0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Amalan baik seseorang tidak bisa memastikan masuk surga tanpa rahmat Allah. (2) Cerita tentang ahli ibadah yang bangga dengan amalannya tetapi tidak diterima di surga, dan pembunuh 99 orang yang diterima taubatnya. (3) Pelacur dimasukkan surga karena menolong anjing, bukan karena amalnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Amalan baik seseorang tidak bisa memastikan masuk surga tanpa rahmat Allah. (2) Cerita tentang ahli ibadah yang bangga dengan amalannya tetapi tidak diterima di surga, dan pembunuh 99 orang yang diterima taubatnya. (3) Pelacur dimasukkan surga karena menolong anjing, bukan karena amalnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Amalan baik seseorang tidak bisa memastikan masuk surga tanpa rahmat Allah. (2) Cerita tentang ahli ibadah yang bangga dengan amalannya tetapi tidak diterima di surga, dan pembunuh 99 orang yang diterima taubatnya. (3) Pelacur dimasukkan surga karena menolong anjing, bukan karena amalnya.
Diantara tanda bergantung pada pekerjaan yang sholih adalah kurangnya keinginan untuk melakukan kemaksiatan Ketergantungan kita terhadap sesuatu menyebabkan kita tidak bisa lepas dari sesuatu tersebut. Apapun sesuatu tersebut, biak berupa pekerjaan baik ataupun pekerjaan buruk yang selalu kita gantungkan hidup kepadanya, dalam kata lain, kebiasaan yang selalu kita lakukan. Kebiasaan-kebiasaan inilah yang kemungkinan besar berakibat pada akhir kehidupan kita, dalam artian keadaaan mati kita. Jadi, kematian kita mau seperti apa? Maka berbuat dan bangunlah kebiasaan seperti yang kita inginkan. Keinginan kita diakhir kehidupan nanti husnul khotimah, maka bangunlah kebiasaan-kebiasaan yang baik, insyaAllah akan husnul Khotimah. Namun sebaliknya jika menginginkan akhir yang buruk suul khotimah dipersilahkan melanjutkan perbuatan-perbuatan yang buruk. Manusia bisa memungkinkan namun Allah menentukan. Oleh sebab itu, jangan suka membanggakan amalan jika kita merasa banyak beramal kepada Allah SWT. Sebuah riwayat menceritakan, suatu ketika ahli ibadah dihadapkan dengan mizan (timbangan amal), maka ditanya oleh Allah SWT. Apakah kamu ingin masuk surga karena amalan-amalanmu atau karena RahmatKu? Karena ahli ibadah ini merasa amalnya sudah banyak bahkan buaanyaak, kemudian dia berkata, dengan amalan-amalanku. Kemudian
ditimbanglah amalan-amalannya, ternyata dan ternyata amalannya tidak
bisa memasukkannya kedalam surga Allah, akhirnya dia diseret ke dalam api neraka. Naudzubillah Disamping itu, sebuah riwayat tentang seseorang yang membunuh sampai 99 orang, kemudian ia menginginkan untuk bertaubat kepada Allah SWT. Dicarilah seseorang yang kira-kira bisa memberikan solusi dari permasalahanya, ditemuilah seorang ahli ibadah dan ditanya, perihal permasalahannya, namun tidak disangka ahli ibadah tersebut menjawab, taubatmu tidak akan diterima oleh Allah SWT karena engkau telah membunuh buaanyaak orang sampai 99 orang, dengan kesal dan tidak mendapatkan solusi, pemuda itu membunuh ahli ibadah tersebut hingga genaplah 100 orang. Pencarian solusi terus dilakukan hingga akhirnya bertemu dengan ahli ilmu, maka mendapatlah ia solusi, kalau Allah SWT pasti menerima taubat seorang hamba yang mau bertaubat dengan-Nya meskipun dosanya sepenuh langit dan bumi, kemudian pemuda itu ditunjukkan sebuah perkampungan penduduk untuk berhijrah kesana. Belum sampai tujuan pemuda itu meninggal dunia, singkatnya Allah memasukkannya ke dalam surga. Bukan karena amalnya, akan tetapi karena Rahmat Allah SWT. Seorang pelacur pun dimasukkan surga-Nya Allah SWT karena hanya menolong seeokor anjing kehausan. Diperjalan pelacur ini mendapati seekor anjing yang kehausan, kemudian di sana terdapat sumur, akhirnya pelacur ini turun ke sumur untuk mengambil air dengan sepatunya dan
diminumkan ke anjing tersebut. Ternyata Allah masukkan ke surga bukan
karena amal-amalannya yang banyak akan tetapi karena rahmatNYA. Kesimpulan: Surga diperuntukkan kepada orang mukmin yang gemar ber-Amal sholeh, akan tetapi seberapa banyak pun amal sholeh yang dilakukan seorang mukmin tidak akan bisa memasukkannya kedalam surga Allah SWT tanpa Rahmat dari-Nya. *Wallahu alam