Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, kemudian shalawat dan salam kepada Rasulullah, pada keluarga dan

seluruh sahabat-sahabatnya
Ya Allah muliakan Insya Allah
ketika setan atau ketika iblis dikutuk oleh Allah subhanahu wa ta'ala dia tidak pernah memohon ampun
kepada Allah, bahkan kemudian iblis meluapkan kemarahannya dan dia berikrar di hadapan Allah, karena
dia merasa dia dikeluarkan dari surga akibat adanya makhluk yang baru yaitu Adam alaihissalam, maka dia
meluapkan kemarahannya kepada Adam namun dia berikrar di hadapan Allah, Allah ceritakan dalam surat
al-a'raf kata Allah iblis berkata nium
Ya Allah karena Engkau telah mengutukku dan telah membuatku dalam keadaan keluar dari surga, maka
aku berjanji mulai hari ini akan kubuat anak Adam keluar dari jalan yang lurus, Oh palingkan mereka dari
jalan yang lurus, aku akan mendatangi mereka dari depan mereka, dari belakang mereka, dari kanan mereka,
dari kiri mereka, tidak akan mendapatkan anak Adam yang engkau ciptakan banyak bersyukur kepadamu,
ini diproklamirkan iblis di hadapan Allah, dan kemudian Allah mengizinkannya. tentu izin Allah ini muncul
untuk menguji keimanan anak Adam, siapa yang layak dimasukkan ke dalam keindahan surganya,
jamaah muliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, target iblis yang terakhir di ayat tadi adalah kita akan dibuat
untuk tidak bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, ini target utamanya, makanya Allah
menyebutkan di dalam ayat yang lain, Allah katakan hanya sedikit hambaku yang bersyukur kepadaku,
syukur salah satu pembuka Pintu Surga, Allah tidak berharap banyak dari kita, karena kita tiada kuasa, kita
tiada daya, pujian kita kepada Allah tidak membuat Allah lebih tinggi, karena Allah sudah maha
cacian kita kepada Allah seandainya seribu makhluk atau semua makhluk tidak ada yang taat kepada Allah,
juga tidak merendahkan Allah, tidak merendahkan derajat Allah, seandainya semua makhluk taat kepada
Allah, memuji-muji Allah, juga tidak membuat Allah lebih tinggi, Allah maha segala-gala, Allah hanya
berharap dari kita syukuri apa yang kuberi, terima kasih kita kepada Allah itu untuk menolong kita, bukan
untuk menolong Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Allah Sindir keadaan manusia, keadaan umat Muhammad di
dalam surat al-adiyat, Allah katakan satu kalimat Innal insana
sesungguhnya manusia benar-benar kata Allah, Allah pakai dua huruf tauqib yang pertama Inna kemudian
kata Allah benar-benar Sesungguhnya manusia benar-benar kepada Allah Apa makna kandungan secara
bahasa, dalam tafsir dalam berbagai macam tafsir kandungan itu tanah yang gersang, namun ketika dimaknai
dalam ayat ini jumhur ulama ahli tafsir mengatakan, makna Qanut yaitu hamba yang selalu menghitung-
hitung musibah, tapi melupakan, Jadi benar-benar kita ini masuk ke dalam golongan kata Allah ketika
musibah datang kita hitung, lalu kemudian kita ingat-ingat tidak kita lepaskan dari memori kita, demam
seminggu seakan-akan kita mengenangnya sampai setahun, sedikit pecah kuku kita, sedikit kulit Tertusuk
Duri maka kita akan mengaduh-aduh sampai berbulan-bulan lamanya, bahkan ada yang bersuudzon kepada
Allah, ketika Allah cabut Salah satu dari anggota tubuh kita, kesenangannya dipatahkan oleh Allah kaki kita
dibuat cacat maka kita hitung sebagai musibah yang sangat besar, ketika Allah cabut nyawa anggota
keluarga kita, kita tangisi bertahun-tahun Lamanya, kita sesali, kita ini hamba yang selalu menghitung-
hitung musibah, padahal musibah yang datang dipastikan lebih sedikit daripada nikmat yang diberi, kita
lupakan nikmat Allah, lalu kemudian kita hitung musibahnya seakan-akan Allah itu dzalim kepada kita ini,
maka Lihatlah hamba hari ini, mereka melupakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala setelah diberi semua oleh
Allah subhanahu wa ta'ala, bahkan umat Muhammad, umat yang paling dimanjakan Allah di antara umat-
umat yang lain, umat Muhammad lisannya bergerak mengucapkan kalimat-kalimat tauhid, maka bisa
