Nama : Chayara Alima Ginta

Kelas : X MIA 6 ( CB )

Percobaan air betadine yang dicampurkan Vitamin C berubah warna

menjadi jernih

Alat & bahan :

 Air
 Betadine
 Vitamin C
 Botol bekas

Tata cara :
1. Siapkan bahan – bahan
2. Masukkan air jernih ke dalam botol bekas
3. Masukkan 3 tetes betadine ke dalam air jernih yang sudah
dimasukkan ke dalam botol bekas
4. Kemudian goncang goncang botol berisi air jernih yang telah
dicampurkan dengan betadine sampai airnya berubah warna
menjadi kocoklatan ( warna betadine )
5. Masukkan Vitamin C kedalam Air betadine tersebut
6. Kemudian goncang goncang sampai airnya berubah menjadi
jernih kembali.
Note :
Air dicampur Betadine dimasukkan Vitacimin berubah menjadi jernih
karena …. asam askorbat yang menyusun Vitamin C pada Vitacimin
akan bereaksi dengan ion iodin di larutan Betadine, dan menetralkan
ion ini sehingga hilang warna, rasa dan baunya.

Pembahasan:
Vitamin C adalah nutrisi yang juga dikenal sebagai asam askorbat
(rumus senyawa: C6H8O6). Vitamin C berperan penting dalam
pertumbuhan dan perbaikan jaringan di semua bagian tubuh, termasuk
serabut kolagen pada kulit. Karena itu vitamin C sering digunakan
sebagai produk perawatan kulit karena sifatnya sebagai antioksidan.
Asam askorbat merupakan senyawa yang bersifat asam (ph < 7), dan
dapat bereaksi degan ion terlarut dalam air.
Betadine, yang digunakan untuk menutup luka pada kulit, merupakan
larutan yang banyak mengandung ion iodin (dengan simbol I⁻). Ion ini
yang larut dan membuat warna betadine menjadi kecoklatan.
Bila dalam larutan betadine dimasukkan Vitamin C, maka akan terjadi
reaksi antara asam askorbat dan ion iodin. Akibatnya, iodin yang
terlarut akan hilang dari air, dan warna air akan menjadi bening.
Sifat ini dimanfaatkan untuk menjernihkan air dalam instalasi air
minum, di mana iodin digunakan untuk membunuh bakteri, virus dan
jamur. Dengan dimasukkan asam askorbat, maka iodin akan dinetralkan
bau, warna dan rasanya, dan air dapat dikonsumsi oleh manusia.