Anda di halaman 1dari 2

Karena sesungguhnya melakukan ibadah itu melawan hawanafsu melawan godaan syaitan

dan sesungguhnya beribadah kepada allah itu bukan hanya pada saat2 tertentu atau
pada saat hati kita sedang bahagia saja atau pada saat ramadhan saja. Alangkah
enaknya kalau kita beribadah kepada allah hanya pada satu saat saja. Cepet sebentar
selesai. Tapi ternyata kemudian beribadah kepada allah itu pada setiap saat dan
kemudian ketika beribadah kepada allah disetiap saat inilah yang menjadikan
akhirnya ketika beribadah kepada allah itu ya memang harus penuh kesabaran
Sabarnya kita ketika menegakkan sholat, sabarnya kita ketika berbakti kepada orang
tua, sabarnya kita ketika mencari malam laitalut qodr. itu sabar. dan itulah sabar
yang paling allah cintai.
Karena ternyata ketaatan itu tidak ada faedahnya apapun untuk mendatangkan pahala
kalau kemudian orang ketika menjalankan ketaatan itu tidak ada kesabaran

Ada salah satu hadist yang bisa kita renungkan, supaya memberikan kekuatan kepada
kita dan motivasi kepada kita bahwasannya dalam ibadahmu itu sabar
Dimana dijelaskan bahwasannya nanti orang itu ketika mereka dibangkitkan dipadang
masyar maka akan dipanggil 2 orang itu.
Yang pertama adalah orang yang paling nikmat hidupnya bergelimang dengan dosa dan
kemaksiatan dan dia penduduk neraka tapi orang yang paling bahagia dalam hidup. Ada
orang yang kedua orang yang paling sengsara didalam hidupnya tetapi dia penduduk
syurga. Dipanggil 2 orang ini disaksikan oleh seluruh penduduk di padan masyar,
semuanya menyaksikan. Allah ingin memperlihatkan bagaimana kenikmatan surga
terlebih dahulu sebelum mereka nanti mendapatkan surga dan allah ingin
menggambarkan adab pedih neraka kaya apa sebelum nanti mereka kekal didalam neraka
Yang dipanggil pertama kali adalah orang yang paling nikmat hidupnya. Dipanggil.
Semua orang dipadang masyar yang berdiri selama 40 tahun itu ngeliatin semuanya
lalu kemudian allah berfirman kepadanya, kamu adalah orang yang paling dulunya
nikmat dalam hidup jarang nangis jarang sedih, jarang merasa kecewa seluruh hidupmu
itu senene2 saja. apapun yang kamu mau kamu dapatin dalam waku ysng gsmpsang dan
jarang aku berikan kepadamu kesedihan tapi ternyata orang ini adalah penduduk
neraka.
Diambil oleh allah kemudian dicelupkan kedalam neraka. dimasukkan dia kedalam
neraka dan ketika dimasukkan kedalam neraka itu hanya 1 celupan saja. dicabut lagi
oleh allah. dan kemudian diletakkan lagi dihadapan Allah. allah bertanya kepadanya
aku ini baru celupkan kamu kedalam neraka 1 celupan neraka padahal kamu adalah
orang yang paling nikmat hidupnya apapun yang kamu inginkan dulu dalam hidupmu itu
kamu lakukan dan ketika kamu meninggalkan perintahku dan laranganku begitu
gampangnya tapi kamu penduduk neraka dan aku baru celup kamu keneraka 1 celupan
saja
Kemudian allah berfirman kepadanya dalam bentuk pertanyaan. Masih tidak? tersisa
kenikmatan yang dulu kamu dapatkan ketika kamu hidup?
Maka orang ini berkata kepad rabnya. Ya allah aku tidak pernah tahu arti kenikmatan
hidup itu apa karna yang aku rasakan hanyalah kepedihan dan keperihan
Jadi seakan akan 1 celupan dineraka itu menghapuskan jutaan kenikmatan yang pernah
dia peroleh didalam hidupnya ketika dia menentang perintahnya allah. 1 celupan saja
menghapuskan jutaan kenikmatan
Jadi orang yang berzina, memfitnah, minum kamer, mengambil harta yang bukan haknya,
bersenang2, semuanya itu ketika dicelupkan kata rasullullah dengan 1 celupan saja
didalam neraka 1 celupan saja menghilangkan jutaan kenikmatan yang pernah dia
rasakan ketika hidupnya 1 celupan saja hilang semua kenikmatan yang pernah dia
rasakan di dunia
Kemudian laki2 yang kedua dihadapkan kepada allah adalah penduduk surga. tapi orang
ini adalah orang yang paling menyedihkan hidupnya ndak ada yang paling mengalahkan
kesedihan kecuali dia yang paling menyedihkan dalam hidupnya. ibarat nangis terus
kecewa terus dan kemudian merasakan keperihan ketika menjalankan ketaatan.
Maka kemudian allah ambil dia dicelupkan dia kedalam surga. 1 celupan saja padahal
nanti kekal didalam surga diangkat lagi oleh allah diletakkan lagi oleh allah
dihadapannya
Kemudian allah berfirman, kamu adalah orang yang paling menyengsarakan hidupnya
menyedihkan hidupmu dan tidak ada ujian yang paling berat yang aku pernah berikan
kepada manusia kecuali yang paling berat itu kamu didalam hidupmu. Saking banyaknya
ujian yang bertubi2 datang dalam lembaran hidupnya
Allah kemudian berfirman masih terasa sakit tidak masih terasa kecewa tidak masih
terasa perih tidak
ketika bangun ditengah malam. ketika meninggalkan hal2 yang haram, ketika
mendapatkan cobaan
itu masih tersisa tidak keperihan kepedihan dan rasa beratnya ..
Orang itu berkata ya allah aku tidak mengerti arti kepedihan dan keperihan karna
yang aku rasakan adalah kenikmatan
Masyaallah, satu celupan di surga itu menghapuskan keperihan yang kita lakukan
ketika beribadahnya
Susahnya bangun malam, susahnya untuk menjaga lisan, sudahnya untuk menjaga hati
dari macam2 penyakit hati, susahnya ketika harus merawat orang tua yang sudah
sepuh.
Semuanya dibayar kontan oleh Allah. 1 celupan saja langsung hilang. Padahal dia
bukan hanya 1 kali atau 1 celupan, dia kekal didalamnya dia kekal didalam surga
jadi disinilah kita mengetahui beratnya ibadah itu bukan karena sholatnya tapi
beribadah itu
karena ibadah itu dalam setiap saat
itu kemudian yang menjadi berat \
makanya masyaAllah ketika kemudian kita beribadah kepada allah
ya memang sabar apapun itu harus sabar
karena sesungguhnya diantara perkara2 yang paling layak untuk diberikan selimut
kesaabran dalam hidup kita itu ibadahmu
itu yang paling layak,

beribadah kok ndak sabar berarti kemudian tidak ada kebaikan


maka sesungguhnya ketika kita sholat berjamaah, berat kalau belum terbisa
membiasakan ketika kita ngontrol apa yang boleh kita lakukan dan yang tidak boleh
kita harus punya selimut kesabaran kalau ndak lepas lagi ibadah itu dalam kehidupan
kita ketika tidak punya kesabaran
karna sabar yang pertama dalam ketaatan itu

Anda mungkin juga menyukai