memberatkan timbangan di akhirat, sederhana kalimat di bibir tapi berat timbangan dengan kalimat tauhid,
bahkan umat Muhammad di akhirat nanti, orang yang pertama dimasukkan oleh Allah ke dalam surga, dan
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang membuka pintu surga pertama, umat Muhammad di
dunia dilahirkan dalam keadaan Mukmin, di saat Allah membicarakan berbagai ayat dalam Alquran Barang
siapa yang kafir maka dia mendapatkan neraka jahanam selama-lama dalam neraka kata Allah, kafir
dihinakan disiksa, tidak boleh keluar dari neraka, tidak akan berhenti sampai mereka memohon-mohon
kepada Allah Untuk menghentikan siksa, Mereka ingin istirahat sebentar saja dari siksa, Allah mengatakan
melalui malaikat, tidak ada istirahat untuk kalian, mereka bermohon kepada penduduk surga, kirimkanlah
kami Setetes Air dari surga untuk kami minum, mereka menjawab, Kami diharamkan memberikan minuman
yang baik dan makanan yang baik untuk penduduk neraka, itu kafir, ketika kafir diharamkan surga, lalu
disiksa dalam neraka, hari ini kita begitu saja dilahirkan menjadi seorang Islam, tidak pernah kita minta,
tidak pernah kita rencanakan, Lalu Allah pilihkan tanah Aceh sebagai tanah tempat kelahiran kita lalu kita
diberikan Iman oleh Allah, melalui tanah nenek moyang kita, Allah kirimkan para pejuang-pejuang Mujahid
untuk mengirimkan Islam ke negara kita Allah selamatkan iman kita dipastikan kita tidak akan menjadi
penduduk yang selama-lama dalam neraka kalaupun masuk dalam neraka maka Allah berikan kelebihan
yang lain diberikan syafaat dari berbagai sisi hidup di dunia ketika bahagia dia bersyukur menjadi orang
kaya dia sedekahkan sedikit di kali lipatkan oleh Allah satu hal dia sedekahkan berkali lipat pahalanya
menjadi 10 paling banyak 700 kali lipat tergantung dengan pengorbanannya satu perbuatan kebaikan diberi
oleh Allah berpuluh-puluh kebaikan mengunjungi orang sakit di pagi hari didoakan oleh 70.000 malaikat
sampai petang hari yang datang di petang hari mengunjungi saudaranya yang sakit malaikat mendoakannya
70.000 malaikat mendoakannya sampai pagi hari yang membaca ayat kursi saja setelah selesai salat Siapa
yang membaca ayat Kursi pada Kubur setelah selesai setiap kali waktu salat lima waktu dia menyingkirkan
Ayat Kursi tidak pernah tinggal seumur hidupnya itu saja kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kalau dia
mati tidak ada yang bisa mencegahnya masuk surga orang kaya bersyukur diberi kebaikan oleh Allah ketika
sakit dia bersabar diampunkan dosa-dosanya oleh Allah ketika dia berdosa Allah membuka seluruh
kesempatan datanglah di pagi hari Kalau engkau tidak sempat datang di pagi hari datanglah di waktu dzuhur
aku masih menerimamu bahkan datanglah di waktu malam bahkan di tengah malam Allah tidak pernah tidur
untuk menunggu hamba yang berdosa Kalau engkau penuh dengan kesulitan dan merasa dosamu terlalu
banyak kata Allah sampai setinggi langit engkau memohon ampun kepadaku ampunkan engkau setinggi
langit berulang-ulang engkau lakukan dosaku ampunkan engkau kata Allah ini hamba dimuliakan oleh Allah
dimanjakan oleh Allah kita umat Muhammad dipelihara oleh Allah tapi sayangnya kita tertimpa penyakit
kita tidak bersyukur tidak berterima kasih kepada Allah setelah diberi segala-gala Kita Lawan Allah yang
Allah larang kita lakukan Allah larang untuk melakukan maksiat jangan minum khamar itu yang menjadi
hari yang menjadi amalan harian kita hari ini bahkan pemuda-pemuda kita hari ini yang berada di bawah
naungan kalimat Serambi Mekkah mempermalukan Kita terkenal di luar sana mereka narkoba sabu-sabu
asal bicara masalah ganja maka nama yang pertama sekali diingat adalah kalimat Aceh ketika Allah
menyuruh Salat kita tidak taat kepada Allah bahkan ada yang berani meninggalkan Jumat Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan jumat atau Jumat 3 kali Jumat meremehkan tidak sakit tidak ada
unsur cuaca baik-baik saja dia tidur di rumahnya dia bersembunyi di balik tirai di kedai-kedai tertentu tiga
kali meremehkan tidak harus berturut-turut dari semenjak masa baliho tiga kali tidak salat Jumat maka
Allah stempel hatinya maka Allah catat dia termasuk golongan daripada yang yaitu orang-orang yang lalai
Kita Lawan Allah setelah Allah membuat kita penuh dengan kekayaan ketika maghrib datang kita lewat di
depan kafe kedai-kedai kopi Masya Allah lampu dimatikan tirai diturunkan orang di dalam penuh duduk
adzan telah selesai iqomah dikumandangkan tidak ada yang bangkit dari kedai kopi tersebut Lalu kita
berbangga dengan meletakkan nama kedai kopi nama-nama yang Islam kita pelihara orang tidak salat di
dalamnya kalau seandainya kematian datang kepada kita seluruh dosa orang yang tidak salat magrib berada
di kedai kopi kita Allah catat dosa mereka lalu Allah limpahkan kepada kita sampai ke alam kubur kita
tersiksa Coba buka bisnis kok seharusnya ketika datang waktu salat usir mereka tutup usia semuanya baru
Selamat kalau tidak berani melakukan itu jangan buka bisnis yang menimbulkan dosa jariyah 7 generasi
hebatnya bisnis kita jalan tapi ketika orang memanfaatkannya menjadi dosa belum lagi disediakan fasilitas
wi-fi yang kemudian mereka jadikan sebagai alat untuk bermain judi seluruh dosanya ditimpakan kepada
pemilik Kedai Kopi Kita Lawan Allah inilah makanya Allah katakan dalam surat Al Adiyat tapi ingatlah dan
lihatlah kalau kita perhatikan dari awal surat Allah Subhanahu Wa Ta'ala menceritakan tentang kuda-kuda
yang berlari kencang demi kuda yang berlari kencang mengeluarkan asap yang menimbulkan api di bawah
tapak kakinya dan mereka kemudian menyerang di waktu subuh pasar nabihi jamaah dan mereka telah
berada di tempat-tempat yang untuk diserang di dalam keadaan berkumpul semua Allah sebutkan tentang
kuda yang berlari kencang sebenarnya ayat ini itu bicaranya tentang kiamat maksud Allah adalah kiamat itu
datangnya bagaikan serangan tiba-tiba itu maksud Allah dalam itu metode datangnya kiamat sedang duduk
sedang tidur tiba-tiba berbunyi sangkakala tidak ada yang menduga bagaikan kuda yang tiba-tiba muncul di
tengah-tengah pasar untuk menyerang orang-orang pasar begitu maksud Allah Subhanahu ta'ala namun
Anehnya di ayat yang berikutnya Allah baru menyebutkan sesungguhnya manusia benar-benar tidak tahu
berterima kasih kepada Allah dalam ilmu Quran itu ada salah satu ilmu namanya munasabah yaitu mencari
hubungan antara ayat dengan ayat Kenapa Allah sebutkan kuda lalu kemudian tiba-tiba Allah sebutkan
manusia tidak tahu berterima kasih walaupun ayat itu bicara tentang datangnya kiamat orang ulama
mengambil hikmah Dengan mengatakan Lihatlah kuda perhatikanlah kuda kuda dijadikan sebagai alat untuk
berperang ketika diajak berperang oleh majikannya kuda tidak pernah peduli majikannya melakukan perang
apa dengan siapa berperang untuk apa berperang mereka tahu resiko ikut majikannya panah akan tertembus
ke leher mereka tombak akan menembus wajah-wajah mereka udah tahu resikonya mereka bahaya tapi
kenapa mereka ikut dengan tuannya hanya karena satu alasan sebelum terjadinya perang tuannya lah yang
memberinya makan mencari rumput untuknya memandikannya pagi dan sore Kemudian memasukkannya ke
kandang dibakar sesuatu untuk tidak digigit oleh nyamuk di sekitaran kandang dipelihara mereka ketika
mereka dipelihara diajak oleh tuannya untuk mengorbankan nyawa mereka tidak peduli dengan kuda hanya
baru diberi makan oleh tuannya saja, mereka berterima kasih mati lampu mati kami ditembus kami siap
membela bersamamu wahai Tuan kami padahal Apa dosa kuda mereka tidak berpolitik mereka tidak pun ya
partai mereka tidak tahu perang apa tapi mereka yang paling banyak dikorbankan Kenapa kuda berkorban
hanya karena berterima kasih kepada tuannya binatang binatang tahu cara mengucapkan terima kasih Masya
Allah kita hari ini dipelihara bertahun-tahun oleh Allah diberikan anak dan istri diberikan kerja diberikan
gaji diberikan iman dan Islam untuk masuk ke dalam surga Allah tidak tahu berterima kasih tidak bisa
berterima kasih sungguh terlaknat manusia yang durhaka kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai
penutup perlu kita berpikir ada satu Hadis Ketika Nabi mengatakan salah

