Nama : Iqbal Al Azazi

NIM : 1811102415050

KELAS : D

KASUS

Seorang pria berusia 32 tahun dibawa ke RSJ dengan keadaan lemas karena habis pingsan, terikat, dan memberontak. Hasil autoanamnesis dari ayah
didapatkan bahwa pasien sebelumnya bekerja di luar kota pada tahun 2016, kemudian pasien mengalami putus hubungan dengan kekasih dan mengalami
perubahan-perubahan hingga akhirnya pulang tahun 2020. Setelah itu pasien tampak sering melamun, berbicara dan tertawa sendiri, serta memiliki
kepercayaan yang salah bahwa dirinya sudah menikah dan memiliki anak. Keluarga sudah mencoba pengobatan tradisional namun tidak ada perubahan
sehingga pasien dibawa ke RSJ. Saat wawancara, keadaan umum pasien compos mentis, penampilan sesuai usia, pasien duduk tenang dan dapat menjawab
semua pertanyaan dengan baik, kontak mata dengan pemeriksa baik. Pasien bersikap kooperatif selama wawancara. Pembicaraan spontan, lancar, volume
cukup, artikulasi jelas, amplitudo sesuai, intonasi baik, menjawab sesuai dengan pertanyaan, kuantitas dan kualitas cukup. Pada pasien didapatkan mood
disforik, afek terbatas, dan keserasian cukup serasi. Pada pasien juga ditemukan adanya riwayat halusinasi auditorik, waham kejar, rujukan, kebesaran dan
waham sistematik. Pasien memiliki tilikan satu serta Reality Testing of Ability ditemukan gangguan dalam kemampuan menilai realitas. Pasien pernah
mendapatkan terapi psikofarmaka berupa risperidone 2 x 2mg selama 6 minggu, serta psikoterapi pada pasien dan keluarga pasien berupa edukasi
mengenai penyakit dan pengobatan yang diberikan pada pasien
 No Problem Medik Subjektif Objektif Assessment Plan
1 Skizofrenia - pasien tampak sering keadaan umum pasien - sudah mencoba Pada penggunaan
melamun, berbicara compos mentis, pengobatan terapi penyakit ini ialah
dan tertawa sendiri, penampilan sesuai tradisional namun tetap menggunakan
serta memiliki usia, pasien duduk tidak ada perubahan obat risperidone
kepercayaan yang tenang dan dapat sehingga pasien karena risperidone
salah bahwa dirinya menjawab semua dibawa ke RSJ tercatat dapat
sudah menikah dan pertanyaan dengan - . Pasien pernah memperbaiki gejla
memiliki anak. baik, kontak mata mendapatkan terapi psotif dari skizofrenia
dengan pemeriksaan psikofarmaka berupa dan mengurangi gejala
baik. Pasien bersikap risperidone 2 x 2mg negative serta dapat
kooperatif selama selama 6 minggu dan memeinimalisir efek
wawancara. psikoterapi transmidal. tetapi pada
Pembicaraan spontan, kenyataannya sering
lancar, volume cukup, terjadi kekambuhan
artikulasi jelas, pada pasien
amplitudo sesuai, dikarenakan dosis yang
intonasi baik, digunakan belum
menjawab sesuai efektif terhadap
dengan pertanyaan, penyakit ini sehingga
kuantitas dan kualitas perlu di naikan secara
cukup. bertahap 1-3minggu
dengan monitoring
keadaan pasien dosis
yang dianjurkan
penggunaan
risperidone ialah 2-
8mg/hari. Dan untuk
psikoterapi tetap
dilanjutkan gunanya
ialah untuk
membangunkan
kualitas hidup dari
kekambuhan yang
terjadi serta
meningkatkan
keterampilan social
dalam menjalani hidup
yang bermanfaat serta
berarti.