Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta


Mata pelajaran : Sosiologi (Peminatan)
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Realitas Individu, Kelompok dan Hubungan Sosial (bentuk-bentuk
interkasi sosial
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 2 Pertemuan)
Imtaq : Al- Maidah (2)

ِ ‫اْل ْث ِم َو ْال ُع ْد َو‬


‫ان‬ ِ ْ ‫َوتَ َعا َونُوا َعلَى ْالبِ ِّر َوالتَّ ْق َو ٰى ۖ َو ََل تَ َعا َونُوا َعلَى‬
Artinya :
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan [Al-Mâ`idah (2)]

Kompetensi Inti:

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2. Mengenali dan mengidentifikasi 3.2.1 Menjelaskan bentuk – bentuk
realitas individu, kelompok dan interaksi sosial
hubungan sosial di masyarakat. 3.2.2 Menganalisis bentuk interaksi
sosial asosiatif dan disosiatif
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.2 Mengolah realitas individu, 4.2.1 Mempresentasikan hasil


kelompok dan hubungan sosial analisis tentang bentuk interaksi
sehingga mandiri dalam sosial asosiatif dan disosiatif
memposisikan diri dalam
pergaulan sosial di masyarakat.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran role playing


peserta didik mampu menjelaskan bentuk-bentuk interaksi sosial, menganalisis bentuk-
bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab,
disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang
menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis), cemat, dan aktif, serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik, sehingga mandiri dalam memposisikan diri
dalam pergaulan sosial di masyarakat.

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bentuk – bentuk interaksi sosial asosiatif
a. Kerjasama
b. Akomodasi
c. Asimilasi
d. Alkulturasi
2. Bentuk-bentuk interaksi disosiatif
a. Persaingan
b. Kontravensi
c. Pertentangan

D. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Metode : ceramah, diskusi, . Teka-teki sosiologi
2. Model : role playing
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

LANGKAH- ALOKASI
NO KGIATAN
LANGKAH WAKTU

1. Mengawali pembelajaran dengan


memberi salam, mengecek
kebersihan dan kerapian peserta didik
serta berdoa.

2. Mengecek kehadiran peserta didik.

3. Guru bersama peserta didik


mendiskusikan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya dengan
kompetensi yang dipelajari hari ini.
Pendahuluan 15 menit
4. Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai berkaitan materi bentuk
– bentuk interaksi sosial asosiatif dan
disosiatif

5. Menyampaikan metode pembelajaran


dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat membahas materi
pelajaran bentuk-bentuk interaksi
sosial.

1. Guru menampilkan video animasi


kerjasama sebagai bentuk stimulus
kepada siswa terhadap materi yang
akan dipelajari

2 Guru memberikan pertanyaan


kepada beberapa siswa apakah
gambar tersebut merupakan
interaksi sosial dan apakah
dampaknya bagi masyarakat?
Kegiatan
95 Menit
3. Guru menanggapi jawaban peserta
Inti
didik terkait gambar budaya gotong
royong pada masyarakat

4. Guru menjelaskan garis besar


pembelajaran terkait materi bentuk-
bentuk interaksi sosial dengan
menampilkan mind mapping.

5. Peserta didik dibentuk menjadi 7


kelompok secara heterogen
(guru mengarahkan masing –
masing kelompok untuk menunjuk 1
orang ketua kelompok)

6. Guru menjelaskan langkah kerja


pembelajaran dengan role playying

7. Masing – masing ketua kelompok


maju untuk mengambil tugas satu
materi yang berbeda dengan
kelompok lain yaitu

d. Kelompok 1 (materi bentuk


asosiatif kerjasama)
e. Kelompok 2 ( bentuk asosiatif
akomodasi)
f. Kelompok 3 (bentuk asosiatif
Asimilasi)
g. Kelompok 4 (Bentuk asosiatif
Alkulturasi)
h. Kelompok 5 (Bentuk disosiatif
persaingan
i. Kelompok 6 (bentuk disosiatif
kontravensi)
j. Kelompok 7 (bentuk disosiatif
pertentangan)

8. Guru membimbing masing – masing


kelompok untuk menemukan
membahas materi yang menjadi
tugas kelompoknya, dan menyusun
skenario untuk aktivitas role
playying

Masing-masing kelompok
diberikan waktu 45 menit untuk
mengeksplor materi dan membuat
skenario dari materi, menyiapkan
perlengkapan yang dibutuhkan,
serta latihan

9. Guru membimbing kerja masing-


masing kelompok.

