ANALISISVARIASI GERAK MULTILATERAL DALAM PEMBELAJARAN

PJOK TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI

Alvita Aprianti Budiono*,Dr. Nanik Indahwati M.Or.
*alvitaapri664@gmail.com

Abstrak
Variasi Gerak merupakan gabungan atau kombinasi gerakan yang bertujuan memberikan kemudahan
seseorang dalam melakukan gerak dasar. Keterampilan melakukan permainan bolavoli mengkombinasikan
antara gerak dasar dengan variasi gerak secara berulang-ulang untuk memperoleh hasil permainan yang
sesuai. Seperti halnya melakukan passing bawah bolavoli. Tidak semua orang memperhatikan teknik atau
gerakan-gerakan dasar dalam melakukan passing sehingga dibutuhkan variasi gerak untuk mempermudah
seseorang melakukan gerak dasar sesuai modifikasi gerak yang dilakukannya. Penelitian ini merupakan
penilitian study literature dengan metode literature review. Penelitian ini merujuk pada penelitian
terdahulu yaitu jurnal internasional dan lokal yang membahas tentang objek dan judul penelitian yang
sesuai dengan judul penelitian ini yaitu analisis variasi gerak multilateraldalam pembelajaran pjok terhadap
hasil belajar passing bawah permainan bolavoli.Dengan me-review beberapa jurnal penelitian terdahulu
dan pendapat peneliti terdahulu maka hasil penelitian ini diperoleh bahwa variasi gerak multilateral
berpengaruh terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli. Variasi gerak multilateral juga merangsang
peserta didik dalam mengambil keputusan untuk melakukan passing bawah ketika berada dalam
pertandingan bolavoli. Selain itu hasil belajar yang diperoleh adalah keterampilan dari aspek psikomotorik.

Kata Kunci: Variasi Gerak Multilateral, Hasil Belajar, Passing Bawah

Abstract

Movement variation is a combination or combination of movements that aim to make it easier for someone
to do basic movements. The skill of playing volleyball combines basic motion with repeated variations of
motion to obtain appropriate game results. Like doing a volleyball under pass. Not everyone pays attention
to basic techniques or movements in passing so that motion variations are needed to make it easier for
someone to make basic movements according to the modification of the motion he is doing. This research
is a literature study with the literature review method. This research refers to previous research, namely
international and local journals which discuss the object and research title in accordance with the title of
this study, namely analysis of multilateral motion variations on the results of underhand passing learning in
volleyball. By reviewing several previous research journals and the opinion of previous researchers, the
results of this study indicate that multilateral motion variations affect the learning outcomes of volleyball
underpassing. Multilateral motion variations also stimulate students in making decisions to under-pass
when in a volleyball match. In addition, the learning outcomes obtained are skills from the psychomotor
aspect.

Keywords:MultilateralMovement Variations, Learning Outcomes, Under Pass

PENDAHULUAN itu pendidikan juga mempunyai peran penting terhadap

Manusia tidak lepas dari pendidikan,
pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan suatu
proses pembelajaran dengan tujuan agar peserta didik
dapat mengembangkan potensi dirinya masing-masing
secara aktif untuk memiliki kekuatan secara
kepribadian, kecerdasan, pengendalian diri, tingkah laku
dan mempunyai ketrampilan yang telah dimiliki, selain
sumber daya manusia, di Indonesia diwajibkan
menempuh pendidikan untuk bertujuan agar dapat
memajukan sumber daya manusia yang sudah diatur
oleh Undang-undang.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(PJOK) karena memiliki peranan penting untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan peserta

1
 Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume ... Nomor ... Tahun ......, halaman
didik. Menurut pendapat Hartati dkk (2012) “PJOK
adalah alat untuk memacu perkembangan psikis dan
pertumbuhan fisik yang membantu merangsang
keterampilan motorik serta pembiasaan diri untuk selalu
hidup sehat..Olahraga merupakan suatu aktivitas yang
memanfaatkan gerak tubuh dengan tujuan meningkatkan
kesehatan jasmani maupun rohani dalam diri setiap
manusia.
