Anda di halaman 1dari 25

‘INKUBATOR AGRIBISNIS SEBAGAI

UNIT PEMBELAJARAN’

WISATANI SESI 47
Meet Our TEAM (Manager Divisi)

TPH PETERNAKAN PENGOLAHAN HASIL PRO PEMASARAN ALSINTAN

AGENSIA HAYATI JAMUR DAN HIDRO BIBIT DAN BENIH PERKEBUNAN PENGOLAHAN LIMBAH
IA?
Inkubator Agribisnis:
Suatu unit instalasi pembelajaran kewirausahaan
agribisnis yang mewadahi penyelenggaraan kegiatan
inkubasi agribisnis

Inkubasi Agribisnis
Suatu proses pembelajaran kewirausahaan agribisnis untuk
meningkatkan kompetensi pengguna jasa inkubator dalam
mengakses dan memanfaatkan informasi teknologi, agroinput,
pasar, pembiayaan dan sumberdaya lainnya sesuai kebutuhan,
dilakukan dalam situasi nyata dan jangka waktu tertentu
Tugas pokok Inkubator Agribisnis adalah untuk
memperlancar proses penciptaan usaha-usaha baru,
terutama usaha-usaha yang berkaitan erat dengan
pembangunan pertanian.

Inkubator menjadi salah satu bagian dalam proses


pendidikan dan pelatihan, terutama belajar secara nyata
tentang bagaimana mengupayakan:

1. Penciptaan nilai tambah (Value


Added Creation),
2. Peningkatan profesionalisme (to
be professionalisme),
3. Bertanggungjawab (to be
comitted),
4. Menciptakan wirausaha yang
handal, dan
5. Membentuk komunitas bisnis
(Bisnis Society) di masyarakat.
TUJUAN INKUBATOR AGRIBISNIS

Meningkatkan kapasitas
Meningkatkan Meningkatkan dalam mengakses dan
kapasitas dalam skala usaha, memanfaatkan informasi,
menerapkan daya saing dan teknologi, agroinput, pasar,
Menumbuhkem manajemen usaha nilai tambah pembiayaan dan
bangkan sikap sesuai dengan sumberdaya lainnya
dan mental prinsip-prinsip
kewirausahaan agribisnis

1 2 3 4 goal
ASAS INKUBATOR AGRIBISNIS
Partisipatif
(IA melibatkan secara aktif
sumberdaya manusia, pelaku 6
usaha, masyarakat pertanian
dan pengguna jasa IA mulai dari
Keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, Demokrasi
pemantauan sampai dengan
evaluasi) (Penyelenggaraan IA dilaksanakan
(Pembentukan dan pengembangan dengan saling menghormati
inkubator agribisnis merupakan pendapat antara pengarah, tim
bagian integral dari pelaksanaan pengawas, penanggungjawab,
tugas dan fungsi instansi, sehingga kelompok ahli/konsultan/fasilitator,
tercapai keselarasan, keserasian pengelola, pelaksana unit dan
dan sinergi) pengguna jasa inkubator agribisnis)

Kemanfaatan Kemitraan
(Keberadaan inkubator agribisnis ASAS (IA dilaksanakan berdasarkan atas
kerjasama yang saling menghargai,
memberi manfaat bagi pengguna saling menguntungkan, saling
jasa inkubator agribisnis dalam
menumbuhkembangkan
IA memperkuat dan saling
membutuhkan diantara unsur
wirausahawan) pengelola inkubator agribisnis, mitra
kerja dan pengguna jasa IA)
FUNGSI INKUBATOR AGRIBISNIS

Memfasilitasi proses pembelajaran Penyedia layanan informasi,


Wadah pembelajaran bagi kewirausahaan agribisnis bagi konsultasi, pembinaan dan
Widyaiswara untuk meningkatkan pengguna jasa IA dalam rangka pendampingan agribisnis, dalam
skill, implementasi keilmuan, menghasilkan wirausahawan rangka mengembangkan usaha
membangun tata kelola prinsip – mandiri sekaligus pelopor dan yang prospektif di daerah masing-
prinsip agribisnis masing.
penggerak agribisnis

Mediator dalam Mediator dalam menjembatani Akselerator dalam


menjembatani kemitraan aksesibilitas pengguna jasa IA penyebarluasan dan penerapan
diantara pengguna jasa IA terhadap sumber-sumber inovasi teknologi tepat guna
dan antarpengguna jasa IA informasi teknologi, agroinput, dibidang agribisnis di tingkat
dengan pengusaha pasar, pembiayaan dan pengguna jasa inkubator
kecil/menengah/besar sumberdaya lainnya sesuai agribisnis
kebutuhan
PRINSIP INKUBATOR AGRIBISNIS
Langsung
Pengguna jasa IA memperoleh layanan
langsung dalam mengakses dan memanfaatkan
informasi teknologi, agroinput, pasar,
pembiayaan dan sumberdaya lainnya Berkelanjutan
Pembinaan dan pendampingan oleh IA
kepada pengguna jasa IA dapat diberikan
Fleksibel secara berkesinambungan, sampai
Pengguna jasa IA dapat terwujudnya wirausahawan agribisnis yang
memilih jenis usaha yang mandiri)
secara komparatif
menguntungkan untuk
dikembangkan di daerahnya.
Berorientasi bisnis
Pengelolaan IA dilakukan melalui
proses pembelajaran bagi
pengguna jasa dalam menerapkan
prinsip-prinsip agribisnis
STRATEGI
PENGELOLAAN
INKUBATOR AGRIBISNIS 1 Optimalisasi sarana dan
prasarana