satu penduduk neraka yang paling banyak

adalah perempuan

ditanya oleh sahabat Kenapa perempuan

itu ya Rasulullah Apa dosa Mereka Ya

Rasulullah Kenapa perempuan paling

banyak dalam neraka

Apa jawaban nabi yaitu mereka yang

sempurna Ihsan

perempuan yang paling banyak dalam

neraka mereka yang kufur dengan kebaikan

dan kufur dengan suami mereka bagaimana

maksudnya Ya Rasulullah Rasulullah

mengatakan

Ketika engkau berbuat baik kepada

istrimu bertahun-tahun lamanya lalu

kemudian terjadi masalah dengan istrimu

ada sengketa sedikit engkau punya

kesilapan dalam keluarga

lalu mereka atau istrimu berkata marah

itu minta Khairan selama Adam kawin

selama kita menikah tidak pernah engkau

berbuat baik kepadaku yang tiga salah

lah kau langsung istri mengucapkan

engkau tidak pernah berbuat baik kepada

Padahal selama ini bertahun-tahun

diberikan nafkah diberikan belanja semua

diberi kasih sayang diberi sekali salah

dilupakan kebaikan kita itu saja istri

haram masuk surga wajib dalam rangka

istri yang begitu Allah kalau sesama

manusia tidak tahu terima kasih

adalah menjadi penduduk neraka Bagaimana

tidak tahu berterima kasih kepada Allah

maka oleh karena itu berpikir ulanglah

dan kitanya pada pemimpin

wajib Amar ma'ruf nahi mungkar Jangan

biarkan orang bertumpuk-tumpuk di desa

kita hanya untuk melawan Allah Subhanahu

Wa Ta'ala Allah akan berikan bala ketika

diberikan bala bukan hanya yang duduk di

kereta

semuanya maka di saat itu Buatlah

perjanjian bukan bisnis kampung kamu

tapi coba-coba lawan Allah itu untuk

memelihara kita semuanya semoga kita

tidak termasuk golongan orang-orang yang

menjadi hamba yang mudah-mudahan

bermanfaat

alhamdulillahirobbilalamin Muhammad

[Musik]