Bapak/Ibu
Alhamdulillah
Bapak/Ibu pada malam hari ini adalah acara KULRASO
Pada saat bulan ramadhan yang lalu saya pernah mengisi kultum dengan judul sabar.
Saya akan coba memberikan uraian
Yang pertama yang kemudian harus kita ingat bahwasannya kadang-kadang kehidupan itu anginnya
bertiup tidak sesuai dengan kehendak hati kita Bapak/ Ibu,
Saya akan mengambil sebuah kisah. Karena dengan kisah itu bisa menjadi narasi peganggan bagi
kehidupan kita
BAGIAN 1
Ada seorang ulama Namanya alibat almaliki, seorang ulama besar dalam mahdab malikiyah
Beliau itu punya istri yang luar biasa. Cerewetnya luar biasa dan kata2nya tajam
Bahkan yang paling luar bias itu adalah beliau itu pernah difitnah oleh istrinya berzina dengan
pambantunya.
Dan yang memiftnah itu adalah istrinya beliau itu ulama besar, faqih. Tentu saja Keulamaannya
faqihnya dan kewaronnya tidak usah diragukan.
Orang2 itu ngomong pada dia mbok dicerai saja cari istri yang lain.
Ada jawaban beliau yang luar untuk menjadi peganggan bagi orang yang membaca kisahnya.
Saat itu kemudian beliau menjawab. Likuli mukminin mihnatun, wa mihnati yaujaha. Setiap orang
mukmin itu punya ujian dan ujian saya itu adalah istriku.
Dari poin yang pertama ini saya ingin menyampaikan tidak ada seorang mukmin itu yang tidak diuji
dan ujiannya beda-beda. Ada yang diuji dengan istri, ada yang diuji suami, ada yng di uji harta, ada
yang di uji sakit. Dan kita tidak tahu apa irisan ujian yang Allah berikan dalam kehidupan setiap orang
yang beriman kepada Allah.
Makanya kemudian saya ingat sebuah panggung sejarah kehidupan para nabi. Para nabi itu kalau kita
lihat itu. setiap rol model/ individunya ujian yang akan dirasakan manusia itu semuanya pernah dicicip
para nabi dan para rasul.
BAGIAN 2
Ada satu lagi sebuah kisah
Mungkin bapak/ itu sudah pernah mendengar
Dalam suatu Riwayat ibnu majah
Di akhirat nanti Manusai itu dibagi menjadi 2
Kelak di akhirat yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah ahlul musibah dulu.
Ketika Ahlul musibah dihisab oleh Allah para malaikat kemudian berkata “tidak ada yang tersisa dari
dosanya kecuali sedikit ya Allah” karena sudah tergugurkan dengan ujian yang mereka terima.
Kemudian allah menyampaikan pada malaikat
Kasih mereka 3
1. Afiah Kesehatan
Untuk menggantikan kelemahan yang dulu mereka rasakan Ketika sakit
2. Kasih mereka khairan
Kebaikan, dan tidak ada makna kebaikan kecuali surga
3. Kasihlah mereka manzilah
Kedudukan yang tinggi disurga
Akhirnya para malaikat menempatkan mereka ditempat yang tinggi di surga, \
yang mana kata Rasulullah tempat itu tidak bisa diraih dengan solat tidak bisa diraih dengan puasa,
Namun hanya bisa diraih oleh orang yang sabar Ketika menghadapi ujian atau musibah.