b. Disabilitas fisik dan cenderung menyukai benda
neurologis berat tdk bergerak (umumnya anak
c. Cenderung vegetatif suka bergerak), suka benda
d. Komunikasi non verbal tidak berputar (spinner).
sempurna
e. Ngelirik doang kalo diajak
omong
f. Jarang bertahan sampai
dewasa

F80-F90
[AUTISME MASA KANAK]
 Keywords
a. Gejala terlihat sebelum 3 tahun
b. Trias gangguan

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 16


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

 DD
a. Gangguan asperger  Trifluoperazin
b. ADHD PO [5mg]
c. Retardasi mental  Chlorpromazin
PO [25mg/100mg]
F90-F99 IM [5mg/cc]
 Fluphenazine
[ADHD] IM [25mg/cc]
b. Atypical
 Keywords
 Risperidone
a. Didapatkan trias gejala berikut
PO [1mg/2mg/3mg]
 Inatensi : sulit fokus, mudah
 Olanzapine
bosan, mudah lupa, ceroboh,
PO [5mg/10mg]
tulisannya besar kecil ga rapi
IM [10mg/2cc]
dan ada huruf yg hilang,
 Quetiapine
harus diingatkan terus
PO [200mg/300mg/400mg]
 Impulsif : tindakan tanpa
 Clozapine
dipikirkan, anak tdk bs
PO [25mg/100mg]
mengontrol tindakan yg
harusnya bisa dikontrol, tdk TYPICAL VS ATYPICAL
bs antri, tergesa2, cepet2
1. TYPICAL ANTI-PSYCHOTIC
njawab ketika ditanya
 Bagus untuk gejala [+]
 Hiperaktif : banyak bergerak,  Efek samping EPS lebih
duduk tdk tenang, tangan dominan
kaki bergerak2  Bekerja pada D2 receptor
 Harga relatif murah
b. Onset sebelum 7 tahun
2. ATYPICAL ANTI-PSYCHOTIC
c. Minimal gejala-gejala tersebut  Bagus untuk gejala [+] dan [-]
terjadi pada 2 tempat berbeda  Sering digunakan pd pasien ggn
mood dengan gejala psikotik
PSIKOFARMAKA  Efek samping dominan: ggn
metabolik, tambah gendut, KIE!
 Bekerja pada 5HT2 receptor
List Obat Yg Ditanggung BPJS
 Harga relatif mahal

[ANTI-PSIKOTIK]
 Pembagian [ANTI-DEPRESAN]
a. Typical  Pembagian
 Haloperidol a. Tricyclic Antidepressant (TCA)
PO [0.5mg/1.5mg/2mg/5mg]  Amytriptilin
IM [5mg/cc] PO [25mg]
[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 17
[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

[ANTI-CEMAS]
 Imipramin
 Pembagian
PO [10mg/25mg/50mg]
a. Benzodiazepine (BDZ)
 Clomipramin
 Diazepam
PO [25mg]
PO [2mg/5mg/10mg]
b. Serotonin Selective Reuptake
IV/IM [10mg/2cc]
Inhibitor (SSRI)
 Clobazam
 Fluoxetine
PO [10 mg]
PO [10mg/20mg]
 Alprazolam
 Sertraline
PO [0.25mg/0.5mg/1mg]
PO [50mg]
 Lorazepam
ANTI-DEPRESSANT PO [0.5mg/1mg/2mg]
b. Non BDZ
1. PEMILIHAN OBAT  Buspiron
 SSRI adalah first line
 Dosis SSRI 1x1 pagi ANTI-ANXIETY
 Fluoxetin-sertralin plg sering
 Keduanya ditanggung BPJS 1. PEMILIHAN OBAT
 Apabila dgn SSRI tidak  Lorazepam biasanya digunakan
menunjukkan perkembangan, untuk obat insomnia dengan
lini kedua adalah TCA dosis 2mgx1 malam
 Lini ketiga adalah obat selain  Clobazam cocok digunakan
keduanya orang dengan aktivitas yang
banyak, efek sedasi kurang,
2. ES ANTI-DEPRESSANT efek anti cemas baik
 SSRI : Insomnia, GI distress,  Diazepam intermediate acting
Serotonin malignant syndrome BDZ, digunakan untuk kasus
(jangan dipakai bersamaan dgn kecemasan
MAOinhibitor)
 TCA : sedasi, antikolinergik, QT 2. ES ANTI-ANSIETAS
prolong  Depresi SSP sedasi, tidak
 LAINNYA NICE TO KNOW konsentrasi, mudah lupa
 Ketergantungan
3. INDIKASI ANTI-DEPRESAN  Depresi nafas
 Depresi mayor
 OCD 3. INDIKASI ANTI-ANSIETAS
 Panic disorder  Gangguan cemas (panic
 Ejakulasi dini disorder, generalized anxiety,
 Enuresis non organik phobia, dsb)
 Gangguan insomnia

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 18


[RANGKUMAN MATERI OSCE STASE PSIKIATRI] ©2018

[MOOD STABILIZER] MOOD STABILIZER


 Pembagian
a. Lithium Carbonate Mood stabilizer digunakan
pada pasien dengan
PO [200mg/400mg]
gangguan afektif bipolar!
b. Na-Divalproex (Depakote)
PO [250mg]

DAFTAR PUSTAKA
1. Maramis, W. (1986). Ilmu kedokteran jiwa. Surabaya, Indonesia: Airlangga
University Press.
2. Marwick, K. and Birrell, S. (2015). Crash Course : Psychiatry. 4th ed.
Edinburgh: Mosby/Elsevier.
3. Maslim, Rusdi. (2013). Diagnosis Gangguan Jiwa. Unika Atma Jaya. Jakarta
4. Ravian, Faldha. (2018). Catatan Faldha : Dosis obat psikiatri. 1st ed. Surabaya.
5. Staf Departemen, Psikiatri. (2018). Gangguan Psikotik dan Non Psikotik.

“Ilmu bukanlah seberapa banyak yang dihafal, ilmu adalah


seberapa banyak yang memberi manfaat”
-Imam Syafii-

[SEMOGA SUKSES, APABILA ADA KESALAHAN, MONGGO DIKOREKSI] 19

Anda mungkin juga menyukai