ANNISA YULIAH
2011102412023
2021
LAPORAN PENDAHULUAN
SECTIO CAESAREA
A. Definisi
Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana
janindilahirkan dengan dilakukan insisi pada dinding perut dan rahim, dengan
syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram
(Prawiroharo, 2010). Sectio caesarea merupakan suatu tindakan pengeluaran
janin dan plasentamelalui tindakan insisi pada dinding perut dan dinding
rahim dalam keadaanutuh (Ratnawati, 2016).Sectio caesarea adalah suatu
cara melahirkan janin dengan membuatsayatan pada dinding uterus melalui
dinding perut (Hartanti, 2014).
B. Etiologi
a. Indikasi Ibu
a) Panggul sempit absolute
b) Placenta previa
c) Ruptura uteri mengancam
d) Partus lama
e) Partus tak maju
f) Pre eklampsia, dan hipertensi
b. Indikasi Janin
a) Kelainan Letak
1) Letak lintang
Bila terjadi kesempitan panggul, maka sectio caesarea
adalah jalan4cara yangterbaik dalam melahirkan janin
dengan segala letak lintang yang janinnya hidup dan
besarnya biasa. Semua primigravida dengan letak lintang
harus ditolong dengansectio caesarea walaupun tidak
ada perkiraan panggul sempit. !ultipara denganletak
lintang dapat lebih dulu ditolong dengan cara lain.
2) Letak Belakang
Sectio caesarea disarankan atau dianjurkan pada letak
belakang bila panggulsempit, primigravida, janin besar
dan berharga.
b) Gawat Janin
c) Janin besar
c. Kontra Indikasi
a) Janin Mati
b) Syok, anemia berat
c) Kelainan congenital berat
C. Manifestasi Klinis
Persalinan dengan Sectio Caesaria , memerlukan perawatan yang lebih
koprehensif yaitu: perawatan post operatif dan perawatan post partum.
Manifestasi klinis :
a) Nyeri akibat ada luka pembedahan
b) adanya luka ansisi pada bagian abdomen
c) Fundus uterus kontraksi kuat dan terletak di umbilicus
d) Aliran lokhea sedang dan bebas bekuan yang berlebihan (lokhea tidak
banyak)
e) Kehilangan darah selama prosedur pembedahan kira-kira 600-800 ml
f) Emosi labil/ perubahan emosional dengan ketidakmampuan
mengahadapi situasi baru
g) Biasanya terpasang kateter urinarius
h) pengaruh anestesi menyebabkan mual dan muntah
i) pada kelahiran SC tidak direncanakan biasanya kurang paham
prosedur
D. Tipe-Tipe Sectio Caesarea
Tipe-Tipe sectio caesarea menurut (Prawirohardjo 2010), antara lain:
a. Sectio caesarea klasik, yaitu pembedahan secara sanger.
b. Sectio caesarea transperitoneal profunda ( supra cervicalis = lower
segmen caesarean section).
c. Sectio caesarea diikuti dengan histerektomi (caesarean
hysterectomy=seksio histerektomi).
d. Sectio caesarea ekstraperitoneale.
e. Sectio caesarea vaginal.
E. Pathways Sectio Caesarea
F. Pemeriksaan Penunjang
a. Hemoglobin atau hematocrit (Hb/Ht) untuk mengkaji perubahan
dari kadar pra operasi dan mengevaluasi efek kehilangan darah
pada pembedahan
b. Leokosit mengidentifikasi adanya infeksi
c. Tes golongan darah, lama penderahan, waktu pembekuan
darah
d. Pemerikasaan elektorlit
G. Komplikasi Sectio Caesarea
Komplikasi yang timbul akibat dilakukannya tindakan sectio caesarea
menurut (Khasanah, 2014) antara lain:
1) Komplikasi pada Ibu.
a) Infeksi luka insisi
b) Perdarahan
c) Luka kandung kemih
e. Pemberian obat-obatan
a) Antibiotik
Cara pemilihan dan pemberian antibiotic sangat berbeda-beda setiap
institusi.
b) Analgetik dan obat untuk memperlancar kerja saluran pencernaan.
1) Supositoria
2) Oral
3) Injeksi
c) Obat- obatan lain untuk meningkatkan vitalitas dan keadaan umum
penderita dapat diberikan caboransia seperti neurobian I dan vit C.
f. Perawatan Luka
Kondisi balutan luka dilihat pada I hari post operasi, bila basah dan
berdarah harus dibuka dan diganti.
g. Perawatann Rutin
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan adalah suhu, tekanan
darah,nadi,dan pernafasan.
h. Perawatan Payudara
Pemberian ASI dapat dimulai pada hari post operasi jika ibu memutuskan
tidak menyusui, pemasangan pembalut payudara yang mengencangkan
payudara tanpa banyak menimbulkan kompesi, biasanya mengurangi rasa
nyeri.
