1
Dien Dinyati Agustina
Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Abstrak
Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir
dan kondisi fisik seseorang. Stres dapat menyebabkan seseorang kehilangan minat, nafsu
makan memunculkan perasaan rendah diri bahkan lebih buruknya dapat membuat
seseorang ingin bunuh diri. Pengaruh stres terhadap tubuh sangat besar, seseorang
dengan tingkat stres yang tinggi dapat berpengaruh terhadap menurunnya daya tahan
tubuh seseorang sehingga membuat seseorang menjadi mudah terserang berbagai
macam penyakit. Berbagai macam alat ukur untuk mengukur stres dalam hal ini stres di
tempat kerja telah banyak digunakan akan tetapi peneliti memilih menggunakan alat
ukur yang dibuat oleh peneliti sendiri . oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
menguji validitas konstruk untuk mendeteksi stres di tempat kerja. data yang digunakan
dalam penelitian ini melibatkan 172 pekerja wanita di Jakarta Selatan dengan latar
belakang pekerjaan yang berbeda. Metode analisis yang digunakan adalah Confirmatory
Factor Analysis (CFA) dengan bantuan software Lisrel 8.7. Hasil penelitian
membuktikan bahwa terdapat beberapa item dalam skala stres kerja yang mengukur
lebih dari satu faktor (multi dimensional)
1
Penulis adalah alumni Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Korespondensi tentang artikel ini dapat menghubungi : redaksi_jp3i@yahoo.co.id
474
yang disebut sebagai The Social menggunakan Occupational Roles
Readjustment Rating Scale (SRRS) Q u e s t i o n n a i re (OR
dari setiap peristiwa yang membuat Q) untuk
seseorang merasa stres (stresfull life mengukur derajat stres secara
events). SRRS ini terdiri dari 43 item keseluruhan yang dialami individu
yang menggambarkan kejadian dalam dalam lingkungan kerja. ORQ terdiri
hidup. Cara kerja alat ini yaitu dengan dari enam puluh item yang terbagi ke
mengidentifikasi setiap peristiwa yang dalam enam skala: Role Overload (8
paling memaksa individu untuk item), Role Insufficiency (11 item),
membuat perubahan dalam hidupnya Role Ambiguity (11 item), Role
dan kemudian menetapkan nilai atau B o u n d a r y ( 1 0 i t e m ) , Wo r k
poin terhadap peristiwa-peristiwa Responsibility (10 item) dan Physical
tersebut untuk mencerminkan jumlah Environment (10 item ) . Hasil
perubahan yang harus dibuat untuk analisisnya menunjukkan bahwa
mendapatkan skor stres total dari range stres kerja yang dialami oleh
peristiwa yang terjadi selama setahun. subjek adalah 1.25-3.63, dengan rata-
Skor untuk setiap item dalam skala ini rata M = 2.686, dan SD sebesar = .441.
menjelaskan catatan kesehatan yang Wijono(2006)dalampe
ditunjukan dengan seberapa sering nelitiannyayangberjudul
stressor tersebut muncul saat individu “Pengaruh Kepribadian Type A dan
itu mengalami sakit tertentu. Sejumlah Peran terhadap Stres Kerja Manajer
studi menunjukkan bahwa peristiwa Madya” mengukur stres kerja
kehidupan yang penuh dengan stres berdasarkan kerangka Spielberger. Alat
(stressfull life events) rentan ukur ini terdiri atas 2 alat ukur yang
memunculkan penyakit. Secara masing-masing berisi 30 item yang
keseluruhan dapat disimpulkan sama. Alat ukur stres kerja bagian A
bahwa skala SRRS ini mampu untuk untuk mengukur derajat intensitas atau
memprediksi penyakit walaupun tinggi rendah stres kerja, dengan
belum bekerja sangat baik. alternatif jawaban mempunyai skala 1-
P r i m a l d h i( 2 0 0 8 ) d a l a m 9. Alat ukur stres kerja B untuk
penelitiannya mengenai “Hubungan mengidentifikasi tingkat frekuensi
antara Trait Kepribadian Neuroticism, dengan alternatif jawaban skala 0-9
Strategi Koping, dan Stres Kerja” bagi individu yang mengalami stres
mengukur stres kerja menggunakan kerja. Validitas dan reliabilitas alat
Occupational Stress Inventory ukur ini diukur berdasarkan Cronbach
(Osipow & Spokane) yang telah Alpha dengan angka reliabilitas untuk
diterjemahkan ke dalam bahasa stres kerja A = 0.8713 dan stres kerja B
Indonesia oleh Dahlan dan telah diuji = 0.9234. Hasil penelitian tersebut
reliabilitas dan validitasnya (α = .71). menunjukkan bahwa terdapat korelasi
Dalampenelitianinihanya positif antara kepribadian tipe A dan
peran dengan stres kerja manajer
madya.
Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, Vol II, No. 7, Juli 2013 475
Dien Dinyati Agustina
476 Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, Vol II, No. 7, Juli 2013
Validitas Alat Ukur Stres
Hasil
Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, Vol II, No. 7, Juli 2013 477
Dien Dinyati Agustina
478 Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, Vol II, No. 7, Juli 2013
Validitas Alat Ukur Stres
Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, Vol II, No. 7, Juli 2013 479