Setiap olahraga memiliki gerakan khusus seperti
halnya dalam melakukan gerakan passing pada
permainan bolavoli. Permainan merupakan sesuatu hal
yang tidak dapat dipisahkan oleh kehidupan manuasia,
dari anak kecil, orang dewasa, hingga lansia semua
senang melakukan aktivitas bermain, ini dikarenakan
sifatnya yang menyenangkan dan tidak sulit untuk
dilakukan.Banyak permainan yang dapat dilakukan
khusunya untuk peserta didik, salah satunya adalah
permainan bolavoli.Permainan bolavoli merupakan
permainan yang bolanya harus tetap berada diatas dan
tidak boleh menyentuh lantai atau tanah.
Beberapa teknik gerakan dasar diperlukan dalam
melakukan permainan bolavoli seperti passing, smash,
blocking dan servis. Setiap gerakan juga memiliki variasi
gerakan masing-masing dalam mempraktikkan untuk
memperoleh lemparan dan tangkapan yang sebaik
mungkin untuk memenangkan permainan atau
pertandingan bolavoli. Seperti halnya pendapat yang
dikemukakan oleh Dzeni (2016) permainan bola voli dan
teknik dasarnya akan dikuasai dengan baik dan benar
hanya jika melalui proses belajar. Keterampilan suatu
cabang olahraga hanya akan dapat dikuasai dengan baik
bila dipelajari dengan latihan dan tugas secara berulang-
ulang.Oleh karena itu untuk dapat memudahkan dan
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran maka –
digunakan variasi gerak yang dikemas ke dalam
permainan sederhana.Dengan memberikan variasi gerak
pada permainan diharapkan mampu memberikan rasa
kesenangan dan antusias peserta didik untuk dapat
berkontribusi dalam pembelajaran gerak dasar bolavoli.
Berdasarkan uraian tersebut peneliti ingin mengatahui
perihal pengaruh variasi gerak terhadap hasil belajar
passing bawah pada permainan bolavoli.
Permainan Bolavoli
Permainan bolavoli adalah permainan
menggunakan bola yang dipantulkan dan dijatuhkan ke
arah daerah lawan untuk memperoleh skr untuk
memenangkan permainan. Dalam pengaplikasian
gerakan memantulkan bola dapat memanfaatkan seluruh
anggota gerak tubuh mulai ujung kaki sampai kepala
(Yusmar,2017).
Nomo
Sedangkan bolavoli yang diungkapkan oleh Gortsila et
al (2013) voli adalah olahraga kompetitif yang
dimainkan di banyak permukaan lapangan yang berbeda
tergantung pada apakah itu dilakukan di dalam atau di
luar ruangan.Bolavoli dalam ruangan dimainkan di atas
permukaan datar yang keras yang sebagian besar terbuat
dari kayu atau bahan sintetis lainnya, sedangkan
bolavoli luar ruangan dimainkan di atas beton, rumput
atau yang paling umum pasir.
Pendapat lain menurut penjelasan dari Pardijonoet al
(2011) Olahraga bolavoli adalah cabang olahraga yang
paling disukai dikarenakan lahraga ini sangat minim
adanya kontak fisik antar pemain, oleh karena itu
kemungkinan terjadi cedera sangat kecil. Selain itu, cara
bermmain permainan bla voli ini juga mudah. Cukup
dengan melakukan pantulan bola ke arah lawan dan
menjatuhkan bola di daerah lawan. Berdasarkan uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan bolavoli
merupakan cabang olahraga yang bersifat kompetitif
yang dimankan oleh dua tim dalam lapangan
pertandingan dengan metode bermain yang sederhana
yaitu mempertahankan bola tidak menyentuh tanah.