I. Konsep Asuhan Keperawatan
Asuhan keperawatan merupakan serangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang diberikan secara langsung kepada pasien/klien di
berbagaitatanan pelayanan kesehatan. Proses keperawatan adalah metode
pengorganisasian yang sistematis dalam melakukan asuhan keperawatan
padaindividu, kelompok, dan masyarakat yang berfokus pada identifikasi dan
pemecahan masalah dari respons pasien terhadap penyakitnya (Tarwoto
&Wartonah, 2010).1.PengkajianPengkajian adalah proses dinamis yang
terorganisasi yang meliputi tigaaktvitas dasar, yaitu mengumpulkan data
secara sistematis, memilah danmengatur data yang dikumpulkan,
mendokumentasikan data dalam formatyang dapat dibuka kembali (Tarwoto
& Wartonah, 2010).
Pengkajian pada klien post operasi sectio caesarea menurut Chairani(2017)
yaitu sebagai berikut:
a) Identitas klien dan penanggung jawabMeliputi nama, umur, pendidikan,
suku bangsa, pekerjaan, agama,alamat, status perkawinan, ruang
rawat, nomor medical record,diagnosa medik, yang mengirim, cara
masuk, alasan masuk, keadaanumum tanda vital.
b) Keluhan utama: nyeri pada area post operasi
c) Riwayat kesehatan sekarangMeliputi keluhan atau yang berhubungan
dengan gangguan atau penyakit yang dirasakan saat ini dan keluhan
yang dirasakan setelah pasien operasi.
d) Riwayat kesehatan dahulu : Meliputi penyakit lain yang dapat
mempengaruhi penyakitsekarang, maksudnya apakah pasien pernah
mengalami penyakit yangsama (plasenta previa)
e) Riwayat kesehatan keluargaMeliputi penyakit yang diderita pasien dan
apakah keluarga pasienada juga mempunyai riwayat persalinan yang
sama (plasenta previa).
f) Keadaan klien meliputi:
1) SirkulasiHipertensi dan pendarahan vagina yang mungkin
terjadi.Kemungkinan kehilangan darah selama prosedur
pembedahan kira-kira 600-800 mL.
2) Integritas ego Dapat menunjukkan prosedur yang diantisipasi
sebagai tandakegagalan dan atau refleksi negatif pada kemampuan
sebagaiwanita.Menunjukkan labilitas emosional dari
kegembiraan,ketakutan, menarik diri, atau kecemasan.
3) Makanan dan cairan: abdomen lunak dengan tidak ada distensi(diet
ditentukan)
4) Neurosensori: kerusakan gerakan dan sensasi di bawah
tingkatanestesi spinal epidural.
5) Nyeri/ketidaknyamananMungkin mengeluh nyeri dari berbagai
sumber karena trauma bedah, distensi kandung kemih, efek-efek
anesthesia, nyeri tekanuterus mungkin ada.
6) Pernapasan: bunyi paru-paru vesikuler dan terdengar jelas.
7) Keamanan: balutan badomen dapat tampak sedikit noda/kering
danutuh.
8) Seksualitas: fundus kontraksi kuat dan terletak di umbilikus.
Aliranlokhea sedang.
J. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang jelas mengenai
statuskesehatan atau masalah aktual atau resiko dalam rangka
mengidentifikasikanmenentukan intervensi keperawatan untuk
mengurangi, menghilangkan, ataumencegah masalah kesehatan klien
yang ada pada tanggung jawabnya(Tarwoto & Wartonah, 2010).
Masalah-masalah atau diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada
klien post operasi sectio caesarea menurut NANDA (2015),
diantaranyasebagai berikut:
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (prosedur
bedah)
b. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
c. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive
d. Defisit perawatan diri: mandi, berpakaian, makan, dan eliminasi
berhubungan dengan kelemahan.
K. Perencanaan Keperawatan
Intervensi keperawatan adalah preskripsi untuk perilaku spesifik
yangdiharapkan dari pasien dan atau tindakan mandiri yaitu yang harus
dilakukanoleh perawat dan tindakan kolaboratif yaitu yang dilakukan oleh
pemberi perawatan lainnya. Intervensi dilakukan untuk membantu pasien
mencapaihasil yang diharapkan (Mayasari, 2012).
a. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik (prosedur bedah).
Chairani, Nopi. 2015. Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman:Nyeri pada Post Operasi SectioCaesarea
di R.S Fajar Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia. Diakses tanggal
1Juni2018.http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2624/142500028.pd
f?sequence=1&isAllowed=y
Hartanti, Septi. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Dengan Post SectioCaesarea
Hari Ke-1 Atas Indikasi Disproporsi Cefalopelvic Di Ruang Bougenvil Di RSUD Dr.
R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Diplomathesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Diakses tanggal 29 Mei
2018.http://repository.ump.ac.id/2643/
Khasanah, Rafikatul. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Post SC Atas
Indikasi Janin Letak Sungsang Di Ruang Dewi Kunthi RSUD Kota Semarang
Diakses tanggal 10 Mei 2018. http://repository.unissula.ac.id/1517/3/Rafikatul
%20Khasanah%20%2089.331.61374.pdf
Mayasari, Wulan.Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nyeri Pada Ny. W:
Post SC Indikasi Postmatur Dengan Oligohidramnion Di Bangsal Bougenvil RSUD
SukoharjoDiakses tanggal 23 Mei
2018.http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-wulanmayas-167-1-
wulanma-i.pdf