Pengembangan
data base dan
5 2 Peningkatan kompetensi
kerja sumberdaya manusia
sistem informasi pada inkubator agribisnis
agribisnis.

Pengembangan kemitraan 4 3 Peningkatan kualitas proses


pembelajaran di inkubator
agribisnis, baik in wall maupun out
wall
PENGELOLAAN IA

Perencanaan Pelaksanaan

Pengorganisasian Pembiayaan
PERENCANAAN IA
 Penetapan sekretariat inkubator agribisnis dan
fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan proses inkubasi, baik di in wall
maupun di out wall
Sekretariat

 Penetapan sarana prasarana inkubator


agribisnis berkoordinasi dengan seksi yang
membidangi perlengkapan dan instalasi

Sarana Jenis
 Penetapan jenis usaha yang akan Prasarana Usaha
dikembangkan oleh inkubator agribisnis
(permintaan pasar, potensi wilayah, komoditas
unggulan, pengelompokan menurut sub-sub
sistem agribisnis)
PENGORGANISASIAN IA
PENGARAH
Kepala Balai

KONSULTAN Manager Umum PENANGGUNG JAWAB


Kel. Widyaiswara Tota Totor Naibaho,MP Kabag Umum

Sekretaris Bendahara
Amalia, S.P.,M.Si. Mulyani, STP

Div. Promosi dan Pemasaran


Ha Sudoni, SP Manager

Div. TPH Div. Pengolahan Limbah


Adi Widiyanto, SP. MP. Manager Budiono, SP. MM. Manager

Div. Peternakan dan Perikanan Div. Pembibitan dan Perbenihan Tan.


Angga Bayu, SST, M.I.Kom Manager Susmawati, SP, MP Manager

Div. Perkebunan Div. Budidaya Jamur & Hidroponik


Ir. Marhaenis Budi, M.Si Manager Intan K, SP, M.T.P. Manager

Div. Pengolahan Hasil Pertanian Div. Agensia Hayati


Asri Puspita, M.Sc Manager Amalia, SP, M.Si Manager

Div. Jasa & Workshop Alsintan


Soleh, SST., M.I.Kom. Manager
PELAKSANAAN IA
1. Identifikasi Sumberdaya
Ketersediaan SDM, potensi lahan,
sarana prasana dan calon pengguna
jasa IA
Kesungguhan dan
2. Penetapan Jenis Usaha komitmennya untuk
Permintaan pasar, kondisi melakukan perbaikan usaha
agroekosistem, teknologi dan melalui penerapan prinsip-
sumberdaya lainnya.
Inkubasi prinsip agribisnis, sehingga
Pasca memenuhi persyaratan
3. Pembekalan bagi Pengguna
Inkubasi untuk menjadi kelembagaan
Jasa IA
Pengembangan motivasi usaha, ekonomi formal yang
identifikasi pasar, penerapan
inovasi teknologi dan penyusunan
berbentuk badan usaha.
rencana bisnis

4. Pembinaan dan Pendampingan


bagi Pengguna Jasa IA
Penerapan inovasi teknologi produksi dan pasca produksi, perbaikan
manajemen dan administrasi usaha, serta strategi pemasaran yang tepat
PEMBIAYAAN IA

Pembiayaan pengelolaan IA dapat bersumber


dari APBN, APBD, swadaya pengguna jasa
inkubator, atau sumber lain yang sah dan tidak
mengikat

Pembiayaan pengelolaan IA tidak dibenarkan


bersumber dari pinjaman/kredit perbankan
atau sumber permodalan lain yang mempunyai
konsekuensi terhadap instansi

Pendapatan dari hasil kegiatan pengelolaan IA


dapat dimanfaatkan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
PENGEMBANGAN IA

Kelembagaan
Mampu melakukan pembinaan dan Sumber Daya Manusia
pendampingan bagi pengguna jasa IA,
sampai pengelolaan usahanya SDM atau Widyaiswara dapat terus
menguntungkan dan dapat diwadahi mengasah kompetensinya melalui
dalam kelembagaan ekonomi formal kegiatan kajiwidya/pengkajian dan
berbentuk badan usaha.. penyusunan karya tulis ilmiah..
IA
Rencana Kerja Kerjasama
Pengelola inkubator agribisnis
Rencana kerja pengembangan IA sebagai
diharapkan mampu menjalin kerjasama
bagian dari rencana kerja instansi disusun
dengan berbagai sumber informasi
berdasarkan master plan (rencana strategis)
teknologi, pasar, modal dan
sumberdaya lainnya
PEMANTAUAN DAN EVALUASI SERTA PELAPORAN

Pemantauan dan Evaluasi Pelaporan

Pemantauan dan evaluasi Laporan pelaksanaan pengelolaan


dilaksanakan dalam rangka IA disusun secara periodik sesuai
menilai apakah penyelenggaraan siklus usaha pengguna jasa IA.
IA sesuai dengan rencana dan Laporan ini memuat gambaran
tujuan yang telah ditetapkan perkembangan usaha inkubator
agribisnis
ALUR PELAPORAN
Pengarah
Kabalai

Penanggungjawab
Kabag Umum

Manager Umum

Manager Divisi Manager Divisi Manager Divisi


TUGAS MANAGER UMUM

5
Memantau gerak
4 kerja setiap divisi
Membuat laporan dan memastikan
3 tentang pencapaian target
perkembangan
2 Melaksanakan pengelolaan IA
kerjasama dengan secara periodik,
Menyusun rencana instansi/lembaga
1 kerja tahunan IA terkait, sebagai
sesuai dengan
siklus usaha
berdasarkan master bagian yang tidak
Menyiapkan bahan
plan terpisahkan dari
dalam rangka
program kerjasama
penyusunan
petunjuk teknis
pengelolaan IA
TUGAS MANAGER DIVISI

5
Menjadi fasilitator
4 dalam proses
Memanfaatkan pembelajaran bagi
3 segala sumber pengguna jasa IA,
sesuai kompetensi
daya untuk
Mengelola divisi mendukung dan spesialisasi
2 untuk tetap keberlangsungan yang diampunya,
Mengelola berproduksi sesuai divisi baik in wall, maupun
1
Membantu manager managemen divisi jenis usaha masing - out wall;
umum dalam masing – masing masing
melaksanakan dalam aspek
proses administrasi dan
pembelajaran keuangan dan
sesuai dengan pelaporannya
bidang tugas
masing-masing
divisi.
SKEMA PETA BISNIS PROSES INKUBATOR AGRIBISNIS

SUBSISTEM HULU SUBSISTEM ONFARM SUBSISTEM HILIR


(Benih, bibit, (Penyiapan lahan  (Pengolahan Hasil
pupuk,pestisida, alsintan Penanganan Hasil Panen Pertanian)
pakan ternak)
Output (Barang):
Penyedia Input
1. Divisi Pembibitan & Usaha Tani Output (Barang):
Ex. Bibit tanaman, 1. Divisi Peternakan & Produk Segar 1. Divisi Pengolahan
Perbenihan Tanaman Biocompos, Perikanan sebagai Bahan Hasil Pertanian
pelayanan Alsintan,
ZPT, Tricoderma, dsb Baku Olahan
2. Divisi Agensi Hayati 2. Divisi Perkebunan
3. Divisi Jasa &
3. Divisi Tanaman
Workshop Alsintan
Pangan Hortikultura
4. Divisi Pengolahan 4. Divisi Jamur &
Limbah Output (Barang):
Hidroponik
Limbah Pertanian
Ex. Kotoran Ternak,
pemangkasan Output: Produk Barang & Jasa
cabang/ranting, Ex Barang.produk segar pertanian, Telur, daging, dsb
Sampah Backlog Jamur, Ex. Jasa ; Pelatihan/Pembelajaran /Pendampingan PKL
dsb
1. Divisi Promosi dan
Output IA:
Output: Produk Barang & Jasa Pemasaran Output: Produk Barang & Jasa
Barang dan Ex Barang. Bibit tanaman perkebunan, Biocompos, Ex Barang. Makanan Olahan, Minuman Olahan, dsb
Jasa pelayanan Alsintan,ZPT, Tricoderma, dsb Ex. Jasa ; Pelatihan/Pembelajaran /Pendampingan PKL
Ex. Jasa ; Pelatihan/Pembelajaran /Pendampingan PKL
KONSEP BISNIS DIVISI BERBASIS KORPORASI
DIVISI PETERNAKAN DIVISI AGENSIA DIVISI
PERIKANAN HAYATI PERKEBUNAN
PNBP

DIVISI BUDIDAYA
JAMUR DAN HIDRO
DIVISI PEMASARAN
IA MART – IA CAFE – DIVISI
PENGOLAHAN
PASAR TANI LIMBAH
DIVISI (SIPROMIA)
ALSINTAN
Display Pasar Tani

DIVISI
PENGOLAHAN
DIVISI TP DIVISI BIBIT DAN
HASIL HORTIKULTURA BENIH
Profit share

Lapangan
Kerja
Administrasi Pembiayaan Penguatan Korporasi SOP/Prosedur
IA MART
PASAR TANI
IA Cafe
TERIMA KASIH
‘we share, we inspire and be better’

Anda mungkin juga menyukai