Passing Bawah
Passing bawah merupakan kegiatan
melambungkan atau memantulkan bola ke teman satu
regu dalam permainan bolavoli. Passing bawah memiliki
peran utama yang harus dikuasai dalam permainan
bolavoli, dengan adanya passing bawah yang baik dapat
membangun pola serangan ke daerah lawan. Seperti
yang dikemukakan oleh (Rozzaq, 2019) bahwa dala
permainan bla voli, passing bawah dilakukan
menggunakan kedua tangan dengan perkenaan bola
berada pada kedua lengan bagian bawah dengan maksud
untuk mengumpankan bola kepada teman satu tim
sebagai landasan untuk melakukan penyerangan
terhadap daerah lawan. Oleh sebab itu jika seseorang
melakukan passing bawah dengan baik maka pantulan
bola yang dihasilkan akan tepat namun jika sebaliknya
peserta didik melakukan pantulan bola kurang baik maka
hasil dari pantulan passing akan kurang baik.
Variasi
Pendapat yang dikemukakan oleh Zaim (2014)
variasi dan kombinasi pada kegiatan permainan bola voli
terbentuk dikarenakan terjadinya penggabungan bentuk
gerakan dasar seperti gerakan dasar passing atas dan
gerakan dasar passing bawah, gerakan servis di tempat
baik servis atas maupun servis bawah dengan gerakan
aju-mundur, gerakan menyampin dan gerakan zigzag
yang dilakukan baik perorangan, berpasangan maupun
ISSN : 2338-798X
kelompok. Sedangkan menurut penjelasan dari Ripandi
et al (2017) variasi gerak adalah gerakan dasar yang
dikembangkan sesuai kemampuan psikomotor peserta
didik dalam mengkombinasikan gerak-gerak dasar.
Sehingga siswa didik dapat dikatakan berkembang aspek
jasmaninya apabila gerakan-gerakan yang dilakukannya
terdapat macam-macam variasi gerakan baru selain
gerak dasar.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa variasi gerak merupakan gabungan dari gerak
dasar dengan memberikan modifikasi gerakan baru
untuk mengembangkan keterampilan psikomotor
khususnya pada pemain bolavoli.
Gerak Multilateral
Gerak multilateral merupakan gerakan paling
mendasar dalam kegiatan olahraga dan merupakan
gabungan gerak dasar dan gerak keterampilan dalam
olahraga. Menurut Lumintuarso (2013) gerak
multilateral adalah gabungan dari macam-macam gerak
dasar dengan dasar gerak keterampilan olahraga. Gerak
dasar dibagi menjadi tiga jenis gerak utama yaitu gerak
lokomotor, gerak nonlokomotor, dan gerak
manipulatif.Gerak dasar dibagi menjadi tiga bagian yaitu
gerak dasar lookomotor, gerak non-lookomotor dan
gerak manipulatif. Pemberian gerak multilateral bersifat
menyenangkan misalkan diberikan saat:
(1) Peserta didik pemanasan diberikan beberapa
gabungan gerakan pemanasan statis dan dinamis
(2) Peserta didik memasuki inti pembelajaran, gerakan
materi inti digabungkan gerakan multilateral
Pendapat lain diungkapkan oleh Francesco & Greco,
2017: 2162)latihan multilateral bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan motorik dasar dan
kualitas motor seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan,
kelincahan dan fleksibilitas. Sedangkan yang diungkap
oleh (Bompa & Haff 2010) dalam Wiradihardja (2017)
bahwa multilateral dapat juga disebut sebagai multi-skill
yang merupakan pengembangan antara keterampilan dan
kemampuan motorik sebagai adaptasi beban latihan
secara menyeluruh.. Pendekatan multilateral ini baik
untuk fungsi fisiologis dan pematangan psikologis kaum
muda dan merupakan sarana untuk memperbaiki
kebugaran dan kondisi fisik.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa gerak multilateral merupakan gerak
dasar keterampilan olahraga yang dapat
mengembangkan keterampilan motorik seperti
kecepatan, kekuatan, daya tahan dan kelincahan.
Hasil Belajar
Tujuan sebuah pendidikan adalah terciptanya
pemahaman peserta didik perihal materi pendidikan yang
diajarkan oleh tenaga pendidik. Selain itu De Houwer et
al(2013) pembelajaran telah didefinisikan sebagai
perubahan prilaku secara fungsional yang dihasilkan dari
pengalaman atau secara mekanis sebagai perubahan
organisme dihasilkan dari suatu pengalaman.
