Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI II

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


2021

MODUL III
MILLING

Modul ini menjelaskan tentang….


(enter 1)
3.1 Pendahuluan
(Preambule) Bab ini menjelaskan …..
3.1.1 Tujuan
(Preambule) Subbab ini menjelaskan ….
3.1.2 Landasan Teori
(Preambule) Subbab ini menjelaskan ….

3.2 Hasil
(Preambule) Bab ini menjelaskan …..
3.2.1 Proses Set-up pada Mesin Milling
(Preambule) Subbab ini menjelaskan ….
3.2.2 Proses Milling pada Benda Kerja meliputi Facing dan Slotting
(Preambule) Subbab ini menjelaskan ….
(jelaskan berapa kali pemakanan yang dilakukan pada masing-masing
proses facing dan slotting dan berapa kedalaman potongnya)
3.2.3 Penggunaan Pahat pada Proses Milling
(Preambule) Subbab ini menjelaskan ….
3.2.4 Penggunaan Kecepatan Potong dan Faktor yang Mempengaruhi
Subbab ini menjelaskan tentang penggunaan kecepatan potong dan
faktor yang mempengaruhi pada Modul III Milling Praktikum Perancangan
Teknik Industri II.
Berikut merupakan contoh perhitungan kecepatan potong pada proses
roughing, proses pembuatan slot, dan proses pemotongan sudut.
1. Roughing
Diketahui : d = 80 mm
n = 850 rpm
Ditanya :
Kecepatan potong (Cs) ?
Jawaban :
π xd xn
Cs=
1000

XX (Halaman)

Kelompok XX - Nama – Nama – Nama - Nama


PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI II
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021

3,14 x 80 x 850
Cs=
1000
213.520
Cs=
1000
Cs=213,52m/menit
Jadi, kecepatan potong pada proses roughing diperoleh sebesar 213,52
m/menit.
2. Pembuatan slot (slotting)
Diketahui : d = 16 mm
n = 730 rpm
Ditanya :
Kecepatan potong (Cs) ?
Jawaban :
π xd xn
Cs=
1000
3,14 x 16 x 730
Cs=
1000
36.675
Cs=
1000
Cs=36,675m/menit
Jadi, kecepatan potong pada proses pembuatan slot diperoleh sebesar
36,675 m/menit.
3. Pemotongan sudut
Diketahui :
Ditanya :
Kecepatan potong (Cs) ?
Jawaban :
π xd xn
Cs=
1000

3.3 Analisis
(Preambule) Bab ini menjelaskan …..
3.3.1 Analisis Proses Set-up pada Mesin Milling
(Preambule) Bab ini menjelaskan …..

XX (Halaman)

Kelompok XX - Nama – Nama – Nama - Nama


PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI II
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021

3.3.2 Analisis Proses Milling pada Benda Kerja meliputi Facing dan Slotting
(Preambule) Subbab ini menjelaskan ….
3.3.3 Analisis Penggunaan Pahat pada Proses Milling
(Preambule) Subbab ini menjelaskan ….
3.3.4 Analisis Penggunaan Kecepatan Potong dan Faktor yang
Mempengaruhi
Subbab ini menjelaskan tentang analisis penggunaan kecepatan
potong dan faktor yang mempengaruhi pada Modul III Milling Praktikum
Perancangan Teknik Industri II.
Berdasarkan perhitungan di atas, perhitungan kecepatan potong atau
cutting speed dapat dilakukan pada 3 proses, yaitu proses roughing, proses
pembuatan slot, dan proses pemotongan sudut. Cutting speed merupakan
jarak yang ditempuh oleh salah satu mata potong (gigi) dalam satuan meter
per menit. Hal – hal yang mempengaruhi cutting speed yaitu material benda
kerja, material alat potong, dan pendinginan. Sedangkan kondisi mesin
menentukan besarnya putaran utama. Besarnya nilai cutting speed
berbanding lurus dengan besarnya diameter alat potong dan putaran spindle
utama. Semakin besar diameter alat potong yang digunakan, maka nilai
cutting speed juga semakin besar. Selain itu, semakin besar putaran spindle
utama yang digunakan, maka nilai cutting speed juga semakin besar.

3.4 Kesimpulan
(Preambule) Bab ini menjelaskan …..
(Menjawab tujuan)

XX (Halaman)

Kelompok XX - Nama – Nama – Nama - Nama

Anda mungkin juga menyukai