Abstrak
Beberapa produk seperti rangka kendaraan bermotor roda dua, checking fixture, suku cadang mesin, memiliki
spesifikasi berupa ukuran diameter dan posisi lubang pada berbagai bidang datar yang berbeda dan tidak sejajar.
Pengukuran kesesuaian produk tersebut terhadap spesifikasi tidak dapat dilakukan menggunakan alat ukur
langsung, melainkan menggunakan mesin ukur koordinat (Coordinat Measuring Machine, CMM). Pengumpulan
data koordinat yang sesuai akan menghasilkan data koordinat yang benar untuk diolah. Hasil pengukuran
koordinat pada mesin CMM dapat diolah menggunakan perhitungan atau software tertentu.
Makalah ini menjelaskan urutan pengambilan dan pengolahan data dalam mengukur kesesuaian produk terhadap
spesifikasi untuk diameter dan posisi lubang pada berbagai bidang datar. Studi kasus dilakukan untuk produk
berupa rangka kendaraan bermotor roda dua yang memiliki beberapa lubang untuk tempat pemasangan penutup
karoseri. Titik acuan pada produk disesuaikan dengan titik acuan spesifikasi. Pengumpulan data berupa
koordinat tiga dimensi dilakukan menggunakan mesin ukur koordinat dengan sistem koordinat cartesian. Data
koordinat hasil pengukuran diolah menjadi persamaan bidang datar menggunakan perhitungan dan software.
Hasil pengolahan data menghasilkan ukuran diameter dan posisi lubang terhadap titik acuan produk.
Kata kunci: mesin ukur koordinat, persamaan bidang datar, diameter dan posisi lubang
1
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
2
z
y
A=(a1, b1, c1)
2. Lakukan kalibrasi diameter dan sudut
probe stilus menggunakan master ball
x yang telah terkalibrasi seperti
Gambar 2. Vektor F dan G ditunjukkan pada Gambar 3.
Dot Product dari vektor F = a1i+b1j+c1k
dan G=a2i+b2j+c3k adalah jumlah F G
didefinisikan sebagai berikut;
F G = a1a2+b1b2+c1c2 (1)
FG=0 (2)
3
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
N=FxG
i j k
= 8.7731 -5.9897 -1.7055
13.3665 10.7553 -2.9503
4
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Daftar Pustaka
6. Memeriksa koordinat A, B, C terletak
dalam satu bidang (substitusi [1] Montgomery, D., “Statistical Quality
koordinat A, B, C ke dalam persamaan Control”, (2009) John Wiley
bidang)
A -> memenuhi [2] Rochim, T., “Spesifikasi, Metrologi dan
B -> memenuhi Kontrol Kualitas Geometrik”, (1998) ITB,
C -> memenuhi Bandung.