Capaian pemahaman yang diperoleh menggambarkan
hasil belajar yang telah dicapainya. Sesuai dengan
menurut Sugiarti (2017) yang
mengartikanhasilbelajarsebagaicapaianbelajarpesertadidi
kyangmenjadiindicatordariperubahankompetensi yang
dimiliki. Pendapat lain yang diungkapkan oleh Maisaroh
& Rostrieningsih (2010) bahwa hasil belajar adalah
perolehan hasil seseorang dalam prosesnya selama
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar
yang diperoleh dapat berupa keampuan pemahaman
materi, sikap dan sifat serta keterampilan yang dinilai
pada setiap tes yang dilakukan.
Berdasarkan beberapa pendapat penelitian
terdahulu tersebut maka hasil belajar adalah hasil dari
sebuah pendidikan berupa perilaku sebagai hasil dari
perubahan atas pengalaman yang diterima oleh
seseorang.
Pengaruh Variasi Gerak terhadap Hasil Belajar
Passing Bawah Bolavoli
Modifikasi dan kombinasi melakukan gerakan
untuk bermain bolavoli dibutuhkan untuk menyesuaikan
kemampuan seseorang untuk mempraktekkan gerak
dasar dengan baik dan benar sehingga memperoleh hasil
permainan yang baik. Sesuai dengan pendapat yang
diungkapkan oleh Dzeni (2016) bahwa teknik dasar
melakukan permainan bola voli akan mampu dilakukan
dengan baik dan benar jika melalui proses belajar yang
benar.
Didukung dengan pendapat Zaim (2014) bahwa usaha
yang dilakukan peserta didik demi meningkatkan hasil
belajar passing bawah adalah dengan latihan yang
dilakukan secara berulang tentunya sesuai dengan
bimbingan dan arahan yang diberikan oleh tenaga didik
Selain itu Ripandi et al (2017) mengungkapkan bahwa
variasi gerak pada permainan akan mendukung aspek
psikomotor bagi peserta didik untuk berkembang sesuai
kebutuhan jasmaninya.
METODE
1
 Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume ... Nomor ... Tahun ......, halaman
Penelitian ini adalah penelitian study
literaturedengan metode literature reviewyaitu merujuk
pada metodologi penelitian atau riset tertentu dan
pengembangan yang dilakukan untuk mengumpulkan
serta mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus
topik tertentu (Triandini, 2019) Populasi pada penelitian
ini adalahpenelitian terdahulu yaitu jurnal internasional
dan lokal yang membahas tentang variasi gerak dan hasil
belajar pada permainan bolavoli. Sedangkan sampel
pada penelitian ini menggunakanpenelitian terdahulu
dengan objek dan judul penelitian yang sesuai dengan
judul penelitian ini yaitu pengaruh variasi gerak terhadap
hasil belajar pasing bawah permainan bolavoli.Dengan
teknik pengambilan sampling adalah purposive sampling
yaitu pengambilan sampel berdasarkan keyakinan
peneliti sampel mana dari populasi yang sesuai untuk
dilakukan pembahasan lebih lanjut (Nursalam, 2015).
Instrumen yang digunakan adalah website dari portal-
portal jurnal seperti Research-gate, Springer, Elsevier,
Google Schoolar dan seterusnya.Selanjutnya akan
diperoleh PICO (population, intervention, comparation
dan outcome) untuk mengetahui apakah ada pengaruh
variasi gerak terhadap hasil belajar passing bawah
bolavoli.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan data yang diperoleh terdapat
beberapa jurnal yang digunakan sebagai sumber data
dalam studi ini yaitu:
1. Pengaruh Pembelajaran variasi dan kombinasi
aktivitas bermain bolavoli terhadap hasil belajar
Passing bolavoli pada peserta didik kelas XI-IPA
1 MAN 7 Jombang
Jurnal yang pertama yang dibahas oleh Moh
Zaim Zen (2014). Dalam penelitian tersebut
membahas tentang upaya peningkatan passing bawah
dalam bolavoli melalui aktivitas bermain variasi dan
kombinasi. Sasaran dalam penelitian ini yaitu peserta
didik kelas XI IPA 1 MAN 7 Jombang dengan
jumlah 30 peserta didik.Metode yang digunakan
adalah Metode eksperimen dengan pendekatan one
group pretest-postest design untuk melihat adanya
perubahan yang terjadi setelah diberikannya pretest
dan posttest.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan
variasi dan kombinasi aktivitas bermain bolavoli
terhadap hasil belajar passing bolavoli miliki
peningkatan dan pengaruh yang signifikan.
Nomo
2. Meningkatkan Kemampuan Passing Bawah
Dalam Permainan Bolavoli Melalui Variasi
Latihan Bagi Peserta didik Kelas VII SMPN XII
Batang Merangin Kerinci
Jurnal yang kedua yang dibahas oleh Yosi
Yustagina (2013). Dalam penelitian yang telah
dilakukan bertujuan untuk upaya peningkatan
passing bawah dalam bolavoli melalui aktivitas
bermain variasi latihan. Metode yang digunakan
adalahmetode eskperimen semu dengan memberikan
perlakuan dan observasi.Sampel yang digunakan
pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII
SMPN XII Batang Merangin Kerici.
Berdasarkan hasil analisis penelitian dari yang
telah dilakukan menyatakan bahwa melalui variasi
latihan dapat meningkatkan kemampuan passing
bawah dalam permainan bolavoli. hasildi buktikan
dengan hasil uji normallitas yang normal, uji Harley
yang hasilnya homogen dan uji T yang hasilnya
signifikan dengan T hitung sebesar 15,3582,
3. Upaya Meningkatkan Teknik Dasar Passing
Bawah Dalam Permainan Bolavoli Dengan
Menggunakan Metode Variasi Mengajar Pada
Peserta didik Kelas XI APHP SMK Yabri
Terpadu Pekanbaru
Jurnal yang ketiga dibahas oleh Mohd Asrifi
Manara (2019). Dalam penelitian yang telah
dilakukan membahas tentang upaya peningkatan
passing bawah dalam bolavoli melalui penerapan
variasi pembelajaran.Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian tindak kelas (PTK),
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
peserta didik kelas XI SMK Yabri Terpadu yang
berjumlah 20 peserta didik yang terdiri dari 10
peserta didik laki-laki dan 10 siswi perempuan.
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah
dilakukan menyatakan bahwanilai peningkatan
terlihat pada siklus I dan siklus II sebanyak 20%.
Peserta didik tuntas dengan presentase 90% dengan
kategori sangat baik.Jadi dapat disimpulkan bahwa
dengan pemberian metode variasi mengajar dapat
meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam
permainan bolavoli.
4. Efforts To Improve Learning Outcomes Passing
Down Volleyball Variations Through Learning
And Modified Ball On Private Junior High
ISSN : 2338-798X
 School Eight Grade Students Perbaungan Satria
Dharma School Year 2019/2020.
Jurnal yang keempat yang dibahas oleh Benny
Aprial M & Eka Indah Puspita Sari (2019). Dalam
penelitian yang telah dilakukan membahas tentang
upaya peningkatan passing bawah dalam bolavoli
melalui variasi dan modifikasi media
pembelajaran.Metodeyang digunakan penelitian ini
adalah penelitian tindak kelas (PTK).Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik
SMP Swastakelas VIII Perbaungan Satria
Dharmayang berjumlah 17 peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah
dilakukan menyatakan bahwa, siklus I dari 17peserta
didik ketuntasannya masih rendah, Setelah
dilakukannya pemberian variasi dan modifikasi
media pembelajaran passing bawah pada permainan
bolavoli hasil dari siklus II menunjukkan bahwa dari
17 peserta didik yang tuntas sebanyak 15 peserta,
nilai peningkatan terlihat pada siklus I dan siklus II
sebanyak 29%. Peserta didik tuntas dengan
presentase 89%. Jadi dapat disimpulkan bahwa
melalui metode variasi dan modifikasi dapat
meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam
permainan bolavoli.
5. Variation of Volleyball Basic Technique Through
Games Approach
Jurnal yang kelima dibahas oleh Putri et al
(2020).Bertujuan untuk mengetahui perkembangan
teknik dasar passing bawahbolavoli melalui
pendekatan permainan. Penelitian ini dilakukan di
SMPN 19 Palembang dan SMPN 50 Palembang,
dalam penelitian tersebut menggunakan penelitian
pengembangan atau researchanddevelopment, dari
40 peserta didik, terdapat 80% peserta didik yang
setuju jika pembelajaran passing bawah
dikembangkan melalui pendekatan permainan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
pembelajaran menggunakan metode pendekatan
variasi bermain dapat meningkatkan semangat dan
perubahan hasil belajar passing bawah bolavoli pada
peserta didik
6. The Development of Multilateral Movement Skill
Teaching Models Based Games for The 2nd
Grade Student of Elementary School
Jurnal keenam dibahas oleh Tri Waluyo (2018)
dengan bertujuan menghasilkan model pembelajaran
keterampilan gerak multirateral pada peserta didik
kelas dua sekolah dasar yang praktis, efektif dan
valid. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah
untuk mengembangkan model pembelajaran gerak
multilateral berdasarkan karakteristik peserta didik
sekolah dasar yang mengutamakan tiga gerak dasar
yaitu gerak lokomotif, gerak non lokomotif dan
gerak manipulatif, dalam penelitian tersebut
menggunkan penelitian pengembangan atau
research dan development metode pengembangan
model ADDIE.
Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
pemberian model pembelajaran berbasis permainan
gerak multirateral untuk peserta didik sekolah dasar
menunjukkan bahwa model pembelajaran sangat
efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta
didik di bidang sikap, pengetahuan dan keterampilan
dilihat dari hasil sebelum dan sesudah diberikannya
model pembelajaran berbasis permainan.
7. Development of Game-Based Under Volley
Vocational Learning Variation on Medan Middle
School Students in 2019
Jurnal Ketujuh dibahas oleh Tanjung
(2019).Tujuan utama penelian tersebut untuk
mengembangkan pembelajaran passing bawah
permainan bolavoli melalui pendekatan
pengembangan variasi dan memodifikasi permainan
sederhana.Dalam penelitian tersebut menggunakan
penelitian pengembangan atau research and
development (R&D).Penelitian tersebut dilakukan di
SMP Medan,diusia sekolah menegah 12-14 tahun
peserta didik lebih senang kegiatan bermain, oleh
sebab itu pendekatan tersebut sesuai dengan
karakteristik peserta didik sekolah menengah.
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan
bahwa model pembelajaran passing bawah berbasis
variasi dan modifikasi permainansederhana peserta
didik dapat belajar dengan efektif dan efisien, dan
peserta didik lebih termotivasi dan aktif mengikuti
proses pembelajaran PJOK materi passing bawah
bolavoli disekolah.
8. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing
Bawah Bolavoli Melalui Penerapan Variasi
Model Passing Bawah Pada Peserta didik Kelas
XI SMA Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran
2016/2017.
1
 Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume ... Nomor ... Tahun ......, halaman
Jurnal kedelapan dibahas oleh Pasaribu (2017).
bertujuan mengetahui pemanfaatan variasi model
pembelajaran passing bawah, metode yang
digunakan penelitian ini adalah penelitian tindak
kelas (PTK), penelitian tersebut dilakukan selama
dua minggu atau dua kali pertemuan pada peserta
didik kelas XI yayasan asuhan daya yang berjumlah
25 peserta didik, menggunakan metode pengumpulan
data menggunakan observasi dan test.
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang
telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai
peningkatan terlihat pada siklus I dan siklus II
sebanyak 23% peserta didik tuntas dengan
presentase 87%, jadi dapat disimpulkan bahwa
dengan penerapan variasi model dapat
mengingkatkan hasil belajar passing bawah dalam
permainan bolavoli pada peserta didik.
9. Model Latihan Passing Bawah Bolavoli Pada
Peserta didik Sekolah Menengah Pertama
Penelitian tersebut dilakukan oleh Abrasyi
(2018). Tujuan dari penelitian dan pengembangan
ini adalah untuk menghasilkanproduk yaitu model
latihan passing bawah bolavoliyang lebih efektif,
bervariatif, dan efisienpada peserta didik sekolah
menengahpertama.Hasil uji keefektifitas melalui tes
awal passing bawah memperoleh nilai rata-rata
sebesar 51,00 dan tes akhir memperoleh nilai rata-
rata 72,05.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji
efektifitas model maka dapatdisimpulkan bahwa
pengembangan model latihan passing bolavoli yang
telah diterapkanmengalami peningkatan pada peserta
didik, dibuktikan dengan tes awal dan tes akhir,
adanya perbedaanyang signifikan.
10. Developing Playing Activity Models in Physical
Education towards Improving Multilateral
Abilities Among Elementary School Students
Jurnal tersebut dibahas oleh Robinson (2018)
penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui adakahpeningkatan dari pengembangan
aktivitas bermain dalam pembelajaran pendidikan
jasmani untuk meningkatkan gerak multilateral pada
peserta didik disekolah dasar.Model pembelajaran
berbasis bermain sangatlah efektif untuk diberikan
kepada peserta didik sekolah dasar dilihat dari hasil
penelitian sebelum diberikan dan sesudah diberikan
Nomo
model pembelajaran berbasis bermain untuk
meningkatkan gerak multilateral.
Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
model pembelajaran berbasis bermain dapat
meningkatkan gerak multilateral pada peserta didik
di sekolah, hasil penelitian menunjukkan model
pembelajaran tersebut efektif dan meningkatkan
hasil belajar peserta didik dalam bidang sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh
beberapa peneliti tentang variasi gerak terhadap hasil
belajar passing bolavoli diperoleh bahwa variasi gerak
multilateral berpengaruh terhadap hasil belajar passing
bawah bolavoli. Hal tersebut sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Benny et al (2019), Zaim (2014),
Manara (2019) yang mengungkapkan bahwa variasi
gerak mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik
berupa aspek psikomotorik yaitu keterampilan.
Sehingga dari hal tersebut menunjukkan bahwa variasi
gerak multilateral dapat mendukung keterampilan
peserta didik untuk melakukan gerakan dasar sesuai
kemampuan dalam dirinya. Hal tersebut dikarenakan
gerak multilateral merupakan gerak dasar. Oleh karena
itu dapat dikatahui jika gerak paling dasar telah
dilakukan dengan baik dan benar maka akan diperoleh
hasil praktik yang baik dalam melakukan permainan
bolavoli khususnya mempraktikkan gerak passing
bawah. Peserta didik juga akan lebih mudah dalam
melakukan gerakan dengan mengimplementasikan
gerak dasar passing bawah pada saat melakukan
pertandingan bolavoli. Peserta didik juga lebih cepat
dalam mengambil keputusan untuk menggunakan
variasi gerakan passing bawah ketika melakukan
permainan bolavoli seperti melakukan ayunan passing
bawah dari kiri atau kanan maupun dari bawah. Selain
itu dengan dilakukannya latiahn yang terus menerus
secara berulang maka akan lebih mendapatkan hasil
yang baik untuk bersaing dalam kompetisi sesuai
hakekat permainan bolavoli yang bersifat kompetitif
dalam sistem permainannya.
Saran
Berdasarkan kesimpulam yang telah diuraikan
diatas, ada beberapa saran yang diajukan oleh peneliti
sebagai hasil penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu :
ISSN : 2338-798X
1. Tenaga pendidik maupun pelatih bolavoli agar
mampu memberikan visualisasi variasi gerak
multilateral yang baik dan benar bagi peserta
didik agar mudah dipraktikkan oleh peserta
didiknya.
2. Tenaga pendidikdiharapkan dapat kreatif dan
inovatif dalam memberikan variasi gerak
multilateral sehingga peserta didik mudah
mempraktikkannya.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan
menggunakan metode penelitian yang lain
untuk memperoleh hasil yang baru dan
bermanfaat bagi pembelajaran PJOK.