10. Guru memberikan instruksi terkait


teknis tampil masing-masing
kelompok.
a) Kelompok 1-3 dipersilahkan
untuk tampil pada pertemuan
pertama, kelompok 4-7
tampil pada pertemuan 2
b) Kelompok 4-7 sebagai
pengamat yang akan menilai
penampilan kelompok
penampil dan begitu
sebaliknya.
c) Sebelum menampilkan
drama, kelompok penampil
harus menyampaikan konsep
dari bentuk interaksi sosial
yang dibahas, skenario dari
drama
( 1 orang sebagai penyampai
materi, 1 orang sebagai, 1
orang sebagai prolog
minimal 3 orang sebagai
aktor)
d) masing-masing kelompok
diberikan waktu tampil
maksimal 10 menit

11. Guru menilai kreatifitas peserta


didik dalam merancang skenario
dan bermain peran.

12. Siswa dari kelompok lain diberikan


kesempatan untuk bertanya atau
menanggapi kelompok role
playying dari kelompok penyaji

13. Guru memberikan penguatan materi


dan evaluasi terhadap jalannya
diskusi dan aktivitas bermain peran
yang dilakukan kelompok 1 -3.

1. Memfasilitasi dalam menemukan


kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari melalui role playing
yang ditampilkan kelompok 1-3
Kegiatan 2. Meminta perwakilan peserta didik 10 Menit
Penutup untuk mengungkapkan manfaat
memahami materi yang telah
dipelajari
3. Pembelajaran ditutup dengan doa
dan salam
Pertemuan 2

LANGKAH- ALOKASI
NO KEGIATAN
LANGKAH WAKTU

1. Mengawali pembelajaran dengan


memberi salam, mengecek
kebersihan dan kerapian peserta
didik serta berdoa.
2. Mengecek kehadiran peserta didik.

3. Guru bersama peserta didik


mendiskusikan aktivitas
pembelajaran role playing yang telah
dilakukan pada pertemuan pertama
Pendahuluan 15 Menit
4. Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai melaui kegiatan
pembelajaran role playing
5. Menyampaikan teknis pembelajaran
yang akan dilakukan dan kompetensi
yang harus dicapai peserta didik,
serta teknis penilaian yang
dilakukan.

1. Guru membimbing kelompok 4-7


untuk melanjutkan kegiatan role
playying

a. Kelompok 4 (Bentuk asosiatif


Alkulturasi)
b. Kelompok 5 (Bentuk disosiatif
persaingan
c. Kelompok 6 (bentuk disosiatif
kontravensi)
d. Kelompok 7 (bentuk disosiatif
pertentangan)
Kegiatan
Berikut teknis kegiatan role playying 95 Menit
Inti
kelompok 4-7

e) Kelompok 4-7 dipersilahkan


untuk tampil secara
berurutan (masing-masing
kelompok diberikan waktu
10 menit)
f) Kelompok 1-3 sebagai
pengamat yang akan menilai
penampilan kelompok
penampil
g) Sebelum menampilkan
drama, kelompok penampil
harus menyampaikan konsep
dari bentuk interaksi sosial
yang dibahas, skenario dari
drama
h) masing-masing kelompok
diberikan waktu tampil
maksimal 10 menit

14. Guru menilai kreatifitas peserta


didik dalam merancang skenario
dan bermain peran.

15. Siswa dari kelompok lain diberikan


kesempatan untuk bertanya atau
menanggapi kelompok role
playying dari kelompok penyaji

16. Guru memberikan penguatan materi


dan evaluasi terhadap jalannya
diskusi dan aktivitas bermain peran
yang dilakukan kelompokn 4-7

17. Guru memberikan evaluasi


pembelajaran kepada masing-
masing peserta didik melalui teka-
teki sosiologi

1. Memfasilitasi peserta didik dalam


menemukan kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari.
Kegiatan 2. Meminta perwakilan peserta didik
untuk mengungkapkan manfaat 10 Menit
Penutup
memahami materi yang telah
dipelajari
3. Pembelajaran ditutup dengan doa
dan salam
F. PENILAIAN
a. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : jurnal penilaian sikap
2. Tes tertulis : soal uraian singkat
3. Unjuk kerja : lembar penilaian bermain peran

c. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas pencapaian
Kompetensi Dasarnya atau belum mencapai KKM
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas lain dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan jika masih belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

d. Pengayaan
- Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
 Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan Kompetensi Dasar dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR

1. Alat : kapur tulis, papan tulis/spidol,white board, lembar kerja peserta didik
(LKPD),
2. Media : video animasi kerja sama
3. Sumber belajar
a. Rahmawati, dkk. 2016. Sosiologi : peminatan ilmu – ilmu sosial . Klaten : Intan
Pariwara.
b. Suranto dkk. 2016. Buku Siswa Sosiologi untuk SMA / MA Kelas X. Klaten :
Cempaka Putih.
c. https://almanhaj.or.id/6529-persatuan-ummat-islam-3.html
Sleman, 25 Juni 2019

Mengetahui,
Kepala SMA IA 9 Yogyakarta Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Bashori Muhammad., M.M Yeni Rahmawati, S.Pd.Gr


NIY. 540504.1406.6.001

Anda mungkin juga menyukai