Anda di halaman 1dari 4

REVIEW ARTIKEL

The Influence Of Corporate Governance On Intellectual Capital Efficiency :


Evidence From Islamic Banks Of OIC Countries

OLEH :
KELOMPOK 6
Azalea Safira (01031381823163)
Sekar Ade Hapsari (01031381823164)
Eka Resti Kinasih (01031381823182)
Shella Sisilia (01031381823183)

Mata Kuliah : Seminar Akuntansi (Kelas B)


Dosen Pengasuh : DR. INTEN MEUTIA, SE, M.ACC, AK
DR. EMYLIA YUNIARTIE, SE., M.SI,. AK., CA
DR. SHELLY F. KARTASARI SE., AK., M.SI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2021
REVIEW ARTIKEL

Accounting standards and value relevance of accounting


information: a comparative analysis between Islamic,
JUDUL conventional and hybrid banks.
Standar dan nilai akuntansi relevansi akuntansi informasi: sebuah
komparatif analisis antara Islam, bank konvensional dan hybrid.
NAMA JURNAL Journal of Applied Accounting Research.
VOLUME Vol 22
TAHUN 2020
PENULIS Serge Agbodjo and Kaouther Toumi
Azalea Safira (01031381823163)
Sekar Ade Hapsari (01031381823164)
REVIEWER
Eka Resti Kinasih (01031381823182)
Shella Sisilia (01031381823183)
TANGGAL REVIEWER 15 Maret 2021

Sektor perbankan islam merupakan industri yang menarik bagi


investor yang ingin mencari peluang lebih besar. karena itu bank
islam harus menarik investor dan mengumpulkan dan untuk
APA PERMASALAHAN PADA kelangsungan hidup bank tersebut. hal yang harus dilakukan bank
islam agar bisa menarik investor adalah mengungkapkan informasi
ARTIKEL akuntansi dan keuangan yang dibutuhkan investor untuk tujuan
keputusan investasi. sehingga peneliti memutuskan apakah
informasi relevan dari bank islam berpengaruh terhadap keputusan
yang akan dilakukan oleh investor
1. Relevansi nilai informasi akuntansi,
Informasi dianggap nilai relevan jika pergerakan harga
saham dikaitkan dengan mengumumkan informasi tersebut.
Holthausen dan Watts (2001) membedakan tiga jenis
penelitian pada relevansi nilai yang mengaitkan informasi
akuntansi dengan nilai pasar ekuitas, termasuk studi asosiasi
relatif.
TINJAUAN TEORI
2. Relevansi nilai informasi akuntansi di IB
IB menyajikan fitur-fitur relevan yang dapat meningkatkan
keandalan akuntansi dengan mendorong pihak luar investor
untuk mempercayai laporan keuangan IB untuk membuat
keputusan investasi. IB memberikan pengaturan yang
menarik untuk menguji peran norma agama Islam pada
akuntansi keandalan.
HIPOTESIS H1. Informasi akuntansi IB lebih relevan dibandingkan dengan CB.

H2. Standar akuntansi IFRS meningkatkan relevansi nilai akuntansi


informasi di IB.

H3. Standar akuntansi AAOIFI meningkatkan relevansi nilai


akuntansi informasi di IB.
Semua data dikumpulkan dari bagian keuangan database Eikon-
POPULASI
Thomson Reuters.
Sampel terdiri dari 201 bank yang terdaftar dari 14 negara yang
SAMPEL
dikategorikan menjadi 47 IB, 112 CB dan 42 HB.
1. Price (PRICEit)
2. Return (RETURNit)
3. Earnings per share (EPSit)
4. Book value per share (BVPSit)
5. Size (SIZEit)
6. International financial reporting standards (IFRSit)
VARIABEL PENELITIAN 7. Mandatory AAOIFI accounting standards (AAOIFIt)
8. Regulatory pillar 3 disclosure requirements (PIL3t)
9. Stock market capitalization to GDP ratio (SMCt)
10. GDP growth rate (GDPt)
11. Inflation rate (INFLt)
12. Return on assets (ROAit)
13. Laverage (LEVit)
DEFINISI VARIABEL 1. Price (PRICEit)
Harga saham bank i tiga bulan setelah akhir tahun fiskal t
dalam US $.

2. Return (RETURNit)
Pengembalian saham bank I tiga bulan setelahnya akhir tahun
fiskal t: Ln (Pt / Pt_1).

3. Earnings per share (EPSit)


Laba per saham bank i pada tahun t dalamUS $.

4. Book value per share (BVPSit)


Nilai buku per saham bank i di bagian akhir tahun t dalam US
$.

5. Size (SIZEit)
Ln nilai pasar bank (MV) tiga bulan setelah akhir tahun fiskal
t: Ln (Nilai Pasar).

6. International financial reporting standards (IFRSit)


Variabel dummy sama dengan 1 jika bank menganggap IFRS
pada waktu t, 0 sebaliknya.
7. Mandatory AAOIFI accounting standards (AAOIFIt)
Variabel dummy yang membutuhkan 1 jika negara
membutuhkan kepatuhan dengan Standar "akuntansi"
AAOIFI untuk bank yang menawarkan layanan keuangan
Islam (jika ada standar yang relevan), 0 sebaliknya.

8. Regulatory pillar 3 disclosure requirements (PIL3t)


Variabel dummy yang membutuhkan 1 jika supervisor di
negara tertentu membutuhkan bank penerapan Basel II
pedoman - Pengungkapan pilar 3 persyaratan, 0 sebaliknya.

9. Stock market capitalization to GDP ratio (SMCt)


Nilai Total Kapitalisasi pasar saham dalam % PDB pada
pemberian suatu negara di tahun t.

10. GDP growth rate (GDPit)


Pertumbuhan PDB yang berlaku di negara bank i tingkat pada
waktu t dalam %.

11. Inflation rate (INFLt)


Tingkat inflasi negara bank i pada waktu t dalam %.

12. Return on assets (ROAit)


Pengembalian aset bank i di akhir tahun t dalam %.

13. Laverage (LEVit)


Total hutang dibagi dengan total aset diakhir tahun t.
Jika suatu hubungan tidak sama dengan 0, maka dapat dikatakan
MODEL HUBUNGAN ANTAR terjadi hubungan.
VARIABEL Dengan demikian, terdapat hubungan antara variabel xdengan y.
Hipotesis-hipotesis di atas, dapat dinyatakan diterima.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
ALAT ANALISIS
regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba per saham (EPS) dan
nilai buku ekuitas per saham (BVPS) umumnya relevan untuk
semua bank dan relevansi ini lebih tinggi untuk IB dan HB,
HASIL
dibandingkan dengan LS. Selain itu, kami memberikan bukti
tentang efek moderasi IFRS dan AAOIFI tentang relevansi
informasi akuntansi di IB
Batasan dari penelitian ini adalah berkurangnya jumlah sampel IB
terdaftar karena peneliti menghapus negara-negara yang tidak
KEKUATAN/KELEMAHAN memiliki bank syariah dan konvensional yang terdaftar. Selain itu,
peneliti tidak mempertimbangkan karakteristik tata kelola
perusahaan dalam penelitian saat ini karena ketersediaan data.

Anda mungkin juga menyukai