Anda di halaman 1dari 2

َّ ‫ك لَهُ َوَأ ْش َه ُد‬

‫َأن‬ ِ ‫اَلْحم ُد لِلَّ ِه الَّ ِذي َأمرنَا بِاْ ِال ْعتِص ِام بِح ْب ِل‬
َ ْ‫ َأ ْش َه ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬،‫اهلل‬ َ َ ََ ْ َْ

‫ ََّأما‬.ُ‫ص ْحبِ ِه َو َم ْن تَبِ َع ُه َداه‬ ِِ ٍ


َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.ُ‫ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ الَ نَبِ َّي َب ْع َده‬
َ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّمد َو َعلَى آله َو‬

َ‫ يَاَأيُّهاَ الَّ ِذيْ َن َء َامنُوا َّات ُقوا اهللَ َح َّق ُت َقاتِِه َوال‬:‫ال اهللُ َت َعالَى‬ ِ ِ َ ‫ب ْع ُد؛ َفيا ِعب‬
ِ ‫ص ْي ُكم بَِت ْقوى‬
َ ‫ َف َق‬،‫اهلل‬ َ ْ ‫ ُْأو‬،‫اد اهلل‬ َ َ َ

.‫تَ ُم ْوتُ َّن ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم ْسلِ ُم ْو َن‬

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kitabnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang
bertaqwa, pelajaran bagi orang-orang yang mengambil pelajaran, rahmat dan nasehat bagi orang-orang yang
beriman, lentera bagi orang-orang yang mendapatkan petunjuk dan penyembuh hati bagi seluruh manusia di
alam. Kami memujinya dan bersyukur kepadanya atas semua nikmatnya, kami bersaksi bahwa tidak ada tuhan
yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu baginya dengan kitabnya, dia menghidupkan hati, menyucikan
jiwa, memberikan petunjuk dari kesesatan, memperlihatkan tipu daya setan, dan mengingatkan kelalaian. Kami
bersaksi bahwa sesungguhnya nabi Muhammad SAW adalah hamba dan rasulnya yang Al-Qur’an adalah
Akhlaknya, Shalawat dan salam semoga terlimpah kepadanya, keluarganya dan para sahabatnya, yang tidak
melewati 10 ayat hingga mengetahui maknanya dan mengamalkannya, semoga Allah SWT meridhoi pasukan
dan kelompoknya, dan siapa saja yang mengikuti langkah-langkahnya
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya berwasiat, baik bagi diri saya sendiri, maupun bagi
hadirin sekalian, untuk selalu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan diri kita kepada Allah Swt. Karena
hanya dengan landasan keimanan dan ketakwaan sajalah, kita akan dapat selamat, baik di dunia, maupun di
akhirat.
Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati oleh Allah Swt…
Akibat Makan Yang Haram, inilah yang akan menjadi bahasan kita jamaah jum’at yang insya Allah di rahmati Allah.
Kita membahas ini agar kita selamat dalam hidup yang sebentar ini, karena kita akan hidup di akhirat nanti untuk selama-
lamanya, jangan karena secuil lalu kita menderita berkepanjangan di akhirat nanti. Semua yang kita kumpulkan sebanyak
apapun pada akhirnya kita tinggalkan, ingat sekali lagi, sebanyak apapun yang kita kumpulkan walau bumi ini jadi berlian
kita miliki, pada akhirnya kita tinnggalkan juga. Karena itulah orang-orang beriman sangat memperhatikan Rezekinya,
karena ia tahu ia akan menghadap Allah “Pal yanzuril insan ila tho’ani” Allah SWT mengingatkan : hendaklah orang-
orang beriman itu / hendaklah manusia yang beriman kepada Allah itu memperhatikan apa yang ia makan” Zatnya, cara
mencarinya, hak-hak Allah.
Tiga hal ini: zatnya, Halal apa Haram, anjing, babi, alcohol dsb, orang beriman tidak akan tawar menawar lagi dengan
hukum Allah ini, dia akan tinggalkan, walau sedikit sekalipun haram tetap haram, yang kedua, cara mencarinya, korupsi,
menipu, sumpah palsu dan lain sebagainya, main judi, mencuri, rentenir dan sebagainya.
Duit haram, boleh jadi makan zatnya halal, dia makan tempe, ayam, bahkan ayamnya disembelih dengan Bismillah, tapi
cara mencarinya menipu, hasil berjudi, hasil mencuri, “attoyyib layak balu ilattoyyib” maha suci hanya menerima yang
suci, tetap tak ubahnya tempe tadi, babi, taubahnya ayam itu anjing, kalau zatnya yang haram disebut najis, kalau cara
mencarinya itu disebut rijsun, mencari yang haram atau yang ketiga hak-hak Allah ia tunaikan apa tidak, zakat ini hak
fuqoro masakin, tunaikan hak mereka dengan berzakat, sebuah contoh filosofi, sebuah gelas berisi air bersih, saya
masukkan setetes saja air comberan, setetes saja, tentu kita tidak akan mau meminum air bersih ini walau hanya setetes,
apalagi dua tetes, apalagi separuh nya atau penuh dengan air comberan, itulah air haram, setetes itulah, sekecil itulah
haram orang beriman akan menjauhi ini, maka ia bersihkan hartanya dengan berzakat memenuhi hak-hak Allah, karena
disitu ada hak fakir miskin, para du’afa para mustara’afin ini dia perhatikan, lalu kalau dia tidak perduli, jangankan yang
haram yang halal saja sulit, dengan dalih ini lalu dia tidak peduli halal haram, ini akan membawa akibat besar inilah
rasulullah SAW bersabda : sayati zamanu ala ummati akan datang suatu zaman kepada ummatku mereka layubayyi halal
an haram mereka tidak lagi peduli halal atau haram, cara mencarinya cara yang benar atau salah, yang penting dapat duit,
yang penting kenyang, yang penting kaya, yang penting senang, himma tuhum butu nuhum, semangat mereka hanya
untuk perut mereka.
Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati oleh Allah Swt…
Apa akibat kalau kita sudah mencari duit yang haram ini kalau tidak peduli dengan halal haram, pertama tanda orang
munafiq, tanda lemah imannya, bahkan hilang akibat imannya, karena perbuatannya tidak memperdulikan halal haram,
yang kedua, ibadahnya ditolak oleh Allah SWT, dikisahkan ketika para sahabat bersama-sama rasulullah SAW, melihat
orang orang ber do’a menangis-nangis, sahabat berkata ya Rasulullah Do’a itu diijabah oleh Allah, karena tanda
kekhusu’annya ada air mata menetes, lihat “ahmadani jibril” rasulullah SAW bersabda jibril memberitahu kepadaku Do’a
orang itu tidak diijabah oleh Allah, bagaimana ya Rasulullah, kalian tidak tahu, pakaian yang dia pakai makanan minuman
yang dia pakai yang dia minum dari hasil mencuri dari hasil menipu, bagaimana Allah menjawab do’a pencuri do’a
penipu itu, subahanallah. Subhana al-awwal, Allah al-bathil ini subhana dulu baru Allah subhanallah, maka untuk
berjumpa Allah harus melalui pintu tasbih, suci, suci zatnya, suci cara mencarinya, suci hak-hak Allah baru dia akan
mudah berjumpa dengan maha suci, maka gak ada hijab lagi do’anya langsung diterima oleh Allah, hijabnya yang haram,
hijabnya duit yang haram itu, maka itu orang kalau banyak makan yang haram malas beribadah, berat, koumukussalah,
sholat sih sholat tapi beratnya bukan main senang mengulur-ulur waktu sholatnya kalaupun sholat buru-buru sekedar
melepaskan kewajiban, kemudian sulit untuk mendapatkan kekhusu’an dalam sholatnya, sulit sekali, walaupun dia sering
ibadah, dan saat dia ibadah dia akan banyak ingat dunia begitu takbir Allahuakbar, dia lupa Allah tapi anehnya dia ingat
dunia, ingat duitnya, ingat sawitnya, susah tidur sebelum hitung menghitung,
Jamaah jum’at rahimakumullah
Kemudian, mereka makan yang haram itu berarti membangun dalam tubuhnya ini “hujjatussayathin” ruangan syetan,
naudzubillah.
Akibat haram yang kita makan berarti kita membangun ruangan syetan, the room of syaitenic, kau memanggil syetan,
syetan masuk lewat darah-darah yang haram itu lalu membisikkan-bisikan kesesatan karena itulah orang banyak makan
haram itu hidupnya gelisah, hampa, bête, walaupun duitnya banyak, mudah terserang stress, depresi,pous poursindroum,
macam-macam penyakit ruhaniah, apa kurangnya semua serba ada, ternayata gelisah, lalu temperamental mudah marah
dan wataknya sombong, karena dia sudah merasa punya muncul keangkuhan dirinya lihat qorun, sombong, padahal
tadinya sulit susah, tapi begitu menjadi orang kaya, sombong “hadza ‘ala ilmi ‘indi” ini duit karena kerjaku, ini duit
karena ilmuku, dia lupa bahwa yang menggerakkan langit bumi ini Allah, allah beri kesempatan untuk menguji
keimanannya, ternyata sombong, kemudian akibat makan yang haram ini, dia akan mudah mau melakukan maksiat lagi,
terdorong pada maksiat lagi “al-haram ilal haram” jadi yang haram masuk kedalam darah dagingnya akan mendorong dia
untuk melakukan yang haram lagi, habis merampok berzinah, habis mencuri zinah, sama istrinya sayang-sayang, tipu
ternyata, ternyata dia sering menghianati keluarganya dan ingat jamaah jum’at semuanya salah satu penghianat kepada
keluarganya, salah satu kedurhakaan kepada keluarganya adalah, seorang ayah, seorang suami mencari duit yang haram,
dia bawa pulang maka dia telah melakukan kedurhakaan kepada keluarganya, dan sungguh keluarga yang mengalir darah
yang haram dari tubuhnya, sulit untuk menghafal Al-qur’an,
Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati oleh Allah Swt…
Apalagi akibat dari orang makan yang haram, setelah dia ingin yang haram lagi menagih lagi-menagih lagi ingin
maksiatlagi-maksiat lagi, dia mati dalam keadaan hina, dia mati dalam keadaan lalai kepada Allah, dia mati dalam
keadaan sibuk memikirkan hartanya, duitnya, “jamamalau wa ‘addadah yakhsabu anna maalahu akhladah” kerjanya
menghitung, mengumpulkan menghitung, menghitung mengumpulkan, serakah lalu dampaknya dia bakhil, carinya
dengan serakah mengeluarkannya pelit, takut berkurang, maka itu dalam surat At-taubah ayat 35 “apa yang kau bakhilkan,
apa yang kau serakahkan nanti diakhirat akan menjadi setrikaan, setrika besar
         
Harta yang kau bakhilkan harta haram itu akan menjadi setrika, lalu disetrikakan oleh malaikat, diamana, dijidat, lalu
dimana lagi, punggung, apa kata malaikat, ini harta yang kau simpan selama ini yang kau bakhilkan selama ini, ini harta
haram yang kau tumpuk-tumpuk selama ini,
Karena itu orang beriman tidak mau main-main, hidup ini sebentar, secuil, akhir hidup yang panjang, lama, hari tanpa
akhir, jangan karena enak sesaat lalu menderita berkepanjangan
      
Engkau telah dilalaikan oleh takatsur, takatsur itu memperbanyak-memperbanyak sampai engkau lupa mati, itu diambil
nyawa kita oleh malekal maut, itu lagi saat puncak-puncaknya, lagi kaya-kayanya lagi senang-senangnya, takut mati tu, eh
mati, naudzu billah dalam keadaan lalai, inilah watak manusia yang tidak pernah puas, rasul menggambarkan manusia itu
dikasi gunung emas, dia pengin dua gunung emas, kasi dua pengin tiga, sampai mati itupun kalau hidup minta lagi dia,
untung juga mati .
Tidak akan sekali-kali masuk surga darah yang mengalir, daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram,

.‫ْح ِك ْي ِم‬ ِ ‫ و َن َفعنِي وِإيَّا ُكم بِما فِ ْي ِه ِمن اْآلي‬،‫آن الْع ِظ ْي ِم‬
ِّ ‫ات َو‬ ِ ِ ِ
َ ‫الذ ْك ِر ال‬ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ‫بَ َار َك اهللُ ل ْي َولَ ُك ْم في الْ ُق ْر‬
‫و‬4َ 4‫ ِإنَّهُ ُه‬،ُ‫َت ْغ ِف ُر ْوه‬4‫ فَا ْس‬.‫ب‬ ِّ 4‫لِ ِم ْي َن ِم ْن ُك‬4‫اِئ ِر ال ُْم ْس‬4‫س‬
ٍ ْ‫ل َذن‬4 ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫َت ْغف ُر اهللَ ال َْعظ ْي َم ل ْي َولَ ُك ْم َول‬4‫َأ ُق ْو ُل َق ْول ْي هَ َذا َوَأ ْس‬
.‫الر ِح ْي ُم‬
َّ ‫الْغَ ُف ْو ُر‬

Anda mungkin juga menyukai