Anda di halaman 1dari 1

REFLEKSI KITAB AYUB

Pada kitab ayub saya mendapatkan sebuah pemahaman yang benar-benar menegur saya karena
kepribadian tokoh ayub ini,yang mana alkitab mencatat serta menjelaskan betapa sakitnya penderitaan
yang diberikan Allah melalui si iblis untuk di alami tokoh ayub ini,yang mana penderitaan yang dia
rasakan itu berbagai macam bahkan penderitaan yang dia alami itu hadir dalam kurun waktu yang
beruntun hingga pada titik penderitaan itu hadir dalam waktu yang bersamaan,mulai dari tokoh ayub
yang kehilangan harta,keluarga,bahkan kesehatan yang dia miliki serta yang lain sebagainya.Namun
kepribadiannya yang membuat saya tertegur dan salut bahkan ingin menerapkan didalam kehidupan
saya tentang bagaimana tokoh ayub ini menanggapi segala penderitaan itu hanya ujian yang harus
dilalui oleh karena iman,dengan kesetiaan tokoh ayub ini,kalau saya yang berada dalam penderitaan itu
mungkin saya akan menanggapi penderitaan itu sebuah siksaan yang mematikan bahkan saya
menyatakan bahwa Tuhan itu jahat,namun ketika saya membaca isi kitab ini walaupun belum secara
keseluruhan namun terdapat peneguran bagi saya bahwasannya disini saya diajarkan,saya melihat kalau
tokoh ayub ini tidak pernah mengutuki Allah hanya karena penderitaan yang Allah berikan padanya
namun ia tetap pada prinsip kesetiaannya dan percaya bahwasannya kehidupan ayub itu sendiri bahagia
dengan kesalehannya,dan menanggapi segala persoalan itu tetap pada ketekunan serta kesetiaannya
dalam kasih Allah.Dan penerapan yang ingin saya perbuat disini tentang bagaimana saya harus
menyikapi segala pencobaan itu tetap dengan cara ke hal positif dan hati dingin,tetap setia dalam jalan
Tuhan juga tidak menyalahkan Tuhan serta tetap bersyukur buat penderitaan yang disediakan karna
dengan penderitaan itu saya bisa mengubah dan mendapatkan pengalaman dan pemahaman akan hal
itu.Kita juga harus percaya bahwasannya Tuhan tidak akan memberikan pencobaan kepada hamba-Nya
itu melampaui batas kemampuan kita dan setelah kita berhasil melewati pencobaan itu juga berarti kita
sudah dalam satu point kemenangan,sama seperti lirik lagu rohani yang menyatakan seperti pelangi
sehabis hujan yang menyatakan bahwa kasih setia Bapa tiada batasnya.

REFLEKSI KITAB AMSAL

Ketika saya membaca kitab amsal ini,saya mendapatkan pemahaman bahwasannya amsal ini berbicara
tentang hikmat dan didikan,ketika saya membaca kitab ini walaupun belum secara keseluruhan,tapi
kitab ini menegur saya karna memang dasar kitab ditujukan untuk anak muda.

Anda mungkin